Anda di halaman 1dari 55

Evidence Based:

Recommended Safety
Practice for Electrosurgery
Sugeng Suryanto
Safety
is our primary goal …!!!
PENGERTIAN

Hemostasis adalah salah satu upaya


menghentikan perdarahan.
TEHNIK HEMOSTASIS

Hemostasis secara mekanik.


 Hemostasis secara kimia.
 Hemostasis dengan elektrokauter.
 Hemostasis dengan ultrasound.
 
1. HEMOSTASIS MEKANIK

Hemostasis secara mekanik adalah


upaya menghentikan perdarahan
dengan cara menjepit pembuluh
darah menggunakan hemostat lalu
pembuluh darah tersebut diikat
menggunakan benang bedah.
2. HEMOSTASIS KIMIA

TERBAGI DALAM DUA JENIS, YAITU :


1. Hemostasis secara sistemik, yaitu dengan
memberikan obat- obatan untuk
menghentikan perdarahan.

2. Hemostasis secara topikal, yaitu dengan


menempelkan benda yang kemudian akan
menghentikan perdarahan
3. HEMOSTASIS
ELECTROCAUTER

Hemostasis dengan Elektrokauter


adalah salah satu upaya
menghentikan perdarahan dengan
menggunakan energi listrik.
Survey yang dilakukan terhadap 121 Dokter Bedah:
Apakah Anda pernah menerima training mengenai ESU?

1-2 Jam

30%
1/2 - 1 Hari
10%

1 hari 10% ???


50%
Tidak pernah sama sekali

Training formal tentang Electro Surgical Unit (ESU)


Listrik itu …
• Selalu mencari hambatan yang paling kecil
• Dan selalu mencari “grounding”
Komponen dari listrik

Arus listrik
Tegangan

Sirkuit

Impedansi/
Hambatan
Prinsip Electrosurgery

• Arus Listrik Elektron yang mengitari sirkuit • Impendansi Hambatan yang menghalangi laju
dalam elektron
satuan waktu , diukur dalam satuan
ampere. • Tegangan Kekuatan yang mendorong arus
• Sirkuit Jalur yang dilalui elektron (jalur listrik
harus untuk mengitari sirkuitnya
tertutup sehingga elektron bisa
mengitari jalurnya)
Konsentrasi arus listrik
Frekuensi Spektrum
Prinsip Electrosurgery: Monopolar
Elektroda aktif berada pada tempat operasi

Tegangan Tinggi

CUT 1,350 – 4,000 V


Patient plate ada di sisi yang lain
COAG 3,000 – 9,000 V
Waveforms

50 W 50 W 50 W

Cut Blend Coag


100 % 50% / 50% 94% / 6%
Low Voltage High Voltage

Phippen, Ulmer & Wells, 2009


COVIDIEN, COVIDIEN with logo and Covidien logo are U.S. and internationally registered trademarks of Covidien AG.
15 Other brands are trademarks of a Covidien company. ©2011 Covidien. R0023076 2011/09
Prinsip Electrosurgery: Bipolar
Dua eletroda berada dalam satu instrumen

Arus listrik hanya mengitari jaringan yang ditempel forcep

Tegangan yang digunakan lebih rendah


Perkembangan Electrosurgery

1968 – Solid state 1995 – Tissue response


2006 – tissue sensing

1999 – Tissue fusion


1981 – Return electrode
1926 RF ESU
monitoring
Electrosurgery : Sistem Grounding

Generator sistem grounding selalu mencari grounding terdekat


Electrosurgery : Sistem Grounding

Generator sistem grounding tidak direkomendasikan untuk digunakan


ECRI, 1995
Cidera yang bisa terjadi dengan sistem grounding

Penggunaan generator dengan


sistem terisolasi bisa menghilangkan
resiko cidera

AORN Recommended Practices, 2008


Cidera yang bisa terjadi dengan sistem grounding
Electrosurgery : Sistem Terisolasi
Cidera yang diakibatkan oleh “Patient Plate”

Sejarah mencatat, cedera yang sering


terjadi akibat pemakaian ESU ada
pada lokasi penempatan “Patient
Plate”

Penggunaan Patient Plate yang


memiliki teknologi patient pad
Contact Quality Monitoring, dapat
menghilangkan resiko cidera pada
pasien

AORN Recommended Practices, 2008


Contact Quality Monitoring

Patient plate dengan teknologi CQM dapat mencegah terjadinya luka bakar
ECRI, 1995
Evidence based Practices
for Electrosurgery Patient Safety
Ikuti Petunjuk Pemakaian dari Pabrik

• Generator dan aksesoris harus digunakan sesuai


petunjuk pemakaian

• Setiap tipe generator mempunyai petunjuk


pemakaian yang berbeda

AORN Recommended Practices, 2008


Petunjuk Keselamatan

Maksimalkan Volume

Periksa sistem Patient Plate

AORN Recommended Practices, 2008 Konfirmasi pengaturan daya


Waveform Comparison
Coagulation Mode

Conventional

Tissue sensing
energy

COVIDIEN, COVIDIEN with logo and Covidien logo are U.S. and internationally registered trademarks of Covidien AG.
28 Other brands are trademarks of a Covidien company. ©2011 Covidien. R0023076 2011/09
Memilih Generator

• Pilihlah Generator dengan sistem terisolasi

• Memiliki fasilitas Return Electrode Contact


Quality Monitoring

• Memiliki kemampuan Cutting/Coag yang baik


dengan Setting Daya (Power) yang rendah

AORN Recommended Practices,


2008
Memilih Patient Plate
Patient plate harus kompatibel dengan generatornya.
• Jangan menggunakan patient plate yang
mematikan/melumpuhkan sistem Contact
Quality Monitoring

Periksa Apakah:
• Patient plate masih utuh
• Conductive gel masih ada dan lembab
• Expire date masih jauh

Patient Plate tidak boleh di reuse (1 kali pakai)


Memilih Area Pemasangan Patient Plate

• Daerah dengan vaskularisasi masa


otot yang baik
• Daerah yang cembung
• Dekat dengan area operasi

Hotline News, 2000


Cara Melepas Patient Plate
Active Electrodes

Elektroda aktif harus dimasukkan ke


dalam sarung non-konduktif (holster)
pada saat tidak digunakan

AORN Recommended Practices, 2008


Hindari Pemasangan Patient Plate Pada

Ball, 2004
Persiapan Pemasangan Patient Plate

Ikuti Petunjuk Pemakaian Lindungi Patient plate


untuk memotong, dari masuknya cairan
membersihkan dan Jangan gunakan cairan
mengeringkan area yang mudah terbakar

AORN Recommended Practices,


2008
Petunjuk Pemasangan Patient Plate

Jangan Overlap Jangan di potong atau di


modifikasi
AORN Recommended Practices,
2008
Patient Plate Sesuai Ukuran Pasien

Pilih patient plate sesuai dengan berat


pasien
Dewasa > 13.6 Kg

Patient plate untuk Anak


• Power jangan melebihi 120 watts
• Gunakan aktivasi yang pendek

Patient plate untuk Neonatus


• Power jangan melampaui 300 mA
• Jangan aktivasi lebih dari 30 detik
• Untuk neonatus < 0.45 kg, gunakan Anak 2.7 -13.6 Kg
bipolar

Neonatus 0.45 – 2.7 Kg

AORN Recommended Practices, 2008


Petunjuk Pemasangan 2 buah Patient Plate

• Pasien obesitas
• Pasien yang terlalu kurus
• Dan prosedur yang
membutuhkan waktu lama

AORN Recommended Practices, 2008


Elektroda Aktif

“Sangat dianjurkan untuk membersihkan


ujung elektroda pada saat operasi.”

Massarweh, 2006

“Gunakan elektroda dengan lapisan khusus


agar kotoran mudah dibersihkan saat operasi
berlangsung”
Elektroda Aktif

Jangan gunakan karet merah atau


material lainnya sebagai pelindung
elektroda aktif

• Karet atau plastik mudah terbakar

• Selalu gunakan tip terinsulasi yang


direkomendasikan pabrik
Radio Frequency Current Leakage

• Kabel jangan dililitkan ke


instrument

• Kabel pencil, kabel Patient


Plate dan kabel dari alat
alat lain jangan di satukan
(bundel) bersama sama.
Hindari pembakaran hemostat

• Jangan hemostat” dengan elektroda


berbentuk jarum
• Gunakan CUT daripada COAG
• Posisikan Pencil dibawah tangan bukan
di atas tangan
• Tempelkan pencil dulu baru aktivasi

Perhatian : sarung tangan tidak dapat menginsulasi arus RF


Pasien dengan alat pacu jantung

• Konsultasikan dengan pabrikan alat


pacu jantung
• Gunakan bipolar
• Gunakan seting energi yang rendah
• Hindari arus melalui jantung dan
alat pacu jantung
• Jauhkan kabel dari alat pacu jantung

AORN Recommended Practices, 2008


Pasien dengan kawat gigi

• Hindari kontak langsung dengan kawat gigi

• Gunakan bipolar

• Tutupi kawat gigi dengan penutup kawat gigi


(silikon atau karet)

Clinical Hotline, 2007


Pasien dengan perhiasan

“Pastikan pasien sudah tidak


mengenakan perhiasan/logam pada
tubuhnya”

AORN Recommended Practices, 2008


Pasien dengan tubuh penuh tato

Hindari penempatan patient plate pada


bagian tubuh dengan tato
AORN Recommended Practices, 2008

Tinta warna merah mengandung besi bisa


menimbulkan panas atau konduktor listrik

Valleylab Clinical Hotline, 2009


SURGICAL SMOKE
Surgical Smoke

Gas yang diproduksi dari hasil vaporisasi jaringan protein dan lemak
Surgical Smoke

benzene xylene
trile

e
i

en
to n
ace

yr
St
oxide
h ane carbon mon
me t

ac
etha et
ne yle
form ne
al dehy
de

cyanide

nol
e
ph
tol
ue
r al ne
furfu
SURGICAL SMOKE
CHEMICAL HEALTH EFFECTS

Acetaldehyde Eye, skin, respiratory irritant; causes erythema,


coughing, pulmonary edema; may be teratogenic

Acrolein Eye, skin, respiratory irritant; liver kidney damage;


increased clotting time

Acetonitrile Nose irritant, throat asphyxiant; liver and kidney


damage in animal models

Benzene Headache, fatigue, weakness; bone marrow damage;


trigger for leukemia

Styrene Respiratory irritant; vapors cause nose lining damage in


animal models

Toluene Eye, respiratory irritant; CNS function; teratogenesis


with high inhalation levels

Xylene Respiratory irritant; chronic exposure associated with


changes in blood cells
Surgical Smoke

• “The mutagenic effect created by thermal destruction of 1 g of tissue is


equivalent to that of three or six cigarettes for laser and electrocautery
smoke, respectively.” (W.L. Barrett, Surgical smoke: a review of the literature,
Surgical Endoscopy 17 (2003), pp. 979–987).

• “The components of surgical smoke have been described as being, at the very
least, a nuisance and, at worst, carcinogenic.”
(http://findarticles.com/p/articles/mi_m0FSL/is_4_87/ai_n25374211/)
Surgical Smoke
Surgical Smoke

Bernafas dengan udara segar di kamar operasi

Adalah HAK KITA !!!

Anda mungkin juga menyukai