Rangkaian kombinasional
Adder (Penjumlahan)
Half Adder (Penjumlahan Paruh)
Adalah sebuah rangkaian logika yang menjumlahkan dua buah bit input. rangkaia ini
hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai satu
bit saja. half adder memilki dua terminal input untuk dua variabel bilangan biner dan
2 terminal output yaitu SUMMARY OUT (SUM) DAN CARRY OUT (CARRY).
Full Adder adalah rangkaian penjumlahan bilangan biner yang lebih dari satu bit.
berbeda dengan half adder, rangkaian ini memiliki 3 input yaitu A, B, Co dan 2
output. Full Adder tersusun dari du rangkaian half adder dan sebuah gerbang OR.
DEMULTIPLEXER
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari
demultiplexer tersebut.
Subtraktor
terbagi menjadi half subtraktor dan full subtraktor
Half Subtractor adalah suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan
operasi pengurangan data-data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half subtractor
memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu
SUMMARY OUTPUT (SUM) dan BORROW OUTPUT (BORROW).
Full
Subtractor Seperti dalam kasus penambahan menggunakan gerbang logika,sebuah s
ubtractor penuh dibuat dengan menggabungkan dua setengah subtractors dantambaha
n-gerbang OR.
Gerbang-gerbang dasar yg digunakan yaitu gerbang AND, OR, NAND dan NOT.
Untuk IC yang digunakan:
• IC 7408 (Logika AND)
• IC 7432 (Logika OR)
• IC 7400 (Logika NAND)
• IC 7404 (Logika NOT)
Contoh
1. Kombinasi And dan OR:
di bawah ini adalah rangkaiannya :
skema pengkabelannya :
PEMBAHASAN
1.
Penjelasannya :
Dari nilai tabel E = A NAND BF = NOT C, sedangkan tabel G jika tabel F NAND
D, tabel H = E OR E atau sama dengan nilai pada tabel E karena di OR kan.
Gerbang pembangunan universal atau gerbang logika adalah suatu entitas dalam
elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan
logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.Gerbang NAND mempunyai dua atau
lebih sinyal input serta sebuah sinyal keluaran. Keluaran NAND gate bernilai 1,
apabila satu atau lebih dari sinyal input bernilai 0, dan keluaran NAND gate akan
bernilai 0 apabila semua sinyal inputnya berada pada nilai 1.Gerbang pembangun
universal itu bagian dari gerbang dasar logika dimana berisi gerbang AND, gerbang
OR, gerbang NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang EX-OR dan gerbang
EX-NOR.
Symbol dari Gambar gerbang NAND adalah:
1. Gerbang AND
Skema pengkabelan:
2. Gerbang OR
Rangkaian percobaan Gerbang OR:
Skema Pengkabelan:
3.Gerbang NOR
Skema pengkabelan :
4.Gerbang EX-OR
Skema pengkabelan :
5.Diagram EX-NOR
DASAR TEORI
– Gerbang AND adalah gerbang dasar digital yang kerjanya sama dengan 2
atau lebih saklar yang diseri. Nilai logika output akan berlogika “1″ jika semua input
berlogika “1″ ( lampu akan menyala jika semua saklar yang disambung secara seri
ditutup).
Diagram analognya :
Persamaan boolenya : A*B = Q
Simbolnya :
Tabel kebenaran :
– Tabel Kebenarannya :
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Diagram analognya :
Persamaan boolenya : A+B = Q
Simbolnya :
Tabel kebenaran :
– Gambar gerbang OR :
– Tabel Kebenarannya :
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
PEMBAHASAN
Pertama dari ic di atas A urutan alirannya dan lalu masuk melalui IC yang ke 1 ,
setelah masuk melalui IC 1 di lanjutkan dengan B yang masuk melalui IC no 2,Lalu
kaki 1 dan 2 di hubungkan oleh perantara yaitu kabel – kabel yang siap untuk di
hubungkan, kabel berikutnya di tancapkan ke kaki yang berada pada no 3 terhubung
ke lampu led,kaki no 7 disambungkan dengan kabel hingga menuju tancapkan pada
Ground, kaki no 14 di sambungkan ke vcc yang terdapat di sebelah gnd pada
digital trainernya.Jika memang benar dalam perangkaian yang ada di atas,bisa juga di
cocokkan dengan cara menggunakan tabel kebenaran,seperti yang ada di bawah ini
adalah tabel kebenaran dari rangkaian di atas.
– Tabel kebenarannya :
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Contoh gambarnya :
– Tabel kebenarannya :
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
– D = A AND B
– Y = C AND D
– Contoh gambarnya :
– Tabel kebenarannya :
A B C D E Y
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 1 0
1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1
A B C D E F
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 1 1
1 0 0 1 0 1
1 0 1 1 0 1
1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1
A B C D E F G
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 1 1
1 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0
1 0 1 1 0 1 1
1 1 0 0 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1