S DENGAN PENURUNAN
CURAH JANTUNG PADA DIAGNOSA MEDIS Congestive Heart Failure
(CHF) DI IGD RSUD Dr. ADJIDARMO RANGKASBITUNG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Kegawatdaruratan
Kardiovaskuler
Dosen Pembimbing : Bangun Wijonarko , SST.,Ners.,M.Kes
Disusun oleh :
ANICAH SOVIANTI
P27901121056
4. ANALISA DATA
a. Diagnosa Keperawatan
Analisa Data Tabel 4.6 Analisa Data Gagal Jantung Kongestif (CHF)
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Kegagalan Penurunan curah
- Pasien mengeluh jantung jantung sesak dan nyeri jika memompa
darah
kelelahan setelah
beraktivitas dan telat Preload minum obat menurun
- Pasien mengatakan
kakinya bengkak Afterload
- Klien mengeluh lelah menurun
- Klien mengeluh BAK sedikit Penurunan curah
DO: jantung
- Edema pada ekstermitas bawah 2 mm
- RR:26x/menit
- TD: 150/80 mmHg
- N: 103 x/menit
- Oliguria/ BAK sedikit
- Klien tampak lelah
DO: ke sel
a. . Diagnosa keperawatan
2. Rabu, Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen Energi Manajemen Energi S : Klien mengatakan
13-3- aktifitas intervensi Defenisi: Observasi : sulit tidur berkurang
2024 keperawatan Selama Mengidentifikasi dan 1. melakukan dan tidak terlalu
berhubungan
1 x 8 Jam diharapkan mengelola penggunaan monitor kelelahan mudah lelah
dengan
intoleransi energi untuk fisik dan emosional: O : - pasien tampak
kelemahan aktivitas kembali mengedukasi agar lebih segar -
mengatasi atau
ditandai adekuat terjadi mencegah kelelahan tidak beraktivitas pernapasan pasien
dengan Pasien dengan kriteria hasil: dan mengoptimalkan berat. 25x/menit menjadi
mengeluh - Aktivitas bertahap proses pemulihan 2. melakukan 24x/menit - nadi:
sesak saat telat normal Observasi monitor pola dan 102x/menit menjadi
minum obat - Keadaan umum - Identifikasi jam tidur: 100x/menit
membaik penggunaan funsi menghubungi pasien A : masalah teratasi
dan setelah
- Sesak nafas tubuh yang setiap pagi dan sebagian
beraktivitas, berkurang memberikan edukasi P : Intervensi
mnegakibatkan
pasien - Edema bertahap pola dan jam tidur dihentikan
mengeluh berkurang kelelahan yang baik Terapeutik I : edukasi jika masih
mudah lelah, - Monitor kelelahan 1. Menyediakan sesak dan lemas
konjungtiva fisik dan emosional: lingkungan nyaman, E : klien masih tidak
dengan dan tidak kebisingan: tampak terlalu lemah
anemis dan
- Monitor pola dan didalam ruangan dan pernapasan turun
keterbatasan dengan suhu tidak menjadi 26x/menit
jam tidur: dengan
dalam aktifitas. tidak terlalu panas R: tidak ada intervensi
menghubungi
pasien setiaap pagi ataupun dingin yang direvisi
dan memberikan
edukasi pola dan 1 .Menyediakan
jam tidur yang baik lingkungan nyaman,
- Monitor lokasi dan dan tidak kebisingan:
ketidaknyamanan didalam ruangan
selama melakukan dengan suhu tidak
aktivitas tidak terlalu panas
Terapeutik ataupun dingin
- Sediakan 2. mengajarkan
lingkungan nyaman latihan rentang gerak
dan rendah stimulus ROM aktif
(mis. Cahaya, suara,
kunjungan) Respon hasil
- Lakukan latihan implementasi
rentang gerak pasif utama
dan/atau aktif A. Manajemen
Energi
- Berikan aktivitas
1. klien mudah lelah
distraksi yang
akibat sesak
menenangkan beraktivitas setelah
Fasilitasi duduk di sisi dilakukan ROM
tempat tidur, jika tidak mulai tidak terlalu
dapat berpindah atau
berjalan lelah saat
Edukasi : beraktivitas 2. klien
- Anjurkan tirah sulit tidur, tidur jam
baring 22.00 wib, setelah
itu berubah menjadi
jam 22.30 wib
1. klien berada
dalam lingkungan
yang nyaman
2. klien tampak
melakukan apa yang
diajarkan perawat
3. klien dalam posisi
nyaman
4. klien mengikuti
semua yang
diajarkan
1. klien melakukan
aktivitas secara
bertahap