a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan diagnostik
Jenis pemeriksaan: EKG
Hasil: ST Elevasi
Hasil: Cardiomegali
1. DS : (D.0077)
Pasien mengeluh nyeri Nyeri akut b.d agen pencedera
P : Pasien mengatakan nyeri muncul secara tiba-tiba fisiologis (ACS) d.d tampak
Q: Nyeri seperti tertimpa beban berat meringis, frekuensi nadi
R: Nyeri di dada sebelah kiri, tetapi tidak bisa menunjukan meningkat, gelisah, sulit tidur
secara spesifik lokasi nyerinya
S: Skala nyeri 8 (berat)
T: Pasien mengatakan nyeri dirasa terus menerus
DO :
- Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Tampak gelisah
N: 120 x/m
TD: 130/90 mmHg
RR: 26x/menit
SpO2: 96 %
S: 36,2oC
2. DS: (D.0056)
- Pasien mengeluh mudah lelah dan lemah pada saat Intoleransi aktivitas b.d
beraktivitas Ketidakseimbangan antara suplai
- Pasien mengeluh sesak pada saat beraktivitas ringan dan kebutuhan oksigen d.d
dan istirahat frekuensi jantung meningkat,
gambaran ekg st elevasi dan
DO: iskemik, merasa lemah
- Pasien terlihat lemas
- N: 120 x/m
- SpO2: 96 %
- TD: 130/90 mmHg
- Hasil pemeriksaan EKG: st elevasi pada lead II-IIIaVF
dan iskemik pada V1 dan V2
- Terdengar bunyi jantung Gallop
- CRT > 2 detik
- Pasien terpasang oksigen 3 lpm
- Rencana Keperawatan
Diagnosa
Tgl/Waktu SLKI SIKI
Keperawatan
6/9/2022 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Pemberian Analgesik
Jam 10.45 pencedera fisiologis keperawatan selama 1x3 jam I.08242
WIB (ACS) d.d tampak diharapkan, tingkat nyeri O:
meringis, frekuensi menurun dengan kriteria - Identifikasi
nadi meningkat, hasil: karakteristik nyeri
gelisah, sulit tidur - Identifikasi riwayat
alergi obat
Indikator A T - Monitor tanda-
- Keluhan 1 5 tanda vital sebelum
nyeri dan sesudah
- Meringis 2 5 pemberian
- Frekuensi 3 5 analgesik
nadi T:
- Skala nyeri 2 5 - Dokumentasikan
respons terhadap
Ket: efek analgesik dan
1. Memburuk efek yang tidak
2. Cukup memburuk diinginkan
3. Sedang E:
4. Cukup membaik - Jelaskan efek
5. Membaik samping obat
- Ajarkan tekhnik
non farmakologis
untuk mengurangi
nyeri
(thermotheraphy)
K:
- Kolaborasi
pemberian obat
6/9/2022
2 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Terapi Oksigen I.02060
Jam 10.45 b.d keperawatan selama 1x3 jam O:
WIB Ketidakseimbangan diharapkan, toleransi aktivitas - Monitor kecepatan aliran
antara suplai dan membaik dengan kriteria oksigen
kebutuhan oksigen d.d hasil: - Monitor posisi pemberian
frekuensi jantung Indikator A T oksigen
meningkat, gambaran Keluhan lelah 2 5 T:
ekg st elevasi dan Dispnea saat 2 5 - Siapkan dan atur peralatan
iskemik, merasa aktivitas pemberian oksigen
lemah Frekuensi nadi 2 5 E:
Ket: - Ajarkan pasien dan
1. Memburuk keluarga cara
2. Cukup memburuk menggunakan oksigen di
3. Sedang rumah
4. Cukup membaik K:
5. Membaik - Kolaborasi penentuan dosis
oksigen
- Implementasi & Evaluasi
Tgl/Waktu Implementasi & Respon Evaluasi Paraf
6/9/2022 - Mengidentifikasi karakteristik S: Flory
Jam 12.45 nyeri (lokasi, durasi, frekuensi, Pasien mengatakan nyeri sedikit &
WIB kualitas, intensitas nyeri) berkurang Ivo
Respon - P: Pasien mengatakan nyeri muncul
DS : pada saat bergerak
- Pasien masih mengeluh nyeri - Q:Nyeri seperti tertimpa beban berat
P: Pasien mengatakan nyeri - R: Nyeri di dada sebelah kiri, tetapi
muncul secara tiba-tiba tidak bisa menunjukan secara
Q: Nyeri seperti tertimpa beban spesifik lokasi nyerinya
berat - S: Skala nyeri 6 (sedang)
R: Nyeri di dada sebelah kiri, - T: Pasien mengatakan nyeri dirasa
tetapi tidak bisa menunjukan terus menerus
secara spesifik lokasi nyerinya O:
S: Skala nyeri 8 (berat) - Pasien terlihat sedikit lebih rileks
T: Pasien mengatakan nyeri dirasa - N: 98 x/m, TD: 130/90 mmHg, RR
terus menerus 23x/menit, SpO2: 98 %,
DO : S 36,0oC
- Tampak meringis - Pemberian obat oksigen 3lpm inj
- N: 104 x/m omeprazole 40mg/iv bolus, inj
- Identifikasi factor yang ondansentron 8mg/iv bolus, nacl
memperberat dan memperingan 500ml/20tpm, cpg 300mg/oral,
nyeri aspilet 360mg/oral, ISDN 5mg SL
DS: A:
- Pasien mengatakan nyeri saat Masalah nyeri akut teratasi sebagian
aktivitas ringan Indikator A H T
DO:- - Keluhan 1 3 5
nyeri
- Memonitor tanda-tanda vital sebelum - Meringis 2 3 5
dan sesudah pemberian analgesik - Skala nyeri 2 3 5
DS:-
Ket:
DO:
1. Memburuk
- Sebelum: N 104 x/m, TD: 140/90
2. Cukup memburuk
mmHg, RR 26x/menit, SpO2: 96 %,
S 36,2oC 3. Sedang
- Sesudah: N 98 x/m, TD: 130/90 4. Cukup membaik
mmHg, RR 23x/menit, SpO2: 98 %, 5. Membaik
S 36,0oC P : Lanjutkan intervensi
- Memberikan thermotheraphy pada pasien - Identifikasi karakteristik nyeri
DS: pasien mengatakan nyeri - Monitor tanda-tanda vital sebelum
DO: pasien tampak meringis, dan dan sesudah pemberian analgesik
gelisah , skala nyeri 6 - Dokumentasikan respons terhadap
efek analgesik dan efek yang tidak
- Dokumentasikan respons terhadap efek diinginkan
analgesik dan efek yang tidak diinginkan - Kolaborasi pemberian oksigen 3lpm ,
DS: inj omeprazole 40mg/iv bolus, inj
- Pasien mengatakan nyeri sedikit ondansentron 8mg/iv bolus, nacl
berkurang 500ml/20tpm, cpg 300mg/oral,
DO: aspilet 360mg/oral, ISDN 5mg SL
- Pasien terlihat sedikit lebih rileks
Tgl/Waktu Implementasi & Respon Evaluasi Paraf
6/9/2022 - Menjelaskan efek samping obat Flory
Jam 12.45 DS: &
WIB - Pasien mengatakan sudah Ivo
paham tentang penjelasan
tentang efek samping obat
yang dijelaskan oleh
perawat
DO :-
- Mengkolaborasi pemberian
analgetik
Respon
DS :-
DO :
- Pemberian obat inj
omeprazole 40mg/iv bolus,
inj ondansentron 8mg/iv
bolus, nacl 500ml/20tpm,
cpg 300mg/oral, aspilet
360mg/oral, ISDN 5mg SL
6/9/2022 - Memonitor kecepatan aliran S: Flory
Jam 12.45 oksigen - Pasien mengatakan mudah lelah pada saat &
WIB - Memonitor posisi pemberian beraktivitas Ivo
oksigen - Pasien mengatakan sesak pada saat beraktivitas
(posisikan pasien semi fowler) ringan dan istirahat sudah berkurang
- Menyiapkan dan mengatur - Pasien dan keluarga pasien mengatakan sudah
peralatan pemberian oksigen paham dengan penjelasan yang di sampaikan
- Mengajarkan pasien dan oleh perawat tentang cara penggunaan oksigen
keluarga cara menggunakan di rumah
oksigen di rumah O:
- Mengkolaborasikan penentuan - Pasien terlihat sedikit tidak lelah
dosis oksigen (3lpm) - N: 98 x/m, TD: 130/90 mmHg, RR
- 23x/menit, SpO2: 98 %, Pemberian obat
oksigen 3lpm
- Pasien dan keluarga pasien terlihat
memahami dan bisa menjelaskan ulang
tentang cara penggunaan oksigen di rumah
A:
Masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian
Indikator A H T
Keluhan lelah 2 3 5
Dispnea saat 2 3 5
aktivitas
Frekuensi nadi 2 4 5
Ket:
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
P : Lanjutkan intervensi
- Pemberian obat oksigen 3lpm