Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA

Intra

Data Masalah Kesehatan Anestesi


(etiologi sehingga timbul masalah)

DS : - pasien mengatakan tubuhnya perubahan suhu


terasa dingin
mempengaruhi sel- sel hipotalamus

DO :-penurunan suhu tubuh

- Kulit pucat vasodilatasi pembuluh darah

- Peningkatan tekanan darah


- Peningkatan nadi panas tubuh hilang

- menggigil
- Pernapasan cepat suhu tubuh turun

RK gangguan termogulasi

DS : - pasien mengatakan pusing Perubahjan suhu

- Pasien mengatakan lemas


Mempengaruhi sel-sel hipotalamus
DO :

- Efek dari agen anestesi Vasodilatasi pembuluh darah

- Penurunan kesadaran tingkatan


risiko jatuh teridentifikasi Panas tubuh hilang

Suhu tubuh menurun

RK Gangguan Termoregulasi

DS : - Jantung Koroner

DO : - Penggunaan pelumpuhan otot


rencana pembedahan CABG
tidak adekuat

2
- ( missal : pernafasan spontan /
terdapat usaha napas pada Prosedur anestesi
penggunaan pelumpuhan otot ,
usus menyembul keluar pada Pembedahan thorak dan jantung
pembedahan rongga abdomen
dan kekuatan otot) Luka insis
- Posisi pembedahan tidak
fisiologi RK cedara trauma fisik pembedahan
- (misal:terlalu ekstensi dan
mengikat terlalu kuat)
- Penggunaan sedatif atau
hipnotik tidak adekuat

Masalah Batasan Faktor Interven Implementasi Evaluasi


Kesehatan Karakteris Intervensi si
Anestesi tik (Indikator)

RK Subjektif Setelah 1. 1. Memonitor S=


GANGGUAN dilakukan Monitor tanda dan
1. Pasien 1. Pasien
FUNGSI ASKAN tanda gejala
mengatak mengatak
KARDIOVASKU selama fase dan penurunan
an akan an tidak
LAR pra- gejala curah jantung
dilakukan nyeri
anestesi, penurun
operasi 2. dada
komplikasi an curah
Mengobservasi
2. Pasien gangguan jantung 2. Pasien
tekanan darah
mengatak fungsi tidak
2. dan MAP, nadi,
an nyeri kardiovasku mengeluh
Observas respirasi, dan
dada lar sesak
i SpO²
teratasi/tid nafas
3. Pasien tekanan
ak terjadi
mengeluh darah O=
dengan
lemas dan 3. Memonitor
kriteria 1.
MAP, tanda dan
4. Pasien hasil: Tekanan
nadi, gejala syok
mengeluh Subjektif respirasi, darah
sesak dan SpO² 4. normal
1. Pasien

3
nafas mengataka 3. Mengobservasi 2. Nadi
n tidak Monitor bunyi, irama, normal
Objektif
nyeri dada tanda dan frekuensi
3. SpO²
1. dan jantung
2. Tidak normal
Peningkat gejala
mengeluh 5. Memonitor
an syok A=
lemas adanya nyeri
tekanan masalah
4. dada
darah 3. Tidak sebagian
Observas
mengeluh 6. teratasi
2. i bunyi,
sesak nafas Mengkolaborasi
Peningkat irama, P=
kan pemberian
an 4. Tidak dan
obat anti lanjutkan
frekuensi mengeluh frekuens
aritmia Intervensi
nadi jantung i jantung
berdebar
3. 5.
Gangguan Objektif Monitor
irama adanya
1. nyeri
jantung
Hemodina dada
4. mik dalam
Kelainan batas 6.
bunyi normal Kolabora
jantung (sistole 100- si
120 mmHg pemberi
5. an obat
atau
Keringat anti
diastole 60-
dingin aritmia
80 mmHg)
6.
2. Nadi
Penuruna
normal (60-
n SpO²
100
x/menit)

3. Tidak ada
keringat
dingin

4. SpO² 95 -
100%

Anda mungkin juga menyukai