Umur : 19 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jalan Baru
Tanggal Masuk RS : 23 apri 2021
Tanggal Pengkajian: 24 April 2021
Catatan Kedatangan : Pasien tiba diruangan mengunakan kursi roda
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi: Suami
Nama : Tn. A
Umur : 20 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Baru
Sumber Informasi : Suami
No telpon :082197812317
A. Riwayat Kesehatan / Keperawatan
1. Keluhan Utama / Alasan Masuk RS:
Nyeri dada kiri dengan pengkajian nyeri:
P: nyeri muncul Ketika beraktifitas maupun tidak
Q : Hilang timbul
R : Dada kiri
S : 5 ( nyeri sedang )
T : 3-5 detik
1. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Pasien mengalami atau merasakan nyeri pada dada kiri sudah sejak 1 minggu yang
lalu dan ketika berada dirumah dan nyeri munculpun pasien tidak minum obat ataupun
memeriksakan kondisi kesehatannya di pelayanan kesehatan terdekat, hanya ketika
pada tanggal 23 april 2021 tepatnya sekitar jam 11 siang pasien merasakan nyeri lagi
dan pasien meminum obat ranirtibin tablet sebelum akhirrnya dibwah keluarga ke RS
tingkat II prof dr. J.A. Latumeten pada jam 01.00 Am, setibanya di IGD pasien
langusng diukur TTV dengan hasil TD: 130/80 mmHg, Nadi : 140x/m, S: 36,8 ºC, RR:
24x/m, pasien mengeluhkan nyeri yang dirasakan terus menerus disertai sesak nafas,
batuk dan jantung berdebar-debar, pasien sulit tidur,pusing dan nyeri ulu hati,
dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sinus takikardia, paien dipasang kateter dan
terpasang 02 3lpm, IUFD Rl 20tpm, setelah itu pasien dibawah keruang rawat inap
pattimura ,
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF
- Pasien mengatakan nyeri pada dada kiri
- pasien mengatakan sesak dan batuk
- Pasien mengatakan jantung berdebar-debar
- Pasien mengatakan sulit tidur
debar
jantung curah jantung
DO: - K/U sedang
- Pasien tampak lemas
- TTV : TD: 120/80 mmHg, Nadi :
130x/m, RR: 24x/m, S : 36,5ºC
- EKG : sinus takikardia
24 april DS: - Pasien mengatakan nyeri pada Agen Nyeri akut
2021
dada kiri pencidera
DO: - K/U sedang fisiologis
- Pasien tampak meringis
- TTV : TD: 120/80 mmHg, Nadi :
130x/m, RR: 24x/m, S : 36,5ºC
- Pengkajian nyeri
P: nyeri muncul ketika pasien
beristirahat maupun beraktifitas
Q: hilang timbul
R: dada kiri
S : 5 ( nyeri sedang )
T : 3-5 detik
24 april
DS: - Pasien mengatakan sesak dan Sesak nafas Resiko
2021
batuk ketidakefektifa
DO: - K/U sedang n pola nafas
- Pasien tampak sesak
- Pasien batuk
- Terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
- bunyi nafas ronchi
- TTV : TD: 120/80 mmHg, Nadi :
130x/m, RR: 24x/m, S : 36,5ºC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi
jantung
2. Nyeri akut b/d agen pencidera fisiologis
kerusakan jaringan akral atau
fungsional dengan onset
mendadak atau lambat dan
dan skala nyeri
2. identifikasi respon
berintensitas ringan hingga berat nyeri nonverbal
yang berlangsung kurang dari 3 3. berikan teknik
bulan nonfarmakologi
Tujuan : setelah dilakukan untuk mengurangi
tindakan keperawatan selama rasa nyeri ( teknik
3x24jam diharapkan nyeri relaksasi nafas dalam
berkurang dengan criteria hasil:
)
- mampu mengontrol nyeri
4. control lingkungan
- melaporkan bahwa nyeri
berkurang dengan yang memperberat
emnggunakan manajemen rasa nyeri
nyeri 5. kolaborasi
- skala nyeri kurang dari 3 pemberian analgetik ,
- melaporkan rasa nyaman jika perlu
setelah nyeri berkurang
LANJUT
24 april 2021 1. Resiko ketidakefektifan pola 1. monitor pola nafa (
nafas ( D.0005 )
frekuensi,kedalam
Defenisi :Resiko inspirasi dan
atau ekspirasi yang tidak
memberikan ventilasi yang
an,usaha nafas )
2. monitor bunyi
adekuat nafas tambahan
Tujuan : setelah diberikan
( mis gagling,
tindakan keperawatan selama
1x24 jam diharapakan pola nafas mengi,wheezing,ro
tetap stabil/ normal dengan nchi )
criteria hasil : 3. Posisikan
- suara nafas / jalan nafas yang
semifowler / fowler
paten, klien tidakmerasa
tercekik, irama
nafas,frekuensidalam rentang
normal 14-24x/m tidak ada
suara nafas abnormal1
IMPLEMENTASI