Anda di halaman 1dari 5

FORMAT LAPORAN KRITIK INSIDENTAL (CRITICAL INCIDENT REPORT)

NAMA MAHASISWA: Savitri Riski Ika P


NIM : 5019031093
MATA KULIAH/STASE: KMB
KASUS/DIAGNOSA MEDIS: RHD

NO PERTANYAAN ANALISA REKOMENDASI


JELASKAN KONDISI PASIEN YANG Pasien A berusia 14 tahun
DIAMBIL/DIKELOLA UNTUK
LAPORAN KASUS! mengatakan sesak pada bagian dada
sampai ke leher, terkadang nyeri pada
bagian dada sebelah kiri. Pasien
mengurangi nyeri dengan cara
beristirahat total dan membatasi
aktivitas. Pasien merasakan nyeri saat
beraktivitas bahkan untuk berjalan
saja sudah terasa sesak dan nyeri.
nyeri nya terasa seperti ditindih beban
berat dan durasinya nyerinya sekitar
10 menit. nyeri terasa di dada sebelah
kiri dan sesak menyebar sampai ke
leher. Nyeri dan sesak terasa saat
pasien sedang beraktivitas. Skala
nyeri 6. saat sebelum dirujuk ke rs
pasien mengalami edema tetapi saat
dibawa ke rs sudah tidak edema pada
ekstremitas, pasien mengatakan
pusing, pasien mengatakan lemas.
Pasien mengatakan dada berdebar-
debar. Pasien mengeluh panas
(demam). Demam dirasakan pasien
saat pasien sedang di pesantren
selama beberapa hari. Demam
dirasakan 3 bulan lalu dan membaik
saat diberikan obat.
JELASKAN TEMUAN ABNORMAL Pasien menagatakan sesak pada bagian
DARI HASIL WAWANCARA
dada sampai ke leher, terkadang nyeri
pada bagian dada sebelah kiri, pasien
mengatakan pusing, pasien
mengatakan lemas. Pasien
mengatakan dada berdebar-debar.
Pasien mengeluh panas. pasien pernah
dirawat di rs hermina dan di diagnosa
pasien mengalami gagal ginjal. Ibu
pasien mengatakan bahwa masih kecil
pasien pernah mengalami kemasukan
air ketuban dan di rawat di rs. Pasien
sering mengkonsumsi minuman
berwarna dan jarang makan. Pasien
juga sering begadang di malam hari
dan bangun siang. Pasien jarang
minum air putih. Ibu pasien
mengatakan bahwa awalnya pasien
mengalami demam secara berturut-
turut saat masih di pesantren lalu saat
diperiksakan di diagnosa mengalami
gagal jantung dan terakhir di periksa
di rsdp pasien mengalami penyakit
reumatik jantung, di pesantren pasien
tidur di lantai. Di keluarga pasien
hampir semua anggota keluarga
memiliki peyakit keturunan yaitu
hipertensi.
JELASKAN TEMUAN ABNORMAL TTV:
DARI HASIL PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran: Compos Mentis
TD: 110/60 mmHg
N: 96x/menit
RR: 22x/menit
Suhu: 36°c
Inspeksi: sklera ikterik, kelembapan kulit
kering, ada peningkatan JVP
Palpasi: akral ekstremitas atas hangat
sedangkan ekstremitas bawah dingin,
CRT 2
perkusi: -
auskultasi: suara paru whezzing, suara
murmur (+), kardiomegali (+),
JELASKAN TEMUAN ABNORMAL EKG: ST, rate 110 bpm, normoaxis
DARI HASIL PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK POOR RV2 V3
Ro toraks: CRT > 50% kardiomegali
Hasil echo: root dimension 24, kiri
dimension 44, LA/Ao ratio < 1,3, kanan
dimension < 3 mm, kantung EF 62,
IVS/PW ration < 1,3, EPSS < 1x mm,
MVA 73 Lm3. Ventrikel kiri EDD 50,
ESD 39, IVS diastole 10, IVS sistole II,
IVS Frac.T > 30%, Pw Diastole 11, Pw
Sistole 12, Pw Frac.T > 30%.
WHDL: 8mg/dl (rendah), hemoglobin
8,30 g/dl (rendah), hematocrit 27,10%
(rendah), trombosit 460.000,00/µl
(tinggi), natrium 129,90 mmol/L (rendah)

APA YANG ANDA LAKUKAN  Penurunan curah jantung b.d perubahan


UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSA preload ditandai oleh edema
KEPERAWATAN PRIORITAS?  Intoleransi aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen ditandai oleh merasa
lemah
 Hipertemia b.d proses penyakit ditandai
oleh suhu tubuh lebih dari 37,8°c oral
atau 38,8°c rektal
APAKAH TUJUAN DARI KRITERIA  Setelah dilakukan asuhan keperawatan
HASIL PADA PASIEN TERSEBUT? selama 2x24 jam maka curah jantung
(SUMBER : DALAM NOC) berkurang atau hilang:
- Lelah teratasi
- Edema berkurag
- Murmur jantung berkurang

 Setelah dilakukan asuhan keperawatan


selama 2x24 jam maka toleransi
aktivitas dapat teratasi dengan kriteria
hasil:
- Kemudahan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
- Saturasi oksigen meningkat
- Pasien tidak merasa lemah
- Tekanan darah kembali normal

 Setelah dilakukan asuhan keperawatan


3x24 jam maka status neurologis
dapat teratasi dengan kriteria hasil:
- Hipertermia berkurang
- Wajah tidak pucat pola napas
teratur

APAKAH INTERVENSI  Melakukan perawatan jantung


KEPERAWATAN YANG TEPAT - Identifikasi tanda/gejala primer
PADA PASIEN TERSEBUT? penurunan curah jantung
- Monitor tekanan darah
- Monitor intake dan output cairan
- Berikan diet jantung yang sesuai
- Berikan terapi relaksasi

 Terapi aktivitas
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
- Gunakan latihan rentang pasif dan
aktif
- Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
-
 Manajemen hipertermia
- Monitor suhu tubuh
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal
- Anjurkan tirah baring
- Berikan oksigen
- Pemberian cairan dan elektrolit
intravena
APAKAH DISCHARGE PLANNING Pengetahuan tentang penyakit, terapi
YANG HARUs DIBERIKAN PADA relaksasasi, diet jantung
PASIEN TERSEBUT?

Serang,.........2019
Mengetahui,
TTD

Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai