INFEKSI PARASIT
Kelompok 2:
Kezia E. N. Latupeirissa
Noviyanter Siahaya
Ragillia Ramadhanty
5
Etiopatogenes
is Larva Ancylostoma Larva dapat bertahan
Feses anjing atau
braziliense atau hidup di tanah atau
kucing
Ancylostoma canium pasir selama beberapa
minggu
Papul eritematosa
Larva bermigrasi berbentuk linear dan
Penetrasi ke kulit berkelok-kelok ± 3 mm
beberapa cm dalam
manusia
sehari
7
Diagnosis
• Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan histopatologi:
- jarang menunjukkan parasit
- infiltrasi limfosit dan eusinofil pada lapisan dermis
• Laboratorium: peningkatan serum IgE
11
Diagnosis Banding
Scabies
Persamaan: Perbedaan:
• Lesi seperti terowongan • terowongan pada scabies
yang eritema, lurus/berkelok, tidak sepanjang CE
disertai papul dan vesikel • Papul dan vesikel pada
• Gatal, terutama malam hari scabies hanya ditemukan di
ujung terowongan
Diagnosis Banding
Herpes Zoster stadium awal
Persamaan: Perbedaan:
• Papul dan vesikel sekitar • Papul dan vesikel
lesi yang eritema berkelompok
13
Tatalaksana
TREAMENT
Sistemik:
● Tiabendazole 25-50 mg/kgBB 2xsehari selama 2-4
hari
● Albendazol 400 mg /oral, dosis tunggal selama
2 hari
● Invermectin 12 mg dosis tunggal
14
Tatalaksana
TREAMENT
Topikal:
● Tiabendazole topikal 10% 4 kali sehari selama
seminggu
● Solutio tiobendazole 2% dalam DMSO
(dimetilaulfoksida)
15
Tatalaksana
● Self-limiting disease.
● 50% larva akan mati dalam 12 minggu meski tidak
diterapi
16
PEDICULOSIS
ETIOLOGI
Perbaiki higiene.
B. Pediculosis corporis