Anda di halaman 1dari 24

II.

ANALISA DATA
Hari/ Data Fokus Problem Etiologi TTD
Tanggal
Rabu, DS : Pasien mengatakan nyeri dada Nyeri akut Iskemik dan infark jaringan
27-11-2019 sebelah kiri (00132) miokard
P : Saat bergerak
10.15 Q : Seperti tertindih beban yang berat
R : Dada sebelah kiri
S: 5
T : Terus menerus

DO :
- Keadaan umum composmentis
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak meringis
kesakitan dan memegangi dada
sebelah kiri.
- Hasil TTV :
TD = 100/70 mmHg
HR = 102 x/m
RR = 26 x/m
Suhu = 38o C

28-011- DS : Penurunan Ketidakseimbangan antara suplai


2019 - Pasien mengatakan sesak nafas curah jantung dan kebutuhan O2
- Pasien mengatakan lemas dan (00029)
10.25 WIB mudah lelah
DO :
- Terdapat retraksi dada
- Terdapat cuping hidung
- TD : 120/80 mmHg
- HR : 92x/ menit
- SPO2 : 96%
- RR: 26x\ menit
- Terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
- Hasil EKG terdapat ST Elevasi
Miokard Infark
29-11- 2019 DS : Intileransi Respon frekuensi jantung
- Pasien mengatakan tidak bisa aktivitas abnormal terhadap aktivitas
10.35 WIB melakukan aktivitas seperti (00092)
biasanya dikarenakan nyeri dada
dan penyakit yang dialaminya
sekarang
DO :
- Pasien tampak berbaring di
tempat tidur
- Pasien tampak di posisi semi
fowler
- TD : 127/ 80 mmHg
- HR : 93x/ menit
- RR : 24x/menit
- SPO2 : 96%
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d Iskemik dan infark jaringan miokard (00132)
2. Penurunan curah jantung b/d Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2 (00029)
3. Intoleransi aktivitas b/d Respon frekuensi jantung abnormal terhadap aktivitas (00092)
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) TTD
Keperawatan (NOC)
1. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan “Manajemen Nyeri (1400)”
Iskemik dan keperawatan selama 3x24 jam O:
infark jaringan di ruang ICU diharapkan nyeri  Lakukan pengkajian komprehensif (P,Q,R,S,T)
miokard berkurang dengan kriteria  Monitoring vital sign
(00132) hasil: N:
“Control Nyeri (1605)”  Ajarkan tehnik non farmakologis(relaksasi,
1. Pasien mengatakan nyeri distraksi) untuk mengatasi nyeri
hilang/ berkurang dari skala  Berikan posisi yang nyaman
5 menjadi 3 E:
2. TTV dalam batas normal  Informasikan kepada pasien yang dapat
(TD: 120/80 mmHg , HR: meningkatkan nyeri(cemas, posisi tidak rileks)
60 sd 100 x/m, RR : 16 s.d C :
24 x/m , suhu : 36,5oC s.d  Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
37oC . injeksi analgetik
3. Wajah nampak rileks dan
tenang
4. Pasien mampu mengontrol
nyeri

2. Penuruan Setelah dilakukan tindakan “Perawatan Jantung (4040)”


curah jantung keperawatan selama 3x24 jam O:
b/d diruang ICU diharapkan  Pantau irama dan frekuensi jantung
Kontraktilitas masalah penurunan curah  Monitor status kardiovaskuler dan perubahan
otot jantung jantung membaik TD
(00029) Dengan kriteria hasil:  Monitor episode nyeri dada(intensitas, lokal,
durasi dan faktor pemicu)
“Keefektifitasan Pompa N:
Jantung (0400)”  Pemberian oksigen nasal kanul 3 lpm
1. EKG sudah tidak  Lakukan pemeriksaan EKG
menunjukkan ST elevasi E:
2. TTV dalam batas normal  Ajarkan untuk latihan dan istirahat untuk
(TD: 120/80 mmHg , HR: menghindari kelelahan
60 sd 100 x/m, RR : 16 sd  Informasikan pasien untuk bedrest
o
37 C .
3. Tidak ada penurunan C:
kesadaran  Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian
4. Tidak terjadi peningkatan obat aritmia
JVP
3. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan “Manajemen Energi (0180)”
aktivitas b/d keperawatan selama 3x24 jam O:
kelemahan diruang ICU diharapkan pasien  Monitor system kardiorespirasi pasien selama
umum dapat melakukan aktivitas kegiatan(takikardi, disritmia, dyspnea,
(00092) dengan kriteria hasil: diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik,
frekuensi pernapasan)
“Toleransi Terhadap Aktifitas  Monitor TTV ( TD, respirasi, suhu, saturasi
(0005)” oksigen, dan nadi)
1. Frekuensi nadi saat N:
beraktifitas tetap dalam  Bantu pasien dalam ADL
batas normal (80 s.d 100x/  Ajarkan aktivitas fisik (ambulasi, miring kanan
menit) miring kiri)
2. Mampu melakukan E:
aktivitas hidup harian/ ADL  Anjurkan pasien tidur siang
dengan mandiri  Anjurkan keluarga untuk selalu memberi
3. TTV dalam batas normal dukungan positif kepada pasien
C:
 Kolaborasikan dengan tim medis lain dalam
pemberian obat
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/ No. TTD
Tanggal/ Dx Implementasi Respon
Jam
Rabu 3 Membantu aktivitas ADL pasien S : Pasien mengatakan bersedia dibantu dalam
27-11-2019 (personal hygiene) melakukan mandi
08:00 WIB O : Pasien tampak kooperatif

09:30 WIB 3 Membatu pasien dalam pemenuhan S : Pasien mengatakan bersedia dibantu dalam
nutrisi (snack) melakukan pemenuhan nutrisi
O : Pasien tampak kooperatif

10.15 WIB 3 Mempertahankan tirah baring dan S : Pasien mengatakan nyaman dengan posisi semi
posisi yang nyaman fowler
O : Pasien tampak rileks
Pasien tampak kooperatif mengikuti instruksi
10.25 WIB 1 Mengkaji tingkat nyeri dan S : pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
mengobservasi TTV P: saat bergerak
Q: seperti di timpa beban berat
R: nyeri didada sebelah kiri
S: 5
T: terus menerus

O : Pasien terlihat lemas


Pasien tampak memegang dada sebelah kiri
Raut wajah pasien tampak meringis kesakitan
TD: 127/85 mmHg
Nadi : 101x/menit
RR: 27x\menit
Suhu : 36,8 ºC
10.35 WIB 1,2 Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam S : Pasien mengatakan bersedia di ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
O : Pasien tampak kooperatif melakukan relaksasi
nafas dalam
Pasien rileks setelah dilakukan tehnik relaksasi

10.45 WIB 1,2, Memberikan posisi semi fowler S : Pasien mengatakan bersedia diberikan posisi
3 setengah duduk
O: Pasien tampak nyaman dengan posisi semi
fowler
Pasien tampak rileks

10.55 WIB 2 Pantau irama dan frekuensi jantung S :-


O: TD: 118/78 mmHg
Nadi : 105x/menit
RR: 26x\menit
Suhu : 38 ºC,
SPO2: 97%
11:00 WIB 3 Membantu pasien dalam pemenuhan S : Pasien mengatakan bersedia dibantu saat makan
nutrisi (makan siang) O: Pasien tampak menghabiskan setengah porsi
yang disediakan Rumah Sakit

1,2, Menganjurkan pasien untuk bedrest S : Pasien mengatakan bersedia


11.00 WIB 3 O: Pasien tampak nyaman dan rileks

1,2 Melakukan pemeriksaan EKG S : Pasien bersedia dilakukan rekam jantung


12.10 WIB O: Pasien kooperatif dan rileks

15.15 WIB 1,2 Memberikan injeksi S: Pasien bersedia di berikan terapi obat
O: Obat injeksi masuk lewat selang IV

18.20 WIB 1,2 Memonitor status hemodinamik S:-


O: TD : 132/87 mmHg
HR : 93 x/menit
RR : 27x/ menit
SPO2 : 95 %
Kamis 3 Membantu aktivitas ADL pasien S : Pasien mengatakan bersedia dibantu dalam
28-11-2019 (personal hygiene) melakukan mandi
08:00 WIB O : Pasien tampak kooperatif

09:30 WIB 3 Membatu pasien dalam pemenuhan S : Pasien mengatakan bersedia dibantu dalam
nutrisi (snack) melakukan pemenuhan nutrisi
O : Pasien tampak kooperatif

10.15 WIB 3 Mempertahankan tirah baring dan S : Pasien mengatakan nyaman dengan posisi semi
posisi yang nyaman fowler
O : Pasien tampak rileks
Pasien tampak kooperatif mengikuti instruksi

10.25 WIB 1 Mengkaji tingkat nyeri dan S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
mengobservasi TTV P: saat bergerak
Q: seperti di timpa beban berat
R: nyeri didada sebelah kiri
S: 4
T: terus menerus

O : pasien terlihat lemas


Pasien tampak memegang dada sebalah kiri
TD: 100/70 mmHg
Nadi : 133x/menit
RR: 26x\menit
Suhu : 36,7 ºC

10.35 WIB 1,2 Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam S : pasien mengatakan bersedia di ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
O : pasien tampak kooperatif melakukan relaksasi
nafas dalam

10.45 WIB 1,2, Memberikan posisi semi fowler S : Pasien mengatakan bersedia diberikan posisi
3 setengah duduk
O: Pasien tampak nyaman dengan posisi semi
fowler
Pasien tampak rileks
10.55 WIB 2 Pantau irama dan frekuensi jantung S :-
O: TD: 118/70 mmHg
Nadi : 105x/menit
RR: 26x\menit
Suhu : 37 ºC
SpO2: 97%

11:00 WIB 3 Membantu pasien dalam pemenuhan S : pasien mengatakan bersedia dibantu saat makan
nutrisi (makan siang) O : pasien tampak menghabiskan setengah porsi
yang disediakan RS

1,2, Menganjurkan pasien bedrest S : pasien mengatakan bersedia


11.00 WIB 3 O: pasien tampak nyaman dan rileks

1,2 Melakukan pemeriksaan EKG S : pasien bersedia dilakukan rekam jantung


12.11 WIB O: pasien kooperatif dan rileks

18.20 WIB 1 Memberikan injeksi S: pasien bersedia di berikan obat melalui selang
infus
O: obat injeksi furosemid masuk lewat selang IV

Jum’at 1,2 Memonitor status hemodinamik S:-


29-11-2019 O : TD : 127/83 mmHg
HR : 101x/menit
RR : 25x/menit
SPO2 : 97%

08.00 3 Membantu pasien dalam ADL S : pasien mengatakan bersedia untuk di sibin
(Personal Hygyne) O : pasien tampak kooperatif

09.00 1,2 Memberikan Injeksi S : pasien mengatakan bersedia diberikan obat


melalui selang infus
O : pasien tampak tenang
Obat masuk melalui selang infus

10.00 1 Mengkaji tingktat nyeri S : pasien mengatakan nyeri berkurang


P : nyeri saat bergerak
Q : seperti di tindih beban berat
R : dada sebelah kiri
S : skala 3
T : nyeri hilang timbul
O : pasien tampak lebih rileks dari hari yang
sebelumnya

10.30 1,2 Memberikan teknik relaksasi nafas S : pasien mengatakan bersedia diberikan teknik
dalam relaksasi nafas dalam
O : pasien tampak kooperatif

10.35 1,2, Memberikan posisi nyaman (semi S : pasien mengatakan bersedia diberikan posisi
3 fowler) setengah duduk
O : pasien tampak nyaman dengan posisi semi
fowler

12.15 3 Menginformasikan pasien untuk S : pasien mengatakan bersedia tidur siang


tidur siang O : selang beberapa menit pasien tertidur
15.00 1 Memonitor status hemodinamik S:-
O : TD : 124/83 mmHg
HR : 93x/menit
RR : 23x/menit
SPO2 : 98%

16.30 1,2 Memberikan Injeksi S : pasien mengatakan bersedia di berikan obat


melalui selang infus
O : pasien tampak tenang, obat masuk melalui
selang infus

17.20 1,2, Mengedukasi keluarga pasien untuk S : keluarga pasien mengatakan bersedia untuk
3 memberikan dukungan positif pada memberikan dukungan dan semangat untuk
pasien pasien
O : keluarga pasien tampak kooperatif
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ No .
Tanggal/ Dx Evaluasi TTD
Jam
Rabu 1 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
26-11-2019 P : saat bergerak
Q : seperti tertindih beban yang berat
R : dada sebelah kiri
S:5
T : terus menerus
O : Keadaan umum composmentis , pasien tampak lemas , pasien tampak meringis
kesakitan dan memegangangi dada sebelah kiri
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor vital sign, KU
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Kolaborasikan dengan Dokter untuk pemberian terapi selanjutnya
2 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
O : pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri,
TD : 127/85 mmHg
HR : 101x/ menit
RR: 27x/ menit
Suhu : 36,8o C
terpasang 02 nasal kanul 3 lpm
A : Masalah penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor irama jantung
- Lakukan EKG

3 S:
O:
A : Masalah ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intrvensi
Kamis 1 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
27-11-2019 P : saat bergerak
Q : seperti tertindih beban yang berat
R : dada sebelah kiri
S:4
T : terus menerus
O : Keadaan umum composmentis , pasien tampak lemas , pasien tampak meringis
kesakitan dan memegangngi dada sebelah kiri
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor vital sign, KU
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Kolaborasikan dengan Dokter untuk pemberian terapi selanjutnya

2 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri


O : pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
TD : 118/70 mmHg
HR : 105x/ menit
RR: 26x/ menit
SPO2 97%
Suhu :37o C
terpasang 02 nasal kanul 3 lpm
A : Masalah penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor irama jantung

3 S:
O:
A : Masalah ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intrvensi

Jumat 1 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri


28-11-2019 P : saat bergerak
Q : seperti tertindih beban yang berat
R : dada sebelah kiri
S:4
T : terus menerus
O : Keadaan umum composmentis , pasien tampak lemas , pasien tampak meringis
kesakitan dan memegangngi dada sebelah kiri
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor vital sign, KU
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- Kolaborasikan dengan Dokter untuk pemberian terapi selanjutnya

2 S : Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri


O : pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri, RR: 26x\ menit, SPO2 97%, terpasang 02
nasal kanul 3 lpm
A : Masalah penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Monitor irama jantung
- Lakukan EKG

3 S:
O:
A : Masalah ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intrvensi

Anda mungkin juga menyukai