No RM : 545xxx Diagnosa Medis : Hypertensive Heart Disease Ruangan : Klinik Jantung S O A P I E - Pasien datang - Pasien terlihat Penurunan Curah SIKI : Senin, 5-12-2022 S: kontrol lelah Jantung b/d perubahan Perawatan jantung ( 07.30 WIB ) Pasien dan keluarga - Pasien mengeluh - Pasien terlihat irama jantung d.d ( I.02075) 1. Mengedukasi mengerti cara mengatsi : sesak napas gambaran EKG aritmia ( pasien nafas ngos-ngosan 1. ± 1 bulan - Pemeriksaan D.0008) Observasi ; posisitubuh yang kaki bengkak TTV : - Identifikasi tanda nyaman ketika O : 2. Napas ngos- TD : SLKI : / gejala primer pasien merasa - Bradikardia ngosan 77/53mmHg Curah jantung penurunan curah sesak napas - Edema N: 80x/menit ( L.02008) jantung 2. Mengedukasi - Lelah SPO2 : 95% Setelah dilakukan ( meliputi : pasien untuk - Dispnea S: 36,3o C intervensi selama 1x30 dispnea, melakukan RR: 22x/menit menit Curah Jantung kelelahan, aktifitas sesuai A : meningkat dengan edema,orthopnea kemampuan Masalah teratasi kriteria hasil : , paroxymal 3. Menganjurkan sebagian 1. Bradikardia nocturnal, diet rendah 2. Edema peningkatan garam kepasa P: 3. Lelah CVP ) keluarga dan Hentikan intervensi 4. Dispnea - Monitor tekanan pasien pasien pulang. Kontrol 1 darah 4. Memberi tau bulan lagi - Monitor intake terapi relaksasi dan output cairan - Monitor saturasi oksigen Terapeutik : - Posisikan pasien semi fowler atau fowler dengan kaki kebawah atau posis nyaman - Berikan diet jantung yang sesuai - Berikan terapi relaksasi - Berikan dukungan emosional dan spritual Edukasi : - Anjurkan beraktivitas sesuai toleransi - Anjurkan beraktivitas secara bertahap - Anjarkan keluarga dan pasien menghitung intake dan output cairan harian Kolaborasi : - Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Nama pasien : Ny. W
No RM : 401xxx Diagnosa Medis : Coronary Arteri Disease Ruangan : Klinik Jantung S O A P I E - Pasien datang - Pasien tampak Nyeri Akut b/d Agen SIKI : Selasa, 6-12-2022 S: kontrol gelisah Pencidera Fisiologis d,d Manajemen Nyeri ( 07.30 WIB ) Pasien mengerti teknik - Pasien mengeluh - Pemeriksan TTV pasien mengeluh nyeri ( I.08238) mengatasi nyeri : ; ( D.0077 ) 1. Mengajarkan 1. Nyeri dada TD : 140/70 Observasi : teknik nafas O: sebelah kiri mmHg SLKI : - Identifikasi dalam untuk - Keluhan nyeri 2. Nyeri < 3 N : 78x/menit Tingkat Nyeri lokasi, mengurangi - Meringis bulan RR : 21x/menit ( L.08066) karakteristik, nyeri - Gelisah - Pengkajian SPO2 : 98% Setelah dilakukan durasi, frekuensi, nyeri : S: 35,6o C intervensin selama 1x30 kualitas, A: P : nyeri akibat menit Tingkat Nyeri intensitas nyeri Masalah teratasi penyakit menurun dengan kriteria - Identifikasi skala sebagian Q: seperti hasil : nyeri ditusuk 1. Keluhan nyeri - Identifikasi P: R: dada sebelah 2. Meringis faktor yang Hentikan intervensi kiri 3. Gelisah memperparah pasien pulang. Kontrol 1 S : skala 5 dan bulan lagi, T: kadang memperingan kadang nyeri Terapeutik : - Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri Edukasi : - Jelaskan strategi meredakan nyeri - Anjurkan meggunakan analgesik secara tepat - Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri Kolaborasi : - Kolaborasi pemberian analgesik
Nama pasien :Tn. P
No RM :471xxx Diagnosa Medis : Hypertensive Heart Disease Ruangan : Klinik Jantung S O A P I E - Pasien datang - Pasien tampak Pola Napas Tidak SIKI : Selasa, 6-12-2022 S: kontrol tremor Efektif b/d kelemahan Pemantaun Respirasi ( 09.30 WIB ) Pasien merasa nyaman - Pasien mengeluh - Nafas pasien otot pernapasan d.d ( I.01014) setelah dilakukan napas 1. Sesak napas tersengal-senggalDispnea ( D. 0005 ) 1. Membantu dalam - Pemeriksaan Observasi : menposisikan TTV: - Monitor pasien dengan O: TD : SLKI : frekuensi,irama, nyaman - Dispnea 130/80mmHg Pola Napas ( L.01004 ) kedalaman dan 2. Mengajarkan - Penggunaan otot N: 94x/menit Setelah dilakukan upaya napas pasien teknik bantu napas RR: 24x/menit intervensi selama 1x30 - Monitor pola relaksasi napas - Pemanjangan SPO2 : 94% menit Pola Napas napas ( seperti dalam untuk fase ekpirasi S: 36,1 C o membaik dengan kriteria bradipnea, mengurangi hasil : takipnea, sesak A: 1. Dispnea hiperventilasi, Masalah teratasi 2. Penggunaan otot kusmaul, sebagian bantu nafas cheyne-stace) 3. Pemanjangn fase - Monitor saturasi P: ekspirasi oksigen Hentikan intervensi Terapeutik : pasien pulang. Kontrol 1 - Atur intervensi bulan lagi. pemantaun respirasi sesuai kondisi pasien Edukasi : - Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Nama pasien : Tn. S
No RM :526xxx Diagnosa Medis : Jantung Ruangan : Klinik Jantung S O A P I E - Pasien kontrol - Pasien tampak Penurunan Curah SIKI : Selasa, 6-12-2022 S: - Pasien mengeluh kesulitan jantung b/d penurunan Perawatan jantung ( I. - Pemberian : bernafas irama jantung d.d 02075 ) oksigen dengan Pasien merasa lega 1. Napas ngos- - Pasien tampak dispnea ( D.0008) nasal cannul 4 setelah diberikan terapi ngosan lelah Observasi : LPM oksigen 2. Kaki - Pasien tampak SLKI : - Identifikasi - Memposisikan bengkak cemas Curah Jantung tanda/gejala pasien semi O: 3. Sesak napas - Pemeriksaan ( L.02008) primer fowler untuk - Gambaran EKG 4. Lelah TTV : Setelah dilakukan penurunancurah mengurangi aritmia TD : intervensi 1x30 menit jantung sesak - Lelah 97/67mmHg cura jantung meningkat ( meliputi - Edema N : 93x/menit dengan kriteria hasil : dispnea, - Dispnea RR : 26x/menit 1. Gambaran EKG kelelahan, SPO2 : 95% aritmia edema) A: S: 36,3 o C 2. Lelah - Identifikasi Masalah teraatasi 3. Edema gejala sekunder sebagian 4. Dispnea penurunan curah jantung P: ( meliputi ronkhi Hentikan intervensi basah, batuk ) pasien pulang . kontrol 1 - Monitor saturasi bulan lagi oksigen - Monitor EKG 12 sadapan - Monitor aritmia ( kelainan irama dan frekuemsi ) Terapeutik : - Posisikan pasien semi fowler atau fowler dengan kaki kebawah atau posisi nyaman - Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress - Berikan dukungan emosional dan spritual Edukasi : - Anjurkan beraktivitas sesuai toleransi - Anjurkan beraktiitas secara bertahap Kolaborasi : - Kolaborasi pemberian antiaritmia
Nama pasien : Ny. M
No RM : 313xxx Diagnosa Medis : Coronary Artery Disease Ruangan : Klinik Jantung S O A P I E - Pasien datang - Pasien tampak Intoleransi Aktivitas b/d Manajemen Energi Selasa, 6-12-2022 S: kontrol tertatih saat ketidakseimbangan ( I.05178 ) ( 11.00 WIB ) - Pasien mengeluh berjalan antara suplai dan - Mengedukasi : - Pasien tampak kebutuhan oksugen d.d Observasi : pasien untuk 1. Lutut terasa berpegangan dispnea saat/ setelah - Identifikasi mengurangi sakit saat sesuatu saat beraktivitas ( D.0056) gangguan fungsi aktivitas O: beraktifitas hendak berdiri tubuh yang - Mengedukasi - Frekuensi nadi 2. Sesak saat - Pemeriksaan SLKI : mengakibatkan pasien untuk - Kemudahan beraktifitas TTV : Toleransi Aktivitas ( L. kelelahan beraktivitas melakukan 3. Dada nyeri TD : 138/77 05047 ) - Monitor secara bertahap aktivitas mmHg Setelah dilakukan kelelahan fisik - Jarak berjalan N : 104x/menit intervensi 1x30 menit dan emosional - Kekuatan tubuh RR : 21x/menit Toleransi Aktivitas - Monitor lokasi bagian bawah SPO2 : 99% meningkat dengan dan S: 36,7 o C kriteria hasil ketidakmampuan A: 1. Frekuensi nadi aktivitas Masalah teratasi 2. Kemudahan Terapeutik : sebagian melakukan - Lakukan latihan aktivitas sehari rentang gerak P: hari pasif/ aktif Hentikan intervensi 3. Kecepatan - Berikan aktivitas pasien pulang. Kontrol 1 berjalan distraksi yang bulan lagi. 4. Jarak berjalan menenangkan 5. Kekuatan tubuh Edukasi : bagian bawah - Anjurkan tirah baring - Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap - Anjurkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan Kolaborasi : - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan