Nim : 111170020003 Makul : keperawatan kritis KASUS…
Seorang perempuan berusia 56 Th dirawat
diruang penyakit dalam dengan CHF (congestive heart failure/gagal jantung), hasil pengkajian pasien mengeluh lemas, pusing, sesak nafas bila melakukan aktivitas, tampak pucat, akral dingin dan lembab, TD 130/80 mmHg, Nadi 80×/m, Pernafasan 24×/m. Data fokus DS : - Pasien mengeluh lemas - Pusing - Sesak nafas bila melakukan aktivitas
DO : - Pasien tampak pucat
- akral dingin dan lembab - TD 130 mmHG - P 24*/m - N 80*/m Analisa data No DATA MASALAH ETIOLOGI
3 DS: - pasien mengatakan lemas Pola nafas tidak Pengembangan
- pasien mengatakan sesak jika efektif paru tidak optimal melakuakn aktivitas
DO: - pasien tampak pucat
- Nadi 80*/m - Pernafasan 24*/m DIAGNOSA
1. intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen 2. Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraksi ventrikel 3. Pola nafas tidak efektif b/d pengembangan paru tidak optimal INTERVENSI 1. intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen Tujuan : setelah dilakukan askep selama 3x24 jam, intoleransi aktifitas pada pasien teratasi. kriteria hasil : pasien mengatakan tidak sesak nafas lagi saat melakukan aktivitas pasien tdk lemas dan pusing lagi dan TTV kembali normal lagi. Intervensi : - monitor TTV R/ untuk mengumpulkan dan menganalisa data dan mengetahui apakah ada perubahan. - monitor kelelahan pasien R/ Untuk mengetahui apakah kelelahan pasien teratasi - anjurkan pasien untuk lama beristrahat R/ untuk menghindari kelahan dan sesak nafas - ajarkan pasein nafas yg baik dan benar R/ untuk mengatasi jika pasien merasa sesak/kambuh - evaluasi peningkatan intoleransi aktivitas R/ dapat menunjukan peningkatan dekompensasi jantung dari pd kelebihan aktivitas Lanjutan… 2. Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraksi ventrikel tujuan : setelah melakukan askep 3x24 jam penurunan curah jantung pd pasien teratasi kriteria hasil : pasien mengatakan tdk lemas dan pusing lgi,pasien tdk pucat dan akral tdk dingin dan lembab lgi dan TTV dpt kembali normal Intervensi : - Monitor TTV - catat adanya distrimia jantung - catat adanya tanda dan gejala penurunan cardia output - atur periode latihan dan istrahat u/ menghindari kelelahan - catat adanya nyeri dada - monitor toleransi aktivitas lanjutan…
3. Pola nafas tidak efektif b/d pengembangan paru tidak optimal
tujuan : setelah dilakuan askep selama 3x24 jam, pola nafas pd pasien aktif kriteria hasil : pasien mengatakan tdk sesak nafas, fungsi paru dpt normal kembali, pasien tdk tampak pucat lgi dan TTV dapat normal. Intervensi : - monitor status pernafasan R/ memastikan kepatenan jalan nafas - monitor ttv R/ mengumpulkan dan menganalisa data u/menentukan pencegahan komplikasi - jelaskan pada pasien untuk mengurangi aktivitas R/ untuk menghindari kelelahan dan sesak - anjurkan pasien untuk duduk saat sesak R/ agar meminimalkan pernafasan dan mudah u/mengatur nafas - ajarkan teknik bernafas dan relaksasi yg benar R/ untuk meningkatan dan menstabilkan pernafasan implementasi NO IMPLEMENTASI EVALUASI 1. - Memonitor TTv S : pasien mengatakn sdh tdk pusing dan - MEmonitor kelelahan pasien lemas dan sesak sdh mulai baik saat - Menganjurkan pasien untuk lama melakukan aktivitas beristrahat O: TD 130/80 MMhg, N 70*/m, RR 16*/m - Mengajarkan pasein nafas yg A: Masalah keseimbangan suplai dan baik dan benar oksigen teratasi - Mengevaluasi peningkatan P: intervensi dihentikan intoleransi aktivitas
2. - Memonitor TTV S : Pasien mengatakan sdh tdk pusing dan
- Mencatat ada.y distrimia jantung lemas dan pasien sdh tampak tdk pucat - Mencatat adanya tanda dan dan akral sdh tdk dingin dan lembab gejala penurunan cardia output O: TD 130/80 MMhg, N 70*/m, RR 16*/m - Mengatur periode latihan dan A: masalah penurunan curah jantung istrahat u/ menghindari teratasi kelelahan P: intervensi di hentikan - Mencatat adanya nyeri dada - Memonitor toleransi aktivitas Lanjutan… NO IMPLEMENTASI EVALUASI 3. - Memonitor status pernafasan S: Pasien mengatakan sdh tdk sesak nafas - Memonitor ttv lagi,badan sudah tdk lemas lagi - Menjelaskan pada pasien untuk O: RR 16*/m , N 70*/m mengurangi aktivitas A: Pola nafas sudah efektif - Menganjurkan pasien untuk P: intervensi dihetikan duduk saat sesak - Mengajarkan teknik bernafas dan relaksasi yg benar SEKIAN DAN TERIMA KASIH