Anda di halaman 1dari 20

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

ANDINI PERSADA MAMUJU


PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) Kode Rumpun MK Bobot (SKS) SEMESTER Tgl
Penyus
unan
Keperawatan Medikal Keterampilan Dan Keahlian Program Studi 3 17
Bedah II (2 T, 1 P) Septem
ber
2019
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator MK. Ketua Prodi
Ns. Akbar Nur, S.Kep., M. Kep Ns. Akbar Nur, S. Kep., M. Kep Ns. I Kadek Dwi Suarjana, S.
Kep., M. Kep

CAPAIAN CPL PRODI


PEMBELAJARAN SIKAP
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
k. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
professional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
m. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal
dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
b. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
1
c. menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
d. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta
keperawatan bencana;
e. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
f. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier;
h. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
i. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
j. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
k. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
l. menguasai metode penelitian ilmiah.

KETERAMPILAN KHUSUS
a. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
b. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
spesialis;
c. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
d. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
e. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian
dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
f. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
g. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan
kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
h. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
i. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
j. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan
yang dilaksanakannya;
k. mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;

2
l. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
m. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya;
n. mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
o. mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional
lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.

KETERAMPILAN UMUM
a. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
b. membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d. mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
f. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
g. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan
oleh sejawat;
h. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
j. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
k. mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan
hasil kerja profesinya;
l. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
CPMK
Setelah mempelajari mata ajar Keperawatan medikal bedah 1II, maka mahasiswa mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan
keterampilan klinis keperawatan sistem muskuloskeletal, integument, persepsi sensori, dan persarafan dalam melakukan pengkajian asuhan
keperawatan, mengintegrasikan hasil-hasil penelitian, melaksanakan fungsi advokasi, dan mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan klien dewasa.
DESKRIPSI SINGKAT Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
MK Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan
dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi,
patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut
meliputi gangguan peradangan, kelainan degeneratif, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional
dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative
learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
BAHAN KAJIAN/ Setelah mempelajari mata ajar Keperawatan Medikal Bedah II, maka mahasiswa diharapkan mampu :

3
MATERI 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
PEMBELAJARAN dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien
dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
PUSTAKA UTAMA
1. Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence- Based Guide to Planning Care. 10th edition. Mosby: Elsevier
Inc.Barber
2. B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa
Indonesia 8. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
4. Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier
Inc.
5. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
6. Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
7. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and
Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd edition. Mosby:Elsevier Inc.
8. Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
9. Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
10. Lewis S.L., Dirksen S. R., Heitkemper M.M., Bucher L.(2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.
9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
11. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
12. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
13. McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7th edition. Mosby: Elsevier
Inc
14. McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient- CenteredNursing process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier
Inc
15. Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes Classifications (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th
edition. Mosby: Elsevier Inc.
16. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
17. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
18. Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby's 2016Nursing Drug Reference. 29th edition.Mosby : Elsevier Inc

4
19. Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd.
20. Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd.

PENDUKUNG
1. Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) “Definisi dan Indikator Diagnostik” edisi 1
2. Buku Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) “Definisi dan Tindakan Keperawatan” edisi 1
3. Buku NANDA 1 Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020
4. Buku Nursing Intervension Clacification (NIC)
5. Buku Nursing Outcomes Classification (NOC)
6. journal Cinahl, Proquest, Pubmed, http://www.nursingsociety.org yang dapat diakses melalui internet
DOSEN PENGAMPU Ns. Akbar Nur, S. Kep., M. Kep
MATA KULIAH Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik, Keperawatan
PRASYARAT Medikal Bedah I

Sub-CPMK Bentuk , metode


Minggu (Kemampuan akhir tiap Indikator Penilaian Kriteria dan bentuk penilaian pembelajaran dan Materi Pembelajaran Bobot
Ke- tahapan belajar) penugasan (pustaka) Penilaian
(media & sumber belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pemahaman yang baik Mahasiswa mengetehaui mengetehaui tahapan, tujuan Kuliah, Worksheet, Diskusi 1. Penjelasan tujuan
terhadap tujuan, tahapan, tujuan program, program, penilaian dan & Tanya pembelajaran dan
program, proses penilaian dan sasaran dari sasaran dari setiap tugas Jawab, LCD, White Board, mekanismepembelajaran
penilaian dan sasaran setiap tugas dalam dalam mengikuti mata kuliah laptop 2. PembagianKelompok
I 1%
dari setiap tugas dalam mengikuti mata kuliah keperawatan medikal bedah 3. Pembagian kasus
pembelajaran keperawatan medikal bedah II
keperawatan medikal II
bedah II
Melakukan simulasi 1. Mampu membuat 1. Melakukan praktikum, Ceramah, praktikum, SGD, 1. 1Anatomi, fisiologi,
asuhan keperawatan dan ASKEP (pengkajian, Case study ASKEP Case study, SGD, Project kimia, fisika dan
melakukan simulasi penegakan diagnosis, system pernapasan pada Based learning (PjBL), biokimia terkait sistem
pendidikan kesehatan perencanaan, klien endokrin (DM, Discovery learning (DL). endokrin dan sostem
II
dengan kasus gangguan implementasi dan gangguan tiroid) dan Tugas kelompok: membuat imunologi
sistem endokrin dan evaluasi) secara gangguan system ASKEP fokus system 2. Patofisiologi,
system imunologi, pada komprehensif meliputi imunologi (rematik) endokrin (DM, gangguan farmakologi dan terapi
klien dewasa dengan bio-psiko-sosio- dengan memperhatikan tiroid) dan gangguan system diet pada gangguan
memperhatikan aspek spiritual) pada sistem aspek legal etik dan imunologi (rematik) dan , sistem endokrin (DM,

5
legal dan etis. endokrin (DM, mengikuti standart membuat satuan acara gangguan tiroid) dan
gangguan tiroid) dan pengkajian yang telah penyuluhan (SAP). gangguan system
gangguan system ditetapkan, (praktikum). Leaflet, vidio LCD, White imunologi (rematik)
imunologi (rematik) 2. Mampu melakukan Board, laptop, jurnal dan 3. Asuhan keperawatan 4%
2. Mampu melakukan Pendidikan kesehatan buku-buku referensi utama (pengkajian, analisa data,
pendidikan kesehatan pada masalah gangguan no. 1-20 dan refrensi diagnosis keperawatan,
dengan kasus gangguan sistem endokrin (DM, pedukung (halaman 4-5) intervensi, implementasi
system endokrin (DM, gangguan tiroid) dan dan evaluasi secara
gangguan tiroid) dan gangguan system komprehensif meliputi
gangguan system imunologi (rematik) pada bio-psiko-sosiospiritual)
imunologi (rematik) klien dewasa dengan sistem endokrin,
pada klien dewasa memperhatikan aspek imunologi.
dengan memperhatikan legal dan etis. melakukan 4. Pendidikan kesehatan
aspek legal dan etis. simulasi penyuluhan pada masalah gangguan
pendidikan kesehatan sistem endokrin, dan
imunologi.
5. Upaya-upaya
pencegahan primer,
sekunder dan tersier pada
masalah gangguan sistem
endokrindan imunologi.
6. Persiapan, pelaksanaan
dan paska pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium pada
masalah gangguan sistem
endokrin dan imunologi

Mengintegrasikan hasil- 1. Mampu mengintegrasikan 1. Mampu menerapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Hasil-hasil penelitian
hasil penelitian ke dalam hasil-hasil penelitian hasil-hasil penelitian SGD, Project Based tentang penatalaksanaan
asuhan keperawatan dalam melakukan asuhan dalam melakukan asuhan learning (PjBL), Discov ery gangguan sistem endokrin
dalam keperawatan system keperawatan pada system learning (DL). dan imunologi
mengatasi masalah endokrin (DM, gangguan endokrin (DM, gangguan Tugas kelompok: membuat 2. Trend dan issue terkait
III-IV sistem endokrin dan tiroid) dan gangguan tiroid) dan gangguan satuan acara penyuluhan gangguan system 6%
system imunologi serta system imunologi system imunologi (SAP) dan PICOT jurnal ( endokrin dan imunologi
mampu melakukan (rematik). (rematik). Mencari Evidence based practice) 3. Evidence based practice
simulasi pengelolaan 2. Mampu melakukan referensi jurnal dengan pada masalah gangguan dalam penatalaksanaan
asuhan keperawatan manajemen kasus ASKEP kasus system perkemihan. sistem endokrin (DM, gangguan sistem endokrin
pada sekelompok klien pada gangguan system 2. Melakukan manajemen gangguan tiroid) dan dan imonologil

6
dengan gangguan sistem endokrin (DM, gangguan pengelolaan ASKEP gangguan system imunologi 4. Manajemen kasus pada
endokrin dan imunologi tiroid) dan gangguan system endokrin (DM, (rematik) dan Membuat gangguan endokrin dan
pada klien dewasa system imunologi gangguan tiroid) dan simulasi pengelolaan imunologi
dengan (rematik). pada klien gangguan system ASKEP dan mampu 5. Manajemen kasus pada
memperhatikan aspek dewasa dengan imunologi (rematik). pada menetapkan intervensi gangguan sistem
legal dan etis memperhatikan aspek klien dewasa dengan keperawatan pada masalah endokrin, imunologi,
legal dan etis memperhatikan aspek gangguan system endokrin
legal etik dan mengikuti (DM, gangguan tiroid) dan
standart pengkajian yang gangguan system imunologi
telah ditetapkan. (rematik).
melakukan praktikum dan LCD, Vidio, White Board,
studi kasus laptop, jurnal dan buku-
buku referensi utama no. 1-
20 dan refrensi pedukung
(halaman 4-5)
Mendemonstrasikan Mampu memberikan Mampu menetapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Intervensi keperawatan
intervensi keperawatan intervensi keperawatan pada intervensi keperawatan yang SGD, Project Based pada sistem endokrin dan
pada kasus dengan klien dengan kasus tepat pada kasus gangguan learning (PjBL), Discov ery imunologi
gangguan sistem gangguan system endokrin system endokrin (DM, learning (DL). 2. Pengukuran Ante
endokrin dan imunologi, (DM, gangguan tiroid) dan gangguan tiroid) dan Tugas kelompok: Brachial Index (ABI).
pada klien dewasa gangguan system imunologi gangguan system imunologi membuat simulasi 3. Pemeriksaan GDS
sesuai dengan standar (rematik). Pada klien (rematik) pada klien dewasa pengelolaan ASKEP dan Injeksi sub kutan (dalam
yang berlaku dengan dewasa sesuai dengan sesuai dengan standar yang mampu menetapkan pemberian insulin).
berfikir kreatif dan standar yang berlaku dengan berlaku dengan berfikir intervensi keperawatan 4. Menentukan jenis dan
V inovatif sehingga berfikir kreatif dan inovatif kreatif dan inovatif sehingga pada masalah gangguan jumlah kalori dalam diet 5%
menghasilkan pelayanan sehingga menghasilkan menghasilkan pelayanan sistem endokrin (DM, 5. Dialysis
yang efisien dan efektif. pelayanan yang efisien dan yang efisien dan efektif. gangguan tiroid) dan 6. Pemberian obat
efektif melakukan praktikum dan gangguan system imunologi kemoterapi
studi kasus (rematik). 7. Manejemen nyeri
Vidio, LCD, White Board,
laptop, jurnal dan buku-
buku referensi utama no. 1-
20 dan refrensi pedukung
(halaman 4-5). praktikum
Melaksanakan fungsi 1. Mampu melakukan 1. Mampu menjelaskan Ceramah, SGD, Case study, 1. Peran dan fungsi perawat
advokasi pada kasus fungsi advokasi pada fungsi advokasi perawat SGD, Project Based 2. Fungsi advokasi pada
VI dengan gangguan sistem kasus system endokrin pada kasus gangguan learning (PjBL), Discov ery kasus dengan gangguan 4%
endokrin, imunologi, 2. Mampu melakukan system endokrinl, case learning (DL). sistem muskuloskeletal,
pencernaan dan fungsi advokasi pada study. Tugas kelompok: membuat integumen, persepsi

7
perkemihan pada klien kasus system imunologi 2.
Mampu menjelaskan simulasi pengelolaan kasus sensori dan persarafan
dewasa 3. Mampu melakukan fungsi advokasi perawat pada masalah gangguan pada klien dewasa
fungsi advokasi pada pada kasus gangguan system endokrin, imunologi,
kasus system pencernaan system imunolog. case pencernaan dan perkemihan.
4. Mampu melakukan study. Vidio, LCD, White Board,
fungsi advokasi pada 3. Mampu menjelaskan laptop, jurnal dan buku-
kasus system perkemihan fungsi advokasi perawat buku referensi utama no. 1-
pada kasus gangguan 20 dan refrensi pedukung
pencernaan, case study (halaman 4-5)
4. Mampu menjelaskan
fungsi advokasi perawat
pada kasus system
perkemihan, case
study..
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
VII 20%
Melakukan simulasi 1. Mampu membuat 1. Melakukan praktikum, Ceramah, praktikum, SGD, 1. Anatomi, fisiologi, kimia,
asuhan keperawatan dan ASKEP (pengkajian, Case study ASKEP Case study, SGD, Project fisika dan biokimia terkait
melakukan simulasi penegakan diagnosis, system pernapasan pada Based learning (PjBL), sistem pencernaan
pendidikan kesehatan perencanaan, klien (Apendisitis, kanker Discov ery learning (DL). 2. Patofisiologi, farmakologi
dengan kasus gangguan implementasi dan kolorektal, hepatitis, Tugas kelompok: membuat dan terapi diet pada
sistem pencernaan, pada evaluasi) secara sirosis hepatis)dengan ASKEP fokus system gangguan sistem
klien dewasa dengan komprehensif meliputi memperhatikan aspek pencernaan (Apendisitis, pencernaan (Apendisitis,
memperhatikan aspek bio-psiko-sosio-spiritual) legal etik dan mengikuti kanker kolorektal, hepatitis, kanker kolorektal,
legal dan etis. pada sistem pencernaan standart pengkajian yang sirosis hepatis) dan , hepatitis, sirosis hepatis).
(Apendisitis, kanker telah ditetapkan, membuat satuan acara 3. Asuhan keperawatan
kolorektal, hepatitis, (praktikum). penyuluhan (SAP). (pengkajian, analisa data,
VIII-IX sirosis hepatis). 2. Mampu melakukan leaflet LCD, White Board, diagnosis keperawatan, 6%
2. Mampu melakukan Pendidikan kesehatan laptop, jurnal dan buku- intervensi, implementasi
pendidikan kesehatan pada masalah gangguan buku referensi utama no. 1- dan evaluasi secara
dengan kasus gangguan sistem pencernaan 20 dan refrensi pedukung komprehensif meliputi
system (Apendisitis, kanker (halaman 4-5) bio-psiko-sosiospiritual)
pencernaan(Apendisitis, kolorektal, hepatitis, sistem pencernaan.
kanker kolorektal, sirosis hepatis), pada klien 4. Pendidikan kesehatan
hepatitis, sirosis hepatis) dewasa dengan pada masalah gangguan
pada klien dewasa memperhatikan aspek sistem pencernaan
dengan memperhatikan legal dan etis. melakukan 5. Upaya-upaya
aspek legal dan etis. simulasi penyuluhan pencegahan primer,
pendidikan kesehatan sekunder dan tersier pada

8
masalah gangguan sistem
pencernaan
6. Persiapan, pelaksanaan
dan paska pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium pada
masalah gangguan sistem
pencernaan

Mengintegrasikan hasil- 1. Mampu 1. Mampu menerapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Hasil-hasil penelitian
hasil penelitian ke dalam mengintegrasikan hasil- hasil-hasil penelitian SGD, Project Based tentang penatalaksanaan
asuhan keperawatan hasil penelitian dalam dalam melakukan asuhan learning (PjBL), Discov ery gangguan sistem
dalam melakukan asuhan keperawatan pada system learning (DL). pencernaan
mengatasi masalah keperawatan system pencernaan(Apendisitis, Tugas kelompok: membuat 2. Trend dan issue terkait
sistem pencernaan dan pencernaan (Apendisitis, kanker kolorektal, satuan acara penyuluhan gangguan system
mampu melakukan kanker kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis). (SAP) dan PICOT jurnal ( pencernaan
simulasi pengelolaan hepatitis, sirosis hepatis). Mencari referensi jurnal Evidence based practice) 3. Evidence based practice
asuhan keperawatan 2. Mampu melakukan dengan kasus system pada masalah gangguan dalam penatalaksanaan
pada sekelompok klien manajemen kasus perkemihan. sistem gangguan sistem
dengan gangguan ASKEP pada gangguan 2. Melakukan manajemen pencernaan(Apendisitis, pencernaan
pencernaan pada klien system pengelolaan ASKEP kanker kolorektal, hepatitis, 4. Manajemen kasus pada
dewasa dengan pencernaan(Apendisitis, system sirosis hepatis). dan gangguan system
X-XI memperhatikan aspek kanker kolorektal, pencernaan(Apendisitis, Membuat simulasi pencernaan 6%
legal dan etis hepatitis, sirosis hepatis). kanker kolorektal, pengelolaan ASKEP dan
pada klien dewasa hepatitis, sirosis hepatis). mampu menetapkan
dengan memperhatikan pada klien dewasa intervensi keperawatan
aspek legal dan etis dengan memperhatikan pada masalah gangguan
aspek legal etik dan system pencernaan
mengikuti standart (Apendisitis, kanker
pengkajian yang telah kolorektal, hepatitis, sirosis
ditetapkan. melakukan hepatis).
praktikum dan studi LCD, White Board, laptop,
kasus jurnal dan buku-buku
referensi utama no. 1-20
dan refrensi pedukung
(halaman 4-5)
Mendemonstrasikan Mampu memberikan Mampu menetapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Pemasangan Nasogastric
XII intervensi keperawatan intervensi keperawatan pada intervensi keperawatan yang SGD, Project Based Tube (NGT). 4%
pada kasus dengan klien dengan kasus tepat pada kasus gangguan learning (PjBL), Discov ery 2. Bilas lambung (gastric

9
gangguan sistem gangguan system system pencernaan learning (DL). Lavage).
pencernaan pada klien pencernaan (Apendisitis, (Apendisitis, kanker Tugas kelompok: membuat 3. Menentukan jenis dan
dewasa kanker kolorektal, hepatitis, kolorektal, hepatitis, sirosis simulasi pengelolaan jumlah kalori dalam diet
sesuai dengan standar sirosis hepatis), Pada klien hepatis), pada klien dewasa ASKEP dan mampu 4. Wash-out / Enema
yang berlaku dengan dewasa sesuai dengan sesuai dengan standar yang menetapkan intervensi 5. Colostomy care
berfikir kreatif dan standar yang berlaku dengan berlaku dengan berfikir keperawatan pada masalah 6. Pemberian obat
inovatif sehingga berfikir kreatif dan inovatif kreatif dan inovatif sehingga gangguan sistem kemoterapi
menghasilkan pelayanan sehingga menghasilkan menghasilkan pelayanan pencernaan (Apendisitis, 7. Manejemen nyeri
yang efisien dan efektif. pelayanan yang efisien dan yang efisien dan efektif. kanker kolorektal, hepatitis,
efektif melakukan praktikum dan sirosis hepatis).
studi kasus Vidio, LCD, White Board,
laptop, jurnal dan buku-
buku referensi utama no. 1-
20 dan refrensi pedukung
(halaman 4-5) praktikum
Melakukan simulasi 1. Mampu membuat 1. Melakukan praktikum, Ceramah, praktikum, SGD, 1. Anatomi, fisiologi, kimia,
asuhan keperawatan dan ASKEP (pengkajian, Case study ASKEP pada Case study, SGD, Project fisika dan biokimia terkait
melakukan simulasi penegakan diagnosis, klien gangguan system Based learning (PjBL), sistem perkemihan
pendidikan kesehatan perencanaan, perkemihan (penyakit Discov ery learning (DL). 2. Patofisiologi, farmakologi
dengan kasus gangguan implementasi dan ginjal kronik, BPH) Tugas kelompok: membuat dan terapi diet pada
sistem pencernaan, pada evaluasi) secara dengan memperhatikan ASKEP fokus system gangguan sistem
klien dewasa dengan komprehensif meliputi aspek legal etik dan perkemihan (penyakit ginjal perkemihan (penyakit
memperhatikan aspek bio-psiko-sosio-spiritual) mengikuti standart kronik, BPH) dan , ginjal kronik, BPH)
legal dan etis. pada sistem perkemihan pengkajian yang telah membuat satuan acara 3. Asuhan keperawatan
(penyakit ginjal kronik, ditetapkan, (praktikum). penyuluhan (SAP). (pengkajian, analisa data,
BPH) 2. Mampu melakukan leaflet LCD, White Board, diagnosis keperawatan,
2. Mampu melakukan Pendidikan kesehatan laptop, jurnal dan buku- intervensi, implementasi
XIII 5%
pendidikan kesehatan pada masalah gangguan buku referensi utama no. 1- dan evaluasi secara
dengan kasus gangguan sistem perkemihan 20 dan refrensi pedukung komprehensif meliputi
system perkemihan (penyakit ginjal kronik, (halaman 4-5) bio-psiko-sosiospiritual)
(penyakit ginjal kronik, BPH), pada klien dewasa sistem perkemihan.
BPH) pada klien dewasa dengan memperhatikan 4. Pendidikan kesehatan
dengan memperhatikan aspek legal dan etis. pada masalah gangguan
aspek legal dan etis. melakukan simulasi sistem perkemihan
penyuluhan pendidikan 5. Upaya-upaya pencegahan
kesehatan primer, sekunder dan
tersier pada masalah
gangguan sistem
perkemihan

10
6. Persiapan, pelaksanaan
dan paska pemeriksaan
diagnostik dan
laboratorium pada
masalah gangguan sistem
perkemihan

Mengintegrasikan hasil- 1. Mampu 1. Mampu menerapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Hasil-hasil penelitian
hasil penelitian ke dalam mengintegrasikan hasil- hasil-hasil penelitian SGD, Project Based tentang penatalaksanaan
asuhan keperawatan hasil penelitian dalam dalam melakukan asuhan learning (PjBL), Discov ery gangguan sistem
dalam melakukan asuhan keperawatan pada system learning (DL). perkemihan
mengatasi masalah keperawatan system perkemihan (penyakit Tugas kelompok: membuat 2. Trend dan issue terkait
sistem perkemihan dan perkemihan (penyakit ginjal kronik, BPH) satuan acara penyuluhan gangguan system
mampu melakukan ginjal kronik, BPH) Mencari referensi jurnal (SAP) dan PICOT jurnal ( perkemihan
simulasi pengelolaan 2. Mampu melakukan dengan kasus system Evidence based practice) 3. Evidence based practice
asuhan keperawatan manajemen kasus perkemihan. pada masalah gangguan dalam penatalaksanaan
pada sekelompok klien ASKEP pada gangguan 2. Melakukan manajemen sistem perkemihan gangguan sistem
dengan gangguan system perkemihan pengelolaan ASKEP (penyakit ginjal kronik, perkemihan
pencernaan pada klien (penyakit ginjal kronik, system BPH) dan Membuat 4. Manajemen kasus pada
XIV 4%
dewasa dengan BPH)pada klien dewasa pencernaan(Apendisitis, simulasi pengelolaan gangguan system
memperhatikan aspek dengan memperhatikan kanker kolorektal, ASKEP dan mampu perkemihan
legal dan etis aspek legal dan etis hepatitis, sirosis hepatis). menetapkan intervensi
pada klien dewasa dengan keperawatan pada masalah
memperhatikan aspek gangguan system
legal etik dan mengikuti perkemihan (penyakit ginjal
standart pengkajian yang kronik, BPH).
telah ditetapkan. LCD, White Board, laptop,
melakukan praktikum dan jurnal dan buku-buku
studi kasus referensi utama no. 1-20
dan refrensi pedukung
(halaman 4-5)
Mendemonstrasikan Mampu memberikan Mampu menetapkan Ceramah, SGD, Case study, 1. Pemasangan kateter urin
intervensi keperawatan intervensi keperawatan pada intervensi keperawatan yang SGD, Project Based 2. Irigasi bladder
pada kasus dengan klien dengan kasus tepat pada kasus gangguan learning (PjBL), Discov ery 3. Bladder training
gangguan sistem gangguan system system perkemihan learning (DL). 4. Pemberian obat
XV 4%
perkemihan pada klien perkemihan (penyakit ginjal (penyakit ginjal kronik, Tugas kelompok: membuat kemoterapi
dewasa kronik, BPH), Pada klien BPH), pada klien dewasa simulasi pengelolaan 5. Manejemen nyeri
sesuai dengan standar dewasa sesuai dengan sesuai dengan standar yang ASKEP dan mampu
yang berlaku dengan standar yang berlaku dengan berlaku dengan berfikir menetapkan intervensi

11
berfikir kreatif dan berfikir kreatif dan inovatif kreatif dan inovatif sehingga keperawatan pada masalah
inovatif sehingga sehingga menghasilkan menghasilkan pelayanan gangguan sistem
menghasilkan pelayanan pelayanan yang efisien dan yang efisien dan efektif. perkemihan
yang efisien dan efektif. efektif melakukan praktikum dan (penyakit ginjal kronik,
studi kasus BPH).
Vidio, LCD, White Board,
laptop, jurnal dan buku-
buku referensi utama no. 1-
20 dan refrensi pedukung
(halaman 4-5). praktikum

XVI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 20%

12
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) ANDINI PERSADA MAMUJU
PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan medikal bedah I
KODE SKS 3 (T2, P1) SEMESTER 3
DOSEN PENGAMPU Ns. Akbar Nur, S. Kep., M. Kep.
BENTUK TUGAS Resume, Makalah, Persentase, dan Praktikum, PICOT Jurnal

JUDUL TUGAS
Tugas Individu:
1. Membuat resume keperawatan medikal bedah pada system endokrin, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis
2. Membuat Asuhan Keperawatan (ASKEP) pada kasus system endokrin, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis
3. Melakukan simulasi pendidikan keshatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai
dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
5. membuat PICOT jurnal pada kasus system endokrin (DM, gangguan tiroid), imunologi (rematik), pencernaan (Apendisitis, kanker kolorektal, hepatitis, sirosis
hepatis) dan perkemihan (penyakit ginjal kronik, BPH)
Tugas Kelompok :
1. membuat ASKEP dan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) fokus system endokrin (DM, gangguan tiroid), imunologi (rematik), pencernaan (Apendisitis, kanker
kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis) dan perkemihan (penyakit ginjal kronik, BPH)
2. membuat satuan acara penyuluhan (SAP) dan PICOT jurnal ( Evidence based practice) dan Membuat simulasi pengelolaan ASKEP dan mampu menetapkan
intervensi keperawatan pada masalah gangguan sistem endokrin (DM, gangguan tiroid) dan gangguan system imunologi (rematik), system pencernaan
(Apendisitis, kanker kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis)
3. membuat simulasi pengelolaan ASKEP dan mampu menetapkan intervensi keperawatan pada masalah gangguan sistem endokrin (DM, gangguan tiroid),
imunologi (rematik), pencernaan (Apendisitis, kanker kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis) dan perkemihan (penyakit ginjal kronik, BPH)
4. membuat simulasi pengelolaan kasus pada masalah gangguan system endokrin (DM, gangguan tiroid), imunologi (rematik), pencernaan (Apendisitis, kanker
kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis) dan perkemihan (penyakit ginjal kronik, BPH)

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN


MATA KULIAH
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan

13
memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai
dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
DISKRIPSI TUGAS
1. Tugas individu, mahasiswa membuat resume dengan topic keperawatan medikal bedah, pada system endokrin, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal etis
2. Mahasiswa dibagi kelompok dan diberikan topic bahasan. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok (kelompok 1 membahas topic
pengkajian system endokrin, kelompok 2 membahas topic pengkajian system imunologi, kelompok 3 membahas topic pengkajian system pencernaan dan
perkemihan. membuat makalah dan PPT untuk di presentasekan pada pertemuan berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
3. Setiap mahasiswa dan kelompok disarankan merujuk minimal 3 referensi yang bersumber dari jurnal yang mendukung dengan topic bahasan masing-masing
kelompok
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Tugas kelompok dengan metode discovery learning menggunakan referensi text book, journal Cinahl, Proquest, Pubmed, http://www.nursingsociety.org
yang dapat diakses melalui internet tentang keperawatan medikal bedah II gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien
dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
1. Menyususn makalah
a. Tetapkan judul tentang keperawatan medikal bedah, ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah, standar pelayanan
keperawatan medikal bedah, pengkajian system pernapasan, kardiovaskuler dan system hematologi
b. Pelajari literature dari buku dan journal
c. Menyususn perumusan masalah
d. Menyusun pembahasan dan kesimpulan
2. Makalah diperesntasikan dalam bentuk PPT

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


Objek garapan
Membuat Resume:
2. Membuat resume keperawatan medikal bedah pada system endokrin, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis
3. Membuat Asuhan Keperawatan (ASKEP) pada kasus system endokrin, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal etis
4. Melakukan simulasi pendidikan keshatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai
dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

14
6. membuat PICOT Journal pada kasus/penelitian terkait sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan

membuat makalah:
mahasiswa membuat tugas makalah pada gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.

jurnalBentuk Luaran
1. Resume dan makalah diketik pada kertas A4, Times new roman, font 12 dengan page setup 4 4 3 3
2. Cover; Judul, mata kuliah, Logo, nama kelompok, nama mahasiswa dan Nim
3. Sistematika sesuai dengan standar penulisan
4. Slide presentasi makalah dibuat dalam bentuk PPT maksimal 10 slide yang berisi; teks, grafik, tabel, gambar, video clip, gambar animasi
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Indicator
1. Makalah/resume (10%)
a. Ketepatan analisis masalah
b. Originiltas dari laporan
c. Ketepatan isi
d. Bahasa paper dan kerapian
2. Persentasi (10%)
a. Jelas dan konsisten, inovatif, menampilkan gambar yang menarik, font yang mudah dibaca
b. Penguasaan materi, penguasaan audensi, penguasaan media, paparan jelas dan taham
c. Komunikatif (presentasi)
Kriteria
a. Rubric holistic
b. Rubric deskriktif
c. Presentasi
d. UTS (20%)
e. UAS (20%)
f. Resume (10%)
g. Praktikum (25%)
h. Kehadiran (5%)
JADWAL PELAKSANAAN
1. Makalah minggu 1-2
2. Presentasi makalah minggu 3-4
Setiap kelompok akan diberikan waktu 15 menit untuk presentasi dan 15 sesi Tanya jawab pada pertemuan 3 dan 4
3. Praktikum
Minggu ke 3 pengkajian system pernapasan dan kardiovaskuler
Minggu ke 4 pengkajian hematologi

15
LAIN-LAIN
Bobot tugas minggu ke 3-4 20% dari 100%
DAFTAR RUJUKAN
NANDA, 2014-2017, Nursing Diagnoses: Definition and Classification, NANDA International
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) “Definisi dan Indikator Diagnostik” edisi 1
Buku Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) “Definisi dan Tindakan Keperawatan” edisi 1
Buku NANDA 1 Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020
Buku Nursing Intervension Clacification (NIC)
Buku Nursing Outcomes Classification (NOC)

Penilaian Pembelajaran
RubrikHolistik
Kompetensi yang diukur Tingkat Materi/topik Indicator Bentuk evaluasi
kompetensi instrument
Mahasiswa mampu Melakukan C3-C6 asuhan keperawatan Mampu melakukan Praktikum dengan SOP
simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan pengkajian dan menggunakan alat
dengan kasus gangguan sistem sistem endokrin, pendokumentasian peraga/Phantom
endokrin, imunologi, pencernaan imunologi, pencernaan ASKEP pada gangguan
dan perkemihan pada klien dan perkemihan pada system endokrin,
dewasa dengan memperhatikan klien dewasa dengan imunologi, pencernaan
aspek legal dan etis. memperhatikan aspek dan perkemihan
legal dan etis
Mahasiswa mampu Melakukan C2-C6 Melakukan simulasi Mampu melakukan SAP, Leafleat, -
simulasi pendidikan kesehatan pendidikan kesehatan penyuliuhan kesehatan LCD
dengan kasus gangguan sistem dengan kasus gangguan dan menguasai materi dan
endokrin, imunologi, pencernaan sistem endokrin, metode penyuluhan
dan perkemihan pada klien imunologi, pencernaan
dewasa dengan memperhatikan dan perkemihan pada
aspek legal dan etis. klien dewasa dengan
memperhatikan aspek
legal dan etis.

Mahasiswa mampu C2-C3 Mengintegrasikan hasil- Mampu mengintegrasikan Studi literatur journal
Mengintegrasikan hasil-hasil hasil penelitian kedalam dan memodifikasi hasil-
penelitian kedalam asuhan asuhan keperawatan hasil penelitian kedalam
keperawatan dalam mengatasi dalam mengatasi asuhan keperawatan

16
masalah sistem endokrin, masalah sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan imunologi, pencernaan
perkemihan dan perkemihan

Mahasiswa mampu melakukan C3-C6 pengelolaan asuhan Mampu melakukan Praktikum dengan SOP
simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada pengelolaan ASKEP pada menggunakan alat
keperawatan pada sekelompok sekelompok klien dengan gangguan system peraga/Phantom
klien dengan gangguan sistem gangguan sistem endokrin, imunologi,
endokrin, imunologi, pencernaan endokrin, imunologi, pencernaan dan
dan perkemihan pada klien pencernaan dan perkemihan
dewasa dengan memperhatikan perkemihan pada klien
aspek legal dan etis. dewasa dengan
memperhatikan aspek
legal dan etis.

Mahasiswa mampu C3-C6 advokasi pada kasus Mampu melakukan Praktikum dengan SOP
melaksanakan fungsi advokasi dengan gangguan sistem advokasi menggunakan alat
pada kasus dengan gangguan endokrin, imunologi, peraga/Phantom
sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
pencernaan dan perkemihan pada perkemihan pada klien
klien dewasa. dewasa.

Mahasiswa mampu C3-C6 intervensi keperawatan intervensi keperawatan Praktikum dengan SOP
mendemonstrasikan intervensi pada kasus dengan pada kasus dengan menggunakan alat
keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem gangguan sistem peraga/Phantom
gangguan sistem endokrin, endokrin, imunologi, endokrin, imunologi,
imunologi, pencernaan dan pencernaan dan pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa perkemihan pada klien perkemihan pada klien
sesuai dengan standar yang dewasa sesuai dengan dewasa
berlaku dengan berfikir kreatif standar yang berlaku
dan inovatif sehingga dengan berfikir kreatif
menghasilkan pelayanan yang dan inovatif sehingga
efisien dan efektif menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif

17
Komponen Penilaian
KOMPONEN BOBOT
UTS 20%
UAS 20%
TUGAS INDIVIDU 10%
TUGAS KELOMPOK 20%
PRAKTIKUM 25%
ABSENSI 5%

Kemampuan tentang penyusunan rancangan pembelajaran


GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat kurang <20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan
permasalahan
Kurang 21–40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan
permasalahan
Cukup 41– 60 Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun
kurang dapat diimplementasikan
Baik 61- 80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif

18
PENILAIAN
RUBRIK DESKRIPTIF
Deskripsi Tugas : Penilaian Makalah
Dimensi Tidak ada / Terbatas Cukup Baik Sangat Baik SKOR
(1) (2) (3) (4)
Originalitas dari Terdapat beberapa bagian Tidak ada peniruan dari Terdapat beberapa Laporan terdiri atas
laporan yang meniru hasil karya hasil karya orang lain bagian yang merupakan pemaknaan pribadi
orang lain namun didalam argumen pribadi dari mengenai konsep dan
laporannya tidak penulis (memaknakan teori yang digunakan.
terdapat argumen dengan kata-kata Terlihat pemahaman
pribadi sendiri) yang mendalam.
Kejelasan isi Pembaca tidak dapat Maksud dan tujuan dari Maksud dan tujuan dari Maksud dan tujuan dari
menentukan maksud dan laporan kurang jelas laporan bisa terlihat laporan sangat jelas dan
tujuan dari laporan atau atau hanya sedikit yang dengan jelas dan sesuai lugas dan tepat dalam
laporan tidak menjawab berhubungan dengan dalam menjawab menjawab persoalan
persoalan yang diajukan menjawab persoalan persoalan yang diajukan yang diajukan
yang diajukan
Penggunaan Konsep Mengabaikan konsep dan Hanya sedikit Menggunakan konsep Menggunakan konsep
dan Teori yang teori yang digunakan. menggunakan konsep dan teori yang terkait dan teori yang terkait
terkait Berlebihan dalam dan teori yang terkait dengan benar. dengan benar, diperluas
menggunakan pendapat namun. Melakukan Melakukan pemaknaan dan dipertajam dengan
pribadi penulis pemaknaan pribadi pribadi dengan benar menggunakan sumber
namun keliru namun hanya sebatas lain. Melakukan
mengintepretasi konsep pemaknaan pribadi
dan teori tanpa kekeliruan yang
berarti
Reasoning Terlalu sederhana, tidak Terlihat ide-ide Terlihat kemampuan Terlihat ide-ide yang
(a) Ide-ide dikembangkan, samar- pendukung namun reasoning namun masih mendasar, logis dan
(b) Detil samar dalam masih sangat luas. Ide- kurang original. jelas. Asumsi dilakukan
mengungkapkan ide hanya dituliskan Terdapat detil-detil namun berdasar pada
informasi yang kembali tanpa informasi yang logika berpikir. Detil
mendukung, banyak diintepretasikan menunjang penggunaan informasi banyak dan
terdapat asumsi-asumsi konsep dan teori dalam diintepretasikan dengan
yang salah melakukan pembahasan baik
BAHASA PAPER Bahasa menggugah Bahasa menambah Bahasa deskriptif, tidak Informasi dan data yang
pembaca untuk mencari informasi pembaca terlalu menambah disampaikan tidak

19
tahu konsep lebih dalam pengetahuan menarik dan
membingungkan
KERAPIAN PAPER Paper dibuat dengan Paper cukup menarik, Dijilid biasa Dijilid namun kurang
sangat menarik dan walau tidak terlalu rapi
menggugah semangat mengundang
membaca

Deskripsi Tugas : Presentasi

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR
ISI Memberi inspirasi Menambah wawasan Pembaca masih harus Informasi yang Informasi yang
pendengar untuk menambah lagi disampaikan tidak disampaikan
mencari lebih dalam informasi dari menambah wawasan menyesatkan atau
beberapa sumber bagi pendengarnya salah
ORGANISASI Sangat runtut dan Cukup runtut dan Tidak didukung data, Informasi yang Tidak mau presentasi
integratif sehingga memberi data namun disampaikan tidak ada
pendengar dapat pendukung fakta yang menyampaikan dasarnya
mengkompilasi isi disampaikan informasi yang benar
dengan baik
GAYA Menggugah semangat Membuat pendengar Lebih banyak Selalu membaca Tidak berbunyi
PRESENTASI pendengar paham, hanya sesekali membaca catatan catatan (tergantung
saja memandang pada catatan)
catatan

20

Anda mungkin juga menyukai