Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEPERAWATAN KRITIS

OLEH : TIM KEPERAWATAN KRITIS

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TA. 2020-2021
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH KEPERAWATAN KRITIS


KODE MATA KULIAH
SKS 4
SKS (T2, P2)
SEMESTER 6 (Enam)
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
IZIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Kemendikbud No. 355/E/O/2012
AKREDITASI PROGRAM STUDI B
DOSEN PENGAMPU Dewi Masyitah, M. Kep., Ners., Sp. Kep MB (co)
Mashudi, S. Kep., Ners., M. Kep
Ismail Fahmi, M. Kep., Ners., Sp. Kep MB
Amelia Ganefianty, M. Kep., Ners., Sp.
Kep MB

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
c. Menghargai keaneka ragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
d. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
e. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
f. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
g. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik dibawah tanggungjawabnya, dan
hukum/ peraturan perundangan
h. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
i. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal, dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
PENGETAHUAN a. Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual
model dan middle range theories.
b. Menguasai konsep teoritis biomedik
c. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau kelompok pada bidang
keilmuan keperawatan medikal bedah
d. Menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan
e. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan
f. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat
g. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data
serta informasi asuhan keperawatan
h. Menguasai konsep teoritis kommunikasi terapeutik
i. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai
bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder, dan tertier
j. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan
pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien

KETERAMPILAN a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan


KHUSUS berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien ( patient safety),
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia.
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
keperawatan kritis sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
c. Mampu memberikan melakukan hemodinamik monitoring, pengelolaan
kondisi kritis, pengelolaan tehnology of medicine , expertise pemeriksaan
diagnostik dalam keperawatan kitis.
d. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan
keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan.
e. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan konsep transkultural dan diversity.
f. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi
klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi
dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan.
g. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara
reguler dengan/ atau tanpa tim kesehatan lain.
h. Mamapu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/ atau keluarga/ pendamping/
penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi
tanggung jawabnya.
i. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah
kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya.
j. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam
praktik asuhan keperawatan.
k. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program promosi
kesehatan melalui kerja sama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
KETERAMPILAN a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan
UMUM memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya.
b. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
c. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain
dibidang keahliannya berdasarkan kaedah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya yang dapat diakses oleh masyarakat akademik.
d. Mengomunikasikan pemikiran/ argumen atau karya enovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika profesi kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya.
e. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui
pelatihan dan pengalaman kerja.
f. Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang profesinya sesuai kode etik
profesinya.
g. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang
dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat.
h. Memimpin suati tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang
profesinya.
i. Bekerjasama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya.
j. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat,
profesi, dan kliennya.
k. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan
hasil kerja profesinya.
l. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mendiri.

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan perspektif keperawatan kritis,
keperawatan holistik dalam keperawatan kritis, memahami trend isue dalam
keperawatan kritis, penggunaan evidence based nursingpractice (EBNP) dalam
keperawatan kritis, pengelolaan pasien dengan gangguan cardiovaskular,
kegawatan nafas dan sirkulasi serta memahami expertise diagnostik dalam
menentukan kondisi patologi pasien.

BAHAN KAJIAN 1. Konsep dan perspektif dan filosofi keperawatan Kritis.


a. Definisi keperawatan kritis
b. Karakteristik keperawatan kritis
c. Model keperawatan kritis
d. Kompetensi perawat kritis
e. Patient characteristik
f. Trend isue dalam keperawatan kritis
2. Trend isue dalam keperawatan kritis
a. Etik dalam keperawatan kritis
b. Definisi isue
c. Landasan hukum keperawatan kritis
d. Aspek legal praktik keperawatan kritis
e. Trend dan isue dalam keperawatan kritis yang terjadi sekarang
3. Evidence based practice dalam keperawatan kritis
a. Konsep EBN
b. 7 Langkah membuat EBN
4. Masalah psikososial dalam keperawatan kritis
1. stres koping
2. perilaku koping
3. adaptasi terhadap penyakit
4. manajemen stres
5. Konsep Dasar terapi Oksigen
1. Definisi
2. Tujuan
3. Fisiologi transportasi O2
4. Jenis hipoksia
5. Jenis pemberian oksigen ( indikasi, komplikasi, monitoring )
6. Asuhan Keperawatan dalam pemberian Oksigen
6. Konsep dasar nutrisi pada area kritis
1. Definisi
2. Tujuan pemberian nutrisi
3. Pengkajian nutrisi
4. Nutrisi enteral pada area kritis
5. Nutrisi parenteral pada area kritis
6. Imunonutrision
7. Asuhan keperawatan dalam pemberian nutrisi
7. Konsep dasar cairan pada area kritis
1. Definisi
2. Tujuan pemberian cairan
3. Mekanisme perpindahan cairan
4. Pengkajian kebutuhan cairan
5. Shock dan kelebihan cairan
6. Jenis cairan parenteral
7. Asuhan keperawatan dalam pemberian cairan
8. Konsep dasar ventilasi mekanik
a. definisi
b. tujuan
c. prinsip dasar ventilasi mekanik
d. setting ventilasi mekanik
e. asuhan keperawatan pasien dengan ventilasi mekanik
9. obat inotropik dan high allert
1. definisi
2. tujuan
3. prinsip penggunaan obat
4. prinsip kerja obat
5. penghitungan dosis obat
6. titrasi obat
7. Nursing Monitoring post pemberian obat
10. Monitoring keseimbangan hemodinamik
1. Definisi
2. Tujuan
3. Faktor yang mempengaruhi keseimbangan hemodinamik
4. Monitoring hemodinamik infasiv
5. Monitoring hemodinamik non invasif
11. keseimbangan asam basa
a. konsep asam basa henderson
b. konsep asam basa stewart
12. konsep dasar EKG
a. sistem konduksi jantung
b. intreprestasi EKG
14. pemeriksaan neurologis pada area kritis
13. Asuhan Keperawatan Kritis
Konsep pengkajian s/d evaluasi keperawatan

PUSTAKA
Chulay, M., Burns, S. M., & American Association of Critical-Care Nurses.
(2005). AACN essentials of critical care nursing. New York: McGraw-Hill,
Medical Pub. Division.

Levy, M.M., Evans, L.E. & Rhodes, A. The Surviving Sepsis Campaign Bundle:
2018 update. Intensive Care Med 44, 925–928 (2018).
https://doi.org/10.1007/s00134-018-5085-0

Hall, John E., and Arthur C. Guyton. 2011. Guyton and Hall textbook of
medical physiology. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier.
http://www.clinicalkey.com/dura/browse/bookChapter/3-s2.0-
C20090602506.

Tran, T., Pease, A., Wood, A. J., Zajac, J. D., Mårtensson, J., Bellomo, R., &
Ekinci, E. (2017). Review of Evidence for Adult Diabetic Ketoacidosis
Management Protocols. Frontiers in endocrinology, 8, 106.
https://doi.org/10.3389/fendo.2017.00106

Sood, P., Paul, G., & Puri, S. (2010). Interpretation of arterial blood gas. Indian
journal of critical care medicine : peer-reviewed, official publication of Indian
Society of Critical Care Medicine, 14(2), 57–64. https://doi.org/10.4103/0972-
5229.68215

Griffiths MJD, McAuley DF, Perkins GD, et al Guidelines on the


management of acute respiratory distress syndrome BMJ Open
Respiratory Research 2019;6:e000420. doi: 10.1136/bmjresp-2019-000420

MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat lunak : Power Point, video


Perangkat keras : LCD Proyektor, papan tulis, kursi, spidol, penghapus, dll
D. Rancangan pembelajaran

KEMAMPUAN AKHIR YANG STRATEGI METODE DOSEN


PERTEMUAN KE BAHAN KAJIAN I E M A
DIHARAPKAN (Sub CP MK) PEMBELAJARAN EVALUASI PENGAJAR
Pertemuan ke-1 Mahasiswa memahami RPS Penjelasan RPS MK. kritis dan kontrak program. √ Ceramah, tanya - Dewi
MK keperawatan kritis jawab, diskusi Masyitah
komitmen, memiliki
kesungguhan
Pertemuan ke-1 Mahasiswa mampu Konsep dan perspektif keperawatan kritis dan √ Discovery Quiz- MCQ, Dewi
menguasai konsep dan keperawatan holistik, learning Essay Masyitah
perspektif keperawatan 1. Definisi keperawatan kritis Small group
kritis. 2. Karakteristik keperawatan kritis discussion
3. Peran perawat kritis
4. Model keperawatan kritis
5. Kompetensi perawat kritis
6. Patient characteristik

Pertemuan ke-1 Mahasiswa mampu 1. Trend dan issue keperawatan kritis √ Discovery Quiz- MCQ, Dewi
memahami trend, issue, dan 2. Evidence based practice dalam keperawatan learning Essay Masyitah
evidence based practice kritis Small group
keperawatan. discussion

Pertemuan ke-2 Mahasiswa mampu menguasai Masalah psikososial dalam keperawatan kritis √ Presentasi tugas Makalah Dewi
konsep & prinsip pengelolaan 1. stres koping kelompok Penguasaan Masyitah
pasien kritis dengan masalah Discussion materi
2. perilaku koping
psikosial
3. adaptasi terhadap penyakit
4. manajemen stres
Pertemuan ke-3 Mahasiswa mampu Mampu Konsep Dasar terapi Oksigen √ Lecture Makalah Mashudi
menguasai konsep & prinsip 1. Definisi Discussion Penguasaan
pemberian oksigen pada 2. Tujuan materi
kondisi kritis
3. Fisiologi transportasi O2
4. Jenis hipoksia
5. Jenis pemberian oksigen ( indikasi,
komplikasi, monitoring )
6. Asuhan Keperawatan dalam pemberian
Oksigen
Pertemuan ke-4 Mahasiswa mampu Mampu Konsep dasar cairan pada area kritis Lecture Makalah Ismail Fahmi
menguasai konsep & prinsip 1. Definisi Discussion Penguasaan
pemberian cairan pada 2. Tujuan pemberian cairan materi
kondisi kritis
3. Mekanisme perpindahan cairan
4. Pengkajian kebutuhan cairan
5. Shock dan kelebihan cairan
6. Jenis cairan parenteral
7. Asuhan keperawatan dalam pemberian
cairan

Pertemuan ke-5 Mahasiswa mampu Mampu Konsep dasar nutrisi pada area kritis Dewi
menguasai konsep & prinsip 1. Definisi masyitah
pemberian nutrisi pada 2. Tujuan pemberian nutrisi
kondisi kritis
3. Pengkajian nutrisi
4. Nutrisi enteral pada area kritis
5. Nutrisi parenteral pada area kritis
6. Imunonutrision
7. Asuhan keperawatan dalam pemberian
nutrisi
Pertemuan ke 6 Mahasiswa mampu obat inotropik dan high allert Amelia
menguasai konsep tentang 1. definisi ganefianty
pemberian obat inotropik 2. tujuan
pada kondisi kritis
3. prinsip penggunaan obat
4. prinsip kerja obat
5. penghitungan dosis obat
6. titrasi obat
7. Nursing Monitoring post pemberian
obat

Pertemuan ke 7 Mahasiswa mampu Praktikum laboratorium Mashudi


mendemonstrasikan tindakan 1. Pengkajian oksigenasi dan pemberian Dewi
pemenuhan kebutuhan oksigen sesuai kondisi ( nasal kanul, masyitah
oksigenasi, cairan dan nutrisi Ismail fahmi
simple mask, RM,NRM dan BVM)
pada area kritis Amelia
2. Pengkajian kebutuhan cairan dan
ganefianty
pemberian cairan ( kristaloid dan koloid)
3. Pengkajian kebutuhan nutrisi (ABCD)
dan pemberian makan melalui NGT
4. Pemberian obat inotropik
Pertemuan ke 8 Dewi
Masyitah
UTS
Pertemuan ke-9 Mampu menguasai konsep & 1) Konsep elektrofisologis jantung √ Lecture Quiz- MCQ, Ismail fahmi
interprestasi serta, mampu 2) Penilaian irama jantung Discussion Essay
menilai perubahan klinis 3) Penilaian HR Small group
pasien terhadap perubahan 4) Penilaian sumber impuls discussion
elektrofisiologi jantung 5) Penilaian kelaian irama : pembentukan, Case study
hantaran
6) Penilaian hipertropi dan iskemai serta
infark

Pertemuan ke- Mampu menguasai konsep & keseimbangan asam basa √ Lecture Quiz- MCQ, Mashudi
10 prinsip keseimbangan asam 1. konsep asam basa henderson Discussion Essay
basa 2. konsep asam basa stewart Small group
discussion
Case study

Pertemuan 11 Mampu menguasai konsep & Monitoring keseimbangan hemodinamik Lecture Quiz- MCQ, Ismail fahmi
prinsip monitoring 1. Definisi Discussion Essay
hemodinamik 2. Tujuan Small group
discussion
3. Faktor yang mempengaruhi
Case study
keseimbangan hemodinamik
4. Monitoring hemodinamik infasiv
5. Monitoring hemodinamik non invasif

Pertemuan 12 Mampu menguasai konsep Asuhan keperawatan kritis Lecture Quiz- MCQ, Dewi
asuhan keperawatn kritis Discussion Essay masyitah
Small group
discussion
Case study
Pertemuan 13 Mampu menguasai konsep Konsep dasar ventilasi mekanik Lecture Quiz- MCQ, Ameila
dan prinsip ventilasi mekanik 1. definisi Discussion Essay ganefianty
2. tujuan Small group
discussion
3. prinsip dasar ventilasi mekanik
Case study
4. setting ventilasi mekanik
5. asuhan keperawatan pasien dengan
ventilasi mekanik

Pertemuan 14 Mampu melakukan Pengkajian neurologis pada area kritis Lecture Quiz- MCQ, Ameila
pengkajian neurologis pada 1. Kesadaran kualitatif dan kuantitatif Discussion Essay ganefianty
area kritis 2. Pengkajian delirium Small group
discussion
3. Pengkajian tingkat sedasi
Case study

Pertemuan 15 Mahasiswa mampu Praktik laboratorium demonstrasi Mashudi


mendemonstrasikan tindakan Dewi M
pengambilan darah AGD dan Ismail Fahmi
interprestasi, pengukuran
CVP, interprestasi EKG

Pertemuan 16 Mahasiswa mampu Praktik laboratorium mandiri Mandiri


mendemonstrasikan tindakan
pengambilan darah AGD dan
interprestasi, pengukuran
CVP, interprestasi EKG
D. PENILAIAN PEMBELAJARAN

NO. UNSUR YANG DINILAI BOBOT

1. PENILAIAN TEORI PERSENTASE 75%


a. Ujian Tengah Semester (UTS) 35%
b. Ujian Akhir Semester (UAS) 40%
c. Tugas kelompok 25%

2. PENILAIAN PRAKTIK LABORATORIUM 25%

Rubrik Penilaian Tugas Kelompok (25%)

Tujuan tugas .
Mampu menguasai konsep dan prinsip pengelolaan pasien kritis dengan pendekatan evidence
based nursing practice

Uraian tugas Tugas dibuat secara kelompok untuk semua bahan kajian, keculai bahan kajian yang diberikan
oleh dosen pengampu (lecture). Tugas yang telah dibuat oleh kelompok didiskusikan terlebih
dahulu dalam kelompoknya (small group discussion). Setelah itu kelompok akan
mempresentasikan tugasnya di depan kelas sesuai jadwal yang tertera dalam matrik rancangan
pembelajaran. Satu konsep dibahas oleh 1 kelompok.

Objek garapan Pengelolaan pasien kasus pemicu dengan menilai perubahan hemodinamik, oksigenasi, nutrisi
dan kebutuhan cairan pada pasien dengan kondisi kritis

Batasan objek Setiap kasus dibuat konsep pemenuhan kebutuhan pasien dan konsep asuhan keperawatan
(pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi).

Yang harus dikerjakan 1. Diskusikan dalam kelompok setiap objek garapan dengan terlebih dahulu mencari dan
mengumpulkan literatur yang sesuai. Gunakan ilmu anatomi, fisiologi, fisika, biokimia,
patofisiologi, farmakologi, dan diit untuk menjelaskan konsep penyakit, serta gunakan
proses keperawatan untuk menjelaskan konsep asuhan keperawatannya.
2. Buat Pathway/ WOC (Web of Causation) dari setiap objek garapan untuk memudahkan
penjelasan konsep penyakit dan asuhan keperawatan.
3. Buatlah powerpoint sesuai objek garapan dengan sistematika sebagai
berikut : Bab I : Pendahuluan (latar belakang, tujuan, dan manfaat)
Bab II : Konsep kebutuhan dan Konsep asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis
keperawatan, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi).
Bab III : Tinjauan kasus dan pembahasan
Bab IV : Penutup (kesimpulan dan saran)
Daftar Rujukan
4. Seminarkan hasil diskusi kelompok secara bergantian sesuai jadwal.

Deskripsi luaran tugas Powerpoint presentations yang dikumpulkan sehari sebelum presentasi melalui email
koordinator MK
Kriteria Penilaian Hasil Penilaian
Sangat Baik Cukup Bobot Nilai
Dimensi
Baik Total
Makalah 80-100 70-79 60-69
1. Kualitas makalah/ hasil kajian 20%
2. Ketepatan isi dan kelengkapan referensi 20%
3. Kualitas penggunaan bahasa 10%
Presentasi
4. Kualitas presentasi (visual dan oral) 20%
5. Kemampuan komunikasi & menjawab pertanyaan 20%
6. Kerjasama, sikap, kejujuran 10%
NILAI AKHIR 100%

E. PENGESAHAN RPS

Mengetahui, Menyetujui, Jambi, Juli 2020


Ketua Jurusan Keperawatan Kaprodi D-IV Keperawatan Dosen pengambang RPS

Gusti Lestari H, A.Per.Pend., M. Kes Netha Damayantie, Ners., M. Kep Ismail Fahmi Ners..,SP.KMB
NIP. 197408202000122004 NIP. 197212301997032002 NIP. 198406272008010101
Lampiran

TRIGER CASE CRITICAL NURSING MAHASISWA PROGRAM ALIH JENJANG


StrKep POLTEKKES KEMENKES JAMBI TA 2020/2010

Case 1
Ny P Usia 64 tahun masuk UGD Rumah sakit umum pusat X tanggal 5 oktober 2019 dengan fistula
enterokutan abses intraabdomen dan hidronefrosis bilateral, kemudian pasien dirawat diruang
perawatan untuk direncakanan operasi laparotomi eksisi fistula dan pemasangan dj stent tanggal 7
oktober 2019. Setelah di lakukan operasi pasien di rawat di ruangn HCU selama 2 hari dan selanjutnya
dilakukan perawatan di ruang rawat. Tanggal 13 oktober 2019 pasien perburukan dengan tekanan
darah 166/104 frekuensi nadi 137x/menit RR 40 x/menit saturasi 87% menggunakan oksigen NRM
8liter/menit, diuresis 03 cc/kgBB/jam. Hasil pemeriksaan AGD PH 7,487 PCO2 41,8 PO2 54, HCO3 30,9
pasien dididiagnosis gagal nafas pasien kemudian dipindahkan ke ICU

Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 21 oktober 2019. Pasien didiagnosis Sepsis + ARDS
perbaikan + DIC + AKI +VAP post operasi laparatomi eksisi fistula enterokutan + explorasi rectum +
pemasangan Dj sten, Pasien terintubasi dengan no ETT 8.0, pemeriksaan fisik suara nafas ronci pada
bagian kiri dan kanan paru, adanya sekret pada tube ETT warna putih encer. pemeriksaan kultur sputum
: bacteri candida sp, Pasien menggunakan ventilator mode ventilator SIMV dengan Preasure support 12
mmHg, RR 10 x/ menit, PEEP 7 Volume tidal 350 cc Fi02 50%, I:E 1:2, Sao2 99%. Pasien tidak mengalami
sianosis dengan hasil rontgen adanya infiltrat di basal paru CTR < 50%. AGD tanggal 16/10/2019 PH
7,230 PCO2 33,6 PO2 74,4 HCO3 19,3 BE -4,2, Suara jantung normal tidak ada bising jantung. Tekanan
darah 118/67 MAP 86 dengan Vascon 0,6 mcg/jam, dobutamin 0,5 mcg/jam. CVP 9 cmH20 dengan MPP
: 77 , adanya edema anasarka dengan edema pada ekstremitas atas +2 dan ektremitas bawah +2, hasil
EKG : disimpulkan sinus takikardia dengan RVH. Hasil laboratorium : laktat +3, prokalsitoni >32, APTT
39,2 PT 14,1 Fibrinogen 361 mg/dl D dimer 8200 ng/ml, Kesadaran kualitatif mengantuk dengan
propopol 20 mg/jam fentanyl 300 mcg/24 jam, GCS E3 M2 V tube, pupil isokor reflek cahaya positif,
ukuran +2 ka, +2 ki, pasien risiko tinggi jatuh (morse scale 58 ), pemeriksaan CPOT pasien tidak
mengalami nyeri, pemeriksaan RASS -2, pemeriksaan penunjang tanggal 21/10/2019 Na 126 mmol/L,
K+ 4,51 mmol/L, CL- 104 mmol/L Ca+ 0,97 mmol/L ureum 173 Mg/Dl, creatinin 0,8 mg/dl, Pasien
terpasang colostomi di tranversum dan drain di rectum, dari drain keluar cairan kental berwarna hitam
kehijauan dengan volume 150 cc/ 8 jam. Bising usus postif 6 kali/menit di 4 kuadran, BB pasien 60 Kg
Tinggi 152 cm IMT : 25,97 Pemeriksaan laboratorium tanggal 21 -10 – 2019, albumin 2,5 grm/dl PT 14,1
HB 12,1 GDS 232 .
Program pengobatan : clinimix 600 cc, meropenem 2 gram, omeprazole 40 mg, ca glukonas 1 ampul,
furosemid 240mg/48 jam, fentanyl 200 micro, tygcil 50 mg , heparin 10.000 unit/24 jam, Vascon 0,6
mcg/jam, dobutamin 5 mcg/jam.
Target kompetensi :
1. Mahasiswa diminta memahami konsep dasar kebutuhan dengan capaian mampu menganalisi
konsep (C4).
2. Mahasiswa diminta memahami patofisologi gangguan kebutuhan dengan capaian mampu
menganalisi konsep (C4).
3. Mahasiswa diminta memahami Guidelines pemenuhan kebutuhan dengan capaian mampu
menganalisi konsep (C4).
4. Mahasiswa diminta memahami asuhan keperawatan pada kasus sesuai kebutuhan (pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi ) dengan capaian mampu
menganalisi konsep (C4).

Tugas mahasiswa
1. Mahasiswa diminta membagi kelompok dalam 3 kelompok besar ( kebutuhan cairan,
oksigenasi, nutrisi)
2. Kerjakan tugas (analisis kasus) berdasarkan target kompetensi yang di harapkan
3. Konsulkan kasus pada pembimbing minimal 3 kali konsultasi ( Mashudi : oksigenasi ; Dewi M
: nutrisi ; fahmi : cairan)
4. Kasus di presentasikan pada pertemuan ke 16.

Anda mungkin juga menyukai