0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
326 tayangan1 halaman
Rencana asuhan keperawatan ini membahas intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, tirah baring, kelemahan, atau imobilitas. Tujuannya adalah meningkatkan energi pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan dengan tanda vital normal melalui manajemen energi, observasi, terapi, dan edukasi.
Rencana asuhan keperawatan ini membahas intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, tirah baring, kelemahan, atau imobilitas. Tujuannya adalah meningkatkan energi pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan dengan tanda vital normal melalui manajemen energi, observasi, terapi, dan edukasi.
Rencana asuhan keperawatan ini membahas intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, tirah baring, kelemahan, atau imobilitas. Tujuannya adalah meningkatkan energi pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan dengan tanda vital normal melalui manajemen energi, observasi, terapi, dan edukasi.
No. Rekam Medis : Umur/Tgl Lahir : ...............................
Nama : ............................................. L/P* Ruang/Klas/Kmr : ...............................
Dx Keperawatan/ Tujuan dan Kriteria Nama
Tgl Intervensi Masalah Kolaborasi Hasil & TT Intoleransi aktivitas NOC : SIKI : Definisi : ketidakcukupan Manajemen Energi energi untuk melakukan 1. Energu conservation Observasi aktivitas sehari-hari 2. Activity tolerance Identifikasi gangguan fungsi tubuh berhubungan dengan: 3. Self care : ADLs yang mengakibatkan kelelahan Ketidakseimbangan Monitor kelelahan fisik dan emosional antara suplai dan Setelah dilakukan tindakan Monitor pola dan jam tidur kebutuhan oksigen keperawatan selama..…..... Monitor lokasi dan ketidaknyamanan Tirah Baring ikterik intoleransi aktivitas selama melakukan aktifitas Kelemahan dengan kriteria hasil: Teraupetik Imobilitas Sediakan lingkungan nyaman dan Berpartisipasi dalam Gaya hidup monoton rendah stimulus (mis. Cahaya, suara, aktivitas fisik tanpa Gejala dan tanda Mayor kunjungan) disertai peningkatan DS: Lakukan latihan rentang gerak pasif tekanan darah, nadi, dan Mengeluh lelah dan atau pasif RR DO: Mampu melakukan Berikan aktifitas distraksi yang Frekuensi jantung aktivitas sehari-hari menenangkan meningkat >20% dari (ADLs) secara mandiri Fasilitasi duduk disisi tempat duduk kondisi istirahat jika tidak dapat berpindah atau Tanda tanda vital normal Tanda dan gejala Minor Energy psikomotor berjalan DS: Level kelemahan Edukasi Dyspnea saat/setelah Mampu berpindah: dengan Anjurkan tirah baring aktifitas atau tanpa alat bantu Anjurkan melakuakan aktifitas secara Merasa tidak nyaman Status kardiopulmunari bertahap setelah beraktivitas adekuat Anjurkan menghubungi perawat jika Merasa lemah Sirkulasi status baik tanda dan gejala kelelahan tidak DO: Status respirasi: berkurang Tekanan darah berubah pertukaran gas dan Ajarkan strategi koping untyuk >20% dari kondisi ventilasi adekuat mengurangi kelelahan istirahat Kolaborasi Gambaran EKG Dengan ahli gizi dengan cara menunjukkan aritmia meningkatkan asupan makanan saat/setelah aktivitas Gambaran EKG menunjukkan iskemia Sianosis