Anda di halaman 1dari 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NAMA PASIEN :
NO. MR :

Hari Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi


/Tgl Keperawatan Paraf
( SOAP )
Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan napas tidak efektif
efektif b.d respon alergi d.d Latihan batuk efektif (1.01006)
dispnea, obstruksi jalan Observasi
napas, frekuensi napas • Mengdentifikasi kemampuan
berubah, pola napas berubah. batuk
• Memonitor adanya retensi
sputum
• Memonitor tanda dan gejala
infeksi saluran napas
• Memonitor input dan output
cairan
Terapeutik
• Mengatur posisi semi-fowler
atau fowler
• Memasang perlak dan
bengkok di pangkuan pasien
• Membuang sekret pada
tempat sputum
Edukasi
• Menganjurkan Tarik napas
dalam melalui hidung selama 4
detik, ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari mulut
dengan bibir mencucu (dibulatkan)
selama 8 detik
• Menganjurkan mengulangi
Tarik napas dalam hingga 3 kali
• Menganjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah Tarik napas
dalam yang ke-3

Gangguan pertukaran gas


Gangguan pertukaran gas Pemantauan Respirasi (I.01014)
b.d ketidakseimbangan Observasi
ventilasi-perfusi d.d  Memonitor frekuensi, irama,
dispnea, pola napas kedalaman, dan upaya napas
abnormal (cepat).  Memonitor pola napas
 Memonitor kemampuan batuk efektif
 Memonitor adanya produksi sputum
 Memonitor adanya sumbatan jalan
napas
 Melakukan palpasi kesimetrisan
ekspansi paru
 Mengauskultasi bunyi napas
 Memonitor saturasi oksigen
 Memonitor nilai AGD
 Memonitor hasil x-ray toraks
Terapeutik
 Mengatur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi pasien
 Mendokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
 Menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
 Menginformasikan hasil
pemantauan, jika perlu

Gangguan ventilasi spontan


Gangguan ventilasi spontan Dukungan ventilasi (I.01002)
b.d kelemahan otot Observasi
pernapasan d.d dispnea  Mengidentifikasi adanya kelelahan
otot bantu napas
 Mengidentifikasi efek perubahan
posisi terhadap status pernapasan
 Memonitor status respirasi dan
oksigenasi (mis. frekuensi dan
kedalaman napas, penggunaan otot
bantu napas, bunyi napas tambahan,
saturasi oksigen)
Terapeutik
 Mempertahankan kepatenan jalan
napas
 Memberikan posisi semi fowler atau
fowler
 Memfasilitasi mengubah posisi
senyaman mungkin
 Memberikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
 Menggunakan bag-valve mask jika
perlu
Edukasi
 Mengajarkan melakukan Teknik
relaksasi napas dalam
 Mengajarkan mengubah posisi
secara mandiri
 Mengajarkan teknik batuk efektif

Anda mungkin juga menyukai