Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO KOMUNIKASI PADA ANAK TUNA LARAS (MARAH-

MARAH)

1. Kondisi Pasien

Clara berusia 10 tahun merupakan seorang siswi kelas 4 SD dibawa oleh ibu dan
keluarganya ke rumah sakit kemarin sore dengan keluhan sudah 5 hari tidak
buang air besar. Ibu klien mengatakan anaknya itu jarang minum air putih serta
makan buah dan sayur. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat
pasien tampak pucat dan meringis sambil memegang perutnya akibat buang air
besar tidak lancar.

2. Diagnosis Keperawatan

Gangguan eliminasi : Konstipasi berhubungan dengan tidak adekuatnya nutrisi

3. Rencana Keperawatan

a. Membina hubungan saling percaya dan teknik komunikasi terapeutik yang


baik.

b. Pemeriksaan Tanda-tanda vital

c. Mendiskusikan dengan pasien tentang penyebab konstipasi yang di alaminya

d. serta pemberian kolaborasi obat

4. Tujuan

a. Agar klien mau mengungkapkan apa keluhannya

b. Pemberian obat dilakukan agar dapat membantu kelancaran BAB pasien.

5. Strategi Komunikasi

a. Fase Orientasi (Pengenalan)

Perawat : Selamat pagi adek Perkenalkan nama saya


Sofiya yang bertugas pada pagi hari ini mulai jam
8.00 sampai jam 14.00, untuk merawat adek.
Apakah betul ini dengan adek Lala?

Pasien : Pagi Sus (membalas dengan jutek), iya


benar saya dengan Clara.

Perawat : Oh iya baik dek , bagaimana perasaan


adek hari ini, apakah ada keluhan selama
adek dirawat?

Pasien : Iya sus (sambil marah-marah) , saya


merasa perut saya dari kemarin semenjak
saya masuk itu masih tidak enak dan
belum ada perubahan.

Perawat : Baik kalau begitu adek, saya akan


komunikasikan tentang keluhan adek.
Sebelum itu saya akan melakukan
pengukuran TTV untuk memantau kondisi
adek sekitar 5-10 menit yah dek. Apakah
bersedia ?

Pasien : Iya, saya bersedia sus.

b. Fase Kerja

Perawat : baik dek yah saya ukur tanda-tanda


vitalnya dulu nanti teman saya yang akan
menanyakan keluhan yang adek rasakan.

Pasien : iya sus, lakukan saja cepat jangan lama-


lama (sambil marah-marah).

Perawat :(Melakukan pemeriksaan sekitar 5


menit).
Pasien : Aduh pelan-pelan sus, jangan keras-
keras pasangnya kan sakit.

Perawat : Iya dek maaf yah, kalau tadi adek merasa


sakit pada saat saya pasang mansetnya
Baik dek, saya sudah dapat hasilnya
TD:120/80, S : 36°C, R : 20 x/menit, N:
95 x/menit

Pasien : oh iya sus makasih.

Perawat : Baiklah kalau begitu adek saya sudah


melakukan pemeriksaan TTV dan
semuanya normal, kalau boleh tau dek apa
keluhan yang sekarang adek rasakan?

Pasien : Begini sus, semenjak saya di rawat


kemarin sore, perut saya masih sakit
padahal sudah dikasi obat terus BAB saya
masih kurang lancar. Bagaimana ini sus ?
(sambil sedikit marah-marah)

Perawat : jadi begitu dek yah. Apakah kemarin saat


adek diberikan obat apakah ada anjuran
yang dokter berikan kepada adek?

Pasien : Iya sus dokter menyarankan saya banyak


minum air putih dan konsumsi buah dan
sayur.

Perawat : oke baik dek yah. Apakah adek


melakukan saran yang sudah dokter
anjurkan ?
Pasien : Tidak sus, karna saya tidak suka makan
buah apalagi makan sayur, dan juga saya
malas sekali minur banyak air putih
karena tidak enak (sambil marah).

Perawat : Oh iya kalau begitu dek, tolong yah adek


untuk makan buah dan sayur serta
perbanyak minum air putih, dengan porsi
buah ataupun sayur itu sedikit tapi sering
jadi jangan memaksa juga untuk
menghabiskannya satu kali jadi adek
makan sedikit tapi sering yah. Karna itu
menjadi salah satu faktor adek tidak bisa
buang air besar dengan lancar karna
BABnya mengalami pengerasan karena
tidak ada serat yang dikonsumsi.

Pasien : oh iya baik suster saya akan melakukan


anjuran yang suster katakan, terima kasih
banyak sus.

Ayuni Kurnia (Perawat 1) : iya kalau adek sudah paham dengan


anjuran yang saya berikan tolong yah
banyak minum air putih dan makan sayur
supaya adek bisa BAB dengan lancar,
Bisa di pahami dek anjuran saya?

Pasien : Baik kalau begitu sus saya akan


melakukan anjuran yang suster katakan.

Perawat : Baik kalau begitu dek apakah masih ada


keluhan yang adek rasakan selain adek
sulit untuk BAB?
Pasien : Sudah tidak ada sus, cuman itu yang
saya rasakan untuk saat ini.

Perawat : Baik kalau sudah tidak ada, tolong yah


dek diingat anjuran yang saya berikan.
Nanti saya yang akan kesini untuk
memberikan adek obat lagi agar BAB
adek bisa lancar dan tetap adek
kombinasikan dengan anjuran yang
diberikan.

Pasien : Iya sus terima kasih

Sekitar jam 10.00 Perawat masuk untuk memberikan obat kepada pasien
Clara

Perawat : Assalamualaikum, Maaf mengganggu


dek saya perawat Sofiya tadi, yang
bertugas di ruangan ini, betul ini dengan
adek Clara?

Pasien : Iya betul, ini suster yang tadi yah, yang


katanya mau kasi obat ? (sambil bertanya
jutek).

Perawat : Iya dek, saya perawat yang sudah


memeriksa TTV adek dan menanyankan
keluhan adek. Kedatangan saya kesini
betul untuk memberikan obat kepada
adek.

Pasien : Itu obat apalagi ? Kemarin saya juga


diberikan obat tapi sakit perut saya tidak
hilang dan BAB saya masih tidak terlalu
lancar.

Perawat : Iya dek maaf sebelumnya, ini obat lain


yang diberikan lagi, untuk melihat apakah
ada efek yang signifikan dari obat yang
saya berikan ini dan biar adek BAB bisa
lancar silahkan adek kombinasikan
dengan saran yang saya tadi berikan.

Pasien : Jadi saya harus minum obat ini lagi yah?

Perawat : Iyadek , adek harus meminum obat yang


saya berikan ini. Dimana obat ini adek
minum 2x1 hari yah . Ini langsung dari
resep dokter.

Pasien : oh iya baiklah saya akan coba


meminumnya dan saya akan melakukan
saran yang suster tadi itu katakan.

c. Tahap Terminasi

Perawat : Baik dek kalau begitu, bagaimana


perasaannya adek saya berikan obat serta
anjuran terkait dengan keluhan adek dan
pemeriksaan TTV yang saya tadi lakukan
apakah semuanya baik?

Pasien : Iya perasaan saya baik kok, cuman tadi


kamu buat saya marah karna cara
melakukan pemeriksaan sedikit kasar jadi
bikin saya emosi.
Perawat : Kalau begitu mohon maaf yah ibu atas
ketidaknyamanannya dan tadi juga saya
sudah minta maaf, dan mohon dimafkan
yah dek.

Pasien : iya saya maafkan.

Perawat : Baik kalau begitu dek, saya mau tanya


apakah adek atau keluarganya bisa
memahami point penting yang saya
sarankan ?

Pasien : Iya sus, saya bisa memahami point yang


tadi dijelaskan dimana saya harus banyak
mengkonsumsi buah dan sayur serta
minum air yang banyak dan
dikombinasikan dengan pemberian obat
yang tadi suster berikan.

Perawat : Baik, kalau begitu berarti sudah


dipahami yah tolong adek harus ingat
saran yang diberikan.

Pasien : Iya saya akan mengingatnya, terima


kasih yah

Keluarga pasien : Oh iya baik sus, terima kasih banyak.

Perawat : Baik Kalau begitu dek yah saya permisi


ke nurse station dulu, kalau ada keperluan
silahkan suruh keluarganya ke nurse
station, saya pamit dulu dek.
Assalamualaikum.

Pasien dan : Iya terima kasih, walaikumsalam.


keluarga

Anda mungkin juga menyukai