MIND MAPPING KANKER PARU

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Dosen Pengampu
Okti Sri Purwanti, S.Kep., M.Kes., Ns., Sp.Kep.M.B

Disusun Oleh :
1. Qidam Habibillah J210180142
2. Indah Putri Yuliani J210180155
3. Akhmad Aufan Amrulloh J210180164
4. Nur Laela Dwi A J210180175

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMDAIYAH SURAKARTA
2019
 Mind Mapping Kanker Paru

Etiologi : Manifestasi Klinik :

Kanker Paru :
1. Merokok 1. Batuk terus berkepanjangan
Adalah keganasan atau abnormalitas dari sel-
2. Iridiasi 2. Nafas pendek dan suara parau
sel yang mengalami poliferasi pada jaringan
3. Polusi udara 3. Batuk berdarah dan berdahak
paru, yaitu pada lapisan epitel saluran nafas
4. genetik 4. Nyeri pada dada, ketika Tarik nafas

Penatalaksana : NOC :
Pemeriksaan Diagnostik :
1. Pembedahan Mendemontrasikan batuk efektif dan suara nafas
1. Radiologi 2. Kemoterapi yang bersih, tidak ada sianosis dan dispneu dan
a. Foto thorak posterior – anterior (PA) serta 3. radiasi mampu bernafas dengan mudah (mampu
Leteral dan tomografi dada mengeluarkan sputum, dan tidak ada pursed lips)
b. Bronkographi
2. Sitologi (sputum, pleural, nodus limfe) Bersihan Jalan
3. Hispatologi : bronkospi, TTB (Trans Torakal Biopsy) Nafas Efektif NIC :
4. Radiologi : CT scan dan MRI Berikan 02 … 1/mnt dengan metode ….
Anjurkan pasien untuk istirahat dan nafas dalam.
Posisikan pasien dengan maksimal untuk ventilasi.
Lakukan fisioterapi dada jika perlu

Gangguan Pemenuhan Nutrisi Gangguan Pertukaran Gas Intolerasi Aktivitas

NOC : NOC : NIC : NOC : NIC :

NIC :
1. Pasien akan 1. Mendemontrasik 1. Posisikan 1. Berpartisipasi 1. Observasi adanya
memenuhi tekad 1. Kolaborasi an batuk efektif pasien untuk dalam aktivitas pembatasan klien dalam
untuk mematuhi dengan ahli gizi dan suara nafas memaksimalka fisik tanpa beraktivitas
peraturan diet 2. Monitor adanya yang bersih, n ventilasi disertai 2. Monitor nutrisi dan
2. Menoleransi diet penurunan BB tidak ada 2. Keluarkan peningkatan sumber energi yang
yang dianjurkan dan gula darah sianosis dan secret dengan tekanan darah, adekuat
3. Mempertahanka 3. Monitor dispneu dan batuk efektif nadi, dan RR 3. Monitor pasien akan
n masa tubuh lingkungan mampu bernafas atau suction 2. Mampu adanya kelelahan fisik
dan berat badan selama makan dengan mudah 3. Moniot pola melakukan dan emosi secara
yang dalam 4. Monitor (mampu nafas aktivitas berlebihan
batas normal kekeringan, mengeluarkan (bradipneu, sehari-hari 4. Monitor respon
4. Memiliki nilai rambut kusam, sputum, dan takipneu, (ADLs) secara kardiovaskuler terhadap
laboratorium total protein, tidak ada pursed kussmaul, mandiri aktivitas (takikardi,
dalam batas Ilb dan kadar Ilt lips) hiperventilasi, 3. Keseimbangan disritmia, sesak nafas,
normal 2. Tanda-tanda vital cyne stokes, aktivitas dan diaphoresis, pucat,
dalam rentang biot) istirahat perubahan hemodinamik)
normal