FISIOTERAPI DADA
N A Z I R A U L FA P00820719016
SAKINA SALSABILA P00820719024
KONSEP KEPERAWATAN ANAK
Menurut (Hockenberry & Wilson, 2012) indikasi dari fisioterapi dada, antara lain:
Profilaksis untuk mencegah penumpukan sekret, yaitu pada:
• Pasien yang memakai ventilasi
• Pasien yang melakukan tirah baring yang lama
• Pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik atau bronkiektasis
• Pasien dengan batuk yang tidak efektif
Postural drainase
• Postural drainase merupakan pengaturan dari posisi tubuh untuk membantu mengalirkan
lendir yang terkumpul di suatu area ke arah cabang bronkhus utama (saluran napas utama)
sehingga lendir bisa dikeluarkan dengan cara dibatukkan (Rasmaliah, 2004). Postural drainase
merupakan cara klasik mengeluarkan sekret dari paru dengan menggunakan gaya gravitasi
dan sekret itu sendiri (Rasmaliah, 2004).
Perkusi
• Teknik pemukulan ritmik (perkusi) dilakukan dengan telapak tangan yang melekuk pada
dinding dada atau punggung (Rasmaliah, 2004). Hal ini akan lebih mempermudah anak
mengeluarkan lendirnya. Pada bayi dan anak yang lebih kecil, perkusi bisa dilakukan dengan
modifikasi alat seperti bel stetoskop, gelas obat ukuran 30 ml yang diselimuti bantalan empuk
sekitar lingkaran mulut gelas, atau menggunakan nipple plastik (Hockenberry & Wilson,
2012).
Vibrasi
• Vibrasi merupakan getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan perawat yang
diletakkan datar pada dinding dada pasien. Vibrasi ini dilakukan setelah perkusi untuk
meningkatkan turbulensi udara sekresi dan melepaskan mukus yang kental (Hockenberry &
Wilson, 2012). Vibrasi dilakukan pada saat pasien mengeluarkan napas (ekspirasi) dilakukan
lima sampai delapan kali per detik (Lubis, 2005).
LANGKAH-LANGKAH FISIOTERAPI
DADA
anak diposisikan duduk dengan memeluk guling/ bantal membentuk sudut 45 derajat seperti pada
contoh gambar
Paru kana dan kiri bagian tengah sisi depan
• Paru bagian tengah sisi belakang
• Paru bagian atas sisi kanan belakang
Percusion/Vibrasi/Tapotemen
• Merupakan tepukan yang ritmis dan cepat pada area dada yang
ditujukan untuk menggetarkan dahak yang ada didalam paru
agar dahak lebih cepat mengalir ke saluran paru yang lebih
besar. Berikut bentuk telapak tangan saat melakukan
tapotemen: