001/SPO/UGD 00 1/2 Ditetapkan : Tanggal terbit: Direktur RS.Mitra Husda STADAR 1 Januari 2015 OPERASIONAL PROSEDUR dr. Elvani NIK.AA01.07.2008 Pengertian Triase adalah suatu prosedur untuk memilah penderita/korban berdasarkan berat cedera/penyakit dengan maksud untuk menentukan prioritas pelayanan medik gawat darurat atau transportasi yang diperlukan dalam us- aha mendapatkan tingkat derajat kesehatan yang optimal disesuaikan den- gan kondisi fasilitas dan ketenagaan medik yang ada. Tujuan 1. Mengidentifikasi pasien yang memerlukan penanganan segera. 2. Menentukan penanganan cepat. 3. Memperlancar alur pasien melalui UGD dan untuk menghindari penumpukan pasien. 4. Memperjelas penilaian dan penilaian ulang pasien yang datang dan yang masih menunggu di UGD. 5. Untuk memberikan informasi dan rujukan pada pasien dan anggota keluarga. Kebijakan Pedoman Pengkajian Informasi Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Prosedur 1. Perawat mengidentifikasi pasien Pasien dengan kondisi yang mengan- cam nyawa (ESI level 1) langsung ditempatkan pada bed resusitasi (bed 5) dan ditangani segera. Pasien yang ditermasuk ESI level 2-5 di- arahkan ke area Triage. 2. Berdasarkan hasil Triase, setiap penderita/korban ditentukan termasuk dalam salah satu Kategori Triase : a. Level 1 Resusitasi : Memerlukan intervensi segera untuk menyelamatkan nyawa ataua pasien tidak responsive – proritas tinggi. Dapat termasuk dugaan kejadian stroke hemoragik dengan onset gejala <3 jam. b. Level 2 Gawat Darurat : Keadaan risio tinggi, nyeri/sesak berat, atau gangguan ke- sadaran akut berupa kebingungan/letargi/disorientasi. c. Level 3 Darurat : Memerlukan >2 orang tenaga UGD sesuai dengan Emergency Severity Index. d. Level 4 Kurang Darurat : Memerlukan 1 orang tenaga UGD sesuai dengan Emergency Severity Index. e. Level 5 Tidak Gawat Darurat : Tidak memerlukan tenaga staf UDG sesuai dengan Emergency Severity Index. Unit terkait Semua Unit