Anda di halaman 1dari 24

TUJUAN DAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL


KRITERIA HASIL
KEKURANGAN VOLUME NOC NIC 1. Agar dapat memonitor
CAIRAN - Fluid balance Fluid management banyaknya intake dan
Defenisi : Penurunan cairan - Hydration 1. pertahankan catatan intake output cairan
intravaskular, interstisial, dan/ atau - Nutrional Status : dan output yang akurat 2. Untuk mengetahui apakah
intraseluler. Ini mengacu pada Food and Fluid 2. monitor status hidrasi klien memiliki tanda-
- Intake (kelembaban membran tanda dehidrasi
dehidrasi, kehilangan cairan saa
Kriteria Hasil : mukosa, nadi adekuat, 3. Agar dapat mengetahui
tanpa perubahan pada natrium.
- Tekanan darah, nadi, tekanan darah ortostatik), jika banyaknya
Batasan Karakteristik :
suhu tubuh dalam diperlukan cairan/makanan serta
- Perubahan status mental
- Penurunan tekanan darah batas normal 3. monitor masukan mengetahui intake kalori
- Penurunan tekanan nadi - Tidak ada tanda- makanan/cairan dan hitung harian
- Penurunan turgor kulit tanda dehidrasi intake kalori harian 4. Agar klien tidak
- Haus - Elastisitas turgor 4. kolaborasikan pemberian kekurangan cairan
- Kelemahan kulit baik, membran cairan iv 5. Untuk mengetahui adanya
Faktor Yang Berhubungan : mukosa lembab, 5. monitor status nutrisi keseimbangan status
- Kehilangan cairan aktif tidak ada rasa haus 6. dorong keluarga untuk nutrisi klien
- Kegagalan mekanisme yang berlebihan membantu pasien makan 6. Agar kebutuhan
regulasi 7. tawarkan snake (jus, buah- nutrisiklien terpenuhi
buah segar) 7. Agar klien mempunyai
8. kolaborasi dengan dokter keinginan untuk makan
8. Untuk lebih mengetahui
diagnose medis yang
sebenarnuya

HAMBATAN MOBILITAS FISIK NOC NIC 1. agar dapat mengetahui


Defenisi : Keterbatasan pada - Joint Movement : Exercise Therapy : Ambulation ttv klien
1pergerakan fisik tubuh pada satu Active 1. monitor vital sign 2. agar mengurangi resiko
atau lebih ekstremitas secara mandiri - Mobility Level sebelum/sesudah latihan jatuh
dan terarah. - Self Care : ADLs dan lihat respon pasien 3. agar klien mudah untuk
- Transfer dilakukan ambulasi
Batasan Karakteristik : saat latihan
performance 2. bantu klien untuk 4. agar dapat mengetahui
- Kesulitan membolak-balik
Kriteria Hasil : menggunakan tongkat saat kemampuan klien dalam
posisi
- Keterbatasan kemampuan - Klien meningkat berjalan dan cegah ambulasi
nelakukan ketermpilan dalam aktifitas fisik terhadap cidera 5. agar klien terbiasa untuk
- Mengerti tujuan dari 3. ajarkan pasien atau tenaga mandiri dalam mobilisasi
motorik halus
- Keterbatasan kemampuan peningkatan kesehatan lainnya terhadap 6. agar dapat melatih klien
nelakukan ketermpilan mobilitas ambulasi untuk mobilisasi secara
- Memverbalisasikan 4. kaji kemampuan pasien mandiri dan menjaga
motorik kasar
- Keterbatasan rentang perasaan dalam dalam ambulasi resiko jatuh pada klien
pergerakan sendi meningkatkan 5. latih pasien dalam dalam mobilisai
- Pergerakan tidak kekuatan dan pemenuhan kebutuhan 7. agar dapat membantu
terkoordinasi kemampuan ADLs secaraa mandiri klien dalam mobilisasi
Faktor Yang Berhubungan : berpindah sesuai kemampuan 8. agar tidak terjadi posisi
- Intoleransi Aktivitas - Memeragakan 6. dampingi dan bantu pasien untuk menimbulkan
- Fisik tidak bugar penggunaan alat saat mobilisasi dan bantu resiko jatuh pada klien
- Penurunan ketahanan tubuh - Bantu untuk kebutuhan ADLs pasien
- Gangguan muskuloskeletal mobilisasi 7. berikan alat bantu jika
- Ketidaknyamanan klien memerlukan
- Penurunan massa otot 8. ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan
berikan bantuan jika
diperlukan
KETIDAKEFEKTIFAN POLA NOC NIC 1. Agar jalan nafas klien
NAFAS - Respiratory Status : Airway Management efektif
Defenisi : Inspirasi atau ekspirasi Ventilation 1. Buka jalan nafas, gunakan 2. Agar dapat membantu
yang tidak memberi ventilasi - Respiratory Status : tenik chinlift atau jaw thrust dalam pemenuhan
Batasan Karakteristik : Airway patency bila perlu pentilasi
- Perubahan kedalaman - Vital Sign Status 2. Posisikan pasien untuk 3. Agar dapat
pernapasan Kriteria Hasil : memaksimalkan ventilasi mengetahui perlunya
- Bradipneu - Mendemonstrasikan 3. Identifikasi perlunya alat nafas bantuan
- Penurunan tekanan batuk efektif dan suara pemasangan alat jalan nafas 4. Agar jalan nafas bias
ekspirasi nafas yang bersih, tidak bantuan efektif
- Penurunan ventilasi ada sianosis dan dyspneu 4. Keluarkan sekret dengan 5. Agar dapat memonitor
semenit (mampu mengeluarkan batuk atau saction suara nafas
- Penurunan kapasitas vital 5. Auskultasi suara nafas, catat 6. Agar dapat
sputum, mampu bernafas
- Dipneu adanyan suara tambahan mengeluarkan secret
dengan mudah, tidak ada
- Pernapasan cuping hidung 6. Lakukan saction pada mayo yang berlebihan
pused lips)
Faktor Yang Berhubungan : 7. Berikan bronkodilator bila 7. Agar dapat membantu
- Menunjukan jalan nafas
- Ansietas perlu jalan nafas klien
yang paten (klien tidak
- Posisi tubuh 8. Atur intake untuk cairan 8. Agar cairan yang
- Deformitas tulang merasa tercekik, irama
mengoptimalkan masuk bisa seimbang
- Deformitas dinding dada nafas, frekwensi 9. Agar dapat
keseimbangan
- Keletihan pernafasan dalam rentang 9. Monitor aliran oksigen mengetahui efektifnya
- Hiperventilasi normal, tidak ada suara 10. Pertahankan posisi pasien pemberian oksigen
- Gangguan nafas abnormal) 10. Agar pasien bisa
muskuloskeletal - Tanda-tanda vitas dalam nyaman
- Kerusakan neurologis batas normal (tekanan
- Nyeri darah, nadi, pernafasan)
TUJUAN DAN KRITERIA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
DEFISIT PERAWATAN DIRI NOC NIC 1. Agar klien bisa
MANDI - Activity intolerance Self-Care Assistance melakukan perawatan
Definisi: Hambatan kemampuan - Mobility physical impaired Bathing/Hygiene dengan mudah
untuk melakukan atau - Self care deficit Hygiene 1. Pertimbangkan usia pasien 2. Agar mempermudah
menyelesaikan mandi/aktivitas - Sensory ketika mempromosikan klien melakukan
perawatan diri untuk diri sendiri perception,Auditory aktivitas perawatan diri perawatan diri
Batasan karakteristik: disturbed 2. Menentukan jumlah dan jenis 3. Agar klien tidak
- Ketidakmampuan untuk Kriteria Hasil : bantuan yang dibutuhkan kesulitan dalam
mengakses kamar mandi - Perawatan diri ostomi: 3. Tempat handuk, memelakukan
ketidak mampuan tindakan pribadi sabun,deodoran,alat perawatan diri
mempertahankan ostomi pencukur ,dan asesoris lainnya 4. Agar dapat memenuhi
mengerinkan tubuh
- Ketidak mampuan untuk eliminasi yang dibutuhkan di samping perawatan diri klien
- Perawatan diri :Aktivitas tempat tidur atau dikamar 5. Agar klien bisa
mengambil perlengkapan
kehidupan sehari-hari mandi nyaman dengan
mandi
- Ketidak mampuan (ADL) mampu untuk 4. Menyediakan artikel pribadi perawatan yang
menjangkau sumber air melakukan aktivitas yang diingkan (misalnnya dilakukan oleh
- Ketidakmampuan mengatur perawatan fisik dan pribadi deodoran,sampo,lotion,dan perawat terhadap
air mandi secara mandiri atau dengan produk aromaterapi) dirinya
- Ketidakmampuan alat bantu 5. Menyediakan lingkungan yang 6. Agar perawatan diri
membasuh tubuh - Perawatan diri mandi: terapeutik dengan memastikan klien dapat maksimal
Faktor yang berhubungan: mampu untuk membersikan hangat,santai, pengalaman 7. Agar dapat
- Gangguan koknitif tubuh sendiri secara pribadi,dan personal menghindari
- Ketidakmampuan merasakan mandiri dengan atau tanpa 6. Memantau pembersihan terjadinya iritasi
bagian tubuh alat bantu kuku,menurut kemampuan kepada klien
- Gangguan muskoloskeletal - Perawatan diri hygiene: perawata diri pasien 8. Agar klien bisa
- Gangguan neuro muskular mampu untuk 7. Memantau integritas kulit memahami perawatan
- Nyeri pasien diri secara baik
mempertahankan
- Gangguan persepsi 8. Memberikan bantuan sampai
- Ansietas berat kebersihan dan penampilan
yang rapi secara mandiri pasien sepenuhnnya dapat
dengan atau tanpa alat mengamsumsikan perawatan
bantu diri
- Mampu mempertahankan
mobilitas yang diperlukan
untuk ke kamar mandi dan
menyediakan perlengkapan
mandi membersikan dan
mengerinkan tubuh
mengungkapan secara
verbal kepuasan tentang
kebersihan tubuh dan
hygiene oral

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA


NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL
NYERI AKUT NOC NIC 1. Agar dapat
Definisi:Pengalaman sensori dan - Pain level Pain Management mengetahu nyeri
emosional yang tidak - Paint control 1. Lakukan pengkajian nyeri secara dengan
menyenangkan yang muncul - Comprolt level komprehensif termasuk lokasi komprehensif
akibat kerusakan jaringan yang ,karakteristik,durasi,frenkuensi,kualit 2. Agar lebih
aktual atau potensial atau Kriteria hasil as,dan faktor presipitasi mengetahui reaksi
digambarkan dalam hal kerusakan - Mampu mengontrol nyeri 2. Observasi reaksi non verbal dari pasien tentang
sedemikian rupa (international (tahu penyebab ketidaknyamanan penanganan di
Association for the study of pain): nyeri,mampu 3. Gunakantehnik komunikasi terapeutik rumah sakit
awitan tiba-tiba atau lambat dari mengunakan tehnik untuk mengetahui pengalaman nyeri 3. Agar klien merasa
intensitas ringan hingga berat nonfarmakologi untuk pasien nyaman
mengurangi 4. Kaji kultur yang mempengaruhi berkomunikasi
dengan akhir yang dapat
nyeri,mencari bantuan) respon nyeri dengan tenaga
diantisipas atau prediksi dan
- Melaporkan bahwa nyeri 5. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
berlangsung<6 bulan.
berkurang dengan kesehatan lain tentang 4. Untuk mengetahui
Batasan karakteristik
mengunakan manajemen ketidakefektifan kontrol nyeri masa kultur nyeri
- Perubahan selera makan
nyeri lampau 5. Agar dapat
- Perubahan tekanan darah
- Mampu mengenali 6. Kontrol lingkungan yang dapat mengetahui
- Perubahan frekuensi
nyeri(skala mempengaruhi nyeri seperti suhu perkembangan
jantung
- Perubahan frekuensi intensitas,frekuensi dan ruangan ,pencahayaaan dan 6. Agar nyeri yang di
pernapasan tanda nyeri.) kebisingan rasakan klien dapat
- Mengekspresikan perilaku - Menyatakan rasa nyaman 7. Kurangifaktor presipitasi nyeri berkurang
8. Pilih dan lakukan penanganan nyeri 7. Agar tidak
(mis,gelisah,merengek setelah nyeri berkurang
(Farmakologi ,non farmakologi dan menimbulkan nyeri
menagis)
- Sikap melindungi area inter personal) yang meningkat
9. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk 8. Agar tepat teratasi
nyeri
- Fokus menyempit menentukan intervensi nyeri yang di alami
10. Ajarkan tentang tehnik non klien
(misal,gangguan persepsi
farmakologi 9. Agar intervensi
nyeri,hambatan proses
11. Berikan analgetik untuk mengurangi yang di lakukan
berpikir,penurunan
nyeri tepat
interaksi dengan orang
lingkungan) 12. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 10. Agar dapat
- Perubahan posisi untuk 13. Tingkatkan istirahat mencegah
menghindari nyeri 14. Kolaborasikan dengan dokter jika ada pemakaian obat
- Melaporkan nyeri secara keluhan dan tindakan nyeri tidak yang berlebihan
verbal berhasil 11. Agar nyeri cepat
- Gngguan tidur teratasi
12. Agar dapat
Faktor yang berhubungan mengetahui
- Agen cedera perkembangan klien
(mis:biologis ,zat terhadap nyeri
kimia,Fisik,psikologis) 13. Agar nyeri tidak
terlalu di rasakan
klien
14. Agar nyeri dapat
diatasi dengan baik

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA


NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL
GANGGUAN PERTUKARAN NOC NIC 1. Agar jalan nafas bisa efektif
GAS - Respiratory Status: Gas Airway Management 2. Agar fentilasi dapat
Definisi: Kelebihan atau defisit exchange 1. Buka jalan nafas,gunakan maksimal
pada oksigenasi dan/atau - Respiratory Status tehnik chin lift atau jaw thrust 3. Agar dapat membantu
eliminasi karbon dioksida pada :Ventilation bila perlu proses bernafas klien
membran alveolar-kapiler - Vital Sign Status 2. Posisikan pasien untuk 4. Untuk mengeluarkan secret
Batasan karakteristik memasimalkan ventilasi yang berebihan
Kriteria hasil 3. Identifikasi pasien perlunnya 5. Agar mengurangi secret
- pH darah arteri abnormal
- Pernapasan abnormal - Mendemostrasikan pemasangan alat nafas buatan yang berlebihan
peningkatan ventilasi dan 4. Pasang mayo bila perlu 6. Agar dapat mengontrol
(mis,kecepatan,irama,kedaal
oksigen yang adekuat 5. Keluarkan sekret dengan batuk suara nafas
am
- Memelihara kebersihan atau suction 7. Agar dapat mengurangi
- Warna kulit
paru-paru dan bebas dari 6. Auskultasi suara nafas,catat secret
abnormal(mis.pucat,kehitam
adannya suara tambahan 8. Untuk memaksimalkan
an) tanda distres pernapasan
- Mendemostrasikan batuk 7. Lakukan suction pada mayo fentilasi
- Sianosis
8. Berikan brokodilator bila perlu 9. Agar kebutuhan cairan
- Penurunan karbon dioksida efektif dan suara nafas
9. Atur intake untuk cairan seibang
- Diaforesis yang bersih,tidak ada
- Dispnea mengoptimalkan 10. Agar dapat mengontrol
sianosis dan
- Sakit kepala saat bangun keseimbangan irama dan usaha respirasi
dyspneu(mampu 10. Monitor rata-rata,kedalam 11. Agar dapat melihat
- Hiperkapnia
- Hipoksemia mengeluarkan sputum ,irama dan usaha respirasi perkembangan pernafasan
- Hipoksia ,mampu bernafas dengan 11. Catat pergerakan dada,amati klien
- Iritabilitas mudah,tidak ada pursed kesimetrisan,penggunaan otot 12. Agar dapat mengetahui
- Napas cuping hidung lips) tambahan,retraksi otot suara nafas tambahan
- Gelisah - Tanda-tanda vital dalam 13. Agar dapat memonitor suara
supraclavicular dan intercostal
- Samnolen rentang normal 12. Monitor suara nafas,seperti nafas
- Takikardi
dengkur 14. Agar dapat mengetahui
- Gangguan penglihatan
13. Monitor pola nafas : suara nafas tambahan
bradipena,takipenia,kussmaul,h
iperventilasi,cheyne stokes,biot
Faktor Yang Berhubungan:
14. Auskultasi suara nafas ,catat
- Perubahan membran
area penurunan /tidak adannya
alveolar-kapiler ventilasi dan suara tambahan
- Ventilasi-perfusi

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA


NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL
KETIDA SEIMBANGAN NOC NOC 1. Agar dapat mencegah
NUTRISI KURANG DARI Nutrition Status: Nutrition Management terjadinya alergi makanan
KEBUTUHAN TUBUH Nutrition Status:food 1. Kaji adannya alergi 2. Agar dapat mengetahui
Definisi:Asupan nutrisi tidak and fluid makanan kebutuhan nutrisi klien
cukup memenuhi kebutuhan Intake 2. Kolaborasi dengan ahli gizi 3. Agar dapat meningkatkan fe
metabolik Nutritional untuk menentukan jumlah pada klien
Batasan karakteristik status:nutrient intake kalori dan nutrisi yang 4. Agar dapat memenuhi
Kram abdomen Weight control dibutuhkan pasien. kebutuhan protein dan vit c
Nyeri abdomen Kriteria hasil 3. Anjurkan pasien untuk pada klien
Menghindari makanan Adannya peningkatan meningkatkan intake Fe 5. Agar mencegah konstipasi
Berat badan 20% atau berat badan sesuai 4. Anjurkan pasien untuk pada klien yang jarang
lebih dibawah berat dengan tujuan meningkatkan protein dan bergerak
Berat badan ideal sesuai vitamin c 6. Agar kebutuhan nutrisi
badan ideal
5. Yakinkan diet yang dimakan untuk klien sesui dengan
Diare dengan tinggi badan
mengandung tinggi serat kebutuhan tubuh klien
Kehilangan rambut Mampu
untuk mencegah konstipasi 7. Agar jumlah nutrisi dan
berlebihan mengidentifikasi
6. Berikan makanan yang kalori dapat seimbang
Bising usus hiperaktif kebutuhan nutrisi 8. Agar klien mengerti dengan
Tidak ada tanda-tanda terpili (sudah
Kurang makan
dikonsultasikan dengan ahli kebutuhan nutrisinya
Kurang minat pada malnutrisi 9. Agar klien dapat
Menunjukan gizi)
makanan 7. Monitor jumlah nutrisi dan mengetahui kebutuhan
Penurunan berat badan peningkatan fungsi nutrisinya
kandungan kalori
dengan asupan makanan pengecapan dari 8. Berikan informasi tentang
adekuat menelan. kebutuhan nutrisi
Kesalahan konsepsi Tidak terjadi penurunan 9. Kaji kemampuan pasien
Membran mukosa pucat berat badan untuk mendapatkan nutrisi
Tonus otot menurun yang dibutuhkan
Mengeluh asupan
makanan kurang dari Nutrision Monitoring
RDA(recommended 1. BB pasien dalam batas
daily allowance) normal
Cepat kenyang setelah 2. Monitor adannya penurunan
makan berat badan
Sariawan rongga mulut 3. Monitor tipe dan jumlah
Kelemahan otot aktivitas yang bisa
penguyah dilakukan
Kelemahan otot untuk 4. Monitor lingkungan selama
menelan makan
Faktor-faktor yang 5. Monitor turgo kulit
6. Monitor kekeringan ,rambut
berhubungan
halus,rambut kusam,dan
Faktor biologis
mudah patah
Faktor ekonomi 7. Monitor mual-muntah
Ketidakmampuan untuk 8. Monitor kadar albumin,total
mengabsorbsi nutrien protein,hb,dan kadar Ht
Ketidak mampuan 9. Monitoring pertumbuhan
untuk mencerna dan perkembangan
makanan 10. Monitoring
Ketidak mampuan pucat,kemerahan,dan
menelan makanan kekeringan jaringan
Faktor psikologis konjungtiva
11. Monitor kalori dan intake
nutrisi

TUJUAN DAN KRITERIA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
8 ANSIETAS NOC NIC 1. Agar klien bisa nyaman
Definisi : perasaan tidak nyaman atau Anxiety self-control Anxiety reduction dalam berkomunikasi
kekawatiran yang samar disertai kali Anxiety level (penurunan kecemasan) dengan perawat
tidak spesifik atau tidak diketahiu Cpoing 2. Agar klien tau apa yang
oleh individu); perasaan takut yang 1. Gunakan pendekatan akan dilakukan oleh
disebabkan oleh antisipasi terhadap Kriteria hasil: yang menenangkan perawat terhadap
bahaya. Hal ini merupakan isyarat Klien mampu 2. Nyatakan dengan jelas kesembuhannya
kewaspadaan yang memperingtkan mengidentifikasi dan harapan terhadap 3. Agar klien bisa lebih
individu akan adanya bahaya dan mengungkapkan pelaku pasien tenang
kemampuan individu untuk bertindak gejala,cemas 3. Berikan obat untuk 4. Agar dapat mengurangi
menghadapi ancaman Mengidentifikasi,mengun mengurangi cemas kecemasan
gkapkan dan menunjukan 4. Instruksikan pasien 5. Agar klien bisa lebih
Batasan karakteristik
tehnik untuk mengontrol menggunakan tehnik legah dan tidak telalu
Perilaku
cemas relaksasi ketakutan terhadap
- Penurunan produktivitas
Vital sign dalam batas 5. Dorong pasien untuk penyakitnya
- Gelisah
- Melihat sepintas normal mengungkapkan 6. Agar pasien bisa
- Insomia Postur tubuh, ekspresi perasaan,ketakutan, merasakan kenyamanan
- Tampak waspada wajah, bahasa tubuh dan Persepsi 7. Agar klien bisa
Affektif tingkat aktivitas 6. Temani pasien untuk mengantisipasi keadaan
- Gelisah,Distres menunjukan memberikan keamanan yang mencemaskan
- Kesedihan yang mendalam dan mengurangi takut
berkurangnya kecemasan
- Ketakutan 7. Bantu pasien mengenal
- Perasaan tidak adekuat
situasi yang
- Berfokus pada diri sendiri
- Peningkatan kewaspadaan menimbulkan
- Iritabilitas kecemasan
- Gugup senang berlebihan
Fisiologis
- Wajah tegang,tremor tangan
- Peningkatan keringat
- Peningkatan ketenganan
- Gemetar,tremor
- Suara bergetar
Simpatik
- Anoreksia
- Diare,mulut kering
- Jantung berdebar
- Peningkatan tekanan darah
- Peningkatan denyut nadi
Parasimpatik
- Penurunan tekanan darah
- Penurunan denyut nadi
- Diare,mual,vertigo
- Letih,ganguan tidur
- Kesemutan pada extremitas
- Sering berkemih
- Anyang-anyangan
Kongitif:
- Menyadari gejala fisiologis
- Bloking fikiran,konfusi
- Penurunan lapang persepsi
- Kesulitan berkonsentrasi
Faktor yang berhubungan
- Perubahan dalam(status
ekonomi,lingkungan,status
kesehatan,pola interaksi,fungsi
peran,status peran)
- Infeksi
- Stres ,ancaman kematian
TUJUAN DAN KRITERIA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
KERUSAKAN MEMORI NOC NIC 1. Agar dapat
Definisi : ketidakmampuan - Tissue perfusional cerebral Neurologi monitoring mengetahui
mengingat beberapa informasi atau - Acute confusional level perkembangn
keterlampilan perilaku - Environment intreptation 1. Memantau tingkat kesadaran klien
syndrome impaired kesadaran 2. Agar klien dapat
Batasan karakteristik 2. Memonitoring memulihkan
- Ketidakmampuan mengingat Kriteria hasil: memori ingatannya
peristiwa - Mampu untuk melakukan baru,rentang 3. Agar dapat
- Mengelu,atau lupa proses dan mental perhatian,memori mengetahui
- Orientasi kognitif: mampu massa lalu,suasana perkembangan
Faktor yang berhubungan untuk mengidentifikasi hati,mempengaruhi ingatan klien
- Anemia orang,tempat,dan waktu ,dan perilaku. 4. Agar dapat
- Penurunan curah jantung secara akurat 3. Catatan keluhan mengetahui
- Ketidakseimbangan elektorlit - Ingatan memori :mampu sakit kepala perkembangan daya
- Ganguan lingkungan yang untuk mendapatkan kembali 4. Memantau ingat klien
berlebihan secara kognitif dan karakterikstik 5. Agar dapat
- Hipoksia berbicara. mengetahui fungsi
menyampaikan kembali
- Gangguan neurologis 5. Memantau indra
informasi yang disimpan penciuman dan daya
sebelumnnya penciuman ingat klien
6. Beritahu dokter 6. Agar dapat
dari perubahan menentukan
kondisi pasien perkembangan klien

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


GANGGUAN POLA TIDUR NOC NIC 1. Agar tidak ada hambatan
Definisi :Gangguan kualitas - Anxiety reduction Sleep enhacement untuk tidur klien
waktu tidur akibat faktor - Comfort level 1. Determinasi efek-efek 2. Agar klien mengetahui
eksternal - Pain level medikasi terhadap pola pentingnya tidur yang
- Rest: extent and pattern adekuat sehingga klien dapat
tidur
- Sleep : exten ang pattern
Batasan karakteristik 2. Jelaskan pentinnya tidur meningkatkan tidurnya
- Perubahan pola tidur tidak yang adekuat 3. Agar klien bisa cepat
normal 3. fasilitas untuk tertidur
Kriteria hasil
- Penurunan kemampuan mempertahankaktivitas 4. Agar jam tidur klien bisa
- Jumlah jam tidur dalam batas
berfungsi sebelum tidur (membaca) terpenuhi
normal 6-8 jam/hari 5. Agar klien bisa tidur denga
- Ketidak puasan tidur 4. Ciptakan lingkungan yang
- Pola tidur ,kualitas dalam batas
- Menyatakan tidak merasa nyaman baik
normal 6. Agar jam tidur klien bisa
cukup untuk istrahat 5. Kolaborasi pemberian obat
- Perasaan segar sesudah tidur atau
- Merasakan sering terjaga tidur terpenuhi
istrahat 7. Agar tidur klien dapat
6. Diskusikan dengan pasien
- Mampu mengidentifikasi hal-hal
Faktor yang berhubungan dan keluarga tentang tehnik maksimal
yang mengikatkan tidur 8. Agar dapat mengetahui
-Kelembapan lingkungan tidur pasien
-Suhu lingkungan sekitar 7. iNstruksikan Monitor tidur perkembangan tidur klein
-Perubahan pejanan terhadap pasien
cahaya gelap 8. Monitor /catat kebutuhan
-Gangguan(mis,untuk tujuan tidur pasien setiap hari dan
teraupetik,pemantauan jam
pemeriksaan laboratorium )
-Kurang kontrol tidur

TUJUAN DAN KRITERIA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
RISIKO ASPIRASI NOC NIC 1. Agar dapat mengetahui tingkat
Definisi: resiko masuknnya sekresi - Respiratory status : ventilation Aspiratorional precaution kesadaran klien dalam hal
gastrointenal ,sekresi - Aspiration control 1. Monitor tingkat menelan
orofaring,kotoran/debu,atau cairan - Swalloing status kesadaraan ,refleks 2. Agar dapat mengetahui
kedalam saluran trakeobrokial batuk dan kemampuan perkembangan jalan nafas
Kriteria hasil 3. Agar mempermudah klien
menelan
- Klien dapat bernafas dengan 2. Monitor status paru menelan makanan
Faktor resiko
mudah,tidak irama,frekuensi pelihara jalan nafas 4. Agar klien dapat menelan obat
- Penurunan motolitas
pernafasan normal 3. Potong makanan kecil- dengan baik
gastrointenal
- Pasien mampu menelan ,menguyah kecil 5. Agar mengurangi resiko alergi
- Pengosongan lambung yang
tanpa terjadi aspirasi,dan mampu 4. Haluskan obat sebelum makanan pada klien
lambat
melakukan oral hygina pemberian 6. Agar obat yang di minum
- Penurunan refleks muntah
- Penurunan refleks batuk - Jalan nafas paten,mudah bernafas 5. Hindari makan ,jika klien dapat bekerja dengan
- Trauma wajah ,tidak merasa tercekik dan tidak residu tinggi tempat maksimal
- Peningkatan residu lambung ada suara nafas tambahan pewarna dalam tabung
- Peningkatan tekanan pengisi NG
intragastrik 6. Istrahat atau hancurkan
- Gangguan menelan pil sebelum pemberian
- Pembedahan mulut
- Trauma mulut
- Pemberian makanan melalui
selang

TUJUAN DAN KRITERIA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
12 RESIKO CEDERA NOC NIC 1. Agar mengurangi resiko
Definisi: beresiko mengalami cedera Resiko kontrol Environment cidera pada klien
sebagai akibat kondisi lingkungan yang Management(manajemen 2. Agar dapat mengetahui
berinteraksi dengan sumber adaptif dan Kriteria hasil lingkungan posisi yang nyaman buat
sumber defensif individu -Klien terbebas dari cedera klien
- Klien mampu menjelaskan 1. Sediakan lingkungan yang 3. Agar klien terhondar dari
Faktor resiko: cara/metode untuk mencegah aman untuk pasien cidera
Eksternal injury/cedera 2. Identifikasi kebutuhan 4. Agar pasien merasa
- Biologis - Klien mampu menjelaskan keamanan pasien,sesuai nyaman
faktor resiko dari dengan kondisi fisik dan 5. Agar klien tidak banyak
(mis,tingkatimunitasi,komunitas
lingkungan /perilaku personal fungsi kognitif pasien dan bergerak yang
,mikroorganisme
- Zata kimia,(mis,racun,polutan - Mampu memodifikasi gaya riwayat penyakit dahulu menimbulkan klien bias
- Obat ,alkohol,pengawet,kosmetik hidup untuk mencegah injury 3. Menghindarkan cidera
pewarna.) - Mengunakan fasilitas kesehatan lingkungan yang 6. Agar klien bias di awasi
Internal yang ada berbahaya(misal dalam pergerakannya yang
-Profil darah yang - Mapu mengenali perubahan memidahkan perabotan dapat menimbulkan cidera
status kesehatan 4. Menyediakan tempat tidur 7. Agar klien tidak gelisah
abnormal(misal,leukositosis/leukope
8. Agar klien terhindar dari
nia,gangguan faktor yang nyaman dan bersih
5. Membatasi pengunjung cidera
koagulasi,trombositopenia,sel sabit.
-Difungsi biokimia 6. Mengajurkan keluarga
-Usia perkembangan untuk menemani pasien
-(fisiologis psikososial) 7. Mengontrol lingkungan
-Difungsi efektor dari kebisingan
-Difungsi interagtif 8. Memindakan barang-
-Malnutrisi barang yang dapat
-Disfungsi sensorik membahayakan
-Hipoksia jaringan
TUJUAN DAN KRITERIA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
Resiko infeksi NOC NIC 1. Agar tidak terjadi infeksi
Definisi:mengalami peningkatan resiko - Immnune status Infection control (kontrol pada klien
terserang organisme patogenik - Knowledge : infection control infeksi) 2. Agar tidak ada kontaminasi
- Risk control 1. Bersikan lingkungan dari lingkungan luar yang
Faktor-faktor resiko setelah dipakai dapat menimbulkan infeksi
Kriteria hasil pada klien
Penyakit kronis pasien lain
- Klien bebas dari tanda dan 2. Batasi pengunjung 3. Agar mengurangi bakteri
- Diabetes melitus
- Obesitas gejala infeksi bila perlu yang di terbawa oleh
- Mendeskripsikan proses 3. Instruksikan kepada pengunjung
Pertahanan tubuh primer yang tidak penularan penyakit,faktor pengunjung untuk 4. Agar menghindari resiko
adekuat yang mempengaruhi mencuci tangan saat infeksi
-Gangguan peritasis penularan serta berkunjung cuci 5. Agar klien bias
-Kerusakan integritas kulit penatalaksanaannya, tangan sebelum dan mengantisipasi terjadinya
-Perubahan sekresi pH - Menunjukan kemampuan sesusah tindakan infeksi
-Penurunan kerja siliaris untuk mencegah timbulnnya 6. Agar klien dan keluarga
keperawatan
-Merokok dapat bertindak cepat
infeksi 4. Gunakan sarung
-Trauma jaringan (mis,trauma destruksi
- Jumlah leukosit dalam batas tangan alat terhadap infaksi
jaringan) 7. Agar mengurangi aktifitas
normal menunjukan perilaku pelindung
hidup sehat 5. Ajarkan cara yang dapat menyrbabkan
Ketidak adekuat pertahanan sekunder
menghindari infeksi infeksi
-Penurunan hemoglobin 8. Agar mengobati infeksi
6. Ajarkan keluarga
-Imunosupresi(mis,imunitas didapat tidak
dan pasien tanda
edukuat,agenfarmaseutikal termasuk
gejala infeksi
imunosupresan,streoid,antibodi
7. Dorong untuk
monoklonal,imunomudulator)
istrahat
8. Berikan terapi
antibiotik,bila perlu
TUJUAN DAN KRITERIA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVESI RASIONAL
HASIL
14 GANGGUAN RASA NYAMAN NOC NIC 1. Agar klien merasa
Definisi: merasa kurang senang ,lega dan - Ansiety Anxiety reduction nyaman
sempurna dalam dimensi fisik, - Fear leavel (penurunan kecemasan) 2. Agar klien mengerti apa
psikospiritual,lingkungan ,dan sosial. - Slep Deprivation yang akan dilakukan oleh
- Comfort,readines for perawat
1. Gunakan pendekatan
enchanced 3. Agar tidak menimbulkan
Batasan karakteristik yang menenangkan
- Ansietas 2. Jelaskan semua rasa takut yang berlebih
- Gangguan pola tidur Kriteria hasil prosedur apa yang pada klien
- Mampu mengontrol 4. Agar klien bisa lebih
- Takut ketidakmampuan untuk rileks kecemasan dirasakan selama legah
- Iritabitabilitas - Status lingkungan yang prosedur 5. Agar klien merasa lebih
- Melaporkan perasaan tidak nyaman nyaman 3. Temani pasien untuk relaks
- Melaporkan gejala distres - Mengontrol nyeri memberikan 6. Agar klien tidak cemas
- Melaporkan merasa lapar - Kualita tidur dan istrahat lagi
keamanan dan
- Gelisa adekuat mengurangi takut
Faktor yang berhubungan - Agresi pengendalian diri 4. Dorong pasien untuk
- Gejala yang terkait penyakit - Respon terhadap
mengungkapkan
- Sumber yang tidak adekuat pengobatan
- Kurang pengendalian lingkungan perasaan,ketakut
- Control gejala
- Kurang privasi 5. Instruksikan pasien
- Status kenyaman ketakutan
- Support social menggunakan tehnik
- Keinginan untuk hidup relaksasi
6. Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan,

TUJUAN DAN KRITERIA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
RESIKO PENDARAHAN - NOC NIC 1. Agar dapat mengontrol adanya
Definisi: beresiko mengalami penurunan - Blood lose severity Bleeding precautions pendarahan sehingga dapat
volume darah yang dapat mengganggu - Blood koagulation dilakukan tindakan yang lebih
volume darah yang dapat mengganggu 1. Monitor ketat tanda- cepat
Kriteria hasil: 2. Agar dapat mengontrol tanda-
kesehatan tanda perdarahan
- Tidak ada hematuria dan 2. Monitor TTV tanda vital klien
hematemesis 3. Lindungila pasien dari 3. Agar tidak terjadi pendarahan
Faktor resiko
- Kehilangan darah yang trauma yang dapat 4. Agar menghindari resiko
- Aneurisme
terlihat menyebabkan pendarahan
- Sirkumsisi
- Defisiensi pengetahuan - Tekanan daraah yang perdarahan 5. Agar darah cepat mengalir
- Koagulopati intravaskuler terlihat 4. Hindari mengukur suhu keseluru tubuh
diseminata - Tekanan dalam batas lewat rectal 6. Agar mengurangi resiko
- Riwayat jatuh normal sistol dan diastol 5. Anjurkan pasien untuk pendarahan
- Gangguan gastrointenal - Hemoglobin dan meningkatkan intake 7. Agar dapat menghentikan
- (mis,penyakit ulkus lambung,polip hematrokrit dalam batas makanan yang banyak pendarahan
varises) normal mengandung vitamin K
- Trauma - Plasma ,pt,ppt dalam 6. Isntruksikan pasien
batas normal untuk membatasi
aktivitas
7. Kolaborasi dalam
pemberian terapi
lactulose atau
vasopressi.

TUJUAN DAN KRITERIA


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
HASI
KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT NOC NIC 1. Agar tidak mengganggu
Definisi: perubahan/gangguan epidermis - Tissue Integrity: skin and Pressure Management permukaan kulit yang teriritasi
dan dermis mucous membranes 2. Agar mengurangi resiko
Batasan karakteristik: - Hemodyalis akses 1. Anjurkan menggunakan infenksi
Kerusakan lapisan kulit (dermis) pakaian yang longgar 3. Agar mengurangi iritasi
Kriteria hasil 2. Jaga kebersihan kulit 4. Agar dapat mengetahui tanda-
Gangguan permukaan kulit (epidermis)
agar tetap bersih dan tanda infenksi sebelum
Invasi struktur tubuh
- Integritas kulit yang baik kering terjandi infeksi yang serius
bisa di pertahankan 3. Oleska lotion pasien 5. Agar dapat mengurangi resiko
Faktor yang berhubungan
(sensasi,elastisitas,temper atau minyak /baby oil infeksi
6. Agar menghindari bakteri
Eksternal atur,hidrasi ,pigmentasi. pada daerah yang yang dapat menginfeksi
- Zat kimia,radiasi - Tidak ada luka,/lesi pada tertekan 7. Agar bakteri tidak dapat
- Usia yang ekstrim kulit 4. Monitor tanda dan berkembang biak sehigga
- Kelembapan - Perfus jaringan baik gejala infeksi menimbulkan infeksi
- Hipertemia,hipotermia - Menunjukan pemahaman 5. Bersikan area sekitar
- Medikasi dalam proses perbaikan jahitan atau
- Lembab kulit dan mencegah stapes,mengunakan lidi
- Imobilitasi fisik
terjadinnya sedera kapas steril
Internal
berulang 6. Memandikan pasien
- Perubahan status cairan - Mampu melindungi kulit dengan air hangat
- Perubahan turgor
dan mempertahankan 7. Ganti balutan pada
- Faktor perkembangan
- Kondisi ketidak seimbagan nutrisi kelembapan kulit dan interval waktu yang
- Penurunan sirkulasi. perawatan alami sesuai atau biarkan luka
tetap terbuka

Anda mungkin juga menyukai