Anda di halaman 1dari 16

C.

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN &KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN HASIL
1 Keletihan Setelah dilakukan asuhan  - Manajemen energy 1. Untuk mengetahui
berhubungan keperawatan selama …x… 1. Monitor dan catat kualitas tidur pasien
dengan peningkatan jam diharapkan keletihan jumlah tidur pasien 2. Untuk mengetahui status
kelelahan fisik pasien dapat teratasi dengan 2. Monitor intake nutrisi gizi dan asupan gizi
criteria hasil: 3. Monitor pemberian obat pasien
- Toleransi aktivitas 4. Ajarkan teknik relaksasi 3. Untuk mengetahui efek
1. Kemampuan 5. Ajarkan pasien untuk samping dari obat
aktifitas adekuat menguragi kecemasan 4. Agar pasien dapat
dipertahankan dari 6. Dorong pasien dan mengontrol keletihan
level 2 ditingkatkan keluarga untuk 5. Agar pasien dapat
ke level 3 mengekspresikan mengontrol dan
2. Mempertahankan perasaannya mengurai kecemasannya
nutrisi adekuat 7. Batasi ambulasi untuk 6. Agar pasein dan keluarga
dipertahankan dari memfailitasi dapat mengetahui
level 2 ditingkatkan lingkungnnya prasaannya
kelevel 3 8. Ajarkan pasien untuk 7. Agar pasien merasa

34
3. Keseimbangan melatih kontrol otot nyaman
aktivitas dan 9. Ajarkan pasien untuk 8. Agar pasien dapat
istirahat manajemen aktivitas mengontrol kerja otot
dipertahankan dari untuk mencegah 9. Agar pasien dapat
level 2 ditingkatkan keletihan mengetahui keletihan
kelevel 3 10. Instruksikan pasien otot saat beraktivitas
untuk mencatan tanda 10. Agar pasien
dan gejala keletihan mengetahui tanda gan
gejala keletihan

35
2 Hambatan moblitas Setelah dilakukan asuhan - Terapi Latihan: 1. Agar kita mengetahui
fisik berhubungan keperawatan selama …x… Ambulasi tekana darah, suhu,
dengan penurunan jam diharapkan gangguan 1. Memonitor ttv sebelum pernafasan dan nadi
kekuatan otot mobilitas fisik dapat teratasi dan sesudah latihan pasien
pasien dapat teratasi dengan 2. Mengajarkan pasien 2. Agar pasien mengetahui
criteria hasil: memanagemen nyeri bagaimana
- Perawatan diri: ADL 3. Mengatur posisi pasien memanagemen nyeri
1. Mengerti tujuuan 4. Melakukan pencegahan 3. Agar pasien mengetahui
dari peningkatan jatuh posisi yang benar
mobilitas 5. Mengajarkan pemijatan 4. Agar pasien dapat
dipertahankan dari kaki pada pasien mencegah terjatuh
level 4 ditingkatkan 6. Bantu pasien 5. Agar pasien mampu
ke level 3 menggunakan tongkat melakukan pemijatan
2. Memperagakan alat saat berjalan secara mandiri
bantu untuk 7. Melatih pasien untuk 6. Agar pasien bisa berjalan
mobilisasi melakukan ADL secara menggunakan tongkat
dipertahankan dari mandiri esuai 7. Agar pasien terbiasa
level 4 ditingkatkan kemampuan melakukan ADL secara
ke level 3 8. Ajarkan pasien untuk mandiri

36
3. Mobilisasi klien merubah posisi dengan 8. Agar pasien mengetahui
meningkat dalam benar bagaimana merubah
aktifitas fisik 9. Damping pasien saat posisi yang benar
dipertahankan dari melakukan ADL 9. Agar perawat
level 4 ditingkatkan 10. Kaji kemampuan pasien mengetahui apakah ADL
ke level 3 dalam mobilisasi yang dilakukan sudah
benar
10. Agarperawatmengeta
hui kemampuan
mobilisasi pasien

37
3 Gangguan citra Setelah dilakukan asuhan - Peningkatan citra tubuh 1. Untuk mengetahui
tubuh berhubungan keperawatan selama …x… 1. Memonitor seberapa besar pasien
dengan perubahan jam diharapkan gangguan frekuensin kalimat menerima keadaan
fungsi tubuh citra tubuhpasien dapat yang mengkritik dirinya
teratasi dengan criteria dirinya sendiri 2. Untuk meningkatkan
hasil: 2. Bantu klien untuk percaya diri pasien
- Citra tubuh mengenali tindakan 3. Untuk meningkatkan
1. Mampu beradaptai yang akan percaya diri dan
dengan keterbatasan meningkatkan semangat pasien
fungsionalnya penampilan 4. Untuk mengetahui
dipertahankan dari 3. Fasilitasi hubungan kekuatab pribadi pasien
level 4 ditingkatkan klien dengan 5. Agar pasien tau seberapa
ke level 3 individu yang kuat pribadinya
2. Puas dengan mengalami
penampilan tubuhnya perubahan citra 6. Agar asien lebih percaya
dipertahankan dari tubuh yang serupa diri
level 4 ditingkatkan 4. Indentifikasi 7. Agar pasien dapat
ke level 3 dukungan keluarga melakukan aktivitas
3 Mampu - Peningkatan harga diri 8. Memantau kondisi pasien

38
menyesuaikan 5. Anjurkan klien
dengan fungsi untuk menilai
tubuhnya kekuatan pribadinya
dipertahankan dari 6. Anjurkan kontak
level 4 ditingkatkan mata dalam
ke level 3 berkomunikasi
dengan orang lain
7. Fasilitasi
lingkungan dan
aktifitas yang akan
meningkatkan harga
diri pasien
8. Memonitor harga
diri klien dari waktu
ke waktu dengan
tepat

39
4 Hambatan Setelah dilakukan asuhan -peningkatan komunikasi: 1. Agar kitadenga mudah
komunikasi verbal keperawatan selama …x… kurang bicara dapat berkomunikasi
berhubungan jam diharapkan gangguan 1. Gunakan penerjemah 2. Agar kita mengetahui
dengan gangguan komunikasi verbal pasien jika diperlukan kebutuhan terapi bicara
sistem saraf pusat dapat teratasi dengan 2. Konultasi dengan 3. Agar kita mengetahui
criteria hasil: dokter kebutuhan bicara perkembangan
- Control kecemasan 3. Dorong pasien untuk komunikasi pasien
1. Komunikasi: berkomunikasi secara 4. Agar pasien merasa
penerimaan perlahan dihargai
intrepretasi dan 4. Dengarkan dengan 5. Agar komunikasi lebih
ekspresi pean lisan penuh perhatian efektif
dan non verbal 5. Gunakan komunikasi 6. Agar pasien semangat
dipertahankan dari dua arah 7. Agar pasien dapat
level 4 ditingkatkan 6. Berikan pujian poitif bersosialisasi
ke level 3 7. Anjurkan pasien 8. Agar keluaraga dapat
2. Gerakan bertemu dengan membatu perkembangan
terkoordinasi: kelompok komunikasi pasien
mampu 8. Anjurkan keluarga 9. Agar pasien mampu
mengkoordinasikan secara teratur berbicara dengan orang

40
gerakan dalam memberikan stimulus lain atau temannya
bahasa isyarat 9. Anjurkan pasien dengan menggunakan
dipertahankan dari mengekspreikan diei bahasa isyarat
level 4 ditingkatkan dengan cara lain
ke level 3 (bahasa isyarat)
3. Mampu
mengkomunikasikan
kebutuhan dengan
lingkungan social
dipertahankan dari
level 4 ditingkatkan
ke level 3

1. Control

41
5 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan - Manajemen ventilasi kecemasanUntuk
bersihan jalan nafas keperawatan selama ..x.. mekanik: invasive mengetahui
berhubungan diharapkan jalan nafas 1. Memonitor apakah penurunan nafas
dengan spasme pasien efektif dengan terdapat gagal nafas terhadap pasien
sekresi mucus criteria hasil: 2. Memonitor gejala- 2. Agar perawat
- Status pernafasan: gejala yang mengetahui
kepatenan jalan nafas mengidentifikasi peningkatan kerja
1. Frekuensi pernafasan peningkatan kerja nafas
dipertahankan dari pernafasan dari pasien 3. Agar perawat
level 2 ditingkatkan 3. Memonitor aktivitas mengetahui aktivitas
kelevel 3 yang meningkatan yang meningkatkan
2. Irama pernafasan kosumsi oksigen konsumsi oksigen
dipertahankan dari 4. Memonitor efektivitas 4. Agar mengetahui
level 2 ditingkatkan ventilasi mekanik ventilasi yg diberikan
kelevel 3 terhadap status fisiologi suda efektif atau
3. Kedalaman inspirasi dan psikologi pasien belum
dipertahankan dari 5. Posisikan pasien untuk 5. Agar mengetahui
level 2 ditingkatkan memaksimalkan posisi pasien
kelevel 3 ventilasi 6. Agar mengetahui

42
4. Kemampuan untuk 6. Lakukan fisioterapi perkembangan otot
mengeluarkan secret dada jika perlu dada
dipertahankan dari 7. Keluarkan sekret 7. Agar secret pasien
level 2 ditingkatkan dengan batuk atau keluar
kelevel 3 suction 8. Agar pasien tidak
8. Atur intake untuk cairan kekurangan cairan
mengoptimalkan 9. Agar status oksigen
keseimbangan. optimal
9. Monitor respirasi dan 10. Agar tidak ada secret
status O2 11. Agar pasien dan
10. Pertahankan hidrasi keluarga mengetahui
yang adekuat untuk alat yag di pasang
mengencerkan sekret
11. Jelaskan pada pasien
dan keluarga tentang
penggunaan peralatan :
O2, Suction, Inhalasi.

1. Untuk mengetahui

43
6 Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan asuhan - Memonitor ttv penurunan nafas
nafas berhubungan keperawatan selama ..x.. 1. Posisikan pasien untuk terhadap pasien
dengan diharapkan pola nafas memaksimalkan 2. Agar perawat
ketidakseimbangan pasien efektif dengan ventilasi mengetahui
ventilasi perfusi criteria hasil: 2. Pasang mayo bila perlu peningkatan kerja
- Status pernafasan: 3. Lakukan fisioterapi nafas
kepatenan jalan nafas dada bila perlu 3. Agar perawat
1. Frekuensi pernafasan 4. Keluarkan secret mengetahui aktivitas
dipertahankan dari dengan batuk atau yang meningkatkan
level 2 ditingkatkan suction konsumsi oksigen
kelevel 3 5. Auskultasi suara nafas, 4. Agar mengetahui
2. Irama pernafasan catat adanya suara ventilasi yg diberikan
dipertahankan dari tambahan suda efektif atau
level 2 ditingkatkan 6. Berikan pelembab udara belum
kelevel 3 kassa basah NaCl 5. Agar mengetahui
3. Kedalaman inspirasi lembab posisi pasien
dipertahankan dari 7. Atur intake untuk cairan 6. Agar mengetahui
level 2 ditingkatkan mengoptimalkan perkembangan otot
kelevel 3 keseimbangan dada

44
4. Kemampuan untuk 8. Memonitor respirasi 7. Agar secret pasien
mengeluarkan secret dan status O2 keluar
dipertahankan dari 9. Bersihkan mulut, 8. Agar pasien tidak
level 2 ditingkatkan hidung dan secret trake kekurangan cairan
kelevel 3 10. Pertahanan jalan nafas 9. Agar status oksigen
yang pateten optimal
10. Agar tidak ada secret

45
7 Gangguan menelan Setelah dilakukan asuhan - Manajemen nutrisi 1. Untuk mengetahui status
berhubungan keperawatan selama ..x.. 1. Tentukan status gizi dan gizi pasien
gangguan diharapkan fungsi menelan kemampuan pasien untuk 2. Untuk mengetahui
neuromuscular pasien efektif dengan memenuhi kebutuhan gizi apakah pasien memiliki
criteria hasil: 2. Identifikasi adanya alergi riwayat alergi
- Status menelan: fase atau intoleransi makanan 3. Agar nutrisi makanan
esophagus yang dimiliki pasien pasien terpenuhu
1. Mempertahankan 3. Bantu pasein dalam 4. Agar jumlah kalori
posisi kepala dan menentukan pedoman atau pasien terpenuhi
batang tubuh netral piramida makanan yang 5. Agar pasien tidak merasa
dipertahankan dari paling cocok dalam bosan dengan
level 3 ditingkatkan memenuhi kebutuhan makanannya
kelevel 4 nutrisi 6. Agar pasien merasa
2. Penerimaan 4. Tentukan jumlah kalori nyaman saat makan
makanan yang dibutuhkan 7. Agar mulut pasien bersih
dipertahankan dari 5. Berikan pilihan makanan 8. Agar pasien tertarik
level 3 ditingkatkan sambil menawakan terhadap makanannya
kelevel 4 bimbingan terhadap pilihan
3. Penerimaan volume makanan yang lebih sehat

46
dipertahankan dari jika diperlukan
level 3 ditingkatkan 6. Ciptakan lingkungan
kelevel 4 optimal pada saat
mengkonsumsi makanan
7. Lakukan atau bantu pasien
membersihkan mulut
sebelum makan
8. Pastikan makanan
dididangkan secara menarik

47
8 Risiko cidera Setelah dilakukan asuhan - Manajemen energy 1. Agar kita mengetahui
ditandai dengan keperawatan selama ..x.. 1. Kaji status fisiologi paien penyebab kelelahan
kekakuan otot diharapkan pasien tidak yang menyebebkan pasien
mengalami cedera dengan kelelahan sesuai dengan 2. Agar kita mengetahui
criteria hasil: konteks usia dan perasaan pasien
- Keseimbangan perkembangan 3. Agar paien dan keluarga
1. Mempertahankan 2. Anjurkan pasien untuk mengetahui penyebab
keseimbangan saat mengungkapan perasaanya kelelahan pasien
duduk tanpa secara verbal mengenai 4. Untuk mengetahui
sokongan pada keterbatasn yang dialami status nutrisi pasien
punggung 3. Tentukan persepsi pasien 5. Agar asupan nutrisi
dipertahankan dari /orang terdekat dengan pasien dapat terpenuhi
level 4 ditingkatkan pasien mengenai penyebab 6. Agar intirahat dan
kelevel 5 kelelahan latihan pasie teratur
2. Mempertahankan 4. Memonitor intake /asupan 7. Agar pasien dapat
ketika berdiri nutrisi untuk mengenai istirahat
dipertahankan dari sumber energy yang 8. Agar kita bia
level 4 ditingkatkan adekuat mengetahui banyaknya
kelevel 5 5. Konsulkan dengan ahli gizi aktivitas untuk menjaga

48
3. Mempertahankan mengenai cara ketahanan pasien
keseimbangan meningkatkan asupan
sementara energy dari makanan
menggeser berat 6. Anjurkan periode isirahat
badan dari satu kaki dan kegiatan
kekaki yang lain 7. Anjurkan tidur siang jika
dipertahankan dari diperlukan
level 4 ditingkatkan 8. Tentukan jenis dan
kelevel 5 banyaknya aktivitas yang
dibutuhkan untuk menjaga
ketahanan

49

Anda mungkin juga menyukai