A. Riwayat Kesehatan
1. Alasan Utama Masuk Rumah Sakit
a. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pada tanggal 2 februari 2017 pasien datang ke rumah sakit dengan
keluhan demam, nyeri perut bangian kanan bawah disertai mual, muntah
dan pusing sehingga pasien dibawa kerumah sakit
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengeluh nyeri perut bagian kanan bawah
4. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi (debu, obat, ataupun
makanan)
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit menular
seperti HIV/AIDS ataupun ISK dan penyakit keturunan seperti DM ataupun
hipertensi.
6. Genogram
16
Keterangan Genogram :
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Meninggal
4. : Garis Keturunan
5. : Garis Pernikahan
7. : Pasien
B. Pola Fungsi Kesehatan
1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum sakit: pasien mengatakan sebelum sakit tidak memperhatikan
kondisi lingkungan dirumah dan disekitar tempat tinggalnya dan ketika
sakit pasien hanya meminum obat yang dibeli di apotek. Pasien biasa
mandi dang anti baju 2x sehari
Saat sakit: pasien mengatakan akan lebih memperhatikan kebersihan
disekitar rumah maupun disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Px
mengatakan ingin cepat sembuh, pasien mandi 2x sehari dang anti baju 2x
sehari
5. Eliminasi
Sebelum sakit: pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi
lunak dan bau khas feses dan untuk BAK pasien 6x sehari dengan bau
khas urine dan jernih.
Saat sakit: pasien mengatakan BAB menggunakan alat bantu berupa
pampers, dan pampers pasien sudah diganti sebanyak 2x dalam sehari
dengan konsistensi cair dan bau khas feses. Untuk BAK pasien di bantu
dengan alat kateter urine bag terisi 300cc/hari, dengan bau khas urine dan
sedikit keruh.
9. Manajemen Koping
Sebelum sakit: pasien mengatakan setiap permasalahannya dapat
diselesaikan dengan baik dan tetap meminta saran dari keluarga dan orang
tua.
Saat sakit: pasien mengatakan bisa mengatasi permasalahannya dengan
meminta saran dari orang tua dan saudaranya.
e. Telinga
Pendarahan : √ Normal Kerusakan
Tuli kanan/kiri Tinnitus Alat bantu dengar
Secret/cairan/darah : Ada √ tidak
Bau: - warna: -
Data tambahan :
Inspeksi : bentuk telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Mulut dan gigi
Bibir : lembab √ kering cianosis
pecah-pecah √
4. Batuk : Ya √ Tidak
Data tambahan:
Inspeksi : pergerakan dada simetris antara kiri dan kanan, tidak terlihat
adanya alat bantu nafas, respirasi 24 x/mnt
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
i. Abdomen
1. Peristaltik usus : √ Ada :20 x/mnt tidak ada
Hiperperistaltik dan lain-lain
2. Kembung : √ tidak ya
Tidak
4. Ascites : √ tidak ya
Data tambahan :
Inspeksi : bentuk simetris, warna kulit daerah abdomen sawo matang,
Auskultasi : peristaltik usus 20 x/mnt
Perkusi : suara perut timpani
Palpasi : ada nyeri tekan di kuadran 7 abdomen kanan bawah
i. Genetalia
1. Pimosis : √ tidak ya
2. Alat bantu : √ ya tidak
3. Kelainan : tidak ya
√
j. Kulit
1. Turgor : √ elastis kering
2. Laserasi luka memar
3. Warna kulit : √ normal (sawo matang) pucat
k. Ekstremitas
1. Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
2. ROM : penuh √ terbatas
3. Hemiplegik/parese √: tidak ya, kanan/kiri
m. Pemeriksaan penunjang
WBC 7.0
LYM% L=13,7
LYM 0,9
MID% 4,7
MID 0,4
GRA% H 81,6
GRAN 5,7
RBC L 3,48
HGB 9,8
HCT L 29,6
MCV 84,8
MCH 28,0
MCHC 33,1
RDW% H 17,7
RDWa 67,5
PLT 280
MPV 6,4
PDW 10,0
PCT 0,17
LPCR 6,3
o. Terapi medic
Tanggal : 2 februari 2017
No. Terapi Dosis Fungsi Cara
Terapi pemakaian
1. IVFD RL 20 tpm Pemenuhan IV Perset
kebutuhan
cairan
2. Biocef ( cefotaxime) 3 x 1 gr Membunuh IV Perset
mikroba
3. Ranitidin 3 x 50 gr Mengurangi IV Perset
mual muntah
4. Sanmol Flash 3x500mg Meredakan IV Perset
nyeri dan
demam
DATA FOKUS
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri seperti ditusuk di perut bagian kanan bawah dengan skala 5,
nyeri hilang timbul, dan pasien nampak meringis, pucat, lemas dan tidak
berenergi, dengan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 110x/menit, suhu 38,2 ° C,
RR 24x/menit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d keengganan
terhadap makanan/factor biologis d/d pasien hanya makan bubur 4 sendok/hari,
pasien mengalami mual dan muntah, pasien minum 480 cc/hari, pasien tampak
pucat, lemas dan tidak berenergi, terjadi penurunan BB 4 kg, IMT 17
C. Rencana Keperawatan
11:00 1 Meningkatkan S: px
istirahat pasien kooperatif
O: px tampak
tertidur dengan
lelap
01.00 2 Mengkaji S: px
asupan makan mengatakan
tidak nafsu
makan dan
hanya minum
air 240 cc
O: px nampak
lemas dan
gelisah
12.00 2 Memonitor S: px
asupan mengatakan
makanan dan hanya makan 4
cairan sendok bubur
tampa sayur
dan lauk pauk
dan px
mengatakan
minum 2 gelas
O: px terlihat
lemas
01.00 1,2 Mengkaji S: px
keluhan px mengatakan
tidak bisa tidur
karena
menahan nyeri
O:kantong
mata px pucat