Anda di halaman 1dari 4

3.

3 RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.R
Ruang Rawat : Ruang Nusa Indah
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tingkat kesadaran 1. Perubahan kesadaran
jaringan serebral keperawatan selama 3x24 jam klien menunjukkan peningkatan
berhubungan dengan aliran diharapkan suplai aliran darah ke 2. Observasi tanda-tanda vital tekanan intrakranial (TIK)
darah ke otak terhambat otak lancar dengan kriteria hasil: 3. Monitor keluhan sakit kepala 2.Untuk mengetahui keadaan
- sakit kepala berkurang sampai 4. Monitor respon klien terhadap umum klien
dengan hilang pengobatan 3.Untuk mengetahui dan
- Berfungsinya saraf dengan 5. Observasi kondisi fisik klien menentukan intervensi sela
baik njutnya
- Tanda-tanda vital stabil 4.Untuk mengetahui apakah ada
alergi terhadap pengobatan yang
diberikan
5. Untuk mengetahui kondisi
fisik klien

Nama Pasien : Ny.M


Ruang Rawat : Ruang Nusa Indah
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
2. Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien untuk latihan 1. Gerakan aktif memberikan
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam rentang gerak aktif pada sisi massa, tonus dan kekuatan
kerusakan neurovaskuler diharapkan klien dapat ekstremitas yang sehat otot, serta memperbaiki fungsi
melakukan pergerakkan fisik 2. Ajarkan rentang gerak pasif jantung dan pernapasan
dengan kriteria hasil: pada sisi ekstremitas yang 2. Otot volunter akan kehilangan
- Pasien berpartisipasi dalam parese/plegi tonus dan kekuatannya bila
program latihan 3. Motivasi klien untuk tidak dilatih untuk digerakkan
- Pasien mencapai melakukan latihan sendi 3. Untuk memelihara
keseimbangan saat duduk seperti yang disarankan fleksibilitas sesuai
- Pasien mampu menggunakan 4. Libatkan keluarga untuk kemampuan
sisi tubuh yang tidak sakit membantu klien latihan sendi 4. Agar klien dapat dengan
untuk kompensasi hilangnya mudah melakukan latihan
fungsi pada sisi yang sendi
parese/plegi

3.4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Nama Pasien : Ny.M
Ruang Rawat : Ruang Nusa Indah
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD Perawat
Rabu, 16 Oktober 2019 Diagnosa 1: S:
Jam 21.15 WIB 1. Monitor ukuran, kesimetrisan Pasien mengatakan masih
reaksi dan bentuk pupil merasakan sakit pada kepala
2. Monitor tingkat kesadaran O:
klien -Bentuk pupil: Isokor
3. Observasi tanda-tanda vital -Kondisi fisik: Compos menthis
4. Monitor keluhan sakit kepala -Pasien tampak berbaring (DEPRANATA)
5. Observasi kondisi fisik klien ditempat tidur
6. Monitor respons klien -TTV:
terhadap pengobatan TD: 180/100 mmHg
N: 86x/menit
RR: 22x/menit
S: 37oC
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5,6

Nama Pasien : Ny.R


Ruang Rawat : Ruang Nusa Indah
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD Perawat
Kamis, 17 Oktober 2019 Diagnosa 2: S:
Jam 21.20 WIB 1. Ajarkan klien untuk latihan -pasien mengatakan demi sedikit
rentang gerak aktif pada sisi bisa mengerakan tangan dan
ekstremitas yang sehat kakinya
2. Ajarkan rentang gerak pasif O:
pada sisi ekstremitas yang -Pasien tampak lemah
parese/plegi -Pasien tampak berbaring (DEPRANATA)
3. Motivasi klien untuk ditempat tidur
melakukan latihan sendi -Kekuatan otot ekstremitas atas
4. Libatkan keluarga untuk 1 5
membantu klien latihan sendi -Kekuatan otot ekstremitas bawah
1 5
A: Sebagian Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

Anda mungkin juga menyukai