DO:
1. Klien tampak bed rest total
2. Terpasang bidai di tangan kanan
3. Tampak ADL dibantu keluarga
4. Kekuatan otot 2/5
5. Hasil rontgen radiologi didapatkan
adanya fraktur di os humeri dextra
pars tertia proximal, os radius
dextra pars tertial distal dan os ulna
dextra pars tertial distal
DO:
1. Klien tampak meringis kesakitan
dan memegangi daerah tangan
kanan saat nyeri muncul
2. Klien terpasang bidai di tangan
kanan
3. Hasil TTV:
TD: 155/81 mmHg
RR: 21x/menit
N: 132 x/menit
S: 36oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kolaborasi:
1. Kolabirasikan dengan
fisioterapi dalam
pengembangan program
latihan bagi klien secara
tepat
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
ambulasi
2. Ajarkan ambulasi sederhana 1. Mengetahui tingkat nyeri
2 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan yang harus dilakukan yang dirasakan klien
agen cedera fisik (trauma: closed tindakan asuhan 2. Mengetahui tingkat
fraktur) keperawatan selama ketidaknyamanan dari
…..x24 jam pada pasien, 1. Lakukan pengkajian yang respon nonverbal klien
diharapkan nyeri akut komprehensif dari nyeri: 3. Memberitahu klien dan
dapat berkurang dengan lokasi, karakteristik, durasi, keluarga apa penyebab
kriteria hasil: frekuensi, kualitas, intensitas nyeri muncul, dan
1. Klien tidak bagaimana mengatisipasi
dan presipitasi.
merasakan nyeri rasa nyeri yang dirasakan
2. Eksplorasi faktor yang
2. Skala nyeri turun (3- 4. Membantu klien dalam
0) mempengaruhi nyeri mengatasi rasa nyeri yang
3. Klien tampak rileks 3. Observasi respon nonverbal dirasakan tanpa obat-
karena ketidaknyamanan obatan
4. Evaluasi perkembangan 5. Membantu klien dalam
masa lalu terhadap nyeri menangkap dan
5. Catat perkembangan tingakat memahami saat diberikan
nyeri berikan informasi informassi mengenai nyeri
tentang nyeri seperti 6. Mengetahui apakah
penyebab, lamanya, dan kontrol nyeri bekerja
secara efektif
antisipasi terhadap
kenyamanaan nyeri
6. Berikan strategi non
farmakologi sebelum
dilakukan prosedur yang
menyakitkan
7. Gunakan komunikasi
terapeutik untuk
meningkatkan pengetahuan
nyeri dan penerimaan respon
klien
8. Evaluasi keefektifan kontrol
nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN