Anda di halaman 1dari 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

I USIA 50 TAHUN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS END STAGE RENAL DISEASE (ESRD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT

Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Profesi Ners

Perseptor Lapangan:
Hendra Jaya Cipta, S.Kep.,Ners

Oleh
DEFTI MUHAMMAD ABDUL AZIZ
402022114

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERISTAS ‘AISYIYAH BANDUNG
BANDUNG
2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M USIA 49 TAHUN
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Tanggal Lahir : 1 Mei 1973
Usia : 49 Tahun
Alamat : Cimaung
Diagnisa Medis : Chronic Kidney Disease (CKD)
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian : 2 Desember 2022
Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri pada bagian luka operasi
Alasan Masuk RS : Operasi pemasangan AV Shunt
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional


Keperawatan Keperawatan
1. Ds : Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
- Klien mengatakan nyeri pada tindakan Observasi
saat ditekan pada area bekas keperawatan 1 x 5 : 1. Identifikasi lokasi,
operasi karakteristik, durasi,
1. frekuensi, kualitas,
Do : intensitas nyeri
- Klien terlihat menahan nyeri 2. Idemtifikasi skala
- Skala nyeri 4 (1-10) nyeri
Terapeutik
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
4. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
5. Anjurkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Ds : Gangguan Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi
- Klien mengatakan mobilitas fisik tindakan Observasi
pergerakan fisiknya menjadi keperawatan 1 x 5 1. Identifikasi adanya
tidak leluasa jam diharapkan: nyeri atau keluhan
1. fisik lainnya
Do : 2. Identifikasi toleransi
- Klien terlihat membatasi fisik melakukan
pergerakan pergerakan
Terapeutik
3. Fasilitasi melakukan
pergerakan, jika perlu
Edukasi
4. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi

3. Ds : Gangguan rasa Setelah dilakukan Perawatan kenyamanan


- Klien mengatakan tidak nyaman tindakan Observasi
merasa nyaman karena keperawatan 1 x 5 1. Identifikasi gejala yang
terpasang CDL jam diharapkan: tidak menyenangkan
Do : 1. (mis. Gatal, nyeri, dll)
- Klien terpasang CDL 2. Identifikasi
pemahaman tentang
kondisi, situasi, dan
perasaan
Terapeutik
3. Berikan posisi yang
nyaman
4. Ciptakan lingkungan
yang nyaman
Edukasi
5. Jelaskan mengenai
kondisi dan pilihan
terapi/pengobatan
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian
analgesik, antipruritus,
antihistamin, jika perlu

4. Ds : Resiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi


- Klien mengatakan tidak ada tindakan Observasi
keluhan keperawatan 1 x 5 1. Monitor tanda dan
Do : jam diharapkan: gejala infeksi
- Terdapat luka bekas operasi 1. Terapeutik
di bagian lemgan kiri 2. Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
dengan pasien
Edukasi
3. Jelaskan tanda dan
tangan gejala
infeksi
4. Jelaskan cara
mencuci dengan
benar

5. Ds : Keletihan Setelah dilakukan Manajemen energi


- tindakan Observasi
Do: keperawatan 1 x 5 1. Monitor pola dan jam
- Klien nampak lemas jam diharapkan: tidur
1. Terapeutik
2. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus (mis. Cahaya,
suara, kunjungan )
Edukasi
3. Anjurkan tirah baring
4. Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan

6. Ds : Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur


- Klien mengatakan sulit tidur tidur tindakan Observasi
dimalam hari keperawatan 1 x 5 1. Identifikasi pola
Do : jam diharapkan: aktivitas dan tidur
- 1. 2. Identifikasi faktor
pengganggu tidur (fisik
dan atau psikologis)
Terapeutik
3. Modifikasi lingkungan
(mis. Pencahayaan,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur)
4. Batasi waktu tidur
siang, jika perlu
5. Tetapkan jadwal tidur
rutin
Edukasi
6. Jelaskan pentingnya
tidur selama sakit
7. Anjurkan menepati
kebiasaan tidur

7. Ds : Pola seksual tidak Setelah dilakukan Konseling seksualitas


- Klien mengatakan sudah efektif tindakan Observasi
tidak melakukan hubungan keperawatan 1 x 5 1. Identifikasi waktu
seksual lagi Bersama istrinya jam diharapkan: disfungsi seksual dan
Do : 1. kemungkinan
- penyebab
2. Monitor stress,
kecemasan, depresi
dan penyebab
disfungsi seksual
Terapeutik
3. Berikan saran yang
sesuai kebutuhan
pasangan dengan
menggunakan Bahasa
yang mudah diterima,
dipahami dan tidak
menghakimi
Edukasi
4. Jelaskan efek
pengobatan, kesehatan
dan penyakit terhadap
disfungsi seksual
5. Informasikan
pentingnya modifikasi
pada aktivitas seksual

8. Ds : Defisit perawatan Setelah dilakukan Dukungan perawatan


- Klien mengatakan tidak ada diri tindakan diri
keluhan keperawatan 1 x 5 Observasi
Do : jam diharapkan: 1. Identifikasi kebutuhan
- Pakaian klien nampak lusuh 1. alat bantu kebersihan
diri, berpakaian,
berhias, dan makan
Terapeutik
2. Sediakan lingkungan
yang terpeutik (mis.
Suasana hangat, rileks,
privasi)
3. Siapkan keperluan
pribadi (mis. Parfum
sikat gigi, dan sabun
mandi)
4. Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
5. Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

9. Ds : Harga diri rendah Setelah dilakukan Manajemen perilaku


- Klien mengatakan merasa situasional tindakan Observasi
malu karena tidak bisa keperawatan 1 x 5 1. Identifikasi harapan
bekerja kembali jam diharapkan: unutuk mengendalikan
Do: 1. perilaku
- Klien terlihat lesu dan tidak Terapeutik
bergairah 2. Diskusikan tanggung
jawab terhadap
perilaku
3. Tingkatkan aktivitas
fisik sesuai
kemampuan
Edukasi
4. Informasikan keluarga
bahwa keluarga
sebagai dasar
pembentukan kognitif

10 Ds : Penampilan peran Setelah dilakukan Dukungan penampilan


- Klien mengatakan merasa tidak efektif tindakan peran
malu dan tidak enak karena keperawatan 1 x 5 Observasi
istri yang mencari jam diharapkan: 1. Identifikasi peran yang
penghasilan sehari hari 1. ad dalam keluarga
Do : 2. Identifikasi adanya
- peran yang tidak
terpenuhi
Terapeutik
3. Fasilitasi adaptasi
peran keluarga
terhadap perubahan
peran yang tidak
diinginkan
4. Fasilitasi bermain
peran dalam
mengantisipasi reaksi
orang lain terhadap
perilaku
Edukasi
5. Diskusikan perubahan
peran yang diperlukan
akibat penyakit atau
ketidakmampuan
diskusikan strategi
positif untuk
mengelola perubahan
peran
6. Ajarkan perilaku baru
yang dibutuhkan oleh
pasien/orang tua untuk
memenuhi peran

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tanggal Dx Jam Implementasi Evaluassi Ttd


Jumat 02 1 06.30 1. Identifikasi lokasi, Diagnosa Keeprawatan 3
Desember 2022 karakteristik, durasi, S :
frekuensi, kualitas, intensitas  klien mengatakan sudah
nyeri mendingan
H: klien tampak mengetahui O :
lokasi nyeri  Tidak ada tanda resiko
2. Fasilitasi istirahat dan tidur perdarahan
H: klien tidur tepat waktu A : Resiko perdarahan teratasi
3. Anjurkan memonitor nyeri P : Intervensi di hentikan
secara mandiri
H:klien memonitor nyeri Diagnosa Keperawatan 4
secara mandiri S:
4. Anjurkan Teknik  klien mengatatakan tidak
nonfarmakologis untuk ada keluhan
mengurangi rasa nyeri O:
H; klien mengetahui teknik  terdapat luka
mengurangi nyeri A : nyeri akut belum teratasi
Kolaborasi pemberian analgetik, P : Intervensi dilanjutkan
jika perlu.
H: ttv

Anda mungkin juga menyukai