Untuk memenuhi tugas praktik belajar lapangan Keperawatan Anak Holistik Islami
Dosen Pembimbing:
Eli Lusiani, S.Kep., Ners., M.Kep.
Disusun Oleh:
SALSA YUSTIKARANI
NIM: 402022057
A. PENGKAJIAN
B. DATA UMUM
Nomor RM : 00-851644 Sumber Informasi
Nama : Tn. C
Nama : Reza Adriansyah
Umur : 28 Tahun
Tanggal lahir : 01 Agustus 2022
Pekerjaan : Buruh
Usia : 4 bulan
Alamat : kp ciluncat
Jenis kelamin : L/P
Hubungan dengan anak : Ayah
Tanggal pengkajian :21 Desember 22
Jam : 15.00 WIB
RIWAYAT KESEHATAN
I. Keluhan Utama
Batuk pilek disertai demam
2. Natal
3. Postnatal
Jika Ya, sebutkan waktu dan berapa hari Pasien tidak pernah di lakukan operasi
dirawat?
penanganannya?
Lain-lain :
1. OKSIGENASI
Sekret :
Turgor
Mata Baik
□ Kotoran mata □ [R Jelek L] ket:
Buang air kecil Frekuensi :4x/hr □ oliguri □ disuria □anuria □incontinensia □
Pupil pada kulit
Gangguan Simetris
Tidak ada □ Tidak□Simetris
Lesi : R < L atau □L Erupsi
<R □ Eritema
Retensi
□ Reaktif
□ Lainnya, …………… □ Non Reaktif [R L]
Eliminasi urin spontan □ dower kateter □ cistostomi □nefrostomi
LukaPengecapan Baikada
Tidak □ Ada □ Tidak baik
Nyeri saat berkemih □ ada □ tidak
Kondisi gigi Baik □ Terjadi gangguan □ Jelek
Warna urin kuning jernih □ kuning pekat □ merah
Gusi Pink □ Pucat □ Inflamasi
buang air besar Frekuensi : 1x/hr □ normal □ diare □ konstipasi
□ Perdarahan □ Kering □ Lembab
Warna feses kuning □ hijau □ merah
Penciuman □ Baik □ Tidak baik
Karakteristik feses lembek □ cair □ padat □ berlendir
Hasil laboratorium
7. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
Gangguan neuromuscular
Mobilisasi
8. NEUROLOGI
9. ENDOKRIN
PERILAKU
V. KONSEP DIRI
Buruk
penyakit? Buruk
penyakit? Buruk
pengobatan? Buruk
Respon peradangan Normal Panas/suhu tubuh pasien naik turun dalam rentang
37.0-37.8
(merah/panas)
Sensitifitas (nyeri/suhu) Normal Apabila terkena udara dingin batuk pilek demam
dan sesak pasien semakin parah
2. Neurologi
kejang?
Bowel status
Present
Absent
Hyperactive
Hypoactive
dinilai 0 1 2 3 4
ketidakmampuan untuk
bersantai.
buruk.
depresi
otot.
menusuk-nusuk
tersedak, dyspnea.
badan, sembelit.
berkeringat, pusing,
ketegangan
sakit kepala,
mengerutkan alis,
Hematologi
- Hematokrit 37,6 40 ~ 52 %
Penatalaksanaan Medis:
Infus Kaen 20cc/jam
Nebulisasi ventolin 1 amp + nacl 3cc 2x/hari
XII. THERAPI
Hipertermi
2. Hipertermi
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. R Ruangan : LH Kiri (anak)
Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan intervensi 4 x 24 Manajemen Jalan Napas - Pola nafas yang cepat menandakan
tidak efektif jam diharapkan bersihan jalan nafas Observasi pasien masih sesak
meningkat dengan kriteria : - Monitor pola nafas - Bunyi nafas tambahan
- Produksi sputum menurun - Monitor bunyi nafas menandakan adanya sumbatan
- Wheezing (-) tambahan jalan nafas akibat sputum
- Pasien tidak sesak - Monitor sputum - Jumlah, warna, dan aroma sputum
- Pasien tidak sianosis (jumlah, warna, aroma) terpantau
- Pasien tidak gelisah dan Terapeutik - Menurunkan sesak pada pasien
menangis - Posisikan semi fowler - Mencegah dan mengurangi
- Rr rentang normal (24-40) - Lakukan fisioterapi penumpukan produksi sekret
- Pola nafas tidak cepat dada, jika perlu - Mengurangi sekret yang
- Lakukan penghisapan menumpuk
lendir kurang dari 15 - Membantu menghangatkan dan
detik mengencerkan sekret
Edukasi - Mampu menurunkan frekuensi
- Kolaborasi pemberian nafas, mengencerkan dahak, dan
nebulizer melegakan jalan nafas.
- melakukan fisioterapi dada
2 Hipertermi Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 Manajemen Hipertermia - Suhu tubuh pasien terpantau
jam diharapkan suhu tubuh membaik Observasi - Keluaran urin berlebih/lebih
(dalam rentang normal) dengan - Monitor suhu tubuh banyak daripada input cairan akan
kriteria : - Monitor keluaran urine menyebabkan dehidrasi
- Nadi pasien dalam rentang Terapeutik - Membantu tidak kehilangan suhu
normal (120-160x/menit) - Longgarkan atau tubuh
- Suhu tubuh pasien dalam lepaskan pakaian - Memenuhi kebutuhan cairan
rentang normal (36.5-37.5) - Berikan cairan oral - Membantu memenuhi cairan dan
Kolaborasi elektrolit
- Pemberian cairan IV - Obat yang mengandung
- Pemberian obat sanmol paracetamol yang memiliki efek
3 x 1 cth analgetik dan antipiretik
bermanfaat untuk meredakan
demam, sakit kepala, dan sakit gigi
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ruangan :
Perkembangan