Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY R USIA 4 BULAN DENGAN DIAGNOSA

MEDIS BRONKOPNEUMONI DI RUANG ANAK


RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Untuk memenuhi tugas praktik belajar lapangan Keperawatan Anak Holistik Islami

Dosen Pembimbing:
Eli Lusiani, S.Kep., Ners., M.Kep.

Disusun Oleh:
SALSA YUSTIKARANI
NIM: 402022057

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS 'AISYIYAH BANDUNG
2021/2022
Lampiran format pengkajian
bayi usia 1 bulan sd 18 tahun

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. R USIA 4 BULAN DENGAN


DIAGNOSA MEDIS BRONKOPNEUMONIA

A. PENGKAJIAN
B. DATA UMUM
Nomor RM : 00-851644 Sumber Informasi

Nama : Tn. C
Nama : Reza Adriansyah
Umur : 28 Tahun
Tanggal lahir : 01 Agustus 2022
Pekerjaan : Buruh
Usia : 4 bulan
Alamat : kp ciluncat
Jenis kelamin : L/P
Hubungan dengan anak : Ayah
Tanggal pengkajian :21 Desember 22
Jam : 15.00 WIB

Bila ada, bisa tempel stiker identitas pasien

RIWAYAT KESEHATAN

I. Keluhan Utama
Batuk pilek disertai demam

II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Prenatal

Konsumsi obat selama kehamilan Tidak  Ya, ............................

Adakah ibu jatuh selama hamil Tidak  Ya, ............................

2. Natal

Cara melahirkan Spontan  SC  Dengan alat bantu

Penolong persalinan  Dokter  Bidan  Bukan tenaga kesehatan

3. Postnatal

Kondisi kesehatan bayi BB 3,2kg

Kelainan kongenital  Tidak  Ya, .............................


Pengeluaran BAB pertama <24jam  >24 jam

4. Penyakit terdahulu Tidak Ya

Jika Ya, bagaimana gejala dan penanganannya?

Pernah dioperasi Tidak  Ya

Jika Ya, sebutkan waktu dan berapa hari Pasien tidak pernah di lakukan operasi

dirawat?

5. Pernah dirawat di RS □ Tidak Ya

Jika Ya, sebutkan penyakitnya dan respon

emosional saat dirawat?

6. Riwayat penggunaan obat □ Tidak Ya

Jika Ya, sebutkan nama dan respon anak

terhadap pemakaian obat?

7. Riwayat alergi Tidak  Ya

Jika Ya, apakah jenis alerginya dan bagaimana

penanganannya?

8. Riwayat kecelakaan Tidak  Ya

Jika Ya, jelaskan Pasien tidak ada riwayat kecelakaan

9. Riwayat immunisasi  Hepatitis  BCG  Polio  DPT Campak

 Lain-lain :

III. Riwayat Keluarga

1. Riwayat penyakit keturunan Tidak  Ya, ......................

2. Riwayat penyakit menular Tidak  Ya, ........................

IV. Pengkajian Fisiologis

1. OKSIGENASI

Ventilasi Frekuensi : 36x/menit □Teratur □Tidak teratur

□ Trakeostomi penggunaan Oksigen 2L

Sekret :

Respirasi sesak Nafas □ Nafas Cuping hidung □ Retraksi dada

□ Vesikuler Ronchi □ Wheezing □ Krakles


□ Batuk □ lain-lain…..

Pertukaran Gas AGD …. pH : …. PaO2: …. mmHg PCO2: ….

HCO3 …. BE : …. Sat O2: ….

Transport Gas Nadi : 130x/mnt √regular □ ireguler TD :


Stoma  Tidak ada □ Ada
Akral : hangat □ dingin □ anemis □ pucat
Drainase Tidak Ada □ Ada
□ cianosis □ clubbing finger □ pusing
Jika terjadi gangguan pada
Bunyi Jantung □ BJ I/II Normal  murmur □ Gallop
kulit / luka / stoma, berikan□ Berdarah
Hidung □ Drainage Tidak ditemukan masalah
Hasil Laboratorium Tgl 18 Desember 2022
tanda silang (X)
Pendengaran Adekuat □ Menurun [R L] □ Tuli [R L]
Thorax Kesan : Broncopneumonia bilateral, tidak tampak kardiomegali
□ Dengan alat bantu pendengaran [R L]
Ct Scan
Telinga Bersih [R L] □ Kotor [R L] □ Discharge [R L]
2. NUTRISI
□ Dengan alat bantu pendengaran [R L]
PERILAKU
5. CAIRAN DAN ELEKTROLIT
BB saat ini BB (6,1)kg PB/TB ( )cm LLA :…….

Status Nutrisi □ Lebih Baik  kurang □ Buruk


Minum 8 x30 cc/hari jenis: asi
Diet □ ASI  susu formula □ bubur □ nasi tim
Ubun-ubun  rata □ Cekung
Puasa □ Ya  tidak Frekuensi makan : Posi makan:
Pengkajian Nyeri
Mata □ cekung √ tidak Air mata: □ ada □ tidak
Cara Makan  oral □ OGT □ NGT □ Gastrostomi □ parenteral
Mukosa mulut  lembab □ kering
Kualitas Makan □ kurang  cukup □ baik
Turgor elastic □ tidak elastic
Lidah □ bersih □ Kotor stomatitis : □ ya □ tidak
Edema □ ada tidak □ ektremitas □ anasarka □ asites lingkar perut:
Mulut Caries : □ ya tidak lain-lain:
Muntah □ ada tidak frekuensi: ……x/hr
Abdomen □ supel □ kembung □ tegang □ terdapat massa lokasi:
Diare □ ada  tidak frekuensi: ……x/hr
Hepar tidak teraba □ hepatomegali □ lien □ splenomegali
Perdarahan □ ada  tidak □ ptekie □ purpura □ ekimosis
Bising Usus 12x/mnt
Cairan infuse  ada tidak Jenis :RL 20cc/jam
3. 4. PROTEKSI
SENSASI
Balance cairan 200cc /kg/hari dieresis: 100
Gangguan Warna Kulit Tidak ada □ Pucat □ Jaundice
Hasil Lab TGL: 18 Desember 2022
Penglihatan □ Menjadi merah
Adekuat □ Sianosis □ …………..
□ Menurun [R L]
6. ELIMINASI
Suhu □ suhu : 37.8 [RHangatL]
□ Buta □ Teraba[R
□ Katarak panas L]□Teraba dingin

Turgor
Mata  Baik
□ Kotoran mata □ [R Jelek L] ket:
Buang air kecil Frekuensi :4x/hr □ oliguri □ disuria □anuria □incontinensia □
Pupil pada kulit
Gangguan Simetris
Tidak ada □ Tidak□Simetris
Lesi : R < L atau □L Erupsi
<R □ Eritema
Retensi
□ Reaktif
□ Lainnya, …………… □ Non Reaktif [R L]
Eliminasi urin spontan □ dower kateter □ cistostomi □nefrostomi
LukaPengecapan Baikada
 Tidak □ Ada □ Tidak baik
Nyeri saat berkemih □ ada □ tidak
Kondisi gigi  Baik □ Terjadi gangguan □ Jelek
Warna urin  kuning jernih □ kuning pekat □ merah
Gusi Pink □ Pucat □ Inflamasi
buang air besar Frekuensi : 1x/hr □ normal □ diare □ konstipasi
□ Perdarahan □ Kering □ Lembab
Warna feses kuning □ hijau □ merah
Penciuman □ Baik □ Tidak baik
Karakteristik feses lembek □ cair □ padat □ berlendir

Anus ada lubang □ tidak berlubang

Hasil laboratorium
7. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT

Postur tubuh □ normal tidak normal ket:

Berjalan □normal  tidak normal ket:belum berjalan

Aktivitas anak □ hiperaktif aktif □ pasif □ leterbatasan □ pembatasan

Gerakan □ aktif □ tidak aktif

Paralise □ ada □ tidak □ tangan kanan/kiri/keduanya

□ kaki kanan/kiri/ keduanya

Tonus otot normal □ atrofi □ hipertrofi

Mobilisasi □ bedrest total ditempat tidur

Gangguan neuromuscular

Mobilisasi

Jumlah jam tidur Tidur siang : 3 jam tidur malam : 9 jam

Kebiasaan sebelum tidur □ tidak ada ada, sebutkan….. minum susu

Kesulitan tidur □ ada tidak ada

Tidur dengan bantuan obat □ ya  tidak

8. NEUROLOGI

Kesadaran E; 4 M: 6 V: 5 CM □ apatis □ somnolen □ koma

Status mental □ terorientasi □ disorientasi □ gelisah □ halusinasi

Pupil isokor □ anisokor

9. ENDOKRIN

PERILAKU

Masalah genital □ Discharge □ Hipo/epispadias

V. KONSEP DIRI

Pembawaan anak  Periang  Pemalu √Pendiam

Reaksi terhadap hospitalisasi? Baik

 Buruk

Adanya stress/ cemas?  Ya Tidak


Persepsi keluarga terhadap Baik

penyakit?  Buruk

Reaksi keluarga terhadap Baik

penyakit?  Buruk

Persepsi keluarga terhadap Baik

pengobatan?  Buruk

VI. FUNGSI PERAN

Pengasuh  Ayah Ibu  Nenek  Orang lain

Dukungan sibling Ada  Tidak ada

Dukungan keluarga lain Ada  Tidak ada

VII. INTERDEPENDENSI (KETERGANTUNGAN)

1. Imunitas Sebelum sakit Selama sakit

Respon peradangan Normal Panas/suhu tubuh pasien naik turun dalam rentang
37.0-37.8
(merah/panas)

Sensitifitas (nyeri/suhu) Normal Apabila terkena udara dingin batuk pilek demam
dan sesak pasien semakin parah
2. Neurologi

Pernah alami kejang Tidak  Ya

Jika Ya, waktu & terjadinya

kejang?

3. Eliminasi (BAB/BAK) Sebelum sakit Selama sakit

Frekuensi (waktu) 2/5 1/3

Konsistensi Agak padat Lebih lembek

Kesulitan/nyeri Tidak ada Tidak ada

Pemakaian obat Tidak ada

Bowel status

Bowel sounds : LUQ RUQ LLQ RLQ

Present
Absent

Hyperactive

Hypoactive

4. Aktivitas / istirahat Sebelum sakit Selama sakit

Lama tidur 8 jam 9 jam

Kebiasaan sebelum tidur Minum susu Tidak ada


Kesulitan tidur Tidak ada Apabila batuk pasien menjadi gelisah sehingga
sulit tidur
Alat bantu aktifitas Tidak ada Tidak ada
Kesulitan pergerakan Tidak ada Tidak ada
5. Cairan & elektrolit Sebelum sakit Selama sakit

Frekuensi minum 800 800


Cara pemenuhan Asi Asi

VIII. PEMERIKSAAN KECEMASAN

No Item yg Penilaian Skoring

dinilai 0 1 2 3 4

1 Perasaan Kekhawatiran yang berlebihan V

2 Ketegangan Perasaan tegang, kelelahan, , V

gemetar, perasaan gelisah,

ketidakmampuan untuk

bersantai.

3 Ketakutan Gelap, orang asing, dari V

ditinggal sendirian, hewan,

lalu lintas, dari orang banyak.

4 Insomnia Sulit tidur, tidur tidak V

memuaskan dan kelelahan


pada bangun, mimpi, mimpi

buruk.

5 Intelektul Kesulitan dalam konsentrasi, V

memori yang buruk.

6 Perasaan tertekan Hilangnya minat, kurangnya V

kesenangan dalam hobi,

depresi

7 Somatis Rasa sakit dan nyeri, V

(muskular) kekakuan, peningkatan tonus

otot.

8 Somatis (sensori) panas dan dingin, perasaan V

lemah, merasakan sensasi

menusuk-nusuk

9 Kardiovaskuler Takikardia, palpitasi, nyeri di V

dada, berdenyut kapal,

perasaan mau pingsan

10 Pernapasan Mengeluh dada tertekan atau V

penyempitan di dada, perasaan

tersedak, dyspnea.

11 Gastroistenstinal Kesulitan dalam menelan, sakit V

perut, sensasi terbakar,

kepenuhan perut, mual,

muntah, kehilangan berat

badan, sembelit.

12 Perkemihan Frekuensi berkemih sering, V


urgensi berkemih, amenore,

13 Tanda autonomi Mulut kering, kemerahan, V

pucat, kecenderungan untuk

berkeringat, pusing,

ketegangan

sakit kepala,

14 Sikap pada saat Gelisah, gelisah atau mondar- V

diwawancara mandir, tremor tangan,

mengerutkan alis,

Wajah tegang, mendesah atau

0 = Tidak ada, 1 = ringan , 2 = Sedang, 3 = berat , 4 = Sangat berat

IX. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN

Umur Sosial Motorik halus Motorik kasar

2 bulan □ senyum □ mengikuti gerak □ mengangkat kepala 45 dari perut

4 bulan □ senyum □ menggenggam □ membalikan badan


X. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Hematologi

- Hemoglobin 12,1 13,5 ~ 17,5 g/dL

- Hematokrit 37,6 40 ~ 52 %

- Eritrosit 5,30 4,5 ~ 6,5 juta/uL

- Leukosit 24.950 4400 ~ 11300 /mm3

- Trombosit 788000 150000 ~ 450000 /mm3

XI. PENATALAKSANAAN MEDIS/KEPERAWATAN

Penatalaksanaan Medis:
Infus Kaen 20cc/jam
Nebulisasi ventolin 1 amp + nacl 3cc 2x/hari

XII. THERAPI

No Nama Obat Dosis Rute Fungsi

1. Vicilin 4 x 300 mg Untuk mengobati


infeksi saluran
pernapasan atas dan
bawah, infeksi saluran
pencernaan, gonore
(kencing nanah),
septikemia
(keracunan darah
akibat bakteri dalam
jumlah besar masuk
ke dalam aliran darah)
2. Pct drop 3 x 0,3 Untuk meringankan
rasa nyeri dan
menurunkan demam
3. Otopen drop 1x1 Merupakan obat dema
m untuk bayi dan
anak
4. Gentamicin 1x45 Untuk mengatasi
infeksi bakteri ringan
hingga berat pada
berbagai bagian
tubuh, mulai dari
telinga luar, mata,
kulit, hingga otak.
5. Mucos drop 2x0,3 Untuk mengencerkan
lendir atau dahak di
beberapa penyakit
yang terletak pada
saluran pernapasan
atas seperti bronkitis,
asma, dan kondisi
serupa lainnya.
6. Meixam 4x350 mg Untuk mengatasi
infeksi bakteri ringan
hingga berat pada
berbagai bagian
tubuh, mulai dari
telinga luar, mata,
kulit, hingga otak.
C. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Ds: keluarga pasien Virus, bakteri, jamur Bersihan jalan nafas


mengatakan pasien tidak efektif b.d proses
infeksi
terlihat sesak dan
Infeksi saluran nafas atas
menangis

Do: Kuman/bakteri berlebih di


- Pasien batuk pilek bronkus
berdahak sudah 2
minggu
- Saat dikaji Proses peradangan
terdengar suara
wheezing dan
ronkhi Akumulasi sekret di
- Pasien terlihat bronkus
gelisah dan
menangis karena Bersihan jalan nafas tidak
sesak efektif
- Pasien tampak
sianosis
2. Ds: keluarga pasien Virus, bakteri, jamur Hipertermi
mengatakan pasien
demam sudah 4 hari
Infeksi saluran nafas atas
Do:
- Suhu : 37.8 Kuman/bakteri berlebih di
- Akral teraba bronkus
hangat
- Nadi : 131x/menit
- Leukosit : 24.950 Proses peradangan
- Trombosit 788.000
Peningkatan suhu tubuh

Hipertermi

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif

2. Hipertermi
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. R Ruangan : LH Kiri (anak)

No Medrec : 00-851644 Diagnosa medis : BP

Tabel 3.13 Rencana Asuhan Keperawatan


No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan intervensi 4 x 24 Manajemen Jalan Napas - Pola nafas yang cepat menandakan
tidak efektif jam diharapkan bersihan jalan nafas Observasi pasien masih sesak
meningkat dengan kriteria : - Monitor pola nafas - Bunyi nafas tambahan
- Produksi sputum menurun - Monitor bunyi nafas menandakan adanya sumbatan
- Wheezing (-) tambahan jalan nafas akibat sputum
- Pasien tidak sesak - Monitor sputum - Jumlah, warna, dan aroma sputum
- Pasien tidak sianosis (jumlah, warna, aroma) terpantau
- Pasien tidak gelisah dan Terapeutik - Menurunkan sesak pada pasien
menangis - Posisikan semi fowler - Mencegah dan mengurangi
- Rr rentang normal (24-40) - Lakukan fisioterapi penumpukan produksi sekret
- Pola nafas tidak cepat dada, jika perlu - Mengurangi sekret yang
- Lakukan penghisapan menumpuk
lendir kurang dari 15 - Membantu menghangatkan dan
detik mengencerkan sekret
Edukasi - Mampu menurunkan frekuensi
- Kolaborasi pemberian nafas, mengencerkan dahak, dan
nebulizer melegakan jalan nafas.
- melakukan fisioterapi dada
2 Hipertermi Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 Manajemen Hipertermia - Suhu tubuh pasien terpantau
jam diharapkan suhu tubuh membaik Observasi - Keluaran urin berlebih/lebih
(dalam rentang normal) dengan - Monitor suhu tubuh banyak daripada input cairan akan
kriteria : - Monitor keluaran urine menyebabkan dehidrasi
- Nadi pasien dalam rentang Terapeutik - Membantu tidak kehilangan suhu
normal (120-160x/menit) - Longgarkan atau tubuh
- Suhu tubuh pasien dalam lepaskan pakaian - Memenuhi kebutuhan cairan
rentang normal (36.5-37.5) - Berikan cairan oral - Membantu memenuhi cairan dan
Kolaborasi elektrolit
- Pemberian cairan IV - Obat yang mengandung
- Pemberian obat sanmol paracetamol yang memiliki efek
3 x 1 cth analgetik dan antipiretik
bermanfaat untuk meredakan
demam, sakit kepala, dan sakit gigi
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ruangan :

No.Medrek : Diagnosa Medis :

Tabel 3.14 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Hari/Tanggal DX Waktu Implementasi dan Catatan Evaluasi Paraf

Perkembangan

Rabu, 21 Desember 1 15.00 - Memonitor pola nafas S : keluarga mengatakan pasien


2022 H : pola nafas pasien cepat tidak teratur masih sesak dan gelisah
- Memonitor bunyi nafas tambahan O : pasien tampak batuk
H : terdengar suara nafas tambahan ronkhi A : masalah belum teratasi
dan wheezing P : lanjutkan intervensi
- Memonitor sputum (jumlah, warna,
aroma)
H : sputum cukup banyak berwarna
bening kekuningan
- Memposisikan semi fowler
H : pasien melakukan posisi semi fowler
- Melakukan fisioterapi dada, jika perlu
H : pasien dilakukan fisioterapi dada
- Melakukan penghisapan lendir kurang
dari 15 detik
- Melakukan pemberian nebulizer
H : pasien terlihat nyaman, sesak
berkurang, dan sekret encer
2 - Memonitor suhu tubuh
H : suhu tubuh pasien 37.8
- Memonitor keluaran urine
H : keluaran urin pasien 600cc
- Melonggarkan atau lepaskan pakaian
H : pasien memakai baju rs longgar
- Memberikan cairan oral
H : pasien minum air putih
- Melakukan pemberian cairan IV
H : pasien terpasang infus iv 20cc/jam
- Melakukan pemberian obat pct drop 3 x
0,3
H : pasien diberikan obat pct drop

Anda mungkin juga menyukai