Anda di halaman 1dari 13

RESUME 6 DIAGNOSA DI PANTI REHABILITAS BUMIKAHEMAN

Masalah
No IDENTITAS
RUANGAN KELUHAN UTAMA Keperawata PERENCANAAN KEPERAWATAN
. KLIEN
n
1. Ny. K Asrama 1 Do: Halusinasi SP1
- Klien terlihat gelisah Pendengaran
- Bantu pasien mengenal halusinasi:
- Konsentrasi mudah
isi, waktu, frekuensi, situasi
terganggu
pencetus, perasaan saat terjadi
- Kontak mata kurang halusinasi
Ds: - Latih mengontrol halusinasi dengan
- Klien mengatakan cara: menghardik. Tahapan tindakan
mendengar bisikan. berupa:
Bisikannya muncul setiap a. Jelaskan cara menghardik
pagi dini hari b. peragakan cara menghardik
- Klien mengatakan c. minta pasien memperagakan ulang
terkadang setiap malam d. pantau penerapan cara ini, beri
tertawa sendiri karena penguatan perilaku pasien
cerita dari bisikannya e. masukan dalam jadwal kegiatan
- Suara suara tersebut pasien
mengatakan menyuruhnya SP2
untuk jangan tidur dan
terkadang untuk jangan - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
bangun dari tidur - Tanyakan program pengobatan
- jelaskan pentingnya penggunaan obat
pada pasien dengan halusinasi
- jelaskan akibat bila tidak rutin
melakukan pengobatan sesuai
program
- jelaskan akibat bila putus obat
- jelaskan cara mendapatkan obat/
berobat
- jelaskan pengobatan dengan prinsip
5B
- latih pasien minum obat
- masukan dalam jadwal kegiatan
pasien
SP3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan
2)
- latih berbicara/ bercakap dengan
orang lain saat halusinasi muncul
- masukan dalam jadwal kegiatan
pasien
SP4 
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1, 2
& 3)
- Latih kegiatan agar halusinasi tidak
muncul, dengan tahapan:
a. jelaskan pentingnya aktivitas
teratur untuk mengatasi
halusinasi
b. diskusikan aktivitas yang biasa
dilakukan oleh pasien
c. latih pasien melakukan aktivitas 
d. susun jadal sehari-hari sesuai
dengan aktivitas yang telah
dilatih (mulai bangun pagi –tidur
malam)
- Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan,
berikan reinforcement terhadap
perilaku pasien yang (+)

2. Ny. M Asrama 1 Do: Waham SP1


- Klien menceritakan hal Kebesaran - Identifikasi kebutuhan pasien
hal menganai kemampuan - Bicara konteks realita (tidak mendukung
diluar batas atau membantah waham pasien)
- Klien sesekali tertawa dan a. latih pasien untuk memenuhi
mengobrol sendiri kebutuhannya
- Kontak mata kurang b. Masukan dalam jadwal harian pasien
- Klien terlihat kurang
fokus saat berbicara SP2
Ds: - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
- Klien mengatakan - Tanyakan program pengobatan
memiliki kemampuan - Jelaskan pentingnya penggunaan
khusus yang tidak setiap obat pada pasien dengan waham
orang memiliki - Jelaskan akibat bila tidak rutin
- Klien mengatakan ada melakukan pengobatan sesuai
yang berbisik dan program
menceritakan hal hal yang - Jelaskan akibat bila putus obat
luar biasa - Jelaskan cara mendapatkan obat/
berobat
- Jelaskan pengobatan dengan prinsip
5B
- latih pasien minum obat
- Masukan dalam jadwal kegiatan
pasiena

SP3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
- Identifikasi potensi/ kemampuan
yang dimiliki
- Pilih dan latih potensi/ kemampuan
yang dimiliki
- Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien

SP4
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1, 2
& 3)
- Pilih kemampuan yang dapat
dilakukan
- Pilih dan latih potensi kemampuan
lain yang dimiliki
- Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien
3. Tn. A Asrama 3 Do: Isolasi Sosial SP1
- Klien tidak banyak bicara - Identifikasi penyebab
- Ketika mengobrol mata a. Siapa yang satu rumah dengan
klien menunduk pasien?
- Klien kurang fokus b. Siapa yang dekat dengan pasien?
- Ketika menjawab c. Siapa yang tidak dekat dan apa
pertanyaan secara singkat sebabnya?
- Klien terlihat sendirian - Tanyakan keuntungan dan kerugian
Ds: berinteraksi dengan orang lain
- Klien mengatakan kurang a. Tanyakan pendapat pasien tentang
suka berada ditempat kebiasaan berinteraksi dengan orang
ramai dan banyak orang lain
b. Tanyakan apa yang menyebabkan
pasien tidak ingin berinteraksi
dengan orang lain.
c. Diskusikan keuntungan bila pasien
memiliki banyak temandan bergaul
akrab dengan mereka
d. Diskusikan kerugian bila pasien
hanya mengurung diri dan tidak
bergaul dengan orang lain.
e. jelaskan pengaruh isos terhadap
kesehatan fisik pasien
- Latih berkanalan
a. Jelaskan keada pasien cara
berinteraksi dengan orang lain
b. berikan contoh cara berinterkasi
dengan orang lain
c. Beri kesempatan pasien
mempraktekan cara berinterkasi
dengan orang lain yang dilakukan
dihadapan perawat
d. Mulailah bantu pasien berinteraksi
dengan satu orang teman/ anggota
keluarga
e. Bila pasien sudah menunjukan
kemajuan tingkatkan jumlah interkasi
f. beri pujian untuk setiap kemajuan
interaksi yang telah dilakukan pasien
g. Siap mendengarkan ekspresi
perasaan pasien setelah berinteraksi
dengan orang lain, mungkin pasien
mengungkapkan keberhasilan atau
kegagalannya, beri dorongan terus
menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interkasinya.
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

SP 2
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
- Latih berhubungan social secara
bertahap, mengobrol dengan 1 orang
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

SP 3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2)
- Latih cara berkenalan dengan 2 orang
atau lebih
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
4. Ny. A Asrama 1 Do: Defisit SP1
- Baju klien tidak pernah perawatan diri
- Identifikasi: 
ganti
a. kebersihan diri
- Klien tercium aroma yang
b. berdandan
tidak sedap
c. Makan
- Klien terlihat kotor
d. BAB/BAK
Ds:
- jelaskan pentingnya kebersihan diri
- Klien mengatakan malas
- jelaskan alat dan cara kebersihan diri
untuk mandi dan mencuci
- masukan dalam jadwal kegiatan pasien
rambut
SP2
- Klien mengatakan hanya
mencuci muka dan sikat - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
gigi di pagi hari saja - Jelaskan pentingnya berdandan
- Latih cara berdandan 
- Untuk pasien perempuan:
a. berpakaian
b. menyisir rambut
c. berhias
SP3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2)
- jelaskan cara dan alat makan yang benar
a. jelaskan cara mempersiapkan
makanan
b. jelaskan cara merapihkan
peralatan makan setelah makan
c. praktek makan sesuai dengan
tahapan makan yang baik
d. Latih kegiatan makan
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP 4
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1,2 & 3)
- Latih cara BAB/BAK yang sesuai
a. jelaskan tempat BAB/ BAK yang
sesuai
b. jelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB/BAK
5. Ny. A Asrama 1 Do: Harga diri SP1
- Klien selalu sendiri jarang rendah
- Identifikasi kemampuan dan aspek
ikut bergabung
positif yang dimiliki 
- Kontak mata kurang
a. Diskusikan bahwa pasien masih
- Klien sesekali menjelek
memiliki sejumlah kemampuan dan
jelekkan dirinya
aspek positif seperti kegiatan pasien
- Ketika berkumpul klien dirumah adanya keluarga dan
terkadang menarik diri lingkungan terdekat pasien
Ds: b. beri pujian yang realistis dan
- Klien mengatakan bahwa hindarkan penialaian negative setiap
dirinya merasa jelek kali bertemu dengan pasien 
- Klien mengatakan tidak - Nilai kemampuan yang dapat dilakukan
suka dengan wajahnya saat ini:
karena hitam dan bibir a. Diskusikan dengan pasien
klien hitam karena sering kemampuan yang masih digunakan
merokok saat ini
- Klien mengatakan tidak b. Bantu pasien menyebutkannya
malu jika difoto karena
tidak percaya diri dan memberi penguatan terhadap
kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
c. perlihatkan respon yang
konndusif dan menjadi
pendengar yang aktif
- Pilih kemampuan yang akan dilatih
a. Diskusikan dengan pasien
beberapa aktifitas yang dapat
dilakukan dan dipilih sebagai
kegiatan yang akan pasien
lakukan sehari-hari
b. Bantu pasien menetapkan
aktifitas mana yang dapat pasien
lakukan secara mandiri.
c. aktifitas yang memerlukan
bantuan minimal dari keluarga 
d. aktifitas apa saja yang perlu
bantuan penuh dari keluarga atau
lingkungan terdekat pasien
e. beri contoh cara pelaksanaan
aktivitas yang dapat dilakukan
pasien.
f. susun bersama pasien aktifitas
atau kegiatan sehari-hari.
- Nilai kemampuan pertama yang telah
dipilih
a. diskusikan  dengan pasien untuk
menetapkan urutan kegiatan(yang
sudah dipilih pasien) yang akan
dilatihkan
b. bersama pasien dan keluarga
memperagakan beberapa
kegiatan yang akan dilakukan
pasien
c. berikan dukungan dan pujian
yang nyata sesuai kemajuan yang
diperlihatkan pasien
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
a. beri kesempatan pada pasien
untuk mencoba kegiatan 
b. beri pujian atas aktifitas/kegiatan
yang dapat dilakukan pasien
setiap hari
c. tingkatkan kegiatan sesuai
dengan perubahan sikap pasien
d. susun daftar aktifitas yang sudah
ilatihkan bersama pasien dan
keluarga
e. berikan kesempatan
mengungkapkan perasaanya
setelah pelaksanaan kegiatan.
yakinkan bahwa keluarga
mendukung setiap aktifitas yang
dilakukan pasien.
SP2
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
- Pilih kemampuan ke 2 yang dapat
dilakukan 
- latih kemampuan yang dipilih
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2)
- Pilih kemampuan ke 3 yang dapat
dilakukan 
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

6. Ny. R Asrama 1 Do: Perilaku SP1


- Tangan klien mengepal Kekerasan
- Identifikasi penyebab, tanda, gejala dan
- Suara nada tinggi
akibat PK
- Pandangan tajam
- Latih cara fisik 1:
- Klien tampak marah
a. Tarik nafas dalam
- Klien kerap berbicara b. masukkan dalam jadwal harian
sendiri sambil marah pasien
marah SP2
Ds:
- - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
- Latih cara fisik 2:
a. Pukul kasur/ bantal 
b. masukkan dalam jadwal harian
pasien
SP3
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 &
2)
2. Latih secara social/ verbal:
a. menolak dengan baik
b. meminta dengan baik
c. Mengungkapkan dengan baik
d. Masukan dalam jadwal harian
pasien
SP4
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1, 2
& 3)
2. Latih secara spiritual:
a. Berdoa
b. sholat
3. Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien
SP5
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1, 2,
3, & 4)
2. Latih patuh obat:
a. Minum obat secara teratur dengan
prinsip 5B
b. Susun jadwal minum obat secara
teratur
3. Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien

Anda mungkin juga menyukai