Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

No
.
1.

Diagnosa
Halusinasi

Intervensi

Evaluasi

SP 1
S : Klien menyampaikan tentang isi halusinasi, saat
- Bantu pasien mengenal halusinasi
situasi kapan terjadi halusinasi, waktu terjadi
(isi, waktu terjadinya, frekuensi,
halusinasi, frekuensi halusinasi dan perasaan apa
situasi
-

pencetus,

perasaan

saat

terjadi halusinasi).
Latih mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik.
Tahapan tindaknnya meliputi :

Jelaskan

cara

menghardik

halusinasi
Peragakan cara menghardik.
Minta pasien memperagakan

ulang
Pantau penerapan cara ini, beri

penguatan perilaku pasien.


Masukkan dalam jadwal kegiatan
pasien.

yang dirasakan saat terjadi halusinasi, serta apa


yang dilakukan jika halusinasi itu terjadi.
O : Klien mampu mengidentifikasikan isi halusinasi,
saat situasi kapan terjadi halusinasi, waktu
terjadi halusinasi, frekuensi halusinasi dan
perasaan apa yang dirasakan saat terjadi
halusinasi dan klien mampu melakukan latihan
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
halusinasi, yaitu dengan cara menutup kedua
telinga dan berkata saya tidak mendengar, suara
itu palsu, suara itu tidak nyata.
A : Masalah keperawatan yang diperlukan oleh
pasien sudah terpenuhi pada SP 1.

44

P : Lanjutkan strategi pelaksanaan ke SP 2


S : Klien mengatakan sudah bisa untuk mengontrol

SP 2
-

Evaluasi kagiatan yang lalu (SP 1)


Latih berbicara/ bercakap dengan

orang lain saat halusinasi muncul.


Masukkan dalam jadwal kegiatan

halusinasinya dengan cara menghardik dan klien


mengatakan ketika halusinasinya datang lagi ia
melatih mengontrolnya dengan cara bercakap
dengan orang lain atau pun perawat.

pasien.
O :

Pasien terlihat bisa melakukan latihan


mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap
dengan orang lain ataupun dengan perawat.

A : Masalah keperawatan yang diperlukan oleh


pasien sudah terpenuhi pada SP 2.
SP 3
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1
-

P : Lanjutkan strategi pelaksanaan ke SP 3.


S : Klien mengatakan bahwa sekarang klien sudah
dapat mengontrol halusinasinya dengan cara

dan 2)
Latih kegiatan agar halusinasi tidak

menghardik dan berbicara dengan orang lain

muncul lagi.
Tahapannya :
- Jelaskan pentingnya aktivitas

halusinasinya dengan cara melakukan aktivitas

ataupun perawat, serta klien dapat menontrol


yang disukainya.

yang teratur untuk mengatur O : Klien terlihat dapat melakukan aktivitas yang
halusinasi.
disukainya untuk mengontrol halusinasinya.
Diskusikan aktivitas yang biasa
A : Masalah keperawatan yang diperlukan oleh
di lakukan oleh pasien.
45

Latih

pasien

melakukan

pasien sudah terpenuhi pada SP 3.

aktivitas.
P : Lanjutkan strategi pelaksanaan ke SP 4
Susun jadwal aktivitas seharihari sesuai dengan aktivitas
yang telah di latih (dari bangun

pagi sampai tidur malam)


Pantau pelaksanaan jadwal
kegiatan,

berikan

penguatan

terhadap perilaku yang (+).


SP 4
S : Klien mengatakan bahwa sekarang klien sudah
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1,2
dapat mengontrol halusinasinya dengan cara
dan 3)
menghardik, berbicara dengan orang lain
- Tanyakan program pengobatan.
ataupun perawat, dan dengan cara melakukan
- Jelaskan pentingnya penggunaan
aktivitas yang disukainya. Klien juga mampu

obat gangguan jiwa


Jelaskan akibat bila tidak di gunakan

sesuai program
Jelaskan akibat bila putus obat.
Jelaskan
cara
mendapatkan

minum obat dengan cara 5 benar, pentingnya

obat/berobat
Jelaskan pengobatan (5 B).
Latih pasien minum obat.
Masukkan dalam jadwal

sesuai

pasien

mengontrol halusinasinya dengan cara melatih


minum obat, akibat penggunaan obat yang tidak
program

penggunaan

obat,

cara

mendapatkan obat dan akibat bila putus obat.


harian O : Klien terlihat patuh minum obat dengan cara 5
benar.

46

A : Masalah keperawatan yang diperlukan oleh


pasien sudah terpenuhi pada SP 4.
P : Strategi pelaksanaan dihentikan.

47

Anda mungkin juga menyukai