Anda di halaman 1dari 8

ANALISA JURNAL

PROBLEM

 Dari jurnal yang saya angakt terdapat populasinya


sebanyak : 15 orang dan 3 orang di jadikan
responden
 Sedangkan dari kasus yang saya kelola
populasinya sebanyak 1 orang
 Kemudian problem dari jurnal dan kasus yang saya
angakat sama
 - Sama tentang gangguan jiwa yaitu halusinasi
pendengaran
 Setelah diberikan intervensi kepada klien. Klien mengatakan merasa
senang, bahagia karna sudah tau cara mengatasi halusinasi dan klien
juga mengatakan suara-suara itu tidak pernah datang lagi.
 Intervensi dan implementasi yang dibuat berdasarkan diagnosa
keperawatan antara lain, SP1P terdiri dari yaitu mengidentifikasi
jenis halusinasi pasien, mengidentifikasi isi halusinasi pasien,
mengidentifikasi waktu halusinasi pasien, mengidentifikasi
frekuensi halusinasi pasien, mengidentifikasi situasi yang
menimbulkan halusinasi pasien, mengidentifikasi respon pasien
terhadap halusinasi, mengajarkan pasien menghardik halusinasi, dan
menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi
dalam kegiatan harian
Lanjutan
SP2P terdiri dari yaitu mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien, melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara
bercakap- cakap dengan orang lain, dan menganjurkan pasien
memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian. SP3P terdiri
dari yaitu mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien, melatih
pasien mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan
kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan di rumah), dan
menganjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan
harian. SP4P terdiri dari yaitu mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien, memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur, dan menganjurkan pasien
memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
COMPARATION
 Dari jurnal yang saya angkat terdapat comparation
yaiyu: perbedaan kemampuan pasien sebelum dan
sesudah di berikan terapi aktifitas.
 Begitupun dari kasus yang saya kelola terdapat
perbedaan kemampuan pasien sebelum dan sesudah
di berikan terapi aktivitas.
AUTCOME
 Dari jurnal yang saya angkat : Terdapat perbedaan
kemampuan pasien dari sebelum dan sesudah di
berikan terapi aktivitas.
 Begitupun dari kasus yang saya kelola terdapat
perbedaan kemampuan pasien dari sebelum pasien
mengerti bagaimana cara mengenal halusinasi,
bagaimana cara menghardik serta bagaimana cara
mengontrol halusinasi.
Lanjutan
 Sesudah di ajarkan : pasien dan keluarga pasien tau
bagaimana cara mengenal halusinasi, mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik, bercakap-
cakap dengan oran lain
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai