Anda di halaman 1dari 36

KONSEP BAYI

BARU LAHIR

Ririnisahawaitun
Prodi Keperawatan STIKES Hamzar
Lombok Timur
Transisi Menuju Kehidupan di
Luar Uterus

 Bayi baru lahir mengalami fase tidak stabil selama 6-8 jam
pertama setelah lahir (periode transisi antara kehidupan di
dalam dan di luar uterus)
 Fase pertama periode transisi berlangsung hingga 30 menit
setelah lahir yg disebut dengan periode pertama
reaktivitas.
 Periode kedua reaktivitas terjadi 4-8 jam setelah lahir dan
berlangsung dari 10 menit hingga beberapa jam.
 Sebagian besar bayi baru lahir yang sehat mengalami proses
transisi, sedangkan bayi sangat prematur tidak mengalami
transisi ini karena belum matang secara fisiologis.

PERIODE PERTAMA PERIODE KEDUA
REAKTIVITAS REAKTIVITAS
 Denyut jantung meningkat : 160-  Periode singkat takikardia
180 denyut/mnt dan takipnea terjadi disertai
 Pernapasan irreguler 100-120 dengan peningkatan tonus
x/mnt otot, produksi mukus
 Ronki halus terdengar, napas  Mekonium keluar
cuping hidung, retraksi dinding
dada dpt ditemukan
 Bayi dpt terkejut spontan, tremor,
menangis, dan menggerakkan
kepala dr satu sisi ke yg lain.
 Mekonium keluar
ADAPTASI FISIOLOGIS

 Sistem Pernapasan
 Sistem Kardiovaskuler
 Sistem Hematopoietik
 Sistem Termogenik
 Sistem Renal
 Sistem Gastrointestinal
 Sistem Hepatik
 Sistem Imun
 Sistem Integumen
 Sistem Reproduksi
 Sistem Skeletal
SISTEM PERNAPASAN

 Sebagian besar bayi matur bernapas spontan dan
berlanjut dengan pernapasan normal.
 Setelah pernapasan dimulai, napas dangkal dan
tidak teratur : 30-60 x/mnt, dgn perodic breathing
(selama ≤ 20 detik).
 Pd bayi prematur atau bayi matur yg sakit, dpt
terjadi kurang surfaktan (protein yang melapisi
dinding alveolus) shg mengganggu pernapasan.

 Tanda-tanda gagal napas:
napas cuping hidung,
retraksi intercosta dan
subcosta, stridor/megap-
megap, pernapasan
paradoks (saat bernapas,
dinding abdomen naik,
sedangkan dinding dada
turun), RR < 30 atau lbh dr
60 x/mnt).
SISTEM KARDIOVASKULER

 Tekanan arteri pulmonalis dan tekanan atrium
kanan menurun.
 Meningkatnya aliran darah paru dan sisi jantung kiri
meningkatkan tekanan di atrium kiri, yg
menyebabkan penutupan fisiologis dr foramen
ovale.

Denyut jantung dan bunyi jantung
 Denyut jantung rata-rata 120-140 denyut/mnt, dpt meningkat
sampai 170 saat menangis. Jika denyut jantung secara konsisten
tetap tinggi (>170 denyut/mnt) atau rendah (<80 denyut/mnt)
maka harus dievaluasi.
 Impuls apeks pd bayi baru lahir berlokasi pd sela iga ke-4 di sisi
garis midklavikula kiri, dan dpt terlihat./mudah dipalpasi.
 Bunyi jantung bernada lebih tinggi, durasi singkat dan intensitas
lbh tinggi dr orang dewasa.
 Bunyi jantung pertama (S1) biasanya lbh keras dan lbh tumpul
dibandingkan dgn bunyi jantung kedua (S 2) yg lbh tajam. Bunyi
jantung ketiga dan keempat tidak terdengar pd bayi baru lahir.

Tekanan Darah
 TD sistolik rata-rata pd BBL berkisar 60-80 mmHg
dan tekanan diastolik berkisar 40-50 mmHg.
 Menangis dan bergerak dpt meningkatkan tekanan
sistolik.
 Jika tidak terdapat indikasi spesifik, TD tidak selalu
diperiksa secara rutin kecuali sebagai dasar.
 Pengukuran TD paling baik dilakukan dgn alat
oscillometric ketika bayi sedang beristirahat.
SISTEM HEMATOPOIETIK

 Saat lahir, kadar rata-rata eritrosit dan Hb lbh tinggi
dibandingkan orang dewasa. Hb 14-24 g/dl, HMT
44%-64%, dan leukosit 4,8-71 juta/mm3, dan akan
menurun mulai akhir bln pertama.
 Leukosit saat lahir berkisar 9000-30.000 sel/mm3
(rata-rata sekitar 18.000 sel/mm3 ), akan menurun
cepat (sekitar 11.500 sel/mm3 ) dan dipertahankan
selama periode neonantus.
 Trombosit berkisar 200.000-300.000 sel/mm3 dan
nilainya sama dengan orang dewasa.
SISTEM TERMOGENIK

 Termoregulasi : mempertahankan keseimbangan
antara kehilangan panas dan produksi panas
 Mekanisme menggigil utk memproduksi panas
jarang terjadi pd bayi baru lahir.
 Termogenesis tanpa menggigil terjadi terutama oleh
metabolisme lemak coklat, yg khas pd BBL, dan jg
oleh peningkatan aktivitas metabolik di otak,
jantung, dan hati
Kehilangan Panas pd BBL

Konveksi
Merupakan perpindahan panas dr permukaan tubuh ke lingkungan udara yg lbh dingin

Suhu kamar perawatan bayi harus dipertahankan pd 24°C, bayi yg tdr di kamar terbuka harus

diselimuti

Radiasi

Merupakan kehilangan panas dr permukaaan tubuh menuju permukaan padat yg lbh dingin,
tidak dengan kontak langsung, namun pd jarak yg relatif dekat

Tempat tdr bayi dan meja periksa ditempatkan jauh dr jendela luar.

Evaporasi
Merupakan kehilangan panas yg terjadi ketika cairan dikonversi menjadi uap

Pd BBL, kehilangan panas melalui evaporasi terjadi sebagai akibat dr penguapan kelembapan

pd kulit, misalnya terlalu lambat mengeringkan bayi setelah mandi.

Konduksi Merupakan hilangnya panas dr permukaan tubuh kepada permukaan yg lbh dingin dengan kontak langsung.

Timbangan bayi harus dilapisi kain pelindung untuk meminimalkan kehilangan panas melalui konduksi

SISTEM RENAL

 Sejumlah kecil urin (sekitar 40 ml) biasa terdapat pd
kandung kemih bayi matur saat lahir.
 Frekuensi berkemih bervariasi dr 2-6 kali/hr selama hr
pertama dan hr kedua kehidupan dan dr 5-25 kali sehari
setelahnya atau umumnya berkemih 15-60 ml
urin/kgBB/hr.
 BJ urin berkisar antara 1,001 hingga 1,020 dan akan
menurun sesuai dengan peningkatan asupan cairan.
 Merupakan hal yg biasa terjadi pd BBL kehilangan 5-7% BB
lahir selama 3-5 hr pertama kelahiran, jika lbh dr itu maka
terdapat masalah dlm pemberian makan.
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

 Sekitar 40% dr BB BBL terdiri atas cairan
ekstraselular .
 Laju Filtrasi Glomerulus BBL sekitar 30%-50% dr
orang dewasa, shg mengakibatkan berkurangnya
kemampuan utk mengeluarkan nitrogen dan produk
sisa lainnya dr darah (urin bersifat hipotonik)
 Protein yg dikonsumsi oleh BL hampir seluruhnya
dimetabolisme utk pertumbuhan.
SISTEM GASTROINTESTINAL


 BBL yg matur mampu utk menelan, mencerna,
memetabolisme, dan menyerap protein dan
karbohidrat sederhana dan lemak pelarut.
 Gerakan menghisap pd BBL dilakukan dengan
isapan-isapan kecil sebanyak 3 atau 4 hingga 8-
10 pd satu waktu, dgn wkt yg singkat di antara
isapan.
 Bayi tidak mampu memindahkan makanan dr
bibir menuju faring shg penting meletakkan
putting susu dgn baik dlm mulut bayi.
 Bising usus umumnya dpt terdengar sesaat
setelah lahir.
 Kapasitas lambung bervariasi 30-90 ml
bergantung pd ukuran bayi.
Pencernaan

 Kemampuan bayi untuk mencerna karbohidrat,
lemak, dan protein diregulasi oleh adanya beberapa
enzim yg sebagian besar berfungsi saat lahir, kecuali
amilase (diproduksi oleh kelenjar saliva setelah usia
± 3 bulan dan oleh pankreas setelah usia ± 6 bulan)
dan lipase (yang disekresikan oleh pankreas utk
mencerna lemak)
Tinja

 Saat lahir, usus bagian bawah
berisi mekonium (berwarna hitam
kehijauan) yang dibentuk selama
kehidupan janin dari cairan
amnion dan konsituennya, sekresi
usus (meliputi bilirubin), dan sel-
sel (yang luruh dr mukosa).
 Mayoritas bayi mengeluarkan
mekonium dlm 12-24 jam pertama
kehidupan, dan hampir semua
bayi mengalaminya dalam 48 jam
pertama.
SISTEM HEPATIK


 Pd BBL, hati dpt dipalpasi pd sekitar 1 cm di bawah
iga kanan, menempati 40% dr rongga abdomen, yg
berperan dalam penyimpanan besi, metabolisme
karbohidrat, konjugasi bilirubin, dan koagulasi.
Penyimpanan Besi

 Hati janin yg berperan sbg tempat produksi
hemoglobin setelah lahir.
 Saat lahir, bayi matur memiliki cadangan besi yg
cukup utk 4-6 bulan. Sedangkan pd bayi prematur
dan bayi lahir rendah seringkali lebih rendah dan
habis lebih cepat dibandingkan bayi sehat.
Metabolisme Karbohidrat

 Saat lahir, BBL dipisahkan dr suplai glukosa ibu,
akibatnya BBL memiliki kadar glukosa serum awal
yg menurun (stabil pd 50-60 mg/dl selama beberapa
jam pertama setelah lahir).
 Peningkatan kebutuhan energi, penurunan
pelepasan glukosa oleh hati dr cadangan glikogen,
peningkatan eritrosit, dan peningkatan ukuran otak
akan menyebabkan habisnya simpanan glikogen dlm
24 jam pertama setelah lahir.
Jaundice

 Merupakan manifestasi
pigmen bilirubin dalam
jaringan tubuh, yg
umumnya tidak terlihat
hingga kadar bilirubin
mencapai 5 mg/dl.
 Semua jaundice yg terlihat
dalam 24 jam pertama
kehidupan atau jaundice yg
menetap 7-10 hari
membutuhkan pemeriksaan
lebih lanjut.
Koagulasi

 Faktor-faktor koagulasi, yg disintesis di hati,
diaktivasi oleh vitamin K
 Kurangnya bakteri usus yg diperlukan utk
mensintesis vitamin K menyebabkan defisiensi
koagulasi darah sementara hari ke-2 hingga hr ke-5
kehidupan.
SISTEM IMUN


 Sel yg memberikan imunitas pd bayi telah terbentuk
sejak awal, tetapi sel-sel ini tidak aktif selama
beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah
lahir.
 Selama 3 bln pertama kehidupan, bayi yg sehat
terlindungi oleh imunitas pasif yg didapat dr ibu, yg
bergantung pd pajanan ibu sebelumnya thd antigen
dan respon imunologinya.
SISTEM INTEGUMEN


 Semua struktur kulit sudah terbentuk saat
lahir
 Epidermis dan dermis verikatan longgar dan
sangat tipis.
 Verniks kaseosa (substansi keputihan, seperti
keju) berfungsi sbg lapisan pelindung.
 Kulit bayi sangat sensitif dan cepat rusak
dengan mudah.
 Bayi memiliki warna kulit eritematosa
(kemerahan) selama beberapa jam setelah
lahir, dan akan berubah menjadi warna
normal.
 Rambut lanugo yg tipis dpt ditemui di
daerah muka, bahu, dan punggung.
Kaput Succedaneum, Sefalhematoma, dan Hemoragi
Subgaleal

 Kaput Succedaneum merupakan area edematosa
generilisata yg mudah dikenali pd daerah kulit kepala dan
paling sering di oksiput (pembengkakan edematosa yg melintasi
garis sutura pd tulang tengkorakdan menghilang spontan dlm
3-4 hr).
 Sefalhematoma merupakan kumpulan darah antara tulang
tengkorak dan periosteumnya, yg dpt timbul bersamaan dengan
kaput succedaneum dan dpt hilang spontan dlm 3-6 mgg.
 Hemoragi Subgaleal merupakan perdarahan dlm
kompartemen subgaleal yg berpotensi terjadinya anemia atau
syok hipovolemik.

Kelenjar Keringat

 Kelenjar keringat terdapat saat lahir, namun tdk
berespons thd peningkatan temperatur lingkungan
atau tubuh.
SISTEM REPRODUKSI

 Laki-Laki
Perempuan
 Saat lahir, ovarium mengandung sel  Testis menurun ke skrotum saat lahir
germinal primitif. pd 90% bayi lahi-laki BBL, dan
 Peningkatan estrogen selama kehamilan presentase ini menurun pd kelahiran
diikuti penurunannya setelah lahir prematur.
mengakibatkan sekret vagina mukoid  Skrotum biasanya lebih gelap
dan bahkan dgn sedikit bercak dibandingkan dengan bagian kulit
perdarahan ringan (pseudomenstruasi) lainnya
 Labia mayora dan labia minora  Lubang uretra dpt terbungkus penuh
membengkak dengan peningkatan oleh prepusium yg sempit dan
pigmentasi. smegma (substansi seperti keju dan
 Pd bayi matur, labia mayora dan berwarna putih) ditemukan di bawah
minora menutupi vestibulum lipatan prepusium.
 Pd bayi prematur, klitoris menonjol dan
labia mayoranya kecil dan terpisah jauh
SISTEM SKELETAL


 Sistem skeletal bayi mengalami pertumbuhan yg
cepat selama tahun pertama kehidupan.
 Saat lahir, lebih banyak kartilago dibandingkan
tulang yg mengalami osifikasi.
 Kepala berukuran seperempat dr panjang tubuh
total, lengan sedikit lbh panjang dr kaki, dimana kaki
berukuran sepertiga dr panjang tubuh total (namun
hanya 15% dr BB total).
 Muka terlihat kecil pd tulang tengkorak yg terlihat
besar dan berat

 Beberapa BBL menunjukka jarak yg signifikan pd
kedua lutut ketika pergelangan kaki disatukan, shg
tampak seperti kaki berbentuk huruf O, namun
ekstremitas harus simetris dan sama panjang
 Jari-jari kaki sama jumlahnya dan memiliki kuku,
walaupun terdapat kasus polidaktili (adanya jari
tambahan) dan sindaktili (jari menyatu).
 Tulang belakang BBL tampak lurus dan dpt
mengalami fleksi dgn mudah.
SISTEM NEUROMUSKULAR


 Sistem neuromuskular hampir berkembng penuh pd
saat lahir.
 Perkembangan otak setelah lahir mengikuti pola yg
dpt diprediksi, yaitu perkembangan yg cepat saat
bayi dan masa kanak-kanan awal, dan kemudian
perkembangan menjadi lbh perlahan selama tahun-
tahun selanjutnya pd dekade pertama dan hanya
minimal pd usia remaja.
SKOR APGAR

0 1 2
Appearance (warna Seluruh Badan merah muda, Seluruh tubuh
kulit) badan ekstremitas berwarna
pucat/biru kebiruan kemerahan
Pulse rate Tidak ada <100 kali/menit >100 kali/menit
(frekuensi nadi)
Grimace (reaksi Tidak ada Meringis/Menangis Batuk/bersin/mena
rangsang/refleks) lemah ngis
Activity (tonus otot) Tidak ada Ekstremitas dalam Gerakan aktif/kuat
sedikit fleksi
Respiration Tidak ada Lemah/tidak Baik/menangis
(pernapasan) teratur
Cont...

 Klasifikasi berdasarkan skor APGAR:
 Asfiksia ringan/tanpa asfiksia (skor 7-10): berikan
kehangatan pada bayi, observasi keadaan bayi
 Asfiksia sedang (skor 4-6): memerlukan resusitasi
(lakukan suction, berikan O2, berikan kehangatan
pada bayi, observasi keadaan bayi)
 Asfiksia berat (skor 0-3): Berikan resusitasi segera
(lakukan suction, bisa dilakukan RJP terutama bila
skor APGAR 0), berikan O2, berikan kehangatan
pada bayi, observasi keadaan bayi)
Cont...

 Penilaian skor APGAR dilakukan sebanyak 2 kali: 1
menit pertama bayi baru lahir dan 5 menit sesudah
bayi baru lahir.
Refleks Pada BBL

 Grasping reflex , berupa jari-jari tangan mencengkeram
benda-benda di sekitar yang disentuhkan ke bayi
 Refleks Menghisap (sucking reflex)
 Rooting reflex, yaitu refleks berupa memalingkan pipi ke
arah rangsang sentuhan.
 Swallowing reflex, refleks menelan yang memungkinkan
bayi memasukkan makanan
 Babinski reflex, berupa jari-jari kaki yang mencengkeram
ketika bagian bawah kaki diusap
 Moro reflex, ketika bayi dikagetkan, bayi akan meregangkan
lengan dan menekuk kakinya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai