Anda di halaman 1dari 20

ANALISA DATA PASIEN DENGAN HERNIA NUCLEUS PULPOSUS

A. PRE OPERASI

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS : Jepitan saraf spinal Nyeri akut
- pasien mengatakan pada kaki
punggung bagian bawah
- Paliatif : klien mengatakan nyeri Reaksi peradangan
jika digerakan
- Quality : nyeri seperti
ditusuk -tusuk Syok spinal
- Regio : punggung bawah
- Severity : 8 (berat)
- Time : hilang timbul Pengeluaran
DS: histamine &
- ekspresi wajah pasien terlihat prostaglandin
meringis
- HR :88 x/menit
RR : 22 x/menit
Merangsang system
BP : 120/90 mmHg
saraf pusat
T : 360 C

Mempresentasikan
nyeri
2. DS: Hambatan Mobilitas
- pasien mengatakan bahwa Jepitan saraf spinal Fisik
badannya lemas
- klien mengatakan tidak mampu
beraktifitas yang berlebihan Syok spinal
karena punggungnya nyeri jika
digerakan
- klien mengatakan tidak mampu Nyeri
duduk dan berdiri terlalu lama
karena nyeri di punggung bagian
bawahnya
DO:
- klien tampak lemah
- ADL dibantu
4. DS : Ansietas
- Pasien mengatakan merasa
cemas karena tahu akan
dilakukan tindakan operasi
- pasien mengatakan takut tindakan
operasi tidak berhasil
DO :
- tingkat kecemasan sedang
- klien tampak resah

Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan penjepitan saraf pada diskus interveterbalis, tekanan
di daerah distribusi ujung saraf
2. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan tingkat nyeri
3. Kecemasan berhubungan dengan tindakan operasi
INTERVENSI

No. Diagnosa NOC NOC

Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Penatalaksanaan nyeri


3x24 jam diharapkan akan tercapai NOC : 1. Kaji nyeri, meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
perubahan tingkat nyeri dengan KH : frekuensi, kualitas dan intensitas.
- Ekspresi wajah tidak menyeringai menahan 2. Observasi tanda-tanda vital
sakit 3. Informasikan pada pasien tentang prosedur yang dapat
1.
- Tidak gelisah dan tidak tegang meningkatkan nyeri.
- Mempertahankan tingkat nyeri pada skala 4. Berikan kondisi yang nyaman
yang rendah 5. Ajarkan penggunaan teknik relaksasi distraksi
6. Kolaborasi pemberian obat analgetik ketorolac 3 x
30 mg
Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 1. Jadwalkan aktivitas/tindakan dengan periode waktu
fisik X 24 jam diharapkan tidak terjadi penuruna istirahat.
kekuatan/kontrol otot dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien untuk dapat berperan serta dalam
- pasien dapat mendemontrasikan/ kegiatan sehari-hari dangan keterbatasan yang
2. meningkatkan kekuatan dan fungsi tubuh dialaminya.
- pasien dapat mengungkapkan pemahaman 3. Berikan/bantu untuk melakukan latihan rentang gerak
tentang situasi, aturan tindakan dan tindakan pasif dan aktif yang disesuaikan dengan prosedur
keamanan pembedahan
- pasien dapat mendemostrasikan tekhnik / 4. Bantu untuk melakukan aktifitas/ambulasi
memungkinkan melakukan kembali aktifitas 5. Ajarkan untuk melakukan tindakan mobilisasi untuk
menghindari iritasi
Kecemasan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 1. Bantu klien mengekspresikan perasaan
24 jam diharapkan kecemasan pasien berkurang marah,kehilangan,dan takut
dan menghilang dengan kriteria hasil : 2. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan, damping
- mengenal perasaannya klien dan lakukan tindakan bila menunjukan perilaku
- dapat mengidentifikasi penyebab atau faktor merusak
yang mempengaruhinya 3. Hindari konfrotasi
- menyatakan ansietas berkurang/hilang 4. Mulai melakukan tindakan untuk mengurangi
4. kecemasan.
5. beri lingkungan yang tenang dan suasana penuh
istirahat
6. Orientasikan klien terkait prosedur operasi
7. Berikan tindakan terapi relaksasi penurun kecemasan
8. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
ansietasnya
9. Beri privasi untuk klien dan orang terdekat
IMPLEMENTASI
Tanggal Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
22/11/2018 07.50 Nyeri Akut 1. Mengkaji tingkat, frekuensi, dan reaksi S:
nyeri yang dialami pasien -
R: - Pasien mengatakan nyeri sedikit
pasien mengatakan pada punggung berkurang
bagian bawah - Paliatif : klien mengatakan nyeri jika
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika digerakan
digerakan - Quality : nyeri seperti ditusuk –
Quality : nyeri seperti ditusuk - tusuk
tusuk - Regio : punggung bawah
Regio : punggung bawah - Severity : 5 (sedang)
Severity : 8 (berat) - Time : hilang timbul
Time : hilang timbul O:
08.15 2. Memberikan injeksi iv, ketorolac 30 - Klien tampak meringis
mg
R : injeksi dimasukkan melalui iv
A : Masalah teratasi sebagian
cateter
09.00 3. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas
P : Lanjutkan intervensi
dalam
- Kaji nyeri, meliputi lokasi,
R : pasien mau melakukan nafas dalam
karakteristik, durasi, frekuensi,
4. Mengkaji ulang tingkat, frekuensi, dan kualitas dan intensitas.
reaksi nyeri yang dialami pasien - Observasi tanda-tanda vital
R : pasien mengatakan nyeri sedikit - Informasikan pada pasien tentang
berkurang prosedur yang dapat meningkatkan
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika nyeri.
digerakan - Berikan kondisi yang nyaman
Quality : nyeri seperti ditusuk - - Ajarkan penggunaan teknik relaksasi
tusuk distraksi
Regio : punggung bawah
Severity : 5 (sedang)
Time : hilang timbul

07.50 Hambatan mobilitas fisik 1. mengobservasi TTV S:


R : BP : 120/80, P : 81 x/menit, RR : - pasien mengatakan badannya lemas
22 x/menit, T : 37°C O:
08.15 - ambulasi masih dibantu
2. Mengajarkankan latihan rentang gerak
A : Masalah belum teratasi
sendi aktif dan menganjurkan pasien
08.20 untuk melakukannya setiap 2 jam.
P : Lanjutkan intervensi
R : klien mampu melakukan gerakan
- Berikan/bantu untuk melakukan
rentang ROM sesuai dengan apa yang
latihan rentang gerak pasif dan aktif
diajarkan oleh perawat yang disesuaikan dengan prosedur
pembedahan
3. menganjurkan keluarga untuk - Bantu untuk melakukan
melakukan miring kanan miring kiri aktifitas/ambulasi
tubuh pasien - Ajarkan untuk melakukan tindakan
R : keluarga pasien memahami dan mobilisasi untuk menghindari iritasi
mengiyakan hal tsb
08.10 Kecemasan 1. Mengkaji tingkat kecemasan pasien S:
R : tingkat kecemasan sedang - Klien mengatakan cemasnya sedikit
berkurang
08.20 2. Mengorientasikan klien terkait O:
prosedur operasi - Klien tampak sedikit rileks
R : klien memahami sedikit tindakan A:
operasi yang akan dijalani - Masalah teratasi sebagian
P:
08.40 3. Memberikan terapi music untuk - lanjutkan intervensi
mengurangi kecemasan  Bantu klien mengekspresikan
R : Klien mau mendengarkan music perasaan marah,kehilangan,dan
takut
 Kaji tanda verbal dan non verbal
kecemasan, damping klien dan
lakukan tindakan bila menunjukan
perilaku merusak
 Orientasikan klien terkait prosedur
operasi
A. POST OPERASI

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS : Nyeri akut
- pasien mengatakan nyeri
pada punggung bagian bawah
akibat oeprasi
- Paliatif : klien mengatakan nyeri
Jika digerakan dan disentuh
- Quality : nyeri seperti
ditusuk -tusuk
- Regio : punggung bawah
- Severity : 8 (berat)
- Time : hilang timbul
DS:
- ekspresi wajah pasien terlihat
meringis
- HR :98 x/menit
RR : 22 x/menit
BP : 130/90 mmHg
T : 360 C

2. DS: Hambatan Mobilitas


- klien mengatakan tidak mampu Fisik
bergerak banyak karena
punggungnya nyeri akibat
operasi
- klien mengatakan tidak mampu
duduk dan berdiri terlalu lama
karena nyeri di punggung bagian
bawahnya
DO:
- klien tampak lemah
- klien bedrest
- ADL dibantu
- Pasien post operasi HNP
3. DS : Resiko Infeksi
- Klien mengatakan baru selesai
oeprasi di punggung
- Klien mengatakan tak tahu cara
mencuci tangan yang benar
DO :
- Terdapat balutan luka post
oeprasi HNP
- Balutan tampak bersih
- Lab : Leukosit : 12,50

Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri luka post operasi
3. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan
No. Diagnosa NOC NOC

Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Penatalaksanaan nyeri


3x24 jam diharapkan akan tercapai NOC : 1. Kaji nyeri, meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
perubahan tingkat nyeri dengan KH : frekuensi, kualitas dan intensitas.
- Ekspresi wajah tidak menyeringai menahan 2. Observasi tanda-tanda vital
sakit 3. Informasikan pada pasien tentang prosedur yang dapat
1.
- Tidak gelisah dan tidak tegang meningkatkan nyeri.
- Mempertahankan tingkat nyeri pada skala 4. Berikan kondisi yang nyaman
yang rendah 5. Ajarkan penggunaan teknik relaksasi distraksi
6. Kolaborasi pemberian obat analgetik ketorolac 3 x
30 mg
Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 1. Jadwalkan aktivitas/tindakan dengan periode waktu
fisik X 24 jam diharapkan tidak terjadi penurunan istirahat.
kekuatan/kontrol otot dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien untuk dapat berperan serta dalam
- pasien dapat mendemontrasikan/ kegiatan sehari-hari dangan keterbatasan yang
meningkatkan kekuatan dan fungsi tubuh dialaminya.
2.
- pasien dapat mengungkapkan pemahaman 3. Berikan/bantu untuk melakukan latihan rentang gerak
tentang situasi, aturan tindakan dan tindakan pasif dan aktif yang disesuaikan dengan prosedur
keamanan pembedahan
- pasien dapat mendemostrasikan tekhnik / 4. Bantu untuk melakukan aktifitas/ambulasi
memungkinkan melakukan kembali aktifitas 5. Ajarkan untuk melakukan tindakan mobilisasi
untuk menghindari iritasi
Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 1. Observasi keadaan umum dan tanda tanda vital klien
berhubungan dengan X 24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi dengan 2. kaji tanda tanda infeksi terutama pada daerah sekitar
adanya luka insisi kriteria hasil : perban post operasi
pembedahan - Tidak terjadi tanda-tanda infeksi 3. lakukan penggantian balutan stiap hari
3. - Jumlah Leukosit dalam batas normal 4. lakukan tindakan keperawatan yang bersifat invasive
- System pertahanan tubuh sekunder baik secara aseptic
- Klien dan keluarga mampu mengetahui 5. ajarkan keluarga pasien cuci tangan yang baik dan benar
ciri-ciri infeksi 6. pantau jumlah leukosit pasien
IMPLEMENTASI
Tanggal Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
24/11/2018 08.00 Nyeri Akut 1. Mengkaji tingkat, frekuensi, dan reaksi S:
nyeri yang dialami pasien - pasien mengatakan n y e r i pada
R: luka bekas operasi
pasien mengatakan nyeri pada - Paliatif : klien mengatakan nyeri jika
punggung bagian bawah di sekitar luke digerakan
operasi - Quality : nyeri seperti disayat-
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika sayat
digerakan dan disentuh - Regio : punggung bawah
Quality : nyeri seperti disayat-sayat - Severity : 6 (sedang)
Regio : punggung bawah - Time : hilang timbul
Severity : 8 (sedang) O:
Time : hilang timbul - Klien tampak meringis
08.15
2. Mengobservasi TTV
A : Masalah teratasi sebagian
R : RR : 23 x /menit, S : 37, N : 99 x
/menit, TD : 130/90 mmHg
P : Lanjutkan intervensi
09.15
- Kaji nyeri, meliputi lokasi,
3. Memberikan injeksi iv, ketorolac 30 karakteristik, durasi, frekuensi,
mg kualitas dan intensitas.
R : injeksi dimasukkan melalui iv - Observasi tanda-tanda vital
cateter - Informasikan pada pasien tentang
prosedur yang dapat meningkatkan
4. Menganjurkan klien untuk menerapkan nyeri.
terapi mandiri relaksasi nafas dalam - Berikan kondisi yang nyaman
R : pasien mengatakan selalu - Anjurkan untuk menerapkan tekhnik
melakukannya jika merasa nyeri relaksasi nafas dalam untuk mengatasi
nyeri
5. Mengkaji ulang tingkat, frekuensi, dan
reaksi nyeri yang dialami pasien
R : pasien mengatakan nyeri sedikit
berkurang
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika
digerakan
Quality : nyeri seperti ditusuk -
tusuk
Regio : punggung bawah
Severity : 6 (sedang)
Time : hilang timbul
07.50 Hambatan mobilitas fisik 1. Mengobservasi TTV S:
R : BP : 120/80, P : 81 x/menit, RR : - pasien mengatakan badannya lemas
22 x/menit, T : 37°C O:
08.15 - ambulasi masih dibantu
2. Menganjurkan keluarga untuk
A : Masalah belum teratasi
melakukan tindakan rentang gerak
08.20 sendi setiap 2 jam
P : Lanjutkan intervensi
R : pasien dan keluarga memahami dan
- Berikan/bantu untuk melakukan
akan melakukan tindakan tsb
latihan rentang gerak pasif dan aktif
yang disesuaikan dengan prosedur
3. menganjurkan keluarga untuk
pembedahan
melakukan miring kanan miring kiri
- Bantu untuk melakukan
tubuh pasien
aktifitas/ambulasi
R : keluarga pasien memahami dan
- Ajarkan untuk melakukan tindakan
mengiyakan hal tsb
mobilisasi untuk menghindari iritasi

Resiko Infeksi 1. Mencuci tangan sebelum melakukan S:


tindakan pada pasien - Klien mengatakan mengerti cara
mencuci tangan yang baik
2. Mengajarkan pasien dan keluarga O:
pasien cara mencuci tangan yang baik - Hasil skin test : Alergi negative
R : pasien dan keluarga mampu A:
memahami cara mencuci tangan yang - Masalah teratasi sebagian
baik P : Lanjutkan Intervensi
- Observasi keadaan umum dan tanda
3. Melakukan skin test obat antibiotik tanda vital klien
R : Ceftriaxone 1 gr - kaji tanda tanda infeksi terutama pada
daerah sekitar perban post operasi
4. Mengkaji hasil skin test obat antibiotic - lakukan penggantian balutan stiap hari
R : tidak terdapat alergi - pantau jumlah leukosit pasien

25/11/2018 14.27 Nyeri akut 1. Mengkaji tingkat, frekuensi, dan reaksi S:


nyeri yang dialami pasien - pasien mengatakan n y e r i sedikit
R: berkurang
pasien mengatakan nyeri pada - Paliatif : klien mengatakan nyeri jika
punggung bagian bawah di sekitar luka digerakan
operasi - Quality : nyeri seperti disayat-
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika sayat
digerakan dan disentuh - Regio : punggung bawah
Quality : nyeri seperti disayat-sayat - Severity : 3 (ringan))
Regio : punggung bawah - Time : hilang timbul
Severity : 6 (sedang) O:
Time : hilang timbul - Klien tampak meringis

14.35 2. Mengobservasi TTV


A : Masalah teratasi sebagian
R : RR : 22 x /menit, S : 37, N : 86 x
/menit, TD : 130/90 mmHg
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri, meliputi lokasi,
14.45 3. Memberikan injeksi iv, ketorolac 30
karakteristik, durasi, frekuensi,
mg
kualitas dan intensitas.
R : injeksi dimasukkan melalui iv
- Observasi tanda-tanda vital
cateter
- Modifikasi tindakan mandiri teknik
relakasasi penurunan nyeri
14.58 4. Menganjurkan klien untuk menerapkan
terapi mandiri relaksasi nafas dalam
R : pasien mengatakan selalu
melakukannya jika merasa nyeri

17.00 5. Menganjurkan klien untuk mengurangi


tekanan di bagian sekitar luka operasi
dan memosisikan pasien
R : memposisikan klien semi flowler
20.00 6. Mengkaji ulang tingkat, frekuensi, dan
reaksi nyeri yang dialami pasien
R : pasien mengatakan nyeri sedikit
berkurang
Paliatif : klien mengatakan nyeri jika
digerakan
Quality : nyeri seperti ditusuk -
tusuk
Regio : punggung bawah
Severity : 3 (ringan)
Time : hilang timbul

Resiko Infeksi 1. Mencuci tangan sebelum melakukan S:


tindakan pada pasien - Klien mengatakan merasa nyaman
setelah diganti balutan
2. Memberikan obat injeksi Ceftriaxone 1
gr/10 ml O:
R : pemberian obat melalui IV cateter - Leukosit : 14,15
- Perban tampak bersih
3. Mengkaji luka bekas operasi klien - Tidak ada pus
R : panjang : 20 cm, luka teraba - Tidak ada edema
hangat, tidak ada pus, tidak ada edema, - Tidak ada kemerahan
tidak ada kemerahan.
A:
4. Mengganti balutan luka operasi - Masalah teratasi sebagian
R : balutan bersih, kering dan rapih
P : Lanjutkan Intervensi
5. Mengobservasi jumlah leukosit pasien - Observasi keadaan umum dan tanda
R : leukosit 14.15 tanda vital klien
- kaji ulang tanda tanda infeksi
terutama pada daerah sekitar perban
post operasi
- lakukan penggantian balutan setiap
hari
- pantau jumlah leukosit pasien setiap
hari

Hambatan Mobilitas 1. Mengobservasi TTV S:


Fisik R : RR : 22 x /menit, S : 37, N : 86 x - pasien mengatakan badannya lemas
/menit, TD : 130/90 mmHg O:
- ambulasi masih dibantu
2. Menganjurkan keluarga untuk - tidak ada kemerahan
melakukan tindakan rentang gerak - tidak ada gatal
sendi setiap 2 jam - tidak ada peningkatan suhu
R : pasien dan keluarga memahami dan
akan melakukan tindakan tsb A : Masalah teratasi sebagian

3. menganjurkan keluarga untuk P : Lanjutkan intervensi


melakukan miring kanan miring kiri - Berikan/bantu untuk melakukan
tubuh pasien latihan rentang gerak pasif dan aktif
R : keluarga pasien memahami dan yang disesuaikan dengan prosedur
mengiyakan hal tsb pembedahan
- Bantu untuk melakukan
4. menganjurkan keluarga pasien untuk aktifitas/ambulasi
membantu ADL pasien - Ajarkan untuk melakukan tindakan
R : Keluarga mengiyakan hal tsb mobilisasi untuk menghindari iritasi

5. Mengkaji tanda-tanda iritasi


R : tidak ada kemerahan, tidak ada
gatal, tidak ada peningkatan suhu

Anda mungkin juga menyukai