Disusun Oleh:
DENI MALIK SAPUTRA
4399814901210084
1. PENGKAJIAN UMUM
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 62 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Nikah
Alamat : Rawa Dukuh RT01/02 telagasari Karawang
Tanggal pengkajian : 3 November 2021
Diagnosa Medis : Closed Frakture Communitif 1/3 distal os Femur
Dextra
Ruang perawatan : Teluk Jambe
Nomor CM : 840840
b. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri pada daerah femur, nyeri akan semakin sakit bila
femur digerakan dan akan menurun bila tidak mengalami pergerakan, skala
nyeri 8 ( Nyeri berat)
c. RIWAYAT KESEHATAN
2. S ( SUBJEKTIF )
O ( OBJEKTIF )
Kaki tidak bisa di angkat dan hanya bisa menggerakkan jari, kekuatan
otot 1
d. Data fokus
e. Riwayat Therapi
Diagnosa keperawatan
PLANNING (PERENCANAAN)
TANGGAL
IMPLEMENTASI DX EVALUASI
JAM
INTRA OPERATIF
S ( SUBJEKTIF )
Klien dalam kondisi pembiusan Regional
O ( OBJEKTIF )
Klien nampak terlentang di meja operasi
TD : 100/59 mmhg N : 51 x/menit S : 36,5 oC, RR : 19, O2 Sat : 97%
Data Etiologi Masalah
S ( Subjektif ) Operasi Resko tinggi Syok
Klien dalam kondisi pembiusan Hipovolemik
Regional Banyak jaringan dan
O ( Objektif ) tulang terputus
Klien nampak terlentang di meja
operasi Perdarahan
TD : 100/59 mmhg N : 51 x/menit S :
36,5 oC, RR : 19, O2 Sat : 97% Syok Hipovolemik
Darah dari tabung suction 750 cc
Diagnosa keperawatan
Resiko tinggi syok hipovilemik
PLANNING /PERENCANAAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
1. Resiko perdarahan Tingkat perdarahan PENCEGAHAN PERDARAHAN (I. 02067)
Tindakan
(D.0012) Kriteria hasil :
Observasi :
7. Kelembaban membrane 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
2. Monitor nilai hematocrit / hemoglobin sebelum
mukosa sedang dan setelah kehilangan darah
8. Hematuria menurun 3. Monitor tanda-tanda vital ortostatik
4. Monitor koagulasi ( prothrombin time (PT),
9. Distensi abdomen menurun partial thromboplastin time (PTT), fibrinogen,
degradasi fimbrin dan/platelet)
10. Perdarahan pasca operasi
Terapetik :
menurun
1. Pertahankan bed rest selama perdarahan
11. Hemoglobin meningkat 2. Batasi tindakan invasive, jika perlu
POST OPERASI
S ( Subjektif )
Klien dalam pengaruh obat bius
O ( Objektif )
Keadaan umum lemah
TD : 125/85 mmhg N : 86 x/menit S : 36,5 RR 24 x/ menit O2 Sat 98%
Klien terdapat luka operasi panjang 30 cm
Terpasang drain
Terpasang DC
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
S ( Subjektif ) Operasi Resiko infeksi
Klien dalam
pengaruh obat bius Banyak jaringan dan
O ( Objektif ) tulang terputus
Keadaan umum
lemah Resiko Infeksi
TD : 125/85 mmhg
N : 86 x/menit S :
36,5 RR 24 x/
menit O2 Sat 98%
Klien terdapat luka
operasi panjang 30
cm
Terpasang DC
Diagnosa Keperawatan
Resiko Infeksi (D.0142)
INTERVENSI
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
1. Resiko Infeksi Kontrol infeksi PENCEGAHAN INFEKSI (I.14539)
(D.0142) Kriteria hasil : Tindakan
1. Elastisitas kulit meningkat Observasi :
2. Hidrasi meningkat 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
3. Perfusi jaringan meningkat sistemik
4. Kerusakan jaringan menurun Terapeutik :
5. Kerusakan lapisan kulit 1. Batasi jumlah peengunjung
menurun 2. Berikan perawatan kulit pada area edema
6. Nyeri menurun 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
7. Perdarahan menurun dengan pasien dan lingkungan pasien
8. Kemerahan menurun 4. Pertahankan tekhnik aseptic pada pasien
9. Hematom menurun beresiko tinggi
10. Pigmentasi abnormal menurun Edukasi :
11. Jaringan parut menurun 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
12. Nekrosis menurun 2. Ajarkan car amencuci tangan dengan benar
13. Suhu kulit membaik 3. Ajarkan etika batuk
14. Sensasi membaik 4. Ajarkan cara memerikasa kondisi luka atau
15. Tekstur kulit membaik luka operasi
16. Pertumbuhan rambut membaik 5. Anjurkan meningkatkan supan nutrisi
6. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM