Anda di halaman 1dari 1

α).

LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

M ahasiswa sendiri cenderung mementingkan


Faktor budaya seperti melakukan diet, sikap terhadap kepraktisan, sering kali mahasiswa mengkonsumsi
makanan bervariasi yang akhirnya mempengaruhi makan yang tidak sehat, sering jajan sembarangan,
dampak dari pola makan (M ahmoud & Taha, 2017). sering tidak makan teratur, tidak sarapan pagi bahkan
melewati makan siangnya (Khairiyah, 2016). Untuk
Penelitian di timur tengah mengkonfirmasi bahwa
memantau status gizi orang dewasa maupun anak-
pola makan remaja dan orang dewasa dipengaruhi anak yang paling banyak digunakan dan paling
secara negatif dipengaruhi oleh lingkungan yang sederhana untuk menilai status gizi menggunakan
Indeks M assa Tubuh, sementara itu dapat juga
mengarah ke tingkat kelebihan berat badan dan
digunakan untuk mengkatagorikan mereka yang
obesitas (Ali, et al, 2014). Kelebihan berat badan dan mungkin memilki berat badan lebih, kekurangan berat
obesitas juga terjadi pada mahasiswa, menurut badan, normal, dan obesitas, berdasarkan usia dan
jenis kelamin (M ahmoud & Taha, 2017).
Centers for Disease Control (CDC), prevalensi
obesitas pada mahasiswa laki-laki adalah 29,5% dan Peneliti melakukan survey pada tanggal 22 September
pada mahasiswa perempuan sebesar 32,6%. Perilaku 2019 pada beberapa mahasiswa S-1 Keperawatan
makan, kualitas diet, dan aktivitas fisik pada semester 6, dengan wawancara kepada mahasiswa
sebagai berikut : mahasiswa mengatakan makan tidak
mahasiswa juga dapat berubah dan mengakibatkan
teratur, sarapan pagi biasanya di satukan dengan
peningkatan resiko obesitas. M enjadi mahasiswa makan siang dan lebih menyukai makanan yang
merupakan masa terjadinya proses pengembangan bersifat manis- manis, berlemak, berminyak dan
mengandung bumbu penyedap rasa dan sering
identitas diri, perubahan lingkungan, dan adanya
mengkonsumsi makanan yang instant dan camilan-
perubahan pada kepribadian. M ahasiswa mengalami camilan. Berdasarkan penelitian diatas peneliti
masa transisi kuat dengan perubahan lingkungan yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
“apakah ada Hubungan Pola M akan dengan Indeks
ditandai dengan pola makan yang tidak sehat
M asa Tubuh (IM T) pada M ahasiswa S-1
(Nurkhopipah, Probandari, & Anantanyu, 2018). Keperawatan STIKES Bani Saleh ?”

METODE

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan desain cross-

sectional. Sampel pada penelitian ini 106 responden. Dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah Consekutif Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesione pola makan sehari-hari dan

lembar observasi IM T menggunakan timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan. Dan analisis data

menggunakan chi square

HASIL DAN ANALISA PENELITIAN PEMBAHASAN


Tabel 1 : Distribusi frekuensi responden Pola makan merupakan usaha dalam pengaturan
berdasarkan usia jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu.
Seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi,
mencegah ataupun membantu kesembuhan
penyakit. M akanan merupakan kebutuhan pokok
setiap manusia, namun untuk memelihara tubuh
agar menjadi lebih sehat. Setiap aktivitas tubuh
membutuhkan asupan energi yang mencukupi,
Berdasarkan tabel hasil 1 analisis didapatkan rata-
sehingga faktor makanan ini mendapatkan
rata usia mahasiswa adalah 19,44 tahun (19,25 –
perhatian yang serius. Konsumsi makanan yang
19, 64), dengan standar deviasi 1,024 tahun. usia
terprogram dan terkontrol dengan baik dapat
termuda 17 tahun dan usia tertua 23 tahun.
mendukung meningkatkan tingkat kebugaran
jasmani seseorang, oleh karena itu unsur-unsur gizi
Tabel 2 : Distribusi frekuensi responden
berdasarkan jenis kelamin. seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air harus benar tersedia dalam tubuh
dan mencukupi untuk beraktivitas (Karim, 2017)

Pada hakikatnya tubuh kita memerlukan asupan


yang seimbang untuk melangsungkan hidup dan
aktifitas fisik, namun untuk menjaga berat badan
perlu adanya keseimbangan antara energi yang
Berdasarkan hasil tabel 2 dapat diketahui bahwa masuk dan energi yang keluar. Keseimbangan
responden energi yang terjadi dapat mengarahkan pada Indeks
untuk jenis kelamin, mayoritas berjenis kelamin M assa Tubuh (IMT) kurus, normal, dan gemuk.
perempuan Pada penelitian ini dapat terlihat memiliki pola
makan baik belum tentu memiliki indeks massa
Tabel.3 : Distribusi frekuensi responden tubuh yang normal, hal ini menyatakan bahwa pola
berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) makan yang baik harus seimbang dengan
dan pola makan. pengeluaran maupun aktifitas fisik yang kita
lakukan.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
maka penulis mengambil kesimpulan bahwa untuk
Berdasarkan hasil tabel 3 dapat diketahui bahwa presentase Indeks M assa Tubuh (IMT) yang paling
mayoritas responden dominan yaitu dengan katagori gemuk sebanyak 51
memiliki IMT tidak normal sebanyak 76 responden orang (48,1%). Sedangkan untuk presentase pola
(71.7%). makan yang paling dominan yaitu dengan katagori
pola makan baik sebanyak 67 orang (63,2%).
Tabel.4: Hubungan Pola Makan dengan Indeks Adapun untuk hasil uji univariat antatra pola
Massa Tubuh (IMT) makan dengan indeks massa tubuh (IMT) ada
hubungan yang signifikan antara pola makan
dengan Indeks M assa Tubuh (IMT) dengan nilai
(p-value 0,044).

SARAN
Berdasarkan tabel 4
Peneliti berharap bagi para peneliti dapat
memiliki indeks massa tubuh tidak normal. Hasil meneruskan penelitian ini dengan variable yang lain
uji statisti diperoleh nilai atau sejenis atau dengan metode yang lain, sehingga
p-value = 0,044 artinya nilai p < α (0,05). Hal mendapatkan pengetahuan mengenai pola makan
tersebut dapat disimpulkan bahwa yang tepat bagi dewasa khusnya mahasiswa untuk
ada hubungan yang signifikan antara pola makan mempertahankan Indeks M asa Tubuh (IMT)
dengan indeks massa tubuh (IMT). normal.

Nama : Dinda Nursyiam Arohmah


STIKES BANI SALEH NIM : 0432950316012
Jl. RA Kartini No.66
Bekasi 17113
http//www/stikesbanisaleh.
ac.id Dosen Pembimbing I : Achmad Fauji, M .Kep.,
Ns.,Sp.Kep.M .B
stikesbanisaleh@yahoo.co.
Dosen Pembimbing II : Ashar Prima M .Kep
id
021-88345064

Anda mungkin juga menyukai