Anda di halaman 1dari 9

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N
DENGAN STROKE INFARK DI RUANG
POLI SARAF 1 RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Keperawatan Medikal
Bedah 1 (PPKMB 1)

Disusun Oleh:
Khoirifa Safitri
KHGD22035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
2022/2023
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN STROKE
INFARKDI RUANG POLI SARAF 1RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. BIODATA PENGKAJI
Nama Pengkaji : Khoirifa Safitri
Tanggal Pengkajian : 15 November 2022
Ruang Pengkajian : Poli Saraf 1
Jam : 10.00 WIB

b. BIODATA PASIEN
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaaan : IRT
Usia : 50 tahun
Status Pernikahan : Menikah
No RM :-
Diagnosa Medis : Stroke Infark
Alamat : Kp. Sukamaju Rt/Rw 01/09 Kel. Cidaun

c. BIODATA PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswata
Hubungan dengan Klien : Suami Klien
Alamat : Kp. Sukamaju Rt/Rw 01/09 Kel. Cidaun
d. Keluhan Utama :
Klien mengatakan lemah anggota gerak sebelah kiri
e. Riwayat penyakit sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 8 November 2022. Klien
mengatakan lemah anggota gerak sebelah kiri dan bicara klien tampak pelo.
f. Riwayat Kesehatan Dahulu
klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
ataupn penyakit hipertensi, DM, Asma, dan lain-lain.
g. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan terapat anggota keluarga yang mengalamipenakit yang
sama yaitu ibunya klien.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umm : Klien tampak baik
b. GCS : 15 (CM) E : 4 V : 5 M : 6
c. Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt S : 36,5
d. Pemeriksaan Fisik (Persistem)
1) System Persarafan
N1 : Tidak terkaji
N2 : klien tidak mampu membaca dalam jarak 30 cm
N3 : Normal (klien mampu mengangkat kelopak mata)
N4 : Normal (klien mampu menggerakan bola mata)
N5 : Tidak terkaji
N6 : Normal(klien mampu menggerakan bolamata kesamping)
N7 : Normal (klien mampu tersenyum dan mengangkat alis mata)
N8 : Normal (klien mampu mendengar dg baik)
N9 : Tidak terkaji
N10: kelemahan otot ( klien mengalami kelemahan otot)
3 5
3 5

N11 : Klien susah menelan


N12 : lidah klien tidak simetris lebih condong kearah sebelah kiri.
2) Sistem Kardiovaskular
I : bentuk dada tampak simetris antara bagian kanan dan kiri, tidak ada
odema ataupun dan lesi
P : tidak teraba ada kelainan atau benjolan dan tekanan nadi kuat
P :Pada perkusi jantung tidak terdapat kelainan, suara perkusi area jantung
redup.
A : suara jantung terdengar regular
3) Sistem Pernapasan
I : simetris, tidak ada lesi, RR: 15 x/menit
P : Ekspansi dinding dada seimbang
A : suara paru vesikuler
4) Sistem Muskuloskeletal
I : klien tampak mengalami penurunan kekuatan otot
P : keluatan otot
3 5
3 5
3. Aspek Psiologis
Konsep diri : klien mempunyai konsep diri yang baik
Ideal diri : klien mengatakan berpasrah atas apa ang terjadi
Harga diri : klien mengatakan mempnai harga diri dg baik
Identitas diri : klien seorang suami dan kepala rumah tangga bagi istri dan
anaknya.
Peran diri : klien saat ini menjadi sorang kepala rumah tangga, suami, ayah
bagi istri dan anakna.
4. Aspek social dan Spiritual
a. Pola peran dan hubungan :
Klien mengatakan dengan menderita penyakit seperti ini pekerjan klien
terganggu sehingga klien tidak dapat bekerja lagi.
b. Pola keyakinan dan Nilai
Klien mengatakan seorang muslim, dank lien percaya bahwa allahSWT sedang
memberikan cobaan supaya menjadi leih baik lagi.
5. Aktivitas Daiyl Living
a. Makan dan Minm
Sebelum : makan 3x sehari, porsi cukup, minum 8 gelas/hari
Setelah : makan 3x sehari, porsi cukup, minm 8 gelas/hari
b. Eliminasi
Sebelum :BAK 5-6x/hari BAB 1x/hari
Setelah : BAK 5-6x/hari BAB 1x/hari
c. Istirahat
Sebelum : Tidur Malam 8jam/hari
Setelah : Tidur Malam 8jam/hari
d. Aktivitas
Sebelm : Mandiri
Setelah : Aktivitas klien dibantu oleh keluarganya
6. Terapi Medis :
1. Amplodipin 5 mg Tablet 1x sehari
2. Piracetam 1200 tab
3. Vit B complex tab
7. ANALISA DATA

Data Fokus Etiologi Masalah


Keperawatan
DS : Disfungsi N. XI (akserios)
1. Klien mengatakan ↓
lemah anggota gerak Pe ↓ fungsi motoric dan
sebelah kiri muskuloskletal
DO : ↓
1. Aktifitas klien dibantu Kelemahan pada ¼ anggota Gangguan Mobilitas
olehkeluarganya. gerak fisik
2. Klien terlihat lemah ↓
3. Kekuatan otot klien Hemiparase/plegi kanan/kiri
3 5 ↓
Tirah baring lama
3 5 ↓
4. Hemiparese kiri Gangguan Mobilitas fisik
DS : Kerusakan N. VII (fasialis) Gangguan
1. Klien mengatakan sulit N. IX (glosofaringeus) komunikasi verbal
berbicara ↓
DO : Control otot faial/oral
1. Klien terlihat kurang menjadi lemah
jelas saat bicara ↓
2. Klien tampak pelo Ketidakmampuan bicara

Kerusakan articular tidak
dapat berbicara

Gangguan komnikasi Verbal

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot yang
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan lemah anggota gerak sebelah kiri

DO :
- Aktifitas klien dibantu olehkeluarganya.
- Klien terlihat lemah
- Kekuatan otot klien
3 5

3 5
- Hemiparese kiri
2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ganggan neuromuskuler yang
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan sulit berbicara
DO :
- Klien terlihat kurang jelas saat bicara
- Klien tampak pelo

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan SLKI SIKI

1 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi


fisik berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan penurunan selama 1 x 8 jam
kekuatan otot diharapkan mobilitas 1) Monitor keadaan
fisik klien meningkat umum selama
dengan kriteria hasil : melakukan mobilisasi
Terapeutik
1) Pergerakan
ekstremitas 2) Libatkan keluarga
meningkat untuk membantu klien
2) Kekuatan otot dalam meningkatkan
meningkat pergerakan
3) Rentang gerak Edukasi
(ROM) meningkat 3) Anjurkan untuk
4) Kelemahan fisik melakukan pergerakan
menurun secara perlahan
4) Ajarkan mobilisasi
sederhana yg bisa
dilakukan seperti
duduk ditempat tidur,
miring kanan/kiri, dan
latihan rentang gerak
(ROM).

2 Gangguan komunikasi Setelah dilakukan Promosi komunikasi:


verbal berhubungan tindakan keperawatan defisit bicara
dengan gangguan selama 1 x 8 jam Observasi
neuromuskuler diharapkan gangguan
komunikasi verbal 1) Identifikasi perilaku
dapat meningkat emosional dan fisik
dengan kriteria hasil : sebagai bentuk
komunikasi
1. Kemampuan bicara
Terapeutik
meningkat
2. Pelo menurun 1) Gunakan metode
komunikasi alternatif
(mis. Menulis dan
bahasa isyarat/ gerakan
tubuh)
Edukasi
1) Anjurkan klien untuk
bicara secara perlahan

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
KEPERAWATAN
Gangguan 11.00 Observasi 11.30
mobilitas fisik 1. Memonitor keadaan S : Klien mengatakan
berhubungan umum selama masih lemah anggota
dengan penurunan melakukan mobilisasi gerak
kekuatan otot Terapeutik O:
1. Klien tampak
2. Melibatkan keluarga
lemah
untuk membantu
2. Kekuatan otot 4
klien dalam
3. Kelemahan anggota
meningkatkan
gerak kiri
pergerakan
A : masalah teratasi
Edukasi
P : Hentikan intervensi
3. Menganjurkan untuk
melakukan
pergerakan secara
perlahan

Gangguan 12.00 Observasi 12.30


komunikasi verbal S : klien mengatakan
1. Menidentifikasi
berhubungan masih sulit bicara
perilaku emosional
dengan gangguan dan fisik sebagai
neuromuskuler O:
bentuk komunikasi
1. klien masih terlihat
Terapeutik
kurang jelas saat
2) Menggunakan bicara
metode komunikasi 2. Klien masih pelo
alternatif (mis.
Menulis dan bahasa A : Masalah Teratasi
isyarat/ gerakan
tubuh) P : Hentikan intervensi
Edukasi
2) Menganjurkan klien
untuk bicara secara
perlahan

Anda mungkin juga menyukai