Disusun Oleh :
Windi
KHGC.18055
2021/2022
T-DEPENDEN (Paried-Samples T-Test)
1. Judul : Hubungan kenaikan BB mahasiswa dan mahasiswi sebelum kuliah dan setelah kuliah
Di STIkes Karasa Husada Garut Tahun2021
2. AnalisiUnivarit
Tabel I.
BBSebelumKuliah BB SetelahKuliah
BB sebelum Frequenci Persentase % BB setelah Frequensi Persentase %
40 1 1.9 % 42 1 1.9
43 1 1.9 % 43 1 1.9
44 1 1.9 % 45 1 1.9
45 5 9.4 % 46 1 1.9
47 1 1.9 % 47 2 3.8
48 8 15.1 % 48 4 7.5
49 1 1.9 % 49 2 3.8
50 5 9.4 % 50 9 17.0
52 3 5.7 % 52 2 3.8
53 2 3.8 % 53 1 1.9
55 4 7.5 % 54 2 3.8
56 1 1.9 % 55 3 5.7
59 2 3.8 % 56 1 1.9
60 5 9.4 % 58 1 1.9
65 1 1.9 % 60 2 3.8
67 1 1.9 % 62 3 5.7
68 5 9.4 % 63 1 1.9
69 2 3.8 % 64 1 1.9
70 1 1.9% 65 3 5.7
83 1 1.9 % 67 1 1.9
85 2 3.8 % 68 2 3.8
Total 53 100.0 70 1 1.9
72 2 3.8
73 1 1.9
74 2 3.8
75 1 1.9
76 1 1.9
79 1 1.9
Total 53 100.0
No Status BB Frekuensi Fersentase (%)
1. BB sebelum 53 100.0
2. BB setelah 53 100.0
Total 100 %
Keterangan :
Tabel II.
Distribusi Frekuensi rata-rata kenaikan BB mahasiswa dan mahasiswi sebelum kuliah dan
setelah kuliah Di STIkes Karasa Husada Garut
Tahun 2021
Keterangan:
Pada tabel distribusi, tabel II. Diatas diperoleh informasi atau data bahwa rata-rata BB sebelum
masuk kuliah pada hasil pengukuran pertama diperoleh 56 gr% dengan standar deviation 10,7 gr
% dengan batas nilai minimal dan maksimalnya 40-85 kg , sementara pada hasil pengukuran
kedua BB setelah masuk kuliah diperoleh 57,5 gr% dengan standar deviation 9,9 gr% dengan
batas nilai minimal dan maksimalnya 42-79 kg.
3. Nilai PValue
P Value ≤ 0,05 Maka ada hubungan kenaikan BB sebelum dan BB
setelah masuk kuliah
4. AnalisisBivariat
Tabel III.
Tabel distribusi nilai rata-rata hasil perhitungan Hubungan kenaikan BB sebelum dan BB
stelah masuk kuliah di SKHG
Tahun 2021
Variable
Mean Std. Deviation N P Value
Berat Badan
BB Sebelum 56 10,7 53 0,114
BB Setelah 57,5 9,9 53
Keterangan :
Pada tabel III. Diatas diperoleh informasi bahwa rata-rata BB sebelum masuk kuliah adalah 56 gr
%, dengan standar Deviation 10,7 gr%, dengan jumlah sampel 53 responden ( mahasiswa/i),
sementara hasil pengukuran kedua pada 53 responden (mahasiswa/i) diperoleh nilai rata-rata
57,5 dengan standar deviation 9,9 gr%. Hasil analisis dipeoleh nilai P Value sebesar 0,114
dengan hal ini membuktikan bahawa tidak ada hubungan antara kenaikan BB sebelum dan BB
setelah masukkuliah.
T-INDEPENDEN ( Independent-samples T-Test )
1. Judul : Pengaruh jenis kelamin terhadap mahasiswa dalam teknis perkuliahan di STIkes
Karasa Husada Garut Tahun2021
2. AnalisiUnivarit
TabelI.
Tabel distribusi frekuensi Jenis kelamin mahasiswa/I yang kuliah di STIKes Karsa HusadaGarut
Tahun2021
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Responden Frequency Percentance%
0 ( Laki-laki) 19 35.8 %
1 ( Perempuan) 34 64.2 %
Total 53 100.0
Keterangan :
Dari tabel distribusi frekuensi tabel I. diatas diperoleh hasil bahawa sebanyak 53 responden atau
mahasiswa diantaranya laki-laki sebanyak 19 orang dan perempuan sebanyak 34 orang.
3. Nilai PValue
P Value ≤ 0,05 Maka ada pengaruh jenis kelamin mahasiswa terhadap
teknik perkulihan
4. AnalisisBivariat
Tabel II.
Distribusi Frekuensi rata-rata pengaruh Berat Badan dan Jenis kelamin mahasiswa yang kuliah
terhadap teknik perkuliahan di STIKes Karsa Husada Garut
Tahun 2021
5. Diagnosa
Sig ( Awal ) : ….. ≤ 0,05 ( Ambil sig Atas )
Sig ( Awal ) : ….. ≥ 0,05 ( Ambil sig Bawah )
PValue : 0,680 ≥0,05
Maka : Nilai P Value ambil yang atas
PValue : 0,11 ≥0,05
Maka : Maka tidak ada pengaruh jenis kelamin mahasiswa terhadap teknikperkulihan.
6. Narasi
Keterangan:
Berdasarkan tabel II. Diatas diperoleh rata-rata pengaruh Berat Badan sebelum dan jenis kelamin
mahasiswa terhadapa teknik perkulihan di SKHG diperoleh laki-laki sebesar 59,21 gr% dan
perempuan sebesar 54,29 gr%, sementara hasil pengukuran kedua BB setelah dan jenis kelamin
mahasiswa terhadapa teknik perkulihan di SKHG diperoleh laki-laki sebesar 64,26 gr% dan
perempuan sebesar 34,79 gr%, dan Hasil analisis diperoleh P Value sebesar 0,11, artinya tida ada
hubungan anatar berat badan sebelum baik berat badan setelah dan jenis kelamin berpengaruh
terhadap teknik perkuliahan.