(Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Stase Keperawatan Gawat
Darurat)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
AI HADI KHGD 22081
AI PATONAH AMELIA KHGD 22016
ALDI YUSUF KHGD 22017
CICI SAGITA KHGD 22018
KHOIRIFA SAFITRI KHGD 22035
LIA INTAN LESTARI KHGD 22022
SITI NUR AZIZAH KHGD 22023
SRI KUSMAWATI KHGD 22019
SULTHAN FIRMANSYAH I KHGD 22020
MARETHA ATHURSINA KHGD 22044
A. BIODATA PENGKAJI
Nama Pengkaji : Kelompok 2
Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2022
Ruang Pengkajian : IGD
Jam : 07.00 WIB
B. BIODATA PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaaan : Tidak bekerja
Usia : 23 tahun
Status Pernikahan : Belum Menikah
No RM : 00842105
Diagnosa Medis : Appendicitis Akut
Tanggal Masuk RS : 22 Oktober 2022
Alamat : Balekambang, Sukamaju
F. TERAPI MEDIS
- Ceftriaxone
G. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
Appendiks terangsang
Nyeri abdomen
Nyeri akut
Appendiks terangsang
Rangsang saraf reseptor
nyeri
Nyeri abdomen
Aktifitas terhambat
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, ditandai dengan :
DS :
Klien mengeluh nyeri abdomen kanan bawah
DO :
- Klien tampak meringis dan gelisah
- Nyeri skala 7 dari rentan 0 - 10
- Nadi : 95 x/menit
- TD : 100/70 mmhg
- RR : 20 x/menit
2. Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri, ditandai dengan :
DS : Klien mengeluh lemas dan nyeri abdomen ketika banyak bergerak
DO :
- Klien tampak lemas
- Klien tampak meringis jika banyak bergerak
- Aktivitas klien terbatas
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
Perencanaan Keperawatan
No Keperawatan Tujuan (SLKI)
(SIKI)
(SDKI)
1 Nyeri akit b.d agen Setelah dilakukan Dukungan Nyeri Akut:
pencedera fisiologis asuhan keperawatan Manajemen Nyeri
selama 1x7 jam, Observasi
diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi,
menurun dan kontrol karakteristik, durasi,
nyeri meningkat dengan frekuensi, kualitas,
kriteria hasil: intensitas nyeri
1. Melaporkan nyeri 2. Identifikasi faktor yang
terkontrol cukup memperberat dan
meningkat. memperingan nyeri
2. Kemampuan Terapeutik
mengenali onset 1. Berikan teknik
nyeri meningkat. nonfarmakologis untuk
3. Kemampuan mengurangi rasa nyeri
mengenali penyebab (mis.TENS, hypnosis,
nyeri meningkat. akupresur, terapi musik,
4. Kemampuan biofeedback, terapi pijat,
menggunakan teknik aromaterapi, teknik
non farmakologis imajinasi terbimbing,
cukup meningkat. kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis.suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
2 Gangguan Mobilitas Setelah melakukan Dukungan mobilisasi
fisik berhubungan tindakan keperawatan Observasi:
dengan nyeri selama waktu yang - Identifikasi adanya nyeri
ditentukan mobilitas atau keluhan fisik lainnya.
fisik membaik, dengan - Monitor kondisi umum
kriteria hasil: selama melakukan
- Pergerakan ekstremitas mobilisasi.
meningkat Terapeutik:
- Kekuatan otot - Fasilitasi melakukan
meningkat pergerakan, bila perlu
- Nyeri menurun - Libatkan keluarga untuk
- Kecemasan menurun membantu pasien.
- Kelemahan fisik Edukasi:
menurun - Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
K. CATETAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA CATATAN
NO WAKTU PELAKSANA
KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
1 Sabtu Nyeri akut b.d agen S:
22-10-22 pencedera fisiologis Klien masih mengeluh nyeri
12.00 abdomen kanan bawah
O: Maretha
A : Nyeri akut
P:
1. Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
2. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
3. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
4. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
Ai hadi
I :
13.00
1. Mengidentifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
13.45 2. Memberikan teknik Khoirifa
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
3. Menjelaskan strategi
14.00 meredakan nyeri
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
E : Masalah belum teratasi
R : Lanjutkan intervensi
Sabtu Gangguan Mobilitas S :
22-10-22 fisik berhubungan
Klien mengeluh lemas dan
dengan nyeri
12.00 nyeri abdomen ketika banyak
bergerak Ai Patonah
O:
- Klien tampak lemas
- Klien tampak meringis jika
banyak bergerak
- Aktivitas klien terbatas
A:
Gangguan Mobilitas fisik
berhubungan dengan nyeri
P:
1. Identifikasi adanya nyeri
atau keluhan fisik lainnya.
2. Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi.
3. Fasilitasi melakukan
pergerakan, bila perlu
4. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien.
5. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
6. Anjurkan melakukan
13.00 Maretha
mobilisasi dini
I:
1. Mengidentifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
lainnya.
13.45
2. Memonitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi.
3. Memfasilitasi melakukan Khoirifa
pergerakan, bila perlu
4. Melibatkan keluarga untuk
14.00
membantu pasien.
5. Menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
6. Menganjurkan melakukan
mobilisasi dini
E : Masalah belum teratasi
R : Lanjutkan intervensi