D DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER :
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI RUANG UMAR BIN KHATTAB 1 RSUD
AL IHSAN PROV. JABAR
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah
1 (PPKMB 1)
Disusun Oleh:
KHOIRIFA SAFITRI
KHGD22035
NO RM : 00-279887
Diagnosa Medis : CHF
Tanggal Pengkajian : 22 November 2022
a. Keluhan Utama
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Isteri
: Suami
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
b. Tanda-Tanda vital
Tekanan Darah : 92/61mmHg
Nadi : 76 x/m
Respirasi : 21 x/m
Suhu : 36,5 C
SPO2 : 97 % (terpasang oksigen nasal kanul)
c. Pemeriksaan fisik persistem
1) Sistem kardiovaskuler
Hasil dari ECHO terdapat LV dilatasi, penurunan fungsi sistolik LV,
LVEF 19% (Simpson's) kinetik inferior, dinding inferosetal; Segmen
lain yang hipokinetik. Disfungsi diastolik derajat I, MR fungsional
ringan (MR ERO 0,1 cm2), Probabilitas rendah PH, Kontraktilitas
RV berkurang, Tidak ada SEC atau thrombus.
2) Sistem penginderaan
3) Sistem integumen
4 4
7) Sistem perkemihan
8) Sistem endokrin
1) Status emosi
2) Aspek sosial
a. Pola koping
BB
TB x TB (m)
BB : 65 KG
TB : 160 CM
STATUS KATEGORI BATAS AMBANG
Kekurangan BB
< 17,00
Tingkat Berat
KURUS
Kekurangan BB
17,00 s.d 18,50
Tingkat Ringan
NORMAL Ideal > 18,50 s.d 25,00
Kelebihan BB Tingkat
> 25,00 s.d 27,00
Ringan (Overweight)
KEGEMUKAN
Kelebihan BB Tingkat
> 27,00
Berat (Obesitas)
65
IMT = = 25,39
PEMERIKSAAN 𝟏,6 𝑿 𝟏,6
Keb. EMB (AMB) 1 Kal X BB Klien = A Kalori
X 24 Jam
AMB + Aktifitas AMB (Tabel) X A = B Kalori
Fisik Kalori
Jadi Kebutuhan Kalori Perhari adalah B Kalori
b) KEBUTUHAN CAIRAN
Rumus Kebutuhan Cairan (Holliday & Segar)
Dewasa
BB 10 kg pertama = 1 ltr/hr cairan
BB 10 kg kedua = 0,5 ltr/hr cairan
BB >> 10 kg = 20 mL x sisa BB
Hasil perhitungan :
BB = 65 kg
10 kg pertama = 1 ltr/hr cairan = 1000 ml
10 kg kedua = 0,5 ltr/hr cairan = 500 ml
Sisa BB = 25 ml x 40 = 1000 ml
Kebutuhan cairan klien : 1000 + 500 + 1000 = 2.500ml = 2,5 ltr/hari
No. Aktivitas Sebelum sakit Saat Sakit
1. a. Makan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, laukpauk, Tim, laukpauk, sayur
Porsi sayur 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Jenis Air putih, Teh Air putih
Frekuensi 8 gelas/hari 8 gelas/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Eliminasi
BAK
Frekuensi 5-6x/hari 5-6x/hari
Jumlah Sedikit Sedikit
Warna Khas Khas urine
Keluhan urine Tidak ada
BAB Tidak
Frekuensi ada 1x/hari
Warna Khas feses
Keluhan 1x/hari Tidak Ada
Khas feses
Tidak ada
3. Personal hygiene
Mandi 1x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
Ganti baju 2x/hari 2x/hari
Nama : Tn. D
b. Pemeriksaan Echocardiogram
Nama : Tn. D
6. Terapi
Hepatomegali
Mendesak diagfragma
Sesak nafas
Metabolism anaerob
Fatigue
Intoleransi aktivitas
C. Diagnosa Keperawatan
Ds :
Do :
- TD : 92/61mmHg
- N : 76x/mnt
- R : 21 x/m
- S : 36,5 C
- CRT 3 detik
Ds :
- RR : 21x/mnt
Ds :
Do :
- TD : 92/61 mmHg
- Nadi : 76x/mnt
- Tonus otot
5 5
4 4
D. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
Penurnan curah jantung Setelah dilakukan Perawatan jantung
berhubungan dengan asuhan keperawatan
Observasi :
afterload dan selama 2 x 7 jam, maka
prealode diharapkan curah • Monitor tekanan darah
jantung meningkat
• Monitor saturasi
dengan kriteria hasil :
oksigen
1. TTV dalam
Terapeurik :
rentang normal
1. Posisikan pasien
2. Lelah menurun
semi fowler atau
3. Sesak menurun fowler dengan kaki
ke bawah atau posisi
4. CRT membaik
nyaman
2. Berikan oksigen
untuk
mempertahankan
saturasi oksigen
>94%
Edukasi :
1. Anjurkan
beraktivitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika
perlu
Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan Manajemen jalan nafas
berhubungan dengan asuhan keperawatan
Observasi :
perubahan membrane selama 2 x 7 jam, maka
1. Monitor pola
alveolus kapiler diharapkan pola nafas
membaik dengan kriteria nafas (frekuensi,
hasil : kedalaman, usaha
nafas)
1. Frekuensi nafas
dalam rentang Terapeutik :
normal 1. Posisikan semi
fowler atau fowler
2. Berikan minum
hangat
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
bronkodilator, jika
perlu
Paraf
Dx Waktu Implementasi Evaluasi
I 11.00 12.00 WIB
WIB 1. Memonitor tekanan darah S:
2. Memonitor saturasi - Klien mengatakan
oksigen sesak berkurang
3. Memposisikan pasien - Klien mengatakan
semi fowler atau fowler masih lemas
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman O:
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
(1,2,3,4)
Hari dan tanggal : Rabu, 23 November 2022
Paraf
Dx Waktu Implementasi Evaluasi
I 14.30 16.00 WIB
WIB 1. Memonitor tekanan darah S:
2. Memonitor saturasi - Klien masih
oksigen mengeluh sesak
3. Memposisikan pasien - Klien mengatakan
semi fowler atau fowler sesak berkurang
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman O:
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan
Intervensi
F. Catatan Perkembangan
Hari dan Tanggal : Rabu, 23 November 2022
Waktu Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
10.00 Penurunan curah S :
jantung
- Klien masih mengeluh sesak
berhubungan
dengan afterload - Klien mengatakan sesak
dan prealode berkurang
O:
- Posisi klien semi fowler sesuai
yang dianjurkan
- TD : 100/70 mmHg
- Nadi : 80x/mnt
- RR : 21x/mnt
A : Penurunan Curah Jantung
P:
1. Monitor tekanan darah
2. Monitor saturasi oksigen
3. Posisikan pasien semi fowler
atau fowler dengan kaki ke
bawah atau posisi nyaman
4. Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi
oksigen >94%
5. Anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
I:
1. Memonitor tekanan darah
2. Memonitor saturasi oksigen
3. Memposisikan pasien semi
fowler atau fowler dengan
kaki ke bawah atau posisi
nyaman
4. Memberikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi
oksigen >94%
5. Menganjurkan beraktivitas
fisik secara bertahap
E : Masalah belum teratasi
R : Lanjutkan Intervensi (1,2,3,4,5)