Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN AN.

D DENGAN MASALAH DEFISIT NUTRISI DI


RUANG ANGGREK RST. BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

PENGKAJIAN

I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama : An. O
Umur : 1 th
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat : Semarang
Suku : Jawa
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan :-
Agama : Islam
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Umur : 26 th
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Ayah Kandung
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien diare lebih dari 6x sehari, pasien tidak mau
makan, pasien hanya makan sedikit roti gandum.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien masuk/dibawa ke RST tadi malam dengan
keluhan diare dan demam. Sebelum dibawa kerumah sakit pasien di
periksakan di puskesmas tetapi tidak kunjung membaik.

3. Riwayat kesehatan dahulu


Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat penyakit menular
maupun turunan, pasien tidak pernah masuk rs, pernah batuk pilek rawat
jalan dan sembuh, tidak pernah diare.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular
maupun turunan.
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Pola Persepsi Kesehatan : Bila keluarga sakit dibawa kefasilitas kesehatan.
2. Pola Aktifitas
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien aktif bermain dan berlari-lari
Selama sakit : Selama sakit pasien hanya tiduran
3. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien makan 3x sehari
Selama sakit : Selama sakit pasien tidak mau makan, makan hanya sekali dengan
porsi sedikit tetapi pasien banyak minum air putih dan teh, pasien mengalami
penurunan BB selama sakit dari 9,9 kg menjadi 7,8kg, ibu pasien mengatakan
ingin diajarkan cara meningkatkan nafsu makan anaknya.
4. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :Sebelum sakit pasien BAK sehari 4-5x dan BAB sehari 1x,
berwarna kuning dan padat
Selama sakit : Selama sakit pasien BAK sehari 4-5x dan BAB sehari 6x berwarna
kuning dan cair
5. Pola Gerak dan Keseimbangan Tubuh
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien tidak ada gangguan pada masalah gerak dan
keseimbangan tubuh.
Selama sakit : Selama sakit pasien tidak ada gangguan pada masalah gerak dan
keseimbangan tubuh.
6. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien tidur pukul 08.00 dan bangun pukul 05.00
Selama sakit : Selama sakit tidak ada perubahan atau gangguan tidur pada pasien,
pasien tidur pukul 08.00 dan bangun pukul 05.00
7. Pola Kebersihan Diri
Sebelum sakit : Sebelum sakit pasien di mandikan oleh ibunya karena pasien
belum bisa mandi sendiri.
Selama sakit : Selama sakit pasien juga di mandikan oleh ibunya karena pasien
belum bisa mandi sendiri.
8. Pola Koping terhadap stres
Sebelum sakit : Sebelum sakit jika terjadi sesuatu pada pasien, pasien hanya
menangis dan manja terhadap ibunya.
Selama sakit : Selama sakit jika terjadi sesuata pada pasien, pasien hanya
menangis dan manja terhadap ibunya.
9. Pola Seksualitas dan Reproduksi
Sebelum sakit : Pasien berjenis kelamin laki-laki, belum menikah, dan tidak ada
masalah pada sistem reproduksi.
Selama sakit : Pasien berjenis kelamin laki-laki, belum menikah, dan tidak ada
masalah pada sistem reproduksi.
10. Pola Peran
Sebelum sakit : Dalam keluarganya pasien adalah anak pertama.
Selama sakit : Dalam keluarganya pasien adalah anak pertama.
11. Kepercayaan dan keyakinan
Sebelum sakit : Pasien beragama islam sesuai agama yang dianut oleh orang
tuanya.
Selama sakit : Pasien beragama islam sesuai agama yang dianut oleh orang
tuanya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV
N :120x/menit
S : 38ºC
RR : 30x/menit
SPO2 : 96
4. Pengukuran antopometri
BB : 9,9kg
TB : 82 cm
LILA : 13 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
BBI : ((Umur/thn)x2)+8
BBI : 2(12 bulan) + 8 = 2 + 8 = 10 kg
BBN : BBI – (10%.BB) = 10 kg – (10%.7,8) = 9,22
5. Mata : Mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis, sklera putih, pupil
isokor.
6. Hidung :Bersih, tidak ada secret, tidak ada massa, tidak adanya pernafasan
cuping hidung.
7. Telinga : Simetris kanan dan kiri, bentuk normal, tampak bersih
8. Bibir dan mulut : Mulut bersih, bibir simetris anatara atas dan bawah
9. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar karotis dan vena jugularis
10. Axila : tidak ada kelainan
11. Dada : simetris tidak ada benjolan atau kelainan
12. Abdomen :
Inspeksi : warna kulit sawo mtang, tidak ada lesi, perut normal.
Auskultasi : bising usus >35x/menit
Perkusi : hipertimpani
Palpasi : terdapat nyeri tekan di sebelah kiri bagian bawah
13. Punggung : tidak ada kelainan
14. Genitalia dan Anus : Genitalia dan anus pasien bersih, tidak ada luka, anus
kemerahan
15. Extremitas :
1. Ekstermitas superior (tangan)
Dextra (kanan) : tidak terdapat oedeme terpasang infus di lengan kanan
Sinitra (kiri): tidak terdapat oedeme, kedua tangan simetris
2. Ekstermitas inferior (kaki)
Tidak terdapat oedeeme, dapat bergerak normal.
16. Kulit : Kulit pasien bersih, berwarna putih, turgor kulit jelek, tidak ada
kelainan pada kulit pasien seperti kemerahan atau bercak-bercak.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI
Hemoglobin(HGB) 8,6* g/dL 10,7-13
Leukosit (WBC) 10,0 10/mm 5,5-19,5
Hematokrit(HCT) 31,3* % 35-43
Thrombosit(PLT) 286 10/mm 229-553
Eritrosit (RBC) 6,0* 3,6-5,2
Hitung jenis lekosit
Basofil D % D-1
Eosinofil 1* % 1-4
Nitrifil segmen 64 % 50-70
Limfosit 32 % 20-40
Monosit 3

V. ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1. DS : Ibu pasien mengatakan pasien diare
cair 6x sehari.
DO : Fisiologis Diare
- Konjungtiva anemis
- Pasien tampak lemah
2. DS :
- Ibu pasien mengatakan selama
sakit anaknya mengalami
penurunan nafsu makan, pasien
tidak mau makan, makan hanya Faktor psikologis Defisit Nutrisi
sekali dengan porsi sedikit.
- Ibu pasien mengatakan selama
sakit pasien mengalami
penurunan BB
DO :
- Pasien tampak lemah
- Konjungtiva anemis
- Penurunan berat badan
- Badan terlihat kurus
- Pengukuran Antropometri,
Pengukuran Lila = 13 cm
Pengukuran lingkar kepala = 45
cm
- TB : 82 cm
- BB : 7,8 kg (setelah sakit) 9,9 kg
(sebelum sakit)
- BBI : ((Umur/thn)x2)+8
BBI : 2(12 bulan) + 8 = 2 + 8 =
10 kg
- BBN : BBI – (10%.BB) = 10 kg
– (10%.7,8) = 9,22

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Diare berhubungan dengan Faktor fisiologis
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan Faktor psikologis
VII. RENCANA KEPERAWATAN

No TUJUAN &Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD


(SLKI) (SIKI)
.
DX
1. Tujuan : setelah dilakukan Manajemen Diare Kisna
tindakan keperawatan selama 2 x 4 1. Identifikasi penyebab diare
jam maka masalah diare teratasi 2. Identifikasi riwayat pemberian
dengan kriteria hasil : makanan
Eliminasi Fekal (L.04033) 3. Monitor warna, volume, frekuensi
1. Konsistensi feses membaik dan konsistensi tinja
2. Frekuensi defekasi 4. Monitor tanda dan gejala
membaik hipovelemia
Keseimbangan Cairan (L.03020) 5. Monitor jumlah pengeluaran diare
1. Asupan makanan 6. Berikan cairan intravena
meningkat 7. Anjurkan makanan porsi kecil tapi
2. Berat badan membaik sering
3. Turgor kulit membaik
2. Tujuan : setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (1.03119) Kisna
tindakan keperawatan selama 2 x 4 1. Identifikasi makanan disukai
jam maka masalah defisit nutrisi 2. Monitor asupan makanan
teratasi dengan kriteria hasil : 3. Monitor berat badan
Status Nutrisi (L.03030) 4. Sajikan makanan secara menarik
1. Porsi makan yang dan suhu yang sesuai
dihabiskan meningkat 5. Berikan makanan tinggi kalori dan
2. Diare menurun tinggi protein.
3. Berat badan membaik Promosi Berat Badan (1.03136)
4. Frekuensi makan membaik 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
5. Nafsu makan membaik BB kurang
6. Membran mukosa membaik 2. Monitor adanya mual dan muntah
3. Monitor berat badan
4. Hidangkan makanan secara
menarik
5. Berikan pujian pada
pasien/keluarga untuk peningkatan
yang dicapai
Pemantauan Nutrisi (1.03123)
1. Identifikasi faktor yang
mempengaruhi asupan gizi
2. Identifikasi perubahan berat badan
3. Identifikasi kelainan eliminasi
4. Monitor asupan oral
5. Monitor warna konjungtiva
6. Timbang berat badan
7. Hitung perubahan berat badan
8. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
9. Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu.

A. Implementasi Keperawatan

NO HARI& IMPLEMENTASI RESPON TANDA


DP TANGGAL PASIEN TANGGA
PUKUL N
1. Selasa/30/03/202 - Mengidentifikasi DS : Kisna
penyebab diare
I.II 1 Keluarga klien
08.00 mengtakan An.O
diare karena habis
minum susu
formula
DO:
Klien tampak
menjelaskan asal
mula terjadinnya Kisna
diare
- Memonitor tanda
I 08.30 DS : -
dan gejala
hypovolemia DO :
turgorkulit tidak
kembali dalam
waktu 3 detik,
mukosa bibir
kering, klien Kisna
tampak lemah,bab
cair,
09.00 - Memonitor DS :
jumlah
I Keluarga
pengeluaran diare
mengatakan An.O
BAB cair dengan
frekuensi 6x/hari
sejak kemaren
DO : Kisna
Feses cair, bising
usus meningkat,
nyeri abdomen.
I,II 09.30 - Memberikan cairan DS :
intravena
Keluarga klien
bersedia kalau
An.O diberikan
cairan intravena
DO :
An.O tampak
kooperatif, tampak Kisna
terpasang selang
infus di tangan
kanan klien.
I,II 10.00 DS :
- Berkolaborasi
pemberian obat Keluarga klien
pengeras feses
bersedia kalau
An.O mendapatkan
terapi obat
pengeras feses.
DO :
Klien tampak
diberikan resep Kisna
dokter
DS : -
II 10.30 - Memonitor DO :
frekuensi dan
Nadi klien 120
kekuatan nadi
x/menit

I 11.00 DS :
- Monitor turgor kulit
Keluarga klien
bersedia kalau Kisna
anaknnya dipriksa
keadaan kulitnya
DO :
Turgor kulit tidak
kembali dalam 3
detik, Mukosa bibir
kering. Kisna
I 12.00
DS : -
- Mendokumentasika
n hasil pemanta DO :
Perawat melakukan
dokumentasi
mengenai keadaan
umum klien pada
I saat ini
DS :
- Menginformasikan Keluarga klien
hasil pemantauan mengatakan sudah
memahami apa
yang dijelaskan
dokter dan perawat
DO :
Keluarga klien
tampak kooperatif,
perawat
menjelaskan
mengenai keadaan
umum klien
keluarga klien dan
melaporkan ke shif
jaga malam.
I RABU - Memonitor DS : - Kisna
tanda dan
/31/03/2021 DO :
gejala
08.00 hypovolemia turgorkulit kembali
dalam waktu < 2
detik, mukosa bibir
lembab, klien
tampak sehat, bab
cair (-),
I 09.00 - Memonitor DS : Kisna
jumlah
Keluarga
pengeluaran
diare mengatakan An.O
BAB cair (-)
dengan frekuensi
1x/hari sejak
kemaren
DO :
Feses cair (-),
bising usus
meningkat (-),
tidak nyeri
abdomen
DS : -
I,II 11.00 - Memberikan DO : RL 20 tpm Kisna
cairan
intravena
DS : - Kisna
- Memonitor
II 12.00 DO : turgor kulit
turgor kulit
baik
EVALUASI KEPERAWATAN

NO HARI &
DX TANGGAL RESPON PERKEMBANGAN TANDA
TANGAN
PUKUL
1. Selasa/30/03/2021 S : Kisna
I
08.00 - Keluarga klien mengatakan anaknnya
mengalami BAB cair dengan
frekuensi 5x/ hari sejak kemarin
- Keluarga klien mengatakn klien
mengalami nyeri abdomen
O:
- Feses cair
- Frekuensi peristaltik meningkat
- Bising usus hiperaktif
- Anak tampak lemah
- Anak tampak letarge
- bibir anak tampak kering
- Dapat terapi obat pengeras feses
A : masalah diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
SIKI : (I.03101) Manajemen Diare
SIKI :(I.03121) Pemantauan Cairan

12.00 Kisna
S:
II
- Keluarga klien mengatakan klien
BAB cair dengan frekuensi 6x/hari
sejak kemaren
O:
- Mata cekung
- Turgor kulit tidak kembali dalam 3
detik
- Terpasang RL 20 tpm
A : masalah risiko ketidakseimbangan
elektrolik belum teratasi
SIKI :(I.03122) Pemantauan Nutrisi:
lanjutkan intervensi
SIK : (I.03101) Manajemen Diare

2. Rabu 31/03/2021 S: Kisna


I
08.00 - Keluarga klien mengatakan anaknnya
mengalami BAB cair (-) dengan
frekuensi 1x/ hari sejak kemarin
- Keluarga klien mengatakn klien tidak
nyeri abdomen
O:
- Feses cair (-)
- Frekuensi peristaltik meningkat (-)
- Bising usus normal
- Anak tampak sehat
- Anak tampak letarge (-)
- bibir anak tampak lembap
- Ubun – ubun tampak normal
- Mata normal
- Turgor kulit tidak kembali dalam <2
detik
- Dapat terapi obat pengeras feses
A : masalah diare teratasi
P : lanjutkan intervensi
SIKI : (I.03101) Manajemen Diare
SIKI :(I.03121) Pemantauan Cairan
II 12.00 S:
Kisna
- Keluarga klien mengatakan klien
BAB cair (-) dengan frekuensi 1x/hari
sejak kemaren
O:
- Ubun – ubun tampak normal
- Mata normal
- Turgor kulit tidak kembali dalam <2
detik
- Terpasang RL 20 tpm
A : masalah risiko ketidakseimbangan
elektrolik teratasi
P : lanjutkan intervensi
SIKI :(I.03122) Pemantauan
Elektrolit: lanjutkan intervensi
SIK : (I.03101) Manajemen Diare

Anda mungkin juga menyukai