1. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas Klien
Nama : Ny.A
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Diploma III
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda
Tanggal pengkajian : 27 Oktober 2020
No. Medrek : 70*****
Diagnose medis : Post SC dengan gawat janin
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Umur : 28 tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Bangsa/suku : Indonesia/sunda
Agama : Islam
Alamat :Perumahan Gading Tutuka
Hubungan dengan klien : suami
C. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Nyeri pada luka SC
D. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk RSUD pada tanggal 26 oktober 2020 dengan keluhan
merasa hamil hampir 9 bulan, merasa mules tapi masih jarang, disarankan
saecar oleh Dokter dengan indikasi gawat janin. G 3P0A2 Gravida 35-36 minggu.
Klien dibawa keruang Perawatan Kebidanan pada tgl 26 oktober 2020, Pada saat
pengkajian klien mengeluh nyeri pada luka SC. Nyeri dirasakan klien dengan
skala nyeri 7 dari rentang nyeri 0-10, nyeri di rasakan seperti teriris pada
abdomennya. Nyeri bertambah apabila klien bergerak/beraktivitas, dan nyeri
berkurang bila klien berisitirahat. Nyeri dirasakan pada area abdomen dan tidak
menyebar ke area lain.
E. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit Jantung, Hipertensi dan
Diabetes Mellitus, klien juga mengatakan belum pernah dirawat di Rumah Sakit.
F. Riwayat Persalinan dan Kelahiran Saat Ini
Klien dilakukan operasi Sectio Caesaria dengan indikasi gawat janin
G. Data Bayi Saat ini
Bayi laki-laki dilahirkan per abdominal 26 Oktober 2020 dengan keadaan hidup,
tidak ada cacat bawaan. Jenis kelamin Laki-Laki, BBL : 2600 gr, PB : 48 cm.
H. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan pada keluarga tidak ada riwayat penyakit ginjal, jantung, asma
maupun DM.
I. Pola Aktifitas Sehari-Hari
JENIS AKTIVITAS DIRUMAH DIRUMAH SAKIT
Nutrisi:
a.Jenis makanan a. Nasi, daging, tahu, a. Nasi, sayur(makanan yang
tempe, sayur, kadang2 disediakan oleh rumah sakit)
buah
b.Frekuensi makanan b. 3 kali sehari b. 2 kali sehari
c. Nafsu makan c. Baik c. Baik
d.Banyak minum d. 7-8 gelas sehari d. ± 1200 cc
sehari
e.Masalah dalam e. Tidak ada e. klien mengatakan tidak
makan makan telur daging maupun
ikan karena takut lukanya
lama sembuh
Eliminasi
1.BAB a. 1-2 kali a. Belum BAB
2.BAK b. 4-6 kali b. 1-2 kali
Istirahat (tidur)
a.Waktu malam a. 7-8 jam a. 6-7 jam( sering terbangun)
b.Waktu siang b. 1-2 jam b. 1 jam
Ket:
0 = Tidak ada kontraksi sama sekali.
1 = Gerakan kontraksi.
2 = Kemampuan untuk bergerak, tetapi tidak kuat kalau melawan tahanan
atau gravitasi.
3 = Cukup kuat untuk mengatasi gravitasi.
4 = Cukup kuat tetapi bukan kekuatan penuh.
5 = Kekuatan kontraksi yang penuh.
kesulitan menggerakkan
badan
kelemahan
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. A Ruang : Dahlia
No.register : 70***** dx. Medis : Post SC
Tgl/ No Tujuan dan Kriteria Intervensi (NIC)
Waktu Dx Hasil (NOC)
Selasa, 1 NOC: NIC
27 Pain Level, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
oktober Pain control, komprehensif termasuk lokasi,
2020 Comfort level karakteristik, durasi, frekuensi,
Setelah dilakukan kualitas dan faktor presipitasi
tinfakan keperawatan 2. Observasi reaksi nonverbal dari
selama 3X24 jam Pasien ketidaknyamanan
tidak mengalami nyeri, 3. Bantu pasien dan keluarga untuk
dengan kriteria hasil: mencari dan menemukan dukungan
- Mampu mengontrol 4. Kontrol lingkungan yang dapat
nyeri (tahu penyebab mempengaruhi nyeri seperti suhu
nyeri, mampu ruangan, pencahayaan dan
menggunakan tehnik kebisingan
nonfarmakologi untuk 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
mengurangi nyeri, 6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
mencari bantuan) menentukan intervensi
- Melaporkan bahwa 7. Ajarkan tentang teknik non
nyeri berkurang farmakologi: napas dala, relaksasi,
dengan menggunakan distraksi, kompres hangat/ dingin
manajemen nyeri 8. Berikan analgetik untuk mengurangi
- Mampu mengenali nyeri
nyeri (skala, intensitas, 9. Tingkatkan istirahat
frekuensi dan tanda 10. Berikan informasi tentang nyeri
nyeri) seperti penyebab nyeri, berapa lama
- Menyatakan rasa nyeri akan berkurang dan antisipasi
nyaman setelah nyeri ketidaknyamanan dari prosedur
berkurang 11. Monitor vital sign sebelum dan
- Tanda vital dalam sesudah pemberian analgesik
rentang normal pertama kali
- Tidak mengalami
gangguan tidur
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. A Ruang : Dahlia
No.register : 70***** dx. Medis : Post SC
Tgl/ No Implementasi Respon Ttd
Waktu Dx
Selasa, 1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara - Klien mengatakan
27 komprehensif termasuk lokasi, skala nyeri 7
oktober karakteristik, durasi, frekuensi, - Klien dengan posisi
2020 kualitas dan faktor presipitasi semi powler
2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari - Klin melakukan
ketidaknyamanan tehnik nafas dalam
3. Membantu pasien dan keluarga untuk mengurangi
untuk mencari dan menemukan nyeri
dukungan - Klien merasa rileks
4. Mengontrol lingkungan yang dapat dengan di ajak
mempengaruhi nyeri seperti suhu cerita
ruangan, pencahayaan dan - Klien bi berikan
kebisingan obat analgetik
5. mengurangi faktor presipitasi nyeri - Klien dilakukan
6. mengkaji tipe dan sumber nyeri observasi TTV heni
untuk menentukan intervensi
7. Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dala, relaksasi,
distraksi, kompres hangat/ dingin
8. Memberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
9. Meningkatkan waktu istirahat klien
selama perawatan di rumah sakit
dan di rumah
10. Memberikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
11. Memonitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. A Ruang : Dahlia
No.register : 70***** dx. Medis : Post SC
Tgl/waktu No Evaluasi Paraf
Dx
27 1 S: Klien mengatakan masih merasa nyeri berkurang,
oktober skala 3 (rentang 0-10).
2020 O: Klien tampak lemas, wajah nampak lebih rileks heni
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi keperawatan