Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.E.

S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD
DI RUANG HEMODIALISA RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Keperawatan


Medical Bedah 1 (PPKMB 1)

Disusun Oleh :
GINA SONIA
(KHGD22084)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA
GARUT 2022/2023
RESUME PENGKAJIAN UMUM PASIEN

I. Identitas
A. Pengkajian
B. Identitas Pasien
Nama : Tn.E.S
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan Terakhir : S2
Pekerjaan : Guru olahraga
Alamat : ciparay rt 03 rw 12
Diagnosa Medis : CKD
No RM : 00445297
HbsAg :
Anti HCV :
C. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.T
Pekerjaan :-
Alamat : ciparay rt 03 rw 12
Suku : Sunda
Hubungan dengan Pasien : Anak

II. Anamnesa
A. Keluhan Utama
Klien mengatakan lemas

B. Riwayat Kesehatan Sekarang


- Klien mengatakan mengalami kenaikan berat badan 5 kg
dalam 3hari
- Klien mengatakan mulai cuci darah sejak 2020
- Klien mengatakan cuci darah dilakukan 1 minggu 2kali

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengtakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan
HNP.

D. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan anggota keluarga tidk ada yang mempunyai
penyakit serius atau sama dengan klien yang alami.

E. Riwayat Konsumsi Obat-Obatan


Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan

F. Psikososial dan Spiritual


Klien mengatakan selalu melakukan ibadah menurut
keyaakinannya yaitu sholat 5 waktu.

G. Activity Daily Living


No Aktivitas Sebelum Hemodialisis Setelah Hemodialisis
1 Pola Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 1-3x/hari 1-2x/hari
- Porsi 1 porsi 1 porsi
- Jenis Nasi : Nasi Putih Nasi : Nasi Putih
Lauk : Tahu, Tempe dll Lauk : Telur, tahu tempe
Sayur : Bayam, Sop dll Sayur : Buncis, Wortel
- Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Minum
- Frekuensi 5-6x gelas/ hari 2-3x gelas/hari
- Jenis Air mineral Air mineral
- Keluhan Tidak ada Lebih sedikit
2 Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi 5x/hari 3x/hari
- Warna Kuning khas urine Kuning khas urine
- Keluhan Tidak ada Lebih sedikit

b. BAB
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Konsistensi Kuning Kuning
- Keluhan Tidak ada Lebih sedikit
3 Personal
Hygiene
a. Mandi 2x/hari 2x/hari
3x/minggu
b. Keramas 3x/minggu
2x/hari
c. Sikat gigi 2x/hari

4 Pola Istirahat
a.Tidur
malam 6 jam 6 jam

b. Tidur siang 1-2 jam 1-2 jam

A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis , GCS : E4 M6 V5

2. Sistem Respirasi dan Oksigenasi


- Inspeksi
Frekuensi nafas 26x/menit
- Palpasi
Tidak ada edema disekitar jalan nafas
- Auskultasi
Suara nafas klien terdengar normal sedikit cepat
- Klien dipasang oksigen nasal canul (5L)

3. Sistem Kardiovaskuler

- Inspeksi
Bentuk dada tampak simetris kanan dan kiri, tidak ada
edema dan lesi.
- Palpasi
Saat dipalpasi tidak teraba adanya benjolan, tidak ada
nyeri tekan dan tekanan nadi 95x/menit
- Auskultasi
Tekanan darah 129/80 mmHg, tidak ada pembesaran vena
jugularis.

4. Sistem Gastrointestinal
Bising usus 8x/menit

5. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas dan bawah bisa digerakan dengan kekuatan otot 3 5
5 5
6. Sistem Integumen
- Inspeksi
Warna kulit coklat muda, tidak ada sianosia dan tidak ada
edema
- Palpasi
Tekstur kulit halus, CRT >3

7. Sistem Urogenital
Klien mengatakan tidak ada keluhan
RESUME PRE-HEMODIALISA

I. Pengkajian
A. Waktu Pengkajian
Rabu, 16 desember 2022
B. Keadaan Umum Pasien
GCS : 15 E4 M6 V5
Kesadaran : Compos Mentis
C. Tanda-Tanda Vital
- TD : 129/80mmHg
- HR : 95
- RR : 26
- Suhu : 36,5
D. BB Kering
BB kering klien : 71,5 kg
E. BB Basah
BB basah klien : 76,5kg
F. BB Sebelum
BB sebelum : 76,5 kg
G. IDWG
BB basah−BB kering
IDWG : x 100%
BB kering

76,5 kg−71,5 kg
= x 100%
71,5 kg
76,5 kg−71,5 kg
=
71,5 kg
5 kg
= x 100%
71,5 kg
= 0,06 = 6

H. Warna Kulit
Warna kulit klien coklat muda

I. Edema
Klien mengalami edema di acites

J. Riwayat Dialisis
- HD pertama kali :
- Mulai rutin HD :
- Frekuensi HD : 1 minggu 2 kali
- Jadwal HD : rabu dan sabtu
- Tujuan HD : untuk menyaring dan membuang sisa
metabolism, membantu mengurangi kelebihan cairan, dan
menjaga keseimbangan tekanan darah.
RESUME INTRA HEMODIALISA

I. Persiapan Hemodialisa
Type Dialize : Elusio F7
Reuse ke :2
Lama Dialisis : 5 jam
Conductivity : 14,4
Suhu Mesin : 36.00 c
Aliran Dialisat :
Antikoaugulan : heparin
Inisiasi :
Kontinyu :
Jenis Acces : AV vistula femora double linen catheter
Ukuran Jarum Fistula : 16
UF Goal : 3000
UF Rate : 0,90

II. Data Fokus


1. Data Subjektif
Klien mengatakan lemas dan sesak
Klien mengatakan mengalami kenaikan berat badan 5 kg dalam
3hari

2. Data Objektif
Klien tampak sesak
- TD : 129/80 mmHg
- HR : 96
- RR : 26
- Suhu : 36,4
RESUME POST HEMODIALISA

Waktu Pengkajian : 14.48


Jadwal HD Selanjutnya : RRabu 16 Desember 2022

I. Data Fokus
a. Pasien Data Subjektif
Klien mengatakan lemas dan sesak
b. Data Objektif
Kesadaran : compos mentis
GCS : 15 E4 M6 V5
TTV : mmHg
BB Sebelum : 71,5kg
BB Sesudah : 76,5kg
c. Lama Dialisis
5 jam
d. Ultra Filtrasi
3000
e. Pemberian Heparine
1000
f. Jenis Dializer
Elisio F7
g. Jenis Dialisat
Bicarbonat
h. Jenis akses vaskuler
AV Fistula femoral double lumen catheter
II. ANALISA DATA
Diagnosa
Analisa Data Etiologi
Keperawatan
DS : CKD Hipervolemia
- Klien mengatakan ↓
mengalamu kenaikan berat Filtrasi
badan 5kg dengan waktu ↓
singkat GFR menurun
-klien mengeluh sesak ↓
DO : Klien tampak sesak Akumulasi dipembuluh
darah
BB kering :71,5 kg

BB Basah 76,5kg Ekstravasi cairan ke
intrersitisial
-odema di acites

- Oedema (+)

Hipervolemia

DS : Klien mengeluh sesak Oedema ke paru Pola napas tidak efektif


DO :

- menggunakan otot bantu Alveolus menebal

pernapasan: nasal canul 5L
Gradien alveoli kapiler
-klien tampak sesak meningkat

Suara nafas
Difusi 0₂, CO₂
tambahan :Ronhki ↓
PO₂ Menurun
-RR: 26x/menit

PCO₂ meningkat
SPO₂: 88 ↓
Medula Onglongata

Korteks serebri

Sesak

Peningkatan pergerakan
`` dinding dada

RR Meningkat

Pola napas tidak efektif
DS: klien mengatakan CKD Keletihan

merasa energi tidak pulih
HBPO menurun
walaupun sudah tidur dan ↓
Eritopoiesis
terasa lemas

DO HB menurun

:- Klien tampak kelelahan
Suplai O₂ kurang
-Hb menurun 7 ↓
Kurang energy

Mudah lelah

keletihan

DS: klien mengatakan Tidak HNP Ketidakberdayaan



bisa beraktivitas lama
nyeri
karena mempunyai riwayat ↓
HNP

DO: Bergantung pada orang lain
untuk memenuhi ADL
ADL dibantu oleh anak dan

supirnya Ketidakberdayaan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL


1. Hipervolemia b.d kelebihan berat badan (D.0022)
2. Pola napas tidak efektif
3. Keletihan b.d
4. Ketidakberdayaan b.d
IV. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.E.S


Nama Mahasiswa: Gina sonia
Medrek: 00445297
Ruangan : Hemodialisa
Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Hipervolemia b.d Setelah dilakukan Tindakan selama Manajemen Hipervolemia
kelebihan berat 1x4jam maka status cairan dapat (I.03114)
badan (D.0022) membaik dengan kriteria hasil : Observasi
Status Cairan (L. 03028) 1. Periksa tanda dan gejala
-Berat badan membaik (L.03028) hipervolemia
-Output urin meningkat (L.03028) 2. Identifikasi penyebab
hypervolemia
Terapeutik
1. Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang bersamaan
2. Batasi asupan cairan dan garam
3. Tinggikan kepala tempat tidur 30-
40 derajat
Edukasi
1. Anjurkan melapor jika haluaran
urine < 0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam
2. Anjurkan melapor jika BB
bertambah > 1 kg dalam sehari
3. Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran cairan
4. Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian diuretic
2. Pola nafas tidak Setelah dilakukan Tindakan selama Manajemen Jalan Napas (I.01011)
efektif b.d takipneu 1x4jam maka pola nafas dapat Observasi
(D.0005) membaik dengan kriteria hasil : 1. Monitor pola napas (frekuensi,
Pola Napas (L.01004) kedalaman, usaha napas)
Dispnea menurun (5) Terapeutik
Frekuensi napas membaik (5) 1. Posisikan Semi-Fowler atau
Fowler
2. Berikan minuman hangat
3. Berikan Oksigen, Jika perlu
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, Jika tidak komtraindikasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1.Kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspektoran, mukolitik,
Jika perlu

Keletihan Kriteria hasil: Observasi


1.verbalisasi kepulihan energy 1.identifikasi gangguan fungsi tubuh
meningkat yang mengakibatkan kelelahan
2.tenaga meningkat 2.monitor lokasi dan
3.kemampuan melakukan aktivitas ketidaknyamanan selama melakukan
rutin meningkat aktivitas
Terapeutik
1.sediakan lingkungan nyaman (mis
cahaya,kebisingan)
2.lakukan latihan rentang gerak pasif
dan aktif
Edukasi
1.anjurkan tirah baring
2.anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi

keberdayaan Kriteria hasil : Observasi


1.pernyataan mampu melakukan 1.identifikasi kemampuan yang
aktivitas dimiliki
2.pernyataan ketergantungan pada 2.identifikasi pemahaman proses
orang lain penyakit
Terapeutik
1.gunakan pendekatan yang tenang
dan meyakinkan
Edukasi
Latih keterampilan sosial

V. EVALUASI KEPERAWATAN
EVALUASI PARAF

S : Klien mengatakan setelah melakukan cuci darah badan terasa nyaman,edema


berkurang
O : BB Sebelum : 76,5 kg
BB Sesudah : 71,5kg
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
S : Klien mengatakan sudah tidak sesak
O : Klien tampak tenang
TD : 129/80 mmHg
RR : 21x/menit
N : 98
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan

S:klien mengatakan kaki masih sakit untuk berjalan dan berdiri lebih lama
O:klien dibantu oleh supirnya menggunakan kursi roda
A:masalah belum teratasi
P:Intervensi dihentikan

S:

O:

A:

P:

Anda mungkin juga menyukai