TINJAUAN KASUS
3.1. PENGKAJIAN
3.1.1. Identitas Pasien
Nama : Tn . N
Umur : 69 tahun
Agama : Kristen protestan
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat: : Jl. Sukamurni No. 23 B
Tanggal Masuk: : 18 Februari 2023
Tanggal Pengkajian: 19 Februari 2023
No. Register: : 01.19.96.42
Diagnosa Medis : DM Tipe 2
b. Pernah dirawat
6 bulan yang lalu
4. Diagnosa Medis
DM Tipe 2
2. Riwayat Psikologi
Klien mengatakan cemas terhadap penyakitnya
3. Riwayat Sosial
Klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarganya
4. Riwayat Spiritual
Klien selalu berdoa kepada tuhan untuk menyembuhkan penyakitnya
3. Pemeriksaan Wajah
Struktur wajah : Bulat, tidak ada edema
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
Bentuk thoraks simetris
Irama pernapasan teratur
Suara napas bersih
6. Pemeriksaan Abdomen
Bentuk abdomen datar
Tidak ada benjolan atau massa
Tidak ada nyeri tekan
3.1.7. Terapi/Obat
Iufd RL
Injeksi Ketorolac
Paracetamol 500 3x1
Omeprazole
3.2 Analisa Data
2 Ds : Dm tipe II Ketidakefektifan
-klien mengatakan perfusi jaringan
sakit kepala perifer
-klien mengatakan Sel beta pancreas menurun
kesemutan pada kaki,
jika tersandung
Glukosa meningkat
benda terkadang
tidak terasa sakit
Viskositas darah meningkat
Do :
-klien terlihat lemas
-klien terlihat cemas Aliran darah melambat
‘-klien terlihat
gelisah’ Gangguan perfusi jaringan
-TTV : perifer
TD: 160/80 mmHg
Suhu :36,8
Nadi : 80
Pernapasan : 24
3 Ds : Aliran darah otak menurun Resiko cedera
-klien mengatakan
tidak bisa melihat
dengan jelas gangguan keseimbangan
-klien mengatakan
hanya ada orang
sensasi berputar, putar
disampingnya
Do :
-Klien terlihat lemas resiko cedera
- TD: 160/80 mmHg
Suhu :36,8
Nadi : 80
Pernapasan : 24
3.3 Diagnosa Keparawatan
Dm Tipe 2
3. Resiko cedera Setelah dilakukan Tindakan a. Identifikasi fisik klien yang a. Mengurangi resiko
berhubungan keperawatan selam 3x24 jam, menyebabkan jatuh cedera
dengan penurunan diharapkan : b. Modifikasi pencahayaan, lantai, b. Membantu klien
fungsi penglihatan a. Jatuh saat berjalan berkurang dan benda sekitara memudahkan dalam
dari c. Pastikan klien menggunakan penglihatan
b. Jatuh saat melakukan alas kaki yang aman dan
personal hygiene nyaman
c. Jatuh saat bangun dari tempat
tidur
3.5 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
1. Resiko 19/2/2023 a. monitor kalori dan asupan makanan klien S:
ketidakseimbangan 10.00 b. monitor kecenderungan terjadinya kenaikan atau -klien mengatakan tidak nafsu makan
kadar glukosa darah penurunan BB pada klien - klien mengatakan perut terasa mual
c. menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dan ingin muntah
dibutuhkan oleh klien untuk memenuhi kebutuhan gizi
d. berkolaborasi dengan ahli diet O:
-klien masih tampak lemas
-klien makan ½ porsi
A:
-ketidakseimbangan nutrisi belum
teratasi
P:
-lanjutkan diet makan, dan pantau
pemenuhan nutrisi klien
-beri makan dalam porsi kecil tapi
sering
-motivasi klien untuk menghabiskan
makanannya
-kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
A:
Masalah teratasi Sebagian
P:
-lanjutkan intervensi
- beri lingkungan yang nyaman
3. Resiko cedera 19/2/2023 Mengkaji ulang adanya factor- factor resiko jatuh S :
berhubungan 13.30 kepada klien : -klien mengatakan penglihatannya baik
dengan penurunan a. Observasi penglihatan klien
sensori b. Orientasikan untuk pemakaian alat bantu O:
penglihatan c. Bantu klien dalam ambulasi atau perubahan -klien sudah tidak tampak gelisah
posisi -klien tampak lebih tenang dan nyaman
d. Atur posisi klien dengan bed yang rendah
e. Menjauhkan alat-alat yang dapat menghalangi A: masalah teratasi
aktivitas klien
f. Ciptakan lingkungan yang nyaman P:
-intervensi dihentikan
4 Resiko 20/2/2023 a. monitor kalori dan asupan makanan klien S:
ketidakseimbangan 15.00 b. monitor kecenderungan terjadinya kenaikan atau -klien mengatakan sudah nafsu makan
kadar glukosa darah penurunan BB pada klien - klien mengatakan sudah berkurang
c. menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang tetapi masih ada perut terasa mual dan
dibutuhkan oleh klien untuk memenuhi kebutuhan gizi ingin muntah
d. berkolaborasi dengan ahli diet
O:
-klien masih tampak lemas
-klien makan ½ porsi
A:
-ketidakseimbangan nutrisi teratasi
sebagian
P:
-lanjutkan diet makan, dan pantau
pemenuhan nutrisi klien
-beri makan dalam porsi kecil tapi
sering
-motivasi klien untuk menghabiskan
makanannya
-kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
O:
-klien tampak lemas
-kesadaran compos mentis
- TTV
TD : 160/80
Suhu : 36,5
Nadi : 80x/i
RR :’ 20x/i
A:
Masalah teratasi Sebagian
P:
-lanjutkan intervensi
- beri lingkungan yang nyaman
- ajarkan ROM
6. Resiko 21/2/2023 a. monitor kalori dan asupan makanan klien S:
ketidakseimbangan 15.15 c. menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang -klien mengatakan sudah nafsu makan
kadar glukosa darah dibutuhkan oleh klien untuk memenuhi kebutuhan gizi - klien mengatakan sudah tidak
d. berkolaborasi dengan ahli diet merasakan perut terasa mual muntah
O:
-klien tampak semangat
-klien makan 1 porsi
A:
-ketidakseimbangan nutrisi teratasi
P:
-intervensi dihentikan
O:
-klien tampak semangat
-kesadaran compos mentis
- TTV
TD : 140/70
Suhu : 36,5
Nadi : 80x/i
RR :’ 18x/i
A:
Masalah teratasi
P:
-intervensi dihentikan