O
DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
(HIPERVOLEMIA) E.T. CAUSA CHRONIC KIDNEY
DISEASE
DI RUANG IGD RSU Dr. SLAMET GARUT
Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan
Dasar Profesi
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 20 September 2022
Jam : 11.00 WIB
a. Identitas Klien
Nama : Ny. O
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Ganda Sari RT 02 RW 02
Ds. Mangurakyat Kec. Cilawu
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Tanggal Masuk RS : 19 September 2022
NO CM : 01328479
Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease
Tanggal Pengkajian : 20 September 2022
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. D
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Ganda Sari RT 02 RW 02
Ds. Mangurakyat Kec. Cilawu
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Hubungan Dengan Klien : Anak
1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Saat Masuk RS
Pada saat masuk klien mengeluh sesak nafas
Saat Pengkajian :
Klien mengeluh lemas dan sesak nafas
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan\
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
:Garis Keturunan
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2022
No Jenis Sehat Sakit
1 Pola Makan
Keb. Kalori 2652 Kal 2028 Kal
Jenis Nasi : nasi putih Nasi : bubur/ nasi lembek
Lauk : ayam, tahu, tempe, Lauk : telur, ikan, ayam
dll Sayur :buncis, wortol
Sayur : kanggung, sop, dll
Porsi 1 piring ¼ mangkuk
Frekuensi 3 x/ hari 3 x/ hari
Diet Khusus Tidak ada Tidak ada
Makanan Disukai Bakso Tidak ada yang diinginkan
Kesulitan Menelan Tidak ada Tidak ada
Gigi Palsu Tidak ada Tidak ada
Nafsu Makan Baik Kurang baik
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Sajikan makanan dalam
keadaan hangat
2 Pola Minum Baik Baik
Jenis Air putih, teh, sirup Air putih
Frekuensi ± 7 kali/ hari ± 5 kali/ hari
Jumlah 250 ml/ gelas 250 ml/ gelas
Kebutuhan Cairan 2,18 ltr/hari. 2,18 ltr/hari
Jumlah Tetesan *) - 20 tpm
Pantangan Tidak ada Kopi, teh
Minuman yang disukai Sirup Tidak ada yang diinginkan
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Perbanyak minum air putih
c. Pola Eliminasi
Hari : Selasa
Tanggal : 20 September 2022
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
1 BAB
Frekuensi 1-2 x/hari Belum BAB semenjak
masuk RS
Warna Kuning kecoklatan Tidak terkaji
Masalah Tidak ada Tidak ada
Konsistensi feces Lunak Tidak terkaji
Cara mengatasi masalah Tidak ada Tidak ada
2 BAK
Frekuensi ± 5 x/ hari 3x
Jumlah output Tidak terkaji Tidak terkaji
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Masalah Tidak ada Tidak ada
Cara mengatasi masalah Tidak ada Tidak ada
d. Pola Aktifitas Sehari-hari
No Jenis Sehat Selama dirawat
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Eliminasi
5. Berpindah
6. Berjalan
7. Berbelanja
8. Memasak
9. Naik tangga
Ket.: 0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain – alat
4 = Tergantung/tidak mampu
e. Peronal Hygiene
No Jenis Selama Dirawat
Frekuensi : 1
1. Mandi
Jenis : waslap
2. Berpakaian Frekuensi :1
5. Keadaan Kuku
Bersih
6. Keramas
Belum semenjak masuk RS
1. Tidur Siang
Lama Tidur Tidak terkaji, kilen .1-2 jam
mengatakan jarang sekali
ada waktu untuk tidur
siang
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Mempermudah tidur Jarang tidur siang Habis minum obat
Mempermudah bangun Kebisingan Suara kebisingan sekitar
2. Tidur Malam
Lama Tidur 5-6 jam ± 6 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada.
Mempermudah tidur Mendengarkan murotal Habis minum obat
Mempermudah bangun Bunyi alarm Bunyi alarm
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
□ Compos Mentis □ Apatis □ Somnolen □ Coma
GCS : 15
Skala GCS
Mata (Eye) : □ 4 Spontan
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Eye : 4
Bicara (Verbal) : □ 5 Terorientasi
□ 4 Bingung
□ 3 Kata – kata yang tidak teratur
□ 2 Tidak dapat dimengerti
□ 1 Tidak ada
Nilai, Verbal : 5
Gerak (Motorik) : □ 6 Mematuhi perintah
□ 5 Melokalisasi nyeri
□ 4 Penarikan karena nyeri
□ 3 Fleksi abnormal
□ 2 Ekstensi abnormal
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Motorik : 6
Tanda vital
Tekanan darah : 155 /101 mmHg
Suhu : 36ºC
Nadi : 91 X/menit
Skala mengukur kekuatan nadi :
□ 0 Tidak ada
□ 1+ Nadi Menghilang, hampir tidak teraba, muda menghilang
□ 2+ Mudah teraba, nadi normal
□ 3+ Nadi penuh, meningkat
□ 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
Irama : □ Reguler/ □ Ireguler ,
Kualitas : □ Kuat / □ Lemah
Pernafasan : RR 20 X/menit,
Pola Pernafasan : □ Bradipneu (<10x/mnt)
□ Takipneu (>20x/mnt)
□ Hiperventilasi (Alkalosis Respiratorik)
□ Mendesah □ Cheyne Stokes
□ Kussmaul □ Biot
□ Ataksia
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Head to toe
Kepala
Bentuk dan ukuran kepala : □ Dolichepalus (lonjong)
□ Brakhiocepalus (Bulat)
□ Ada luka, □ Darah, □ Hidrocepalus, □
Ada nyeri tekan
Warna rambut : □ Hitam, □ Beruban, □ Kuning, □ Coklat,
□ Warna buatan
Kebersihan rambut : □ Bersih, □ Kotor
(□ ketombe, □ kutu, □ berminyak, □ rontok)
Penglihatan : Visus : □ Jelas, □ Rabun, □ Buta
Sklera : □ Putih, □ Ikterik,
□ Kemerahan
Konjungtiva : □ Anemis, □ Tidak
Kelopak Mata : □ Oedema, □ Ptosis, □ Peradangan, □ Luka,
□ Benjolan
Bulu Mata : □ Rontok, □ Tebal merata
Konjunctiva : □ Perubahan Warna
Warna Iris : Hitam
Reaksi Pupil : □ Bulat/simetris □ Tidak Simetris □ Dilatasi
□ Konstriksi
□ Dilatasi saat cahaya terang/kontriksi saat
cahay redup
□ Reaksi lambat, □ Miosis □ Midriasis, □
Nistagmus, □ Strabismus
Pemeriksaan Visus : □ Dengan Snellen Chart (OD :................,
OS :...................)
□ Tanpa Snellen Chart (Ketajaman Baik /
Kurang)*
Lapang Pandang : □ Normal, □ Haemi Anoxia, □ Haemoxia
Tekanan Bola Mata : □ Tonometri (..................)
□ Dengan Palpasi (.............)
Bentuk Telinga : Simetris antara telinga kanan dan kiri,
□ Nyeri Tekan,
□ Peradangan, □ Pendarahan, □ Perforasi
Pendengaran : □ Jelas, □ Tidak Jelas, □ Tidak mendengar
Dengan Arloji : ..........................................
Uji Weber : □ Seimbang, □ Lateralisasi Kanan,
□ Lateralisasi Kiri
Uji Rinne : □ Hantaran tulang lebih keras, □ Lemah,
□ Sama dibanding hantaran udara
Uji Swabach : □ Memanjang, □ Memendek, □ Sama
Kebersihan Telinga : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada lesi,
□ Serumen berlebihan
Hidung : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada Lesi, □
Perdarahan
Pernafasan cuping hidung ( + / - ),
□ Pembesaran /Polip
Penggunaan alat O2 : □ Ada (□ Nasal Canul, □ Binasal Canul,
□ Simple Mask,
□ RM, □ NRM)
Pemeberian O2 : ........................L/Menit
□ Tidak
Mukosa bibir : □ Bersih, □ Kotor
Bibir : □ Sianosis sentral/kebiruan, □ Pucat,
□ Kehitaman, □ Pecah-pecah, □ Normal
Mulut : □ Bersih, □ Kotor, □ Benda Asing, □ Suara
Lidah : □ Putih, □ Berbintik – bintik, □ Bintik
Berjamur, □ Perdarahan, □ Abses, □ Uvula
Simetris/Tidak, □ Ada lesi,
Gigi : □ Bersih, □ Kotor, □ Gigi Palsu, □ Caries,
□ Gigi tanggal, □ Ginggivitis
Keluhan yang dirasakan :
Tindakan yang dilakukan :
Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : □ Klien Rileks, □ Tegang,
□ Adanya Kelumpuhan Otot Facialis
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : □ ada, □ tidak
Peningkatan JVP : □ ada (5+.......cm), □ tidak
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
Inspeksi : □ Ukuran Payudara,
□ Bentuk Simetris,
□Adanya Pembengkakan (......................................)
Warna Kulit ( kuning langsat)
Perubahan warna areola (tidak ada.)
Putting : Cairan yang keluar (+/-), Ulkus (+/-),
Pembengkakan (+/-)
Keluhan : Tidak ada
Pemeriksaan Dada
Paru – paru
Inspeksi : Pergerakan dada : □ simetris □ Tidak
Retraksi dinding dada : □ ada □ Tidak
Keadaan : □ tidak ada lesi
□ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta ........
Bentuk dada : □ normal
□ barel chest
□ pigeon chest
□ funnel chest
Palpasi : Pergerakan dada : □ simetrsi □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetrsi
□ tidak(getaran rendah
□ kiri □ kanan)
Perkusi : □ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan
□ dullness
Auskultasi : □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi kering
□ krepitasi □ wheezing
□ pleural fiction kanan (+ / -) kiri (+/-)
Punggung
Inspeksi : Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta .........
Bentuk punggung : □ normal □ skoliosis
□ kifosis □ lordosis
Palpasi : Pergerakan punggung : □ simetris □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetris
□ tidak (getaran rendah
□ kiri □ kanan)
Perkusi : □ sonor □ hipersonor □ resonan
□ kurang resonan □ dullness
Auskultasi : □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi kering
□ krepitasi □ wheezing
□ pleural fiction
Jantung
Insepeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri
Palpasi : Palpasi dinding thoraks teraba
(□ lemah, □ kuat, □ tidak teraba)
Auskultasi : Bunyi jantung □ S1 = S2, □ S1 > S2, □ S1 <
S3
Keluhan yang terkait : Tidak ada
Abdomen
Keterangan klien : Flatus ( + / - ), Ket : Ada
Inspeksi : □ datar, □ cekung, □ cembung/membusung
Masa / benjolan : □ ada (region........................)
□ tidak
Gambaran bayangan pembuluh darah vena
abdomen :
□ Spider navi
□ Terlihat pada bagian atas abdomen dan
mengalir ke bawah
□ Bagian bawah abdomen menuju ke atas
□ Bagian tengah menuju ke atas atau ke bawah
Auskultasi : Bunyi peristaltic usus : 10 X/menit
Bunyi peristaltic: □ Borborygmi (bunyi usus
melengking)
□ meteorismus (penimbunan Gas)
□ normal
Palpasi : Hepar : Pembesaran hepar : □ ada □ tidak ada,
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Lien : Pembesaran limpa : □ ada □ tidak
ada
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Apendiks : Nyeri tekan □ ada □ tidak
Ginjal : □ teraba □ tidak
Perkusi : □ Timpani □ Pekak
Pemeriksaan Ascites : Shiffing Dullnes (+/-)
Undulasi (+/-)
Genetalia
Genetalia Pria
Inspeksi : Rambut pubis (□ bersih □ tidak), Lesi (+/
-),
Benjolan ( + / - )
Lubang uretra : Penyumbatan ( + / - ),
Hipospadia (dibawah) ( + / - ),
Epispadia (diatas) ( + / - )
Palpasi : Penis : Nyeri tekan ( + / - ),
Benjolan (+./-), Cairan.............................
Scrotum dan testis : Benjolan ( + / - ),
nyeri tekan ( + / - )
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ),
Epididimistis ( + / - ), Torsi pada saluran
sperma ( + / - ), Tumor Testicular ( + / - )
Inspeksi dan palpasi hernia : Inguinal Hernia ( + / - ), Femoral Hernia (+/-)
Genetalia Wanita
Inspeksi : Rambut pubis ( bersih / kotor ), lesi ( + / - ),
eritema ( + / - ), Keputihan ( + / - ),
Peradangan ( +/ - ), Bartholinitis ( + / - ),
prolaps uteri ( + / - ), lubang uretra :
stenosis / sumbatan ( + / - )
Anus
Inspeksi : Atresia ani ( + / - ), Tumor ( + / - ),
Haemoroid ( + / - ), Perdarahan ( + / - ),
perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
Palpasi : nyeri tekan pada daerah anus ( + / - )
Muskuloskeletal ( Ekstremitas )
Inspeksi : otot tangan kanan/kiri dan kaki kanan/kiri simetris
2) Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : Murung dan terlihat
sedih
Tingkah laku yang menonjol : Tidak ada
Suasana yang membahagiakan klien : berkumpul bersama anak dan
cucunya.
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman : Ketika
Jauh dengan keluarga.
3) Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati – hati dalam berbicara ( Ya / Tidak )*,
Apakah pola komunikasinya ( Spontan / Lambat )*,
Apakah klien menolak untuk diajak komunikasinya ( Ya / Tidak )*,
Apakah komunikasi klien jelas ( Ya / Tidak )*,
Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( Ya / Tidak )*.
4) Pola Interaksi
Kepada siapa klien berespon : Klien dapat berinteraksi dengan baik
ke keluarga klaen maupun kepada perawat
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : Keluarga klien
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif / Pasif )*,
Tipe kepribadian klien ( Terbuka / Tertutup )*
5) Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme klien dalam mengatasi masalahnya : Baik
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien
dirawat di Rumah Sakit : Tidak ada
6) Kondisi Emosi / Perasaan Klien
Apa suasana hati yan menonjol pada klien ( Sedih / Gembira )*
Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( Ya / Tidak )*
7) Kebutuhan Spritual Klien
Kebutuhan untuk beribadah ( Terpenuhi / Tidak Terpenuhi )
Pelaksanaan Kegiatan Muslim / Islam
Keterangan
Kegiatan Ibadah
No Shubu Asha
Per Hari Dzuhur Magrib Isya Hajat/Tahajud
h r
1. Wudhu/Tayamum
2. Sholat Wajib
3. Dzikir
4. Doa
5. Membaca Al-Quran
Mendengarkan
6.
Murrotal Quran
Kajian Agama Islam
7.
/ Ta’lim
8) Kecemasan Klien
Hampir
Tidak Kadang- Sebagian
No Pertanyaan setiap
pernah kadang waktu
waktu
1. Saya merasa lebih gugup dan cemas dari 1 2 3 4
biasanya
2. Saya merasa takut tanpa alasan sama 1 2 3 4
sekali
3. Saya mudah marah atau merasa panic 1 2 3 4
4. Saya merasa seperti jatuh terpisah dan 1 2 3 4
akan hancur berkeping-keping
5. Saya merasa bahwa semuanya baik-baik 4 3 2 1
saja dan tidak ada hal buruk yang akan
terjadi
6. Lengan dan kaki saya gemetar 1 2 3 4
7. Saya terganggu oleh nyeri kepala leher 1 2 3 4
dan nyeri punggung
8. Saya merasa lemah dan mudah lelah 1 2 3 4
9. Saya merasa tenang dan dapat duduk 4 3 2 1
diam dengan mudah
10. Saya merasakan jantung saya berdebar- 1 2 3 4
debar
11. Saya merasa pusing tujuh keliling 1 2 3 4
12. Saya telah pingsan atau merasa seperti 1 2 3 4
itu
13. Saya dapat bernapas dengan mudah 4 3 2 1
14. Saya merasa jari-jari tangan dan kaki 1 2 3 4
mati rasa dan kesemutan
15. Saya merasa terganggu oleh nyeri 1 2 3 4
lambung atau gangguan pencernaan
16 Saya sering buang air kecil 1 2 3 4
17. Tangan saya biasanya kering dan hangat 4 3 2 1
18. Wajah saya terasa panas dan merah 1 2 3 4
merona
19. Saya mudah tertidur dan istirahat malam 4 3 2 1
dengan baik
20. Saya mimpi buruk 1 2 3 4
Jumlah penilaian : 36
Hasil penilaian : Normal
Rentang penilaian 20-80, dengan pengelompokan antara lain:
1. Skor 20-44: normal/tidak cemas
2. Skor 45-59: kecemasan ringan
3. Skor 60-74: kecemasan sedang
4. Skor 75-80: kecemasan berat
4. Pemeriksaan Penunjang
1 DARAH LENGKAP
Leukosit 7,100 /mm3 3.600 – 10.600
Eritrosit 3,52 Juta/mm3 3,6 – 5,6
Trombosit 181,000 /mm3 150.000 – 440.000
Haemoglobin 10,1 g/dL 13 – 16
Haematokrit 29 % 36 – 47
KIMIA KLINIS
Gula Darah Sewaktu 119 mg/dL < 140
IMMUNOLODI/
SEROLOGI Negatif Negatif
Dengue NS1 Ag
URINOLOGI
Urine Protein
Mekroskopis : Kuning
Warna Agak Keruh
Kejernihan :
Kimia Urine 1,025
Berat Jenis 6.0
pH +2
Leukosit Negatif
Nitrit Negatif
Protein Negatif
Glukose +2
Keton Normal
Urobilinogen Negatif
Bilirubin Negatif
Blood Urine Negatif
Tes Kehamilan
Jenis Frekuensi
Obat Yang Cara Pemberian Keterangan /
No Golongan Dosis Obat
diberikan Pemberian Riwayat Obat
Obat Waktu (jam)
5. Therapy
6. Analisa Data
NO TANGGAL DATA PROBLEM ETIOLOGI
Edema paru
Gangguan pertukaran
gas
Metabolisme anaerob
Intoleransi Aktivitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hypervolemia b.d Ganggan Mekanisme Regulasi ditandai dengan :
DS : Klien mengeluh lemas
DO :
- Klien tampak lemas
- Penurunan Hb (10,1g/dL)
- Penurunan Ht (29,3%)
- Edema pada tungkai
- TD : 155/101 mmHg
- N : 91 x/ menit
- RR : 20 x/ menit
- T : 36ºC
2. Gangguan Pertukaran Gas b.d Ketidakseimbangan Ventilasi-perfusi, ditandai
dengan :
DS : Klien mengeluh sesak saat beraktifitas
DO :
- Klien tampak sesak saat beraktifitas
- Klien lebih banyak posisi semi fowler
- Takipneu (RR: 20x/menit)
- Penurunan Hb (10,1g/dL)
- Penurunan Ht (29,3%)
3. Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan, ditandai dengan :
DS :
- Klien mengeluh sesak saat melakukan aktifitas
- Klien mengatakan tubuhnya merasa lemah
DO :
C. Interversi Keperawatan
NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan SLKI SIKI
1. Hipervolemia Manajemen
Setelah dilakukan Tindakan
Hipervolemia
keperawatan selama 3 x 8
Observasi :
jam maka hypervolemia
1. Periksa tanda
meningkat dengan kriteria
dan gejala
hasil :
hipervolemia
1. Asupan cairan meningkat (edema,
2. Haluaran urin meningkat dispnea, suara
3. Edema menurun napas tambahan)
4. Tekanan darah membaik 2. Monitor intake dan
5. Turgor kulit membaik output cairan
3. Monitor jumlah
dan warna urin
Terapeutik
4. Batasi asupan
cairan dan garam
5. Tinggikan kepala
tempat tidur
Edukasi
6. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan cairan
Kolaborasi
7. Kolaborasai
pemberian diuretik
8. Kolaborasi
penggantian
kehilangan kalium
akibat deuretik
9. Kolaborasi
pemberian
continuous
renal replecement
therapy (CRRT),
jika perlu
napas napas
3. Monitor saturasi
Memlihara kebersihan paru
oksigen
dan bebas dari tanda-tanda
4. Auskultasi bunyi
distress pernapasan
napas
Terapeutik
5. Atur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
6. Bersihkan secret
pada mulut dan
hidung, jika perlu
7. Berikan oksigen
tambahan, jika
perlu
8. Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi
9. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
10. Informasikan
hasil pemantauan
Kolaborasi
7. Kolaborasi
penentuan dosis
oksigen
3. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi
aktivitas keperawatan selama 3x8 Observasi
jam toleransi aktivitas 1. Monitor
meningkat dengan kriteria kelelahan fisik
A: masalah belum
teratasi
P: lanjutkan
intevensi
E. CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA CATATAN
NO WAKTU PELAKSANA
KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
I :
A : Intoleransi Aktivitas
P: