M
DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (NYERI DAN KENYAMANAN)
E.T. CAUSA APENDISITIS
DI RUANG TOPAZ RSUD DR. SLAMET GARUT
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Dasar Profesi
Dosen pembimbing : EV. Rilla, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Di Susun Oleh :
KELOMPOK X
Nuria : (KHGD22060)
Nursandi : (KHGD22054)
Paisal Hadi : (KHGD22055)
Siti Zenab : (KHGD22042)
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Dasar Profesi
Dosen pembimbing : Wahyudin, S.Kp.,M.Kes
Di Susun Oleh :
KELOMPOK X
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 20 September 2022
Jam :
Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 14 th
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kp. Gadog RT/RW 03/01 Desa Sirna jaya
Kec. Pasirwangi
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal Masuk RS : 16 September 2022
NO CM :
Diagnosa Medis : APP
Tanggal Pengkajian :
Saat Pengkajian : Klien mrengatakan nyeri perut kanan bawah dan sulit digerakan
Quality
Klien mengatakan nyeri saat diremas
Regio
Klien mengatakan nyeri perut bagian bawah kanan menjalar sampai ke atas
Severity
Skala nyeri yang dirasakan pasien 6 dari rentan 0-10
Time
Hilang timbul 5- 10 menit
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan\
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
Hari :
Tanggal :
No Jenis Sehat Sakit
Hari :
Tanggal :
No Jenis Sehat Sakit
Hari :
Tanggal :
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Eliminasi
5. Berpindah
6. Berjalan
7. Berbelanja
8. Memasak
9. Naik tangga
e. Peronal Hygiene
1. Mandi Frekuensi :
Jenis :
2. Berpakaian
Frekuensi :
4. Menyikat Gigi
Frekuensi
5. Keadaan Kuku
6. Keramas
Hari :
Tanggal :
No Jenis Sebelum Masuk RS Selama Dirawat
Konsep Diri : Klien mengatakan tidak ada masalah dan sangat menyukai
kehidupannya
Ideal Diri : Klien mengatakan bahwa dirinya sedang sakit / tidak sehat
Harga Diri : klien sangat dihargai oleh teman sebayanya dan kedua orangtuanya
Identitas Diri : klien mengatakan saya seorang laki-laki normal, seorang anak
Hasil Kajian :
Kliebn mengatakan ketika sedang stress atau terjadi permasalahan klien suka bercerita kepada
orangtuanya
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
□ Compos Mentis □ Apatis □ Somnolen □ Coma
GCS : E......... M.......... V...............
Skala GCS
Mata (Eye) : □ 4 Spontan
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Eye :..................
Tanda vital
Tekanan darah : ..................mmHg
Suhu : ..................ºC
Nadi : ..................X/menit
Skala mengukur kekuatan nadi :
□ 0 Tidak ada
□ 1+ Nadi Menghilang, hampir tidak teraba, mudah menghilang
□ 2+ Mudah teraba, nadi normal
□ 3+ Nadi penuh, meningkat
□ 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
Irama :
□ Reguler/ □ Ireguler ,
Kualitas : □ Kuat / □ Lemah
Pernafasan : RR..............X/menit,
Pola Pernafasan : □ Bradipneu (<10x/mnt) □ Takipneu (>20x/mnt)
□ Hiperventilasi (Alkalosis Respiratorik)
□ Mendesah □ Cheyne Stokes □ Kussmaul □ Biot
□ Ataksia
Keluhan yang dirasakan : ............................................................................................
Tindakan yang dilakukan : ...........................................................................................
Head to toe
Kepala
Bentuk dan ukuran kepala : □ Dolichepalus (lonjong), □ Brakhiocepalus (Bulat),
□ Ada luka, □ Darah, □ Hidrocepalus, □ Ada nyeri tekan
Warna rambut : □ Hitam, □ Beruban, □ Kuning, □ Coklat, □ Warna buatan
Kebersihan rambut : □ Bersih, □ Kotor
(□ ketombe, □ kutu, □ berminyak, □ rontok)
Penglihatan : Visus : □ Jelas, □ Rabun, □ Buta
Sklera : □ Putih, □ Ikterik, □ Kemerahan
Konjungtiva : □ Anemis, □ Tidak
Kelopak Mata : □ Oedema, □ Ptosis, □ Peradangan, □ Luka, □ Benjolan
Bulu Mata : □ Rontok, □ ........................
Konjunctiva : □ Perubahan Warna .......................................
Warna Iris : .................................,
Reaksi Pupil : □ Bulat/simetris □ Tidak Simetris □ Dilatasi □ Konstriksi
□ Dilatasi saat cahaya terang/kontriksi saat cahay redup
□ Reaksi lambat, □ Miosis □ Midriasis, □ Nistagmus, □ Strabismus
Pemeriksaan Visus : □ Dengan Snellen Chart (OD :................, OS :...................)
□ Tanpa Snellen Chart (Ketajaman Baik / Kurang)*
Lapang Pandang : □ Normal, □ Haemi Anoxia, □ Haemoxia
Tekanan Bola Mata : □ Tonometri (........................),□ Dengan Palpasi (.............)
Bentuk Telinga : ......................................................, □ Nyeri Tekan, □ Peradangan, □
Pendarahan, □ Perforasi
Pendengaran : □ Jelas, □ Tidak Jelas, □ Tidak mendengar
Dengan Arloji : ..........................................
Uji Weber : □ Seimbang, □ Lateralisasi Kanan, □ Lateralisasi Kiri
Uji Rinne : □ Hantaran tulang lebih keras, □ Lemah, □ Sama dibanding hantaran
udara
Uji Swabach : □ Memanjang, □ Memendek, □ Sama
Kebersihan Telinga : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada lesi, □ Serumen berlebihan
Hidung : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada Lesi, □ Perdarahan
Pernafasan cuping hidung ( + / - ), □ Pembesaran /Polip
Penggunaan alat O2 : □ Ada (□ Nasal Canul, □ Binasal Canul, □ Simple Mask,
□ RM, □ NRM) Pemeberian O2 : ........................L/Menit
Efektifitas Alat :
Nasal Canul / Binasal (20-40%), maks pemberian O2 : 1-6 Liter,
Simple Mask (40-60%), Maks pemberian O2 : 5-8 Liter,
Rebreathing Mask (60-80%), Maks pemberian O2 : 8 – 12 L, Non
Rebreathing Mask (99%) Maks pemberian O2 : 12 Liter
□ Tidak
Mukosa bibir : □ Bersih, □ Kotor
Bibir : □ Sianosis sentral/kebiruan, □ Pucat, □ Kehitaman,
□ Pecah2,
□ Normal
Mulut :□ Bersih, □ Kotor, □ Benda Asing, □ Suara
(...........................................................................................)
Lidah : □ Putih, □ Berbintik – bintik, □ Bintik Berjamur, □ Perdarahan, □
Abses, □ Uvula Simetris/Tidak, □ Ada lesi,
Gigi : □ Bersih, □ Kotor, □ Gigi Palsu, □ Caries, □ Gigi tanggal, □ Ginggivitis
Keluhan yang dirasakan : ............................................................................................
Tindakan yang dilakukan : ...........................................................................................
Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : □ Klien Rileks, □ Tegang, □ Adanya Kelumpuhan Otot Facialis
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : □ ada, □ tidak
Peningkatan JVP : □ ada (5+.......cm), □ tidak
Keluhan yang dirasakan : ...........................................................................................
Pemeriksaan Dada
Paru – paru
Inspeksi : Pergerakan dada : □ simetris □ Tidak
Retraksi dinding dada : □ ada □ Tidak
Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta ........
Bentuk dada : □ normal □ barel chest □ pigeon chest □
funnel chest
Tindakan yang harus dilakukan : ........................................
Palpasi : Pergerakan dada : □ simetrsi □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetrsi □ tidak
(getaran rendah □ kiri □ kanan)
Tindakan yang harus dilakukan : .......................................
Perkusi : □ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan
□ dullness
Tindakan yang harus dilakukan : .......................................
Auskultasi : □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi kering
□ krepitasi □ wheezing
□ pleural fiction
kanan (+ / -) kiri (+ / - )
Tindakan yang harus dilakukan : ........................................
Punggung
Inspeksi : Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta .........
Bentuk punggung : □ normal □ skoliosis □ kifosis
□ lordosis
Tindakan yang harus dilakukan : ......................................
Jantung
Insepeksi : ............................................................................................
Palpasi : Palpasi dinding thoraks teraba
(□ lemah, □ kuat, □ tidak teraba)
Auskultasi : Bunyi jantung □ S1 = S2, □ S1 > S2, □ S1 < S3
Keluhan yang terkait : .............................................................................................
Tindakan yang dilakukan : ...........................................................................................
Abdomen
Keterangan klien : Flatus ( + / - ), Ket : ...........................................................
Inspeksi : □ datar, □ cekung, □ cembung/membusung
Masa / benjolan : □ ada ( region...........................) □ tidak
Gambaran bayangan pembuluh darah vena abdomen
□ Spider navi
□ Terlihat pada bagian atas abdomen dan mengalir ke bawah
□ Bagian bawah abdomen menuju ke atas
□ Bagian tengah menuju ke atas atau ke bawah
Auskultasi : Bunyi peristaltic usus : .......................X/menit
Bunyi peristaltic : □ Borborygmi (bunyi usus melengking)
□ meteorismus (penimbunan Gas)
□ normal
Palpasi : Hepar : Pembesaran hepar : □ ada □ tidak ada,
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Lien : Pembesaran limpa : □ ada □ tidak ada
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Apendiks : Nyeri tekan □ ada □ tidak ( Batasnya............)
Ginjal : □ teraba □ tidak
Undulasi (+/-)
Genetalia
Genetalia Pria
Inspeksi : Rambut pubis (□ bersih □ tidak), Lesi ( + / - ),
Benjolan ( + / - )
Lubang uretra : Penyumbatan ( + / - ),
Hipospadia (dibawah) ( + / - ), Epispadia (diatas)
(+/-)
Palpasi : Penis : Nyeri tekan ( + / - ),
Benjolan ( + ./ - ), Cairan....................................................
Scrotum dan testis : Benjolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - )
Kelainan yang tampak pada scrotum .................................
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Epididimistis ( + / - ), Torsi
pada saluran sperma ( + / - ), Tumor Testicular ( + / - )
Inspeksi dan palpasi hernia : Inguinal Hernia ( + / - ), Femoral Hernia ( + / - )
Genetalia Wanita
Inspeksi : Rambut pubis ( bersih / kotor ), lesi ( + / - ),
eritema ( + / - ), Keputihan ( + / - ), Peradangan ( +/ - ), Bartholinitis ( +
/ - ), prolaps uteri ( + / - ), lubang uretra : stenosis / sumbatan ( + / - )
Anus
Inspeksi : Atresia ani ( + / - ), Tumor ( + / - ), Haemoroid ( + / - ), Perdarahan ( + /
- ), perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
Palpasi : nyeri tekan pada daerah anus ( + / - )
Muskuloskeletal ( Ekstremitas )
Inspeksi : otot tangan kanan/kiri dan kaki kanan/kiri simetris
3) Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati – hati dalam berbicara ( Ya / Tidak )*, apakah pola komunikasinya
( Spontan / Lambat )*, apakah klien menolak untuk diajak komunikasinya ( Ya / Tidak )*, apakah
komunikasi klien jelas ( Ya / Tidak )*, Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( Ya / Tidak )*.
4) Pola Interaksi
Kepada siapa klien berespon : ..................................................................................
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : ..........................................................
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif / Pasif )*,
Tipe kepribadian klien ( Terbuka / Tertutup )*
5) Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme klien dalam mengatasi
masalahnya : .........................................................................................................................................
6) Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien dirawat di Rumah
Sakit : .......................................................................................................................................
“Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la
yughadiru saqman.”
Artinya: Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, Engkau Dzat
Yang Maha Penyembuh, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan
yang tak meninggalkan rasa sakit.
5. Pemeriksaan Penunjang
A. DARAH LENGKAP :
Leukosit : .............................. ( N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit : .............................. ( N : 1.2 juta – 1.5 juta µL )
Trombosit : .............................. ( N : 150.000 – 350.000 / µL )
Haemoglobin : ............................... ( N : 11.0 – 16.3 gr/dl )
Haematokrit : ............................... ( N : 35.0 – 50 gr / dl )
B. KIMIA DARAH
Ureum : ............................. ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : ............................. ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : ............................. ( N : 2 – 17 )
SGPT : ............................. ( N : 3 – 19 )
BUN : ............................. ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin : ............................. ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : ............................. ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT :
Natrium : ............................. ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............................. ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............................. ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............................. ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............................. ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
6. Therapy
Jenis Frekuensi
Obat Yang Cara Pemberian Keterangan /
No Golongan Dosis Obat
diberikan Pemberian Riwayat Obat
Obat Waktu (jam)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
B. ANALISA DATA
DO :
adanya luka post operasi
Terdapat luka post
operasi
TD : 128/67mmHg post de entry
N : 57 x/ menit
RR : 20 x/ menit
S : 36ºC Resiko infeksi
Spo2 : 99
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis (inflamasi) ditandai dengan :
2. Resiko Infeksi b.d invasif
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kolaborasi
DIAGNOSA
NO WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
- Mengkontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis.suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
- memfasilitasi
istirahat dan tidur
- mempertimbangk
an jenis dan
sumber nyeri
dalam
- pemilihan strategi
meredakan nyeri