Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2

Pembimbing : Neli Kardiyani Hayati S.ST

Di Susun Oleh :

NAMA : NUR NURHAYATI

NIM : 17183092020

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dhien No. 38, Cijoho, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan
TAHUN AJARAN 2020/2021
SKRINING GIZI PERAWAT

No Parameter Nilai Skor


1 Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak
direncanakan
☐ Tidak (tidak terjadi penurunan BB dalam 6 bulan) 0 2
 Tidak yakin (tanyakan apakah baju/celana terasa 2
longgar)
Ya, berapa penurunan BB tersebut
☐ 1-5 kg 1
☐ 6-10 kg 2 0
3
☐ 11-15 kg
4
☐ >15 kg
2 Apakah asupan makanan pasien burukakibat nafsu makan
yang menurun misalnya asupan makanan hanya ¾ dari
biasanya 1
☐ Tidak 0
 Ya 1
3 Sakit berat
☐Tidak 0 2
 Ya 2
Total Skor 5
Kesimpulan dan tindak lanjut
 Total skor ≥ 2 rujuk Ahli Gizi/dietisien untuk assesmen gizi lanjutan
☐ Total skor ≤ 2 skrining ulang hari ketujuh

Kesimpulan :
Total ≥ 2 yang artinya pasien perlu adanya tindak lanjut dan dirujuk kepada Ahli
Gizi/dietisien untuk assesmen gizi lanjutan.
SKRINING GIZI LANJUTAN

Identitas Pasien
ASUHAN GIZI DEWASA Nama : Ny. M
(Diisi oleh Nutrisionist) Tgl Lahir : 22 – 09 - 1972
No RM : 00101053

DIISI OLEH AHLI GIZI


TANGGAL : 22 Desember 2021 Jam 10:00
DIAGNOSIS MEDIS : Syok Hipopolemik + syok Sepsis
Thypoid Toxic
ASAL PASIEN : Klinik  IGD  Rawat Inap

BB : 43 kg
TB : 144,5 cm
IMT : 20,7 Kg/m2

PARAMETER
1. Skor IMT Skor Skor
 IMT > 20 (obesitas > 30) =0
☐ IMT 18,5-20 =1 (0)
☐ IMT < 18,5 =2

2. Skor kehilangan BB yang tidak diharapkan 3-6 bulan Skor Skor


terakhir =0
 BB hilang < 5% =1 (0)
☐ BB hilang 5 – 10% =2
☐ BB hilang > 10%
3. Skor efek penyakit akut Skor Skor
☐ Ada asupan nutrisi =0
 Tidak ada asupan Nutrisi =2 (2)

Jumlah Skor Keseluruhan (2)

HASIL
0 : Beresiko rendah ; ulang skrining setiap 7 hari.
1 : Beresiko menengah ; monitoring asupan selama 3 hari, jika tidak ada
peningkatan, lanjutkan pengkajian dan ulangi skrining selama 7 hari.
≥2 : Beresiko tinggi ; bekerja sama dengan Tim Dukung Gizi/ Panti Asuhan Gizi.
Upayakan peningkatan asupan gizi dan memberikan makanan sesuai daya
terima. Monitoring makanan setiap hari. Ulangi skrining setiap 7 hari.
Kesimpulan : Artinya Beresiko tinggi ; bekerja sama dengan Tim Dukung Gizi/ Panti
Asuhan Gizi. Upayakan peningkatan asupan gizi dan memberikan makanan sesuai daya
terima. Monitoring makanan setiap hari. Ulangi skrining setiap 7 hari untuk mengetahui
adanya perkembangan pada pasien.

ASUHAN GIZI DEWASA

ASUHAN GIZI DEWASA Identitas Pasien


(diisi oleh netrisionist) Nama : Ny. M
Tgl Lahir : 22 - 9- 1972
No RM : 00099552
DIISI OLEH AHLI GIZI
TANGGAL : 22 Desember 2021 Jam 10:00
DIAGNOSIS MEDIS : Syok Hipopolemik + syok Sepsis
Thypoid Toxic
ASAL PASIEN : Klinik  IGD  Rawat Inap
ASESMEN GIZI
Antropometri
TB : 43 kg
BB : 144,5 cm
IMT : 20,7 Kg/m2

Biokimia

22 Desember 2021
Hasil Laboratorium Nilai Rujukan Kesimpulan
SGOT 90 u/L 5 – 31 Tinggi
SGPT 160 u/L <=34 Tinggi
Hemoglobin 8,7 g/dL Rendah
Fisik / Klinis
1. 22 – 24 Desember 2021
- Mual dan nafsu makan kurang.
- Tampak pucat.
- Mepeg.
- Demam naik turun
2. 25 - 26 Desember 2021
- Mual dan muntah.
- Nafsu makan kurang.
- Tampak pucat
- Demam naik turun suhu 36 - 38℃.
3. 27 - 28 Desember 2021
- Mual dan muntah.
- Nafsu makan kurang.
- Badan tampak kurus dan pucat.
- Demam naik turun suhu 36 - 39,2℃ .

Riwayat Gizi
Tidak Alergi makanan
- Telor - Udang
- Susu sapi dan produk - Ikan
olahannya - Hazelmut/
- Kacang kedelai/kacang tanah almond
- Gluten/gandum

Pola makan
Dirumah
- Makanan pokok 2-3 kali/hari.
- Protein hewani 2-3 kali/minggu.
- Protein nabati 1-2 kali/ hari.
- Sayur 2-3 kali/ hari.
- Buah-buahan 1-2 kali/minggu.
- Air putih 5-7 gelas/hari.
- Minuman sirup/teh manis tidak suka.
- Makanan fastfood tidak suka.
Di rumah sakit
- Makan tidak selalu habis.
- Bentuk makanan yang dikonsumsi adalah bubur.
- Makanan dari Rumah sakit yang selalu habis adalah buah-buahan.
- Minum air putih 5-7 gelas/hari.
DIAGNOSIS GIZI

1) 22 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual dan nafsu makan kurang dengan
intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 36%, protein 37%, Lemak 45%, dan
Karbohidrat 33%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

2) 23 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual dan nafsu makan kurang dengan
intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 54%, protein 54%, lemak 51%, dan
karbohidrat 50%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

3) 24 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual dan nafsu makan kurang dengan
intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 55%, protein 66%, lemak 67%, dan
karbohidrat 54%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).
4) 25 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual, muntah dan nafsu makan kurang
dengan intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 57%, protein 75%, lemak 72%,
dan karbohidrat 56%.

- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di


hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

5) 26 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual, muntah dan nafsu makan kurang
dengan intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 41%. Protein 48%, lemak 44%,
dan karbohidrat 48%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

6) 27 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual, muntah dan nafsu makan kurang
dengan intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 36%, protein 37%, lemak 40%,
dan karbohidrat 36%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

7) 28 Desember 2021
- NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima
makanan akibat faktor fisiologis ditandai mual, muntah dan nafsu makan kurang
dengan intake kurang dari kebutuhan yaitu energi 32%, Protein 34%, Lemak 34%,
dan karbohidrat 26%.
- NI.5.4 Penurunan kebutuhan lemak berkaitan dengan gangguan metabolisme di
hati di tandai dengan adanya peningkatan SGOT/SGPT (SGOT 60 u/L dan SGPT
160 u/L).

INTERVENSI GIZI

a. 22 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.
b. 23 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.

c. 24 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pemilihan makanan yang di perbolehkan.
- Pembatasan makanan tinggi lemak misalnya daging kambing.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.
- Pembatasan penggunaan margarine, minyak dan santan kental pada makanan.

d. 25 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.

e. 26 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.

f. 27 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.

g. 28 Desember 2021
 Tujuan : Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan tanpa memberat fungsi
hati.
 Diit : Diet Hati III 1700 kkal.
 Bentuk makanan : Lunak / disesuaikan dengan daya terima pasien.
 Edukasi
- Motivasi Intake makan.
- Prinsip makan porsi kecil tapi sering.
- Pembatasan makanan tinggi lemak.
- Pembatasan makanan/minuman yang merangsang saluran pencernaan.

MONITORING
Intake makan dengan target pencapaian ≥ 50%
Kepatuhan diit :
Tabel Kepatuhan Diit Berdasarkan Hasil Recall 24 jam

Energi Protein Lemak Karbo

Hari 1 36% 37% 45% 33%

Hari 2 54% 54% 51% 50%

Hari 3 55% 66% 67% 54%

Hari 4 57% 75% 72% 56%

Hari 5 41% 48% 44% 48%

Hari 6 40% 44% 41% 36%

Hari 7 36% 37% 40% 32%

Hari 8 32% 34% 34% 26%


Berdasarkan tabel diatas, dapat di lihat bahwa intake makan pasien Ny. M dapat mencapai
target ≥ 50 % pada hari kedua sampai hari keempat. Intake makan paling tinggi mencapai 57%
untuk Energi, protein 75%, lemak 72%, dan karbohidrat 56%. Intake makan paling rendah
adalah pada hari ke 8 yaitu energi 32%, protein 34%, lemak 34% dan karbohidrat 26%.
EVALUASI
A. Intake Energi
Intake Energi
60% 57%
54% 55%

50%
41% 40%
40%
36% 36%
32%
30%

20%

10%

0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8

Grafik Intek Energi

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake energi mencapai target ≥ 50%
pada hari kedua sampai hari keempat. Hari pertama intake energi hanya mencapai 36%
dikarenakan pasien mengalami mual dan nafsu makan kurang. Hari kedua, intake
energi mengalami kenaikan menjadi 54%, hal ini dikarenakan adanya penurunan rasa
mual. Hari ketiga dan keempat, intake energi mengalami kenaikan menjadi 55% dan
57%, dikarenakan adanya penurunan rasa mual. Hari kelima, intake energi pasien
mengalami penurunan menjadi 41%, dikarenakan adanya rasa mual dan muntah serta
nafsu makan kurang. Hari keenam, ketujuh dan kedelapan, intake energi pasien
semakin mengalami penurunan menjadi 40%, 36%, dan 32% dikarenakan kondisi
fisiologis yang semakin memburuk yaitu rasa mual, muntah, nafsu makan kurang serta
demam yang naik turun

B. Intake Protein

Intake Protein
80% 75%

70% 66%

60% 54%
48%
50% 44%
37%
40% 37%
34%
30%

20%

10%

0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8

Grafik Intake Protein

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake protein mencapai target ≥ 50%
pada hari kedua sampai hari keempat. Hari pertama intake protein hanya mencapai 37%
dikarenakan pasien mengalami mual dan nafsu makan kurang. Hari kedua, intake
protein mengalami kenaikan menjadi 51%, hal ini dikarenakan adanya penurunan rasa
mual. Hari ketiga dan keempat, intake protein mengalami kenaikan menjadi 54% dan
66%, dikarenakan adanya penurunan rasa mual. Hari kelima, intake protein pasien
mengalami penurunan menjadi 48%, dikarenakan adanya rasa mual dan muntah serta
nafsu makan kurang. Hari keenam, ketujuh dan kedelapan, intake protein pasien
semakin mengalami penurunan menjadi 44%, 37%, dan 34% dikarenakan kondisi
fisiologis yang semakin memburuk yaitu rasa mual, muntah, nafsu makan kurang serta
demam yang naik turun.

C. Intake Lemak

Intake Lemak
80%
72%
70% 67%

60%
51%
48%
50%
45%
41% 40%
40% 34%
30%

20%

10%

0%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8

Grafik Intake Lemak

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake lemak mencapai target ≥ 50%
pada hari kedua sampai hari keempat. Hari pertama intake lemak hanya mencapai 45%
dikarenakan pasien mengalami mual dan nafsu makan kurang. Hari kedua, intake
lemak mengalami kenaikan menjadi 51%, hal ini dikarenakan adanya penurunan rasa
mual. Hari ketiga dan keempat, intake lemak mengalami kenaikan menjadi 67% dan
72%, dikarenakan adanya penurunan rasa mual. Hari kelima, intake lemak pasien
mengalami penurunan menjadi 48%, dikarenakan adanya rasa mual dan muntah serta
nafsu makan kurang. Hari keenam, ketujuh dan kedelapan, intake lemak pasien
semakin mengalami penurunan menjadi 41%, 40%, dan 34% dikarenakan kondisi
fisiologis yang semakin memburuk yaitu rasa mual, muntah, nafsu makan kurang serta
demam yang naik turun.

D. Intake Karbohidrat
Intake Karbohidrat
60.00% 56%
54%
50%
48%
50.00%

40.00% 36%
33% 32%
30.00% 26%

20.00%

10.00%

0.00%
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8

Grafik Intake Karbohidrat

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa intake karbohidrat mencapai target ≥
50% pada hari kedua sampai hari keempat. Hari pertama intake karbohidrat hanya
mencapai 33% dikarenakan pasien mengalami mual dan nafsu makan kurang. Hari
kedua, intake karbohidrat mengalami kenaikan menjadi 50%, hal ini dikarenakan
adanya penurunan rasa mual. Hari ketiga dan keempat, intake karbohidrat mengalami
kenaikan menjadi 54% dan 56%, dikarenakan adanya penurunan rasa mual. Hari
kelima, intake karbohidrat pasien mengalami penurunan menjadi 48%, dikarenakan
adanya rasa mual dan muntah serta nafsu makan kurang. Hari keenam, ketujuh dan
kedelapan, intake karbohidrat pasien semakin mengalami penurunan dikarenakan
kondisi fisiologis yang semakin memburuk yaitu rasa mual, muntah, nafsu makan
kurang serta demam yang naik turun.

A. Kebutuhan Energi

 Berat Badan : 43 kg
 Tinggi Badan : 144,5 ( TL = 39 cm)
43 43
 IMT : : =20,7 (Normal)
1,44 2,07
2

 BBI : 155 – 100 x 0,9 = 55 x 0,9 = 49,5


 Kebutuhan Energi : 40 – 45 kkal/kg BB
40 x 43 = 1720 kkal
 Kebutuhan Protein : 1,25 – 1,5 g/kg BB
1,25 x 43 = 53,7 gram ( 12,4%)
 Kebutuhan Lemak :( 22,6 % x 1720 ) : 9 = 43,2 gram
 Karbohidrat : (65% x 1720 ) : 4 = 279 gram

B. Bahan Makanan Porsi Kalori Protein Lemak Karbohidra


Pol t
a
Me
nu
Se
ha
ri
X
No
17
1 Makanan Pokok 5 875 4 20     40 200
5
2 Protein Hewani 1 (x) 2,5 50 125 7 17,5 2 6   0
3 Protein Hewani 2 (s) 1 75 75 7 7 5 5 0 0
15
4 Protein Hewani 3 (T) 0 0 7 0 13 0 13 0
0
5 Protein Nabati 2 75 150 5 10 3 6 7 14
6 Sayuran A   0 0 0 0     0 0
7 Sayuran B 2 25 50 1 2     5 10
8 Buah 4 50 200   0     12 48
9 Gula 1 50 50   0     12 12
10 Minyak 5 50 250   0 5 25   0
  JUMLAH     1775   56,5 42   284

C. Pembagian Porsi Menu

Waktu Karbo P.H P.N Sayur Buah Minyak Gula


Pagi 1 1 1
Selingan 1 1
Siang 2 1,5 1 1 1 2
Selingan 1
Sore 2 1 1 1 1 2
D. Bahan Makanan

a) Hari Pertama

Berat Bahan
Waktu Menu URT URT Berat (gr) Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gr) Makanan
Beras 1/5 gls 50 175 4 - 40
Nasi ¾ gls 100
Pagi Telor ayam 1 btr 55 75 7 5 -
Telur dadar 1 btr 55
Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -
Buah 1 ptg bsr 190 50 - - 12
Selingan Jus Melon 1 gelas 200
Gula 4 sdm 13 50 - - 12
Beras ½ gls 100 350 8 - 80
Nasi 1 ½ gls 200
Ikan 1,5 ptg sdg 60 75 10,5 3 -
Pepes ikan 1,5 ptg sdg 60
Tahu 1 bj bsr 110 75 5 3 7
Siang Tahu 1 bj bsr 110
Wortel 1 gls 100 25 1 - 5
Soup wortel 1 gls 100
Buah 1 ptg bsr 110 50 - - 12
Buah pepaya 1 ptg bsr 100
Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -

Selingan Pisang 1 bh 50 Buah 1 bh 50 50 - - 12

Beras
Nasi
Ayam tanpa ½ gls 100 350 8 - 80
Ayam Bacem 1 ½ gls 100
kulit 1 ptg sdg 40 50 7 2 -
Tempe bacem 2 ptg sdg 50
Bayam dan 1 gls 100 25 1 - 5
Sore Sayur bayam 1 ptg sdg 40
jagung muda 1 ptg bsr 190 50 - - 12
+jagung 1 gls 100
Buah 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
muda 1 ptg bsr 190
Tempe 2 sdt 10 100 - 10 -
Pisang
Minyak
Jumlah 1775 56,5 41 284
Persentase 103% 105% 95% 102%
b) Hari Kedua

Berat Bahan Berat


Waktu Menu URT URT Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gr) Makanan (gr)
Beras 1/5 gls 50 175 4 - 40
Nasi ¾ gls 100
Pagi Ayam 1 ptg sdg 40 50 7 2 -
Ayam kecap 1 ptg sdg 40
Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -

Buah 3/4 bh bsr 90


Selingan Jus Mangga 1 gelas 200 50 - - 12
Gula 4 sdm 13
1 ½ gelas
Nasi 200 Beras 1/2 gls 100 350 8 - 80
1,5 ptg sdg
Soup ikan 60 Ikan 1,5 ptg sdg 60 75 10,5 3 -
1 bj bsr
Tempe pepes 110 Tempe 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
Siang 1 gls
Buah 100 Terong 1 gls 100 25 1 - 5
¾ buah
mangga 90 Buah ¾ buah bsr 90 50 - - 12
besar
Tumis terong 10 Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -
2 sdt
Selingan Buah pisang 1 bh 50 Buah 1 bh sdg 50 50 - - 12

Nasi
1 ½ gls 100 ½ gls 100 350 8 - 80
Nasi Telur ayam
1 butir 55 1 butir 55 75 7 5 -
Telur ceplok Sayur
1 gls 100 1 gls 100 25 1 - 5
Sore Tumis buncis Buncis
1 bj besar 190 1 bj besar 110 75 5 3 7
Tahu Pepes Tahu putih
1 bh 50 1 bh 50 50 - - 12
Buah pisang Buah
2 sdt 10 2 sdt 10 100 - 10 -
Minyak
Jumlah 1725 56,5 40 272
Persentase 100% 105% 93% 97%
c) Hari Ketiga

Berat Bahan Berat


Waktu Menu URT URT Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gr) Makanan (gr)
Nasi
Beras 1/5 gls 50 175 4 - 40
Ikan bumbu ¾ gls 100
Pagi Ikan 1 ptg sdg 40 50 7 2 -
kuning 1 ptg sdg 40
Minyak 1 sdt 5 50 - 10 -

Selingan Buah Melon 1 ptg bsr 190 Buah 1 ptg bsr 190 50 - - 12
Nasi Beras ½ glas 100 350 8 - 80
1 ½ gls 200
Pepes ayam Ayam 1,5 ptg sdg 60 100 10,5 3 -
1,5 ptg sdg 60
Tahu kecap Tahu 1 bj bsr 110 75 5 3 7
Siang 1 bj bsr 110
Tumis wortel toge Wortel toge 1 gls 100 25 1 - 5
1 gls 100
Buah melon buah 1 ptg sdg 95 50 - - 12
1 ptg sdg 95
Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -
-
Buah mangga ¾ bh bsr 90 50 - 12
Selingan Jus mangga ¾ bh bsr 90 -
Gula 4 sdm 13 50 - 12

Nasi ½ gls 100 350 8 - 80


Nasi 1 ½ gls 200
Telur 1 butir 55 75 7 5 -
Telur dadar kukus 1 butir 55
Wortel 1 gls 100 25 1 - 5
Sore Tempe kecap 2 ptg sdg 100
Buah 2 bh sdg 50 50 - - 12
Soup wortel 1gelas 50
Tempe 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
Buah mangga ¾ bh bsr 90
Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -

Jumlah 1800 56,5 46 284


Persentase 105% 105% 106% 102%
d) Hari Keempat

Berat Bahan Berat


Waktu Menu URT URT Energi Protein Lemak Karbohidrat
(gr) Makanan (gr)
Beras 1/5 gls 50 175 4 - 40
Nasi ¾ gls 100
Pagi Telor ayam 1 btr 55 75 7 5 -
Semur Telur 1 btr 55
Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -

Selingan Buah Mangga ¾ bh bsr 90 buah ¾ bh bsr 90 50 - - 12

Beras ½ gls 100 350 8 - 80


Nasi 1 ½ gls 200
ayam 1,5 ptg sdg 60 75 10,5 3 -
Soup ayam 1,5 ptg sdg 60
Tahu 1 bj bsr 110 75 5 3 7
Siang Semur Tahu 1 bj bsr 110
Kangkung 1 gls 100 25 1 - 5
Tumis kangkung 1 gls 100
Buah ¾ bh bsr 75 50 - - 12
Buah mangga ¾ bh bsr 90
Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -

Selingan Buah Melon 1 ptg bsr 190 Buah 1 ptg bsr 190 50 - - 12

Nasi
Nasi ½ gls 100 350 8 - 80
Ikan ungkep 1 ½ gls 200
Ikan 1 ptg sdg 40 75 7 5 -
bumbu kuning 1 ptg sdg 40
Sayuran bayam 1 gls 100 25 1 - 5
Sore Soup bayam 1 gls 100
Tempe 1 ptg sdg 50 75 5 3 7
Semur tempe 1 ptg bsr 190
Buah melon 1 ptg bsr 190 50 - - 12
Buah Melon 2 bh sdg 50
Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -

Jumlah 1700 56,5 40 272


Persentase 99% 105% 93% 97%
e) Hari Kelima

Berat Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


Waktu Menu URT Bahan Makanan URT
(gr) (gr)
¾ gls 100 Beras ¾ gls 100 175 4 - 40
Nasi
Pagi 1 ptg sdg 55 ayam 1 ptg sdg 55 50 7 2 -
Soup ayam
1 sdt 5 Minyak 1 sdt 5 50 - 5 -

Selingan Buah pisang 1 bh 50 Buah pisang 1 bh 50 50 - - 12


Nasi Beras
Ikan saus Ikan ½ gls 100 350 8 - 80
1 ½ gls 200
tiram Tempe 1,5 ptg 60 75 10,5 3 -
1,5 ptg 60
Tempe saus Sayuran wortel 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
Siang 2 ptg sdg 50
tiram dan jagung 1 gelas 100 25 1 - 5
1 gelas 100
Soup wortel muda 1 bh 50 50 - - 12
1 bh 50
jagung Buah Pisang 2 sdt 10 100 - 10 -
Buah pisang Minyak
Selingan Buah pepaya 1 ptg sdg 110 buah 1 ptg bsr 110 50 - - 12

Nasi 1 ½ gls Nasi ½ gls 100 350 8 - 80


200
Soup telur 1 btr Telur 1 btr 55 75 7 5 -
55
wortel 1 gls Wortel 1 gls 100 25 1 - 5
Sore 100
Tempe oreg 2 ptg sdg Tempe 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
50
basah 1 ptg bsr Buah 1 ptg bsr 110 50 - - 12
110
Buah pepaya Minyak 2 sdt 10 100 - 10 -

Jumlah 1725 56,5 41 272


Persentase 100% 105% 95% 97%
E. Siklus Menu 5 Hari

Tabel Siklus Makanan 5 Hari Untuk Diet Hati

Waktu Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5


Nasi
Nasi Nasi Ikan bumbu Nasi Nasi
Pagi
Telur dadar Ayam kecap kuning Semur Telur Soup ayam

Selingan Roti Buah


Jus Mangga Buah Melon Buah pisang
pagi Jus Melon Mangga
Nasi
Nasi Nasi
Nasi Ikan saus
Nasi Pepes ayam Soup ayam
Soup ikan tiram
Pepes ikan Tahu kecap Semur Tahu
Tempe pepes Tempe saus
Siang Tahu Tumis wortel Tumis
Buah tiram
Soup wortel toge kangkung
mangga Soup wortel
Buah pepaya Buah melon Buah
Tumis terong jagung
mangga
Buah pisang
Selingan Krekers
Buah pisang Jus mangga Buah Melon Buah pepaya
siang Pisang
Nasi
Nasi Nasi
Ayam
Nasi Telur dadar Ikan ungkep Nasi
Bacem
Telur ceplok kukus bumbu Soup telur
Tempe
Tumis Tempe kuning wortel
sore bacem
buncis kecap Soup bayam Tempe oreg
Sayur bayam
Tahu Pepes Soup wortel Semur tempe basah
+jagung
Buah pisang Buah Buah Melon Buah pepaya
muda
mangga
Pisang

Pembimbing

Neli Kardiani Hayati S.ST

Anda mungkin juga menyukai