Anda di halaman 1dari 18

REVISI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN TB MDR


DISERTAI DIABETES MELLITUS DI RUANG RAWAT INAP DANAU
BETUNG/3 RSUD SELASIH KABUPATEN PELALAWAN

LAPORAN KECIL
ASUHAN GIZI KLINIK (AGK)

Disusun oleh :
Annisa alifya rizal
P031913411004

POLITEKNIK KESEHATAN RIAU


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN GIZI
2022
A. Identitias Pasien
Nama : Ny.M

No Rekam Medis : 210302

Ruang Rawat : Danau Betung

Tanggal Lahir : 24 Januari 1974

Usia : 48 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Diagnosa Medis : TB MPR

Alamat : Jl. Pemda

Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022

B. Gambaran Kasus
Ny. M usia 48 tahun, berat badan 48 kg dan tinggi badan 152 cm. Masuk rumah
sakit pada tanggal 21 maret 2022. Pada saat masuk rumah sakit pasien di diagnosa
Dyspnoec TB MPR. Berdasarkan food recall pasien selama 24 jam pasien hanya
mengkonsumsi: Pagi : Nasi ½ p + ayam 1 ptg + bening daun katuk,wortel,toge 1p+tempe
goreng 1p, Siang : Nasi 1p + lele goreng 1 ptg + bening bayam hijau, wortel, jagung manis
1p + tempe mendoan , Malam : Nasi ½ p + gulai tuna ½ p . Diketahui Pemeriksaan klinis
fisik yaitu TD : 110/70 mmhg, suhu : 36 ,5 °C dan batuk
C. Skrining Gizi
Skrining gizi adalah proses identifikasi adanya risiko malnutrisi akibat penyakit pada
pasien baru secara cepat dan tepat. Tujuan dari skrining gizi untuk mengetahui tingkat
risiko malnutrisi pasien baru sedini mungkin, sehingga pasien yang berisiko malnutrisi
dapat segera dikaji masalah gizinya dan mendapat intervensi gizi yang tepat, sehingga
status gizi pasien selama dirawat dapat diperbaiki dan tidak semakin memburuk.

Skrining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih
Kabupaten Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST). MST merupakan sebuah
metode skrining gizi yang sederhana, cepat dan valid untuk mengidentifikasi pasien dengan
risiko malnutrisi.

Skirining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih
Kabupaten Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST)

Pengkajian dilakukan secara : Auntoamnesa (langsung)

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Maret 2022

Pukul : 12.00 WIB

Kondisi umum (kesadaran) : Baik (Composmentis)

Table 1 Kuesioner Malnutrition Screening Tool (MST)

No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir?

a. Tidak penurunan berat badan


b. Tidak yakin/ Tidak tahu/ Terasa baju lebih longgar 0
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut 2√
1 – 5 kg
6 – 10 kg
11 – 15 kg 1
≥15 kg 2
Tidak yakin penurunannya 3
4
2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu
makan?
a. Tidak
b. Ya 0
1√
Total 3
3. Pasien dengan diagnosa khusus : (√ ) Ya ( ) Tidak

(Diabetes mellitus, gagal ginjal, penyakit hati, penyakit


pernapasan berat, bedah digestif, tranplantasi sumsum tulang,
cidera kepala berat, luka bakar, kanker, stroke, pneumonia)

Bila skor ≥2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus yang


dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi (TTG

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengkajian skrining gizi dengan menggunakan


Malnutrition Screening Tool (MST). Total skrining Ny. M adalahl 3, beresiko malnutrisi.
Selanjutnya Dietisien akan melakukan assessment/pengkajian gizi pada pasien dengan
kriteria risiko malnutrisi (berdasarkan MST) dan pasien dengan diagnosis penyakit TB
MDR
D. Asessment Gizi
1. Data Antropometri (AD)
Hasil dari pengkajian antropometri Ny. D pada tanggal 22 Maret 2022
didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 2 Pengukuran Data Antropometri

STANDAR
DATA TERKAIT
DOMAIN PEMBANDING/NILAI MASALAH
GIZI
NORMAL
AD. 1. 160 cm
Tinggi -
-
Badan
AD. 1.1.2 80 kg
Berat - -
Badan
AD.1.1.5 31,25 kg/m2 (normal) IMT menurut WHO: IMT = BB/(TB)2
IMT
<18,5 : kurang = 80/(1,60)2
>18,5-24,9 : Normal
= 31,25 kg/m2
>25,0-29,9 : Overweight
(Obesitas)
>30,0 : Obesitas

Kesimpulan : Berdaskan hasil antropometri Ny. M didapat IMT yaitu 31,25 kg/m2
dengan status lebih (obesitas).
2. Data Biokimia (BD)
Berikut Hasil Pemeriksaan Laboratorium Ny. M :
Table 3 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING / KETERANGAN


NILAI NORMAL
Hematologi
BD.1.10.1 12 g/dL 12 – 15 g/dL Normal
Hemoglobin
BD.1.10.2 36 % 36 – 48% Normal
Hematocrit
BD.1.10 307.500/mm3 150.000 – 400.000 Normal
/mm3
Trombosit
Kimia Klinik
BD.1.5.2 329.79 mg/dl 70-200 mg/dl Gula darah tinggi
Gula darah
sewaktu
Kesimpulan : Berdasarkan hasil biokimia didapatkan hasil Ny. M gula darah tinggi .

3. Pemeriksaan Fisik dan Klinis (PD)


Berikut adalah hasil hasil pemeriksaan fisik dan klinis pada Ny. M :
Tabel 4 Hasil Pemeriksaan Fisik dan Klinis
STANDAR
DATA PEMBANDING/
DOMAIN KETERANGAN
TERKAIT
NILAI NORMAL
Fisik
PD.1.1.1. Penampilan Batuk Tidak lemah dan Sesak, batuk dan
Keseluruhan dapat beraktifitas penurunan nafsu
Penurunan normal makan
 Batuk nafsu makan
 Penurunan nafsu Sesak
makan
 Sesak
Klinis
PD.1.1.9.Tanda-tanda
vital
 TD (mmHg)
110/70 120/80 Normal
 Suhu (oC)
36 36-37
Kesimpulan : Berdasarkan data fisik didapatkan Ny.D dalam kondisi sesak, batuk dan
penurunan nafsu makan sedangkan berdasarkan data klinis Ny.D dalam keadaan
normal

4. Riwayat Makan
a. Riwayat Makan Sebelum Sakit (SMRS)
Riwayat makan pasien sebelum sakit atau sebelum masuk rumah sakit
dianalisis menggunakan Food Frequency Quesioner (FFQ) dilakukan wawancara
dengan pasien atau keluarga pasien yang dilakukan pada tanggal 22 maret 2022.
Tabel 5 Kebiasaan Makan Pasien

Bahan Frekuensi Jenis/makan URT Berat


Makanan (gr)
Nasi 3x Nasi 1p 100 gr
Ikan 2x Ikan goreng 1 ptg 70 gr
Ayam 1x Ayam goreng 1 ptg 50 gr
Bayam 1x Bayam bening 1 mangkok 100 gr
Tempe 1x Tempe goreng 1 ptg 40 gr
Tahu 1x Tahu goreng 1 ptg 40 gr
Cake 3x Bolu 1 ptg 40 gr
Keripik 1x Keripik 1 bks 100 gr

Berikut adalah hasil analisis kebiasaan asupan Ny. D sebelum sakit melalui
Food Frequency Quesioner (FFQ) yang dilakukan pada tanggal 22 Maret 2022:

Tabel 6 Hasil FFQ Kebiasaan Makan Pasien

Energi Protein Lemak Karbohidrat


(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 2145 kkal 74 gr 52 gr 347 gr
AKG 2150 kkal 60 gr 60 gr 340 gr
Kecukupan 99% 123% 87% 100%
Kesimpulan : Berdasarkan riwayat makan Ny.D sebelum masuk rumah sakit diketahui
melalui FFQ didapatkan kecukupan energi cukup (99%) protein berlebih (123%) , lemak
cukup (87%) , karbohidrat cukup (100%)

b. Riwayat Makan Setelah Sakit


Berikut riwayat makan seteah sakit menggunakan form recall 24 jam
dilakukan dengan pasien atau keluarga pasien yang dilakukan pada tanggal 22 maret
2022:
Tabel 7 Hasil Riwayat Makan Setelah Sakit
Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 886,5 kkal 36 gr 36,1 gr 105 gr

Kebutuhan 1462,5 kkal 32,5 gr 73 gr 219 gr

Kecukupan 60,6% 71% 49,4% 47,9%

Kesimpulan : Berdasarkan riwayat makan setelah masuk rumah sakit diketahui


melalui recall 24 jam didapatkan kecukupan energi kurang (60,6%) protein
kurang (71%) , lemak kurang (49,4%) , karbohidrat kurang (47,9%)
5. Riwayat Pasien
Tabel 6 Riwayat Pasien
DOMAIN DATA TERKAIT STANDAR MASALAH
PEMBANDING/
NILAI NORMAL
CH.1.1.1 48 tahun - -
Umur
CH.1.1.2 Perempuan - -
Jenis Kelamin
CH.1.1.6 Belum pernah - Belum pernah
Edukasi memperoleh edukasi gizi memperoleh
sebelumnya edukasi gizi

CH.2.1.4 Ny. M dalam keadaan - Ny. M dalam


TB MPR dan Diabetes keadaan TB MPR
Excretory
Mellitus tipe II dan Diabetes
Mellitus tipe II
CH.3.1.6 Pedagang - Pedagang
Pekerjaan

CH.3.1.7 Islam - Islam


Agama

Kesimpulan : Ny. M berusia 49 tahun dalam keadaan TB MPR dan Diabetes Mellitus tipe
II
E. Diagnosa Gizi
Diagnosis gizi adalah kegiatan mengidentifikasi dan memberi nama masalah gizi
yang merupakan tanggung jawab dietisien. Setelah dilakukan pengkajian gizi maka
ditegakkan diagnose gizi Ny.M Berikut adalah diagnose Ny. M:

Tabel 9 Diagnosa Gizi

Problem Etiologi/Akar Masalah Sign Symptom


NI.2.1 Asupan oral tidak Tidak nafsu makanan Asupan makan yang
adekuat rendah dengan kurang
dari 80% (energi (60,6%)
protein (71%) , lemak
(49,4%) , karbohidrat
(47,9%)
Kesimpulan :

1. NI. 2.1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu makan dan tubuh
lemah ditandai dengan asupan asupan makan yang rendah dengan kurang dari 80%
energi (60,6%) protein (71%) , lemak (49,4%) , karbohidrat (47,9%)
F. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makan dengan insulin
b. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan
normal

2. Preskripsi DIET
- Jenis Diet : Diet DM III
- Bentuk makanan : Makanan lunak
- Frekuensi pemberian makanan : 3 x sehari 2 x selingan
- Cara pemberian : Oral
- Syarat Diet
Perhitungan diet dengan estimasi Rumus perkeni
1. Energy cukup yaitu 1462,5 kkal
2. Protein cukup, yaitu 20% dari total kebutuhan energi total
3. Lemak cukup, yaitu 20% dari total kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah di cerna dan tidak berbau tajam
6. Bahan makanan yang dianjurkan untuk sumber karbohidrat yaitu nasi, roti, mie,
kentang, singkong, ubi dan sagu. Sumber protein rendah lemak yaitu ikan, ayam
tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu dan kacang-kacangan.
- Prinsip diet :
Kebutuhan zat gizi Ny. M :
Energi : 1462,5 kkal
Protein : 73 gr
Lemak : 32,5 gr
Karbohidrat : 219 gr

Perhitungan kebutuhan
BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10%
= (160 - 100) – (160 – 100) x 10%
= 54 kg
Rumus Perkeni : (perempuan)
BMR = (25 x BBI) + fa + fs – usia
= (25 x 54) + 10% + 20% - 5%
= 1350 + 135 + 270 – 67,5
= 1462,5 kkal
Protein Lemak
= (20% x 1462,5)/4 = (20% x 1462,5)/9
= 73 gr = 32,5 gr
Karbohidrat
= (60% x 1462,5)/4 = 219 gr
B. Implementasi
a. Terapi Diet
a) Rencana Intervensi Diet
Rencana intervensi diet Ny. M dilakukan pada tanggal 22 Maret 2022
dengan memperhatikan prinsip diet Ny. M Rencana diet diberikan secara
bertahap hingga mencapai tingkat asupan yang baik yaitu lebih dari 80%.
Mengacu pada hasil recall 24 jam di rumah sakit dengan kecukupan energi
60,6% maka rencana intervensi diet akan ditingkatkan 100%. Berikut rencanan
terapi diet untuk Ny. M

Zat Gizi Target Pemberian


(100%)

Energi 1462,5 kkal


Protein 73 gr
Lemak 32,5 gr
Karbohidrat 219 gr
b. Implementasi Menu
Berikut implementasi menu diet yang disusun untuk Ny. M :

Tabel 10 MENU PASIEN


Waktu Menu Bahan makanan Berat (gr) E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)

Pagi Nasi lunak 100 gr 117,1 2,4 0,2 22

ikan lele goreng Ikan lele 100 gr 83,9 14,8 2,3 0

Bening labu air + wortel + Labu air 30 gr 6 0,3 0,1 1,3


toge

Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2

Toge 30 gr 18,3 2 1 1,4

Tempe bakar Tempe 30 gr 59,7 5,7 2,3 5,1

SUBTOTAL 294,4 25,7 6 31,8

Selingan Roti selai Roti 40 gr 109,6 3,5 1,2 20,8

Selai 15 gr 40,2 0 0 9,8


SUBTOTAL 149,7 3,5 1,2 30,5

Siang Nasi lunak 100 gr 117,1 2,4 0,2 22

Pindang gabus Ikan gabus 70 gr 78,5 15 1,6 0

Tempe mendol Tempe 40 gr 79,6 7,6 3,1 6,8

Bening buncis, wortel, Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2


toge

Buncis 30 gr 10,5 0,6 0,1 2,4

Toge 30 gr 18,3 2 1 1,4

Minyak 5 gr 43,1 0 5 0

Pisang 100 gr 92 1 0,3 23,4

SUBTOTAL 448,5 29,1 11,3 58

Selingan Salad buah Apel 100 59 0,2 0,4 15,3

Pepaya 100 gr 39 0,6 0,1 9,8

Jeruk manis 100 gr 47,1 0,9 0,1 11,8

SUBTOTAL 145,1 1,7 0,6 36,7


Malam Nasi lunak Beras 100 gr 117,1 2,4 0,2 22

Patin kuah kuning Ikan patin 70 gr 92,4 11,9 4,62 0,77

Tumis wortel+labu Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2


siam+jagung

Labu siam 30 gr 6 0,3 0,1 1,3

Jagung 30 gr 32,4 1 0,4 7,5

Stik tahu Tahu 50 gr 38 4,1 2,4 0,9

Minyak 5 gr 43,1 0 5 0

Melon 200 gr 94,5 0,6 0,2 8,3

SUBTOTAL 432,9 20,8 13,02 42,7

TOTAL 1470,6 80,8 32,12 199,7


c. Edukasi /Konseling Gizi

1. Tujuan :
 Memberi informasi kepada pasien tentang Diet Diabetes mellitus
 Memberi informasi kepada pasien tentang TB MDR
 Menambah pengetahuan pasien mengenai pola makan yang sehat dan
seimbang
2. Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
3. Tempat : Ruang Danau Betung
4. Waktu : 12.00 WIB
5. Alat/media : leaflet
6. Materi :
 Menjelaskan materi mengenai diet diabetes mellitus
 Menjelaskan materi mengenai TB MDR
 Menjelaskan sumber makanan yang dianjurkan
 Menjelaskan sumber makanan yang tidak dianjurkan
C. Monitoring dan Evaluasi
Setelah dilakukan skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi.
langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi gizi. Berikut adalah
hasil monitoring dan evaluasi Ny. D :

Monitoring Evaluasi
Parameter Metode Target Evaluasi

Dietery pasien Recall 1x24 jam Energi : 1462,5 kkal Energi : 1470,6 kkal
Protein :73 gr Protein :80,8 gr
Lemak : 32,5 gr Lemak :32,13 gr
KH : 219 gr KH: 199,7 gr

Behavior (Perubahan Wawancara Meningkatkan pengetahuan pasien sudah paham


sikap dan perilaku gizi) pasien terkait diit yang
dijalankan dan pemilihan
makanan yang tepat sesuai
dengan pedoman gizi
seimbang

Anda mungkin juga menyukai