Disusun oleh :
Annisa alifya rizal
P031913411004
B. Gambaran Kasus
Ny. S usia 57 tahun (sudah menikah) masuk ke RS pada 10 Maret 2022 lalu
dirawat di Ruang Danau Betung dengan Diagnosa Asma. Sebelum masuk rumah sakit
Ny. S mengeluh sesak nafas, mual, muntah jika batuk, nyeri kedua dada, terasa lemah
saat berjalan dan kesulitan bernafas. Berat badan 80,9 dan tinggi badan 150 cm.
selama sakit Ny. S mengalami penurunan nafsu makan dan baju terasa longgar.
Sebelum sakit Ny. S suka mengkonsumsi teh manis, suka mengkonsumsi makanan
cepat saji. Berdasarkan food recall pasien selama 24 jam pasien hanya mengkonsumsi
: pagi : bubur 1p, siang : nasi 1p + sup daging 1p + tempe goreng 1 ptg + semangka ,
malam : nasi 1p + ikan tuna kecap 1 ptg, selingan : teh manis
C. Skrining Gizi
Skrining gizi adalah proses identifikasi adanya risiko malnutrisi akibat penyakit
pada pasien baru secara cepat dan tepat. Tujuan dari skrining gizi untuk mengetahui
tingkat risiko malnutrisi pasien baru sedini mungkin, sehingga pasien yang berisiko
malnutrisi dapat segera dikaji masalah gizinya dan mendapat intervensi gizi yang
tepat, sehingga status gizi pasien selama dirawat dapat diperbaiki dan tidak semakin
memburuk.
Skrining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih
Kabupaten Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST). MST merupakan
sebuah metode skrining gizi yang sederhana, cepat dan valid untuk mengidentifikasi
pasien dengan risiko malnutrisi.
Skirining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih
Kabupaten Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST).
Pengkajian dilakukan secara : Auntoamnesa (langsung)
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Maret 2022
Pukul : 12.00 WIB
Kondisi umum (kesadaran) : Baik (Composmentis)
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak penurunan berat badan
b. Tidak yakin/ Tidak tahu/ Terasa baju lebih longgar
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut 0
1 – 5 kg
6 – 10 kg 2√
11 – 15 kg
≥15 kg
Tidak yakin penurunannya 1
2
3
4
2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu
makan?
a. Tidak
b. Ya 0
1√
Total 3
3. Pasien dengan diagnosa khusus : (√ ) Ya ( ) Tidak
STANDAR
DATA TERKAIT
DOMAIN PEMBANDING/NILAI KETERANGAN
GIZI
NORMAL
AD. 1. 150 cm Estimasi Tinggi
Tinggi badan:
Badan TB = 64,19 –
(0,04 x U) +
(2,02 x TL) =
64,19 – (0,04 x
49) +(2,02 x 45)
= 150 cm
Riwayat makan pasien sebelum sakit atau sebelum masuk rumah sakit dianalisis
menggunakan Food Frequency Quesioner (FFQ) dilakukan wawancara dengan pasien
atau keluarga pasien yang dilakukan pada tanggal 11 maret 2022.
Berikut adalah hasil analisis kebiasaan asupan Ny. S sebelum sakit melalui Food
Frequency Quesioner (FFQ) yang dilakukan pada tanggal 11 Maret 2022:
Kesimpulan : Berdasarkan riwayat makan Ny. S setelah masuk rumah sakit diketahui
melalui recall 24 jam didapatkan kecukupan energi kurang (68%) protein kurang (68%) ,
lemak cukup (80%) , karbohidrat kurang (69%) .
5. Riwayat Pasien
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ KETERANGAN
NILAI NORMAL
CH.1.1.1 57 tahun - -
Umur
CH.1.1.2 Perempuan -
Jenis
Kelamin
CH.1.1.6 Belum pernah - Belum pernah
Edukasi memperoleh edukasi gizi memperoleh
sebelumnya edukasi gizi
Diagnosis gizi adalah kegiatan mengidentifikasi dan memberi nama masalah gizi yang
merupakan tanggung jawab dietisien. Setelah dilakukan pengkajian gizi maka ditegakkan
diagnose gizi Ny. S. Berikut adalah diagnose Ny. S:
F. Intervensi Gizi
a. Perencanaan
1. Tujuan Diet :
Diet Energi Tinggi Protein Tinggi
Memenuhi kebutuhan energi dan protein
Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Preskripsi Diet :
Jenis Diet : Diet Energi Tinggi Protein Tinggi
Bentuk makanan : Makanan Biasa
Frekuensi pemberian: 3 makanan utama 2 selingan
Cara pemberian : Oral
Syarat Diet :
- Energi tinggi yaitu 1429,74 kkal
- Protein tinggi yaitu 53 gr
- Lemak cukup yaitu 31 gr
- karbohidrat cukup 232 gr
- Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
- Makanan yang berbumbu tidak tajam
- Bahan makanan yang dianjurkan seperti nasi, roti, gula pasir, daging,
ayam, telur, ikan, tempe, tahu, bayam, buncis, wortel, buah-buahan segar.
- Bahan makanan yang tidak dianjurkan seperti santan kental
Prinsip diet :
Energi : 1429,74 kkal
Protein : 53 gr
Lemak : 31 gr
Karbohidrat : 232 gr
Perhitungan Kebutuhan menggunakan rumus Mifflin :
BBI :
= (TB – 100) – (TB – 100) x 15%
= (150 – 100) – (150 – 100) x 15%
= 50 – (50 x 15%)
= 42,5 kg
Rumus Mifflin :
BMR :
= (10 x BB) + ( 6,25 x TB) – (5 x U) – 161
= (10 x 42,5) + ( 6,25 x 150) – (5 x 57) – 161
= 425 + 937,5 – 285 – 161 = 916,5 kkal
Energi : BMR x Fa x Fs
= 916,5 kkal x 1,2 x 1,3 = 1429,74 kkal
Protein : 15% x 1429,74 : 4 = 53 gr
Lemak : 20% x 1429,74 : 9 = 31 gr
Karbohidrat : 65% x 1429,74 : 4 = 232 gr
b. Implementasi
1. Terapi Diet
a) Rencana Intervensi Diet
Rencana intervensi diet Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Maret 2022 dengan
memperhatikan prinsip diet Ny. S. Rencana diet diberikan secara bertahap hingga
mencapai tingkat asupan yang baik yaitu lebih dari 80%. Mengacu pada hasil
recall 24 jam di rumah sakit dengan kecukupan energi 68% maka rencana
intervensi diet akan ditingkatkan 100%. Berikut rencanan terapi diet untuk Ny. S.
Protein 53 gr
Lemak 31 gr
Karbohidrat 232 gr
Karbohidrat : 23 gr Karbohidrat : 67 gr
b) Implementasi Menu
Waktu Menu Bahan makanan Berat (gr) E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)
Selingan Jus buah naga Buah naga 200 gr 142 3,4 6,2 18
Minyak 5 gr 43,1 0 5 0
Minyak 5 gr 43,1 0 5 0