Disusun oleh :
Annisa alifya rizal
P031913411004
Usia : 49 tahun
B. Gambaran Kasus
Ny. D usia 49 tahun (sudah menikah),masuk ker RS pada tanggal 21 Maret 2022 lalu
dirawat di Ruang Danau Betung dengan Diagnosa TB Paru disertai diabetes mellitus tipe II.
Sebelum masuk rumah sakit Ny. D mengeluh sesak nafas. Berat badan 53 kg dan tinggi badan
153 cm. selama sakit Ny. D mengalami penurunan nafsu makan dan baju terasa longgar.
Sebelum sakit Ny. D suka mengkonsumsi makanan manis seperti bolu dan teh manis.
Berdasarkan food recall pasien selama 24 jam pasien hanya mengkonsumsi: Pagi : Nasi ½ p +
ayam 1 ptg + bening daun katuk,wortel,toge 1p+tempe goreng 1p, Siang : Nasi 1p + lele goreng 1
ptg + bening bayam hijau, wortel, jagung manis 1p + tempe mendoan , Malam : Nasi ½ p + gulai
tuna ½ p . Diketahui Pemeriksaan klinis fisik yaitu TD : 130/80 mmhg, nadi : 92 x/mnt, suhu : 36
, lemas.
C. Skrining Gizi
Skrining gizi adalah proses identifikasi adanya risiko malnutrisi akibat penyakit pada pasien
baru secara cepat dan tepat. Tujuan dari skrining gizi untuk mengetahui tingkat risiko malnutrisi
pasien baru sedini mungkin, sehingga pasien yang berisiko malnutrisi dapat segera dikaji
masalah gizinya dan mendapat intervensi gizi yang tepat, sehingga status gizi pasien selama
dirawat dapat diperbaiki dan tidak semakin memburuk.
Skrining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih Kabupaten
Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST). MST merupakan sebuah metode skrining
gizi yang sederhana, cepat dan valid untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko malnutrisi.
Skirining gizi yang digunakan untuk pasien rawat inap dewasa di RSUD Selasih Kabupaten
Pelalawan adalah Malnutrition Screening Tool (MST)
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
STANDAR
DATA TERKAIT
DOMAIN PEMBANDING/NILAI KETERANGAN
GIZI
NORMAL
AD. 1. 153 cm Estimasi Tinggi
Tinggi badan:
Badan TB = 64,19 –
(0,04 x U) +
(2,02 x TL) =
64,19 – (0,04 x
49) +(2,02 x 45)
= 153 cm
Perkiraan berat
badan = (45,5
[152 cm] + 1/2,5
+ 2,3) + 10%=
(45,5 + 2,7) +
10%= 48,2 +
4,82 = 53 kg
STANDAR
DATA PEMBANDING/
DOMAIN KETERANGAN
TERKAIT
NILAI NORMAL
Fisik
PD.1.1.1. Penampilan Lemas Tidak lemah dan Lemas dan hanya
Keseluruhan dapat beraktifitas bisa berbaring
normal ditempat tidur
Lemas (bedrest)
Penurunan nafsu
makan
Klinis
PD.1.1.9.Tanda-tanda
vital
TD (mmHg)
130/80 120/80 Normal
Nadi (x/mnt)
Suhu (oC) 92 60-100
36 36-37
Kesimpulan : Berdasarkan data fisik didapatkan Ny.D dalam kondisi Lemas dan terjadinya
penurunan nafsu makan sedangkan berdasarkan data klinis Ny.D dalam keadaan normal
4. Riwayat Makan
a. Riwayat Makan Sebelum Sakit (SMRS)
Riwayat makan pasien sebelum sakit atau sebelum masuk rumah sakit dianalisis
menggunakan Food Frequency Quesioner (FFQ) dilakukan wawancara dengan pasien
atau keluarga pasien yang dilakukan pada tanggal 22 maret 2022.
Berikut adalah hasil analisis kebiasaan asupan Ny. D sebelum sakit melalui Food
Frequency Quesioner (FFQ) yang dilakukan pada tanggal 22 Maret 2022:
5. Riwayat Pasien
Berikut hasil riwayat pasien Ny. D :
Table 8 Riwayat Pasien
STANDAR
DOMAIN DATA TERKAIT PEMBANDING/ KETERANGAN
NILAI NORMAL
CH.1.1.1 49 tahun - -
Umur
CH.1.1.2 Perempuan -
Jenis
Kelamin
CH.1.1.6 Belum pernah - Belum pernah
Edukasi memperoleh memperoleh edukasi
edukasi gizi gizi
sebelumnya
Kesimpulan :
1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan pasien tidak memiliki nafsu makan dan
tubuh terasa lemas ditandai dengan asupan makananan yang rendah <80% (energi
53%, protein 51,65, lemak 78%, kh 44%)
2. Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan mengkonsumsi makanan manis
ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu sebelum masuk rumah sakit 553 mg/dl
F. Intervensi Gizi
a. Perencanaan
1. Tujuan Diet :
- Menurunkan kadar glukosa darah hingga mencapai normal
- Meningkatkan asupan makan pasien hingga memenuhi kebutuhan energy >80% dari total
kebutuhan gizi harian secara bertahap
- Mempertahankan berat badan normal
2. Preskripsi DIET
- Jenis Diet : Diet DM III
- Bentuk makanan : Makanan lunak
- Frekuensi pemberian : 3x makanan utama 2x selingan
- Cara pemberian : Oral
- Syarat Diet :
Perhitungan menggunakan rumus PERKENI 2015:
1. Energi cukup yaitu 1490,62 kkal
2. Protein cukup 20% dari kebutuhan total
3. Lemak cukup 20% dari kebutuhan total
4. Karbohidrat cukup 60% dari kebutuhan total
5. Makanan diberikan dalam porsi kecil namun sering
6. Makanan yang dianjurkan seperti sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie,
kentang, singkong, ubi dan sagu. Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam
tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu dan kacang-kacangan. Sumber lemak dalam
jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah
dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus dan dibakar.
7. Makanan yang tidak dianjurkan, dibatasi atau dihindari seperti gula pasir, sirup, susu
kental manis, cake, fast food, goreng-gorengan, ikan asin, telur asin
- Prinsip diet :
Kebutuhan zat gizi Ny. D :
Energi : 1490,62 kkal
Protein : 74,5 gr
Lemak : 33 gr
Karbohidrat : 233 gr
Perhitungan kebutuhan
BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10%
= (153 - 100) – (153 – 100) x 10%
= 47,7 kg
Rumus Perkeni : (perempuan)
BMR = (25 x BBI) + fa + fs – usia
= (25 x 47,7) + 10% + 20% - 5%
= 1192,5 + 119,25 + 238,5 – 59,62
= 1490, 62 kkal
Protein Lemak
= (20% x 1490,62 )/4 = (20% x 1490,62)/9
= 74,5 gr = 33 gr
Karbohidrat
= (60% x 1490,62)/4
= 223 gr
b. Implementasi
1. Terapi Diet
a) Rencana Intervensi Diet
Rencana intervensi diet Ny. D dilakukan pada tanggal 22 Maret 2022 dengan
memperhatikan prinsip diet Ny. D. Rencana diet diberikan secara bertahap hingga
mencapai tingkat asupan yang baik yaitu lebih dari 80%. Mengacu pada hasil recall 24
jam di rumah sakit dengan kecukupan energi 53% maka rencana intervensi diet akan
ditingkatkan 100%. Berikut rencanan terapi diet untuk Ny. D
Protein 74,5 gr
Lemak 33 gr
Karbohidrat 223 gr
Tabel 11 Pembagian Menu Sehari
Karbohidrat : 22 gr Karbohidrat : 67 gr
b) Implementasi Menu
Waktu Menu Bahan makanan Berat (gr) E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)
Pagi Nasi lunak 110 gr 128,8 2,4 0,2 28,3
ikan dencis bakar Ikan dencis 100 gr 49 2,8 3,7 1,7
Bening labu air + wortel Labu air 30 gr 6 0,3 0,1 1,3
Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2
Tempe bakar Tempe 30 gr 59,7 5,7 2,3 5,1
Papaya 100 gr 46 0,5 12 12,2
SUBTOTAL 298,9 12,2 18,4 50,6
Selingan Jus buah naga Buah naga 200 gr 142 3,4 6,2 18
SUBTOTAL 142 3,4 6,2 18
Siang Nasi lunak 110 gr 128,8 2,4 0,2 28,3
Krengseng Ikan nila Ikan nila 100 gr 89 18,7 1 0
Tumis tempe Tempe 30 gr 59,7 5,7 2,3 5,1
Tomat 25 gr 5,3 0,2 0,1 1,1
Bening buncis, wortel, Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2
toge
Buncis 30 gr 10,5 0,6 0,1 2,4
Toge 30 gr 18,3 2 1 1,4
Minyak 5 gr 43,1 0 5 0
Sate buah ( jeruk + apel) Jeruk manis 100 gr 47,1 0,9 0,1 11,8
Apel 100 gr 59 0,2 0,4 15,3
SUBTOTAL 453 31,2 10,3 67,4
Selingan Agar-agar roti gabin Agar-agar plain 7 gr 0 0 0 0
Susu skim 100 gr 36 3,5 0,1 5,1
Roti 25 gr 114,5 1,7 3,6 18
SUBTOTAL 150,5 5,2 3,7 23,1
Malam Nasi lunak 110 gr 128,8 2,4 0,2 28,3
Patin kuah kuning Ikan patin 100 gr 159,9 13 12 0
Tumis wortel+labu siam Wortel 30 gr 9,4 0,5 0,1 2
Labu siam 30 gr 6 0,3 0,1 1,3
Stik tahu Tahu 50 gr 38 4,1 2,4 0,9
Minyak 5 gr 43,1 0 5 0
Jeruk 100 gr 70 1,8 0,2 23,6
SUBTOTAL 450 74,1 20 56,1
TOTAL 1494,4 69,66 58,6 215
2. Edukasi/Konseling Gizi
Tujuan :
Memberi informasi kepada pasien tentang diet diabetes mellitus
Menambah pengetahuan pasien mengenai pola makan yang sehat dan
seimbang
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Danau Betung
Waktu : 12.00 WIB
Alat/Media : Leafleat
Materi :
- Menjelaskan materi mengenai diet diabetes mellitus
- Menjelaskan materi mengenai TB Paru
- Menjelaskan sumber makanan yang dianjurkan
- Menjelaskan sumber makanan yang tidak dianjurkan
G. Monitoring dan Evaluasi Gizi
Setelah dilakukan skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi.
langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi gizi. Berikut adalah hasil
monitoring dan evaluasi Ny. D :
Table 12 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring Evaluasi
Parameter Indikator Metode Target Evaluasi
Dietery Asupan makan Recall 1x24 Energi : 1490,62 kkal Energi:1494,4
pasien jam Protein : 74,5 gr kkal
Lemak : 33 gr Protein : 68,6 gr
KH: 223 gr Lemak : 58,6 gr
KH: 215 gr
Behavior Pengetahuan Wawancara Meningkatkan Akhir intervensi
(Perubahan pasien pengetahuan pasien dan pasien sudah
sikap dan terkait diit yang paham
perilaku gizi) dijalankan dan
pemilihan makanan
yang tepat sesuai
dengan pedoman gizi
seimbang