NIM : 2013411021
Kelas : REG 1 TINGKAT 3
TUGAS PENYAKIT OBESITAS PADA ANAK KASUS 1
1. An. T perempuan kelas 2 SD usia 8 tahun adalah anak pertama dari pasangan Tn. A dan
Ny. B. pasangan ini sukses berwirausaha di bidang kuliner di kota X. dua hari ini An. T
tidak masuk sekolah karena sakit. Ia mengeluh sesak napas, cepat lelah, dan lemas. An.T
dibawa orang tuanya berobat ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan
penyakit atau gangguan fungsional organ lainnya. Keluhan yang muncul diduga berkaitan
dengan kelebihan berat badan yang di alami An. T berat badan saat ini = 42 kg dan tinggi
badan = 126 cm. lalu dokter menganjurnya agar An. T menurunkan berat badannya, dan
merujuknya kepada ahli gizi, Hasil anamnesa gizi diperoleh data asupan energy sehari
2440 kkal dan asupan protein 60,2 gram. Kebiasaan makan An. T 3 kali sehari, dengan
makanan selingan 3-4 kali sehari. Dari usia balita An. T sudah mengalami kegemukan,
dan saat ini tampak tubuhnya semakin gemuk. Makanan kesukaannya yang digoreng-
goreng, crispy, dan makanan manis. Setiap pulang sekolah selalu minum air sirup atau
minuman ringan yang manis lainnya. Makanan selingan yang disukai roti cokelat, donat,
brownies, atau mie goring. Ia jarang main di luar rumah. Pemberian makan An. T sehari-
hari dilakukan oleh pengasuhnya karena kedua orang tua nya sibuk mengelola bisnis
kuliner. Anda sebagai Ahli Madya Gizi diminta melakukan asuhan gizi untuk An. T
menggunakan langkah-langkah PAGT. Rencanakan asuhan gizi pada pasien tersebut.
Diketahui =
1. Riwayat :
Jenis kelamin = perempuan
Usia = 8 tahun
BB = 42 kg
TB = 126 cm
Keterangan :
Cepat lelah
Sesak nafas
Lemas
2. Pola konsumsi :
2440 kkal
60,2 gr protein
TB = 126 cm
Persentase BB/CDC = 168%
( Status gizi obesitas
sedang )
IMT/U= 14,1 s.d 17,7
IMT/Umur = 26,58 (>5,44)
Biokimia : -
-
Klinis/Fisik:
Sesak nafas Negative NC 3..3.2
Lemah obese ,anak
Cepat lelah
Dietary/Riwayat Gizi:
NI.
Asupan Kalori = 2440 90-110% 1.3.Kelebihan
kkal(Tinggi = 134%)
Asupan Energi
NI.5.6.2.
Asupan Protein = 60,2 gr 90- 110% Kelebihan
(143%) Asupan Protein
B. Diagnosis Gizi
C. Intervensi Gizi
PRESKRIPSI DIET
Jenis Diit : Diet rendah energy dan kalori
Tujuan Diet :
Memperbaiki status gizi
Menganjurkan aktifitas fisik
Merubah perilaku makan
Memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup yaitu untuk pemeliharaan dan
atau pemulihan serta peningkatan kesehatan
Syarat Diet :
Kebutuhan energi = 1778 kkal
Kebutuhan protein 88,9 gr /hr
Kebutuhan Lemak 49,38 gr/ hr
Kebutuhan Karbohidrat 244,4 /hr
Kebutuhan vitamin dan mineral sesuai dengan akg
Di dukung dengan aktifitas fisik
Pasien mampu mengurangi minuman manis dan makanan goreng -
gorengan
D. Monitoring Evaluasi
Me IMT/U =
15,7
IMT/U =
BB/TB2
BB = IMT/U x
TB2
BB = 15,7 x
1,262
BB = 15,7 x
1,58
BB = 24,80
IMT Normal
( Berdasarkan
IMT/U Standar)
Klinis :
Cepat Negative Apabila sudah
lelah terasa normal
Lemas Negative maka diet
Sesak dilanjutkan ,
nafas Negative jika tidak
kunjung
membaik
maka
dilakukan
pengkajian
kembali
Dietary / riwayat
Gizi
Apabila
E asupan zat
90-110%
gizi sudah
P 90-110% sesuai makan
L diet
90-110%
dilanjutkan ,
Kh 90-110% jika tidak
Serat kunjung
30 gr/hari membaik
maka
dilakukan
pengkajian
kembali.