Anda di halaman 1dari 11

NAMA : LIDIA LIA SARI

NIM : 2013411029

KELAS : REGULER 1/TINGKAT 3

DIETETIK PTM

Kasus 1 Pasca Bedah


Seorang pria usia 50 th dg BB 70 kg dan TB 160 cm telah 12 hr menjalani reseksi duodenum
karena Ca usus. Pasien mempunyai riwayat suka makan gorengan, sate, ikan asin serta
kurang suka makan sayur. Pemeriksaan laborat : Gula darah sewaktu 180 g/dl, albumin 2,7
g/dl, Na 155 mmol/l. Hasil pemeriksaan tekanan darah 170/100 mmHg. Hasil pemeriksaan
fisik masih terdapat luka operasi yang bernanah. Pasien tidak mempunyai riwayat diabetes.
Selama ini pasien sudah makan makanan dalam bentuk cair penuh yang diberikan secara oral,
tetapi tidak bisa menghabiskannya karena tidak suka susu.Asupan energi 70%,protein 60%.
Buat rencana asuhan gizi dan contoh menu sehari

Diketahui :
 JK : Pria
 Usia : 50 tahun
 BB : 70 kg
 TB : 160 cm
 Telah 12 hr menjalani reseksi duodenum karena Ca usus
 Hasil pemeriksaan fisik masih terdapat luka operasi yang bernanah
 Riwayat suka makan gorengan, sate, ikan asin serta kurang suka makan sayur

Pemeriksaan laboratorium :
 Gula darah sewaktu 180 g/dl
 albumin 2,7 g/dl
 Na 155 mmol/l
 Tekanan darah 170/100 mmHg
Jawab :
BB
IMT : 2
(TB )
70 kg
: 2 = 27,34 kg /m2 (Obese I)
(1,6 )
BBI : (TB – 100) –10% (160 – 100)

: (160 – 100) -10% (60)


: 60 – 6
: 54 kg
Menghitung kebutuhan energi Total
Keb.EnergI Total = 30 kkal/kg × BB
= 30 kkal/kg × 70 kg
= 2100 kkal

Menghitung zat gizi makro


P = 1,4 g/kg BB
=1,4 x 70 kg
=98 gr/hari
=98 gr x 4
= 392 kkal
N: NPC = 1: 1708
=15,68 : 1708
=1: 108
L = 25% x 2100 kkal
= 525 kkal / 9
= 58,33 gr
KH = kal.total – keb. Protein – keb. Lemak
= 2100 kkal – 392 kkal – 525 kkal
= 1183 kkal
= 1183 kkal / 4 kkal
= 295,75 gr/ hari
FORM ASUHAN GIZI

A. Assesment Gizi

Standar Pembanding /
Data Terkait Gizi Masalah/Gap
Nilai Normal
Antropometri :
a. BB : 70 kg BBI : 54 kg
b. TB : 160 cm
IMT normal: 25-29,9
c. IMT : 27,34 (Obesitas I) NC.3.3.3.Obesitas I
(Asia Pasifik)

Biokimia :
a. GDS 180 g/dl (Normal) Normal : <200 g/dL
b. Albumin 2,7 g/dl Normal : 3,7-5,2 g/L NC.2.2.Perubahan nilai
(Rendah) lab terkait gizi
c. Na 155 mmol/l (Tinggi) Normal : 135-145 mmol/L

Klinis/fisik :
a. Tekanan darah 170/100 Normal : 120/80 mmHg
mmHg (Tinggi)
b. Terdapat luka operasi Normal : tidak bernanah NI.1.1.Peningkatan energi
yang bernanah ekspenditur
Dietary/riwayat gizi :
a. Suka makan gorengan, NB.1.7.Pemilihan makanan
sate, ikan asin serta yang salah
kurang suka makan NB.1.1.Kurang pengetahuan
sayur terkait makanan dan zat gizi
b. Sudah makan makanan
dalam bentuk cair penuh
yang diberikan secara
oral, tetapi tidak bisa
menghabiskannya karena
tidak suka susu
Hasil recall :
 Asupan Energi : 70%
 Energi : 90-110%  NI.1.2.Asupan energi
inadekuat
 Asupan Protein :60%  Protein : 90-110%  NI.5.6.1Asupan
protein tidak adekuat
Riwayat individu :
a. Umur : 50 th
b. Jenis kelamin : Pria
c. Telah 12 hr menjalani
reseksi duodenum karena
Ca usus
d. Tidak punya riwayat
diabetes

B. Diagnosis Gizi

Problem Etiologi/ Akar Masalah Sign System

NC.2.2.Perubahan nilai  Kebutuhan protein yang  Albumin 2,7 g/dl


lab terkait gizi meningkat untuk
pertumbuhan sel kanker dan
penyembuhan luka pasca
operasi
 Perubahan hemodinamik  Na 155 mmol/l
pasca operasi yang belum
stabil

Problem Etiologi/ Akar Masalah Sign System

NI.1.1.Peningkatan energi Adanya infeksi pada luka operasi  Terdapat luka operasi
ekspenditur yang bernanah
C. Intervensi Gizi
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NC.2.2.Perubahan nilai lab Tujuan:


terkait gizi Membantu meningkatkan kadar albumin darah
Membantu menurunkan kadar Na serum
E  Kebutuhan protein yang Cara :
meningkat untuk  ND.1.2.3.2.Modifikasi protein
pertumbuhan sel kanker dan ditingkatkan
penyembuhan luka pasca
 E.1.Edukasi gizi
operasi
 E.1.4.Kaitan gizi dengan penyakit
 Perubahan hemodinamik
 C.1.1 cognitive behaviour theory
pasca operasi yang belum
 C.2.2 penetapan tujuan
stabil
 C.2.5 dukungan social
 RC.1.4 kolaborasi dengan provider
lain

S  Albumin 2,7 g/dL Target:


 Na 155 mmol/L  Albumin : 3,7-5,2 g/L
 Na : 135-145 mmol/L

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NI.1.1.Peningkatan energi Tujuan:


ekspenditur Membantu mempercepat penyembuhan luka
bekas operasi sembuh
E Adanya infeksi pada luka operasi Cara :
 ND.1.2.2.1.Modifikasi energi ditingkatkan
 ND.1.2.3.2 modifikasi protein ditingkatkan
 E.1.Edukasi gizi
 C.1,1 cognitive behaviour theory
 C.2.2 penetapan tujuan
 C.2.5 dukungan social
 RC.1.4 kolaborasi dengan provider lain
S Terdapat luka operasi Target :
yang bernanah Tidak ada Luka operasi yang bernanah

PRESKRIPSI DIET :

 Jenis diet : Diet pasca-bedah III


 Tujuan diet :
1. Mempercepat proses penyembuhan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan memenuhi kebutuhan zat gizi (cairan,
energi, protein)
3. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi,dan zat gizi lainnya
4. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan

 Syarat diet :
1. Kebutuhan energi diberikan yaitu 2100 Kkal
2. Protein diberikan 1,4 gr/kg BB/hari yaitu gr
3. Lemak diberikan yaitu gr
4. Karbohidrat diberikan yaitu gr
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Cairan cukup
7. Porsi makan kecil tapi sering
8. Memberikan makanan sacara bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak dan
biasa

 Bentuk : Makanan saring


 Route diet : Oral
 Frekuensi makan : 3x makanan utama, 2x
selingan
 Nilai gizi :
Energi = 1.620 kkal
Protein = 64,8 gr
Lemak = 45 gr
KH = 238,95 gr

EDUKASI GIZI/KONSELING GIZI


Edukasi Gizi:
1. Tujuan : Memberikan pemahaman mengenai diet yang di jalani yaitu diet pasca-bedah
III untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi
2. Konten/Materi :
 Menjelaskan tentang peran diet pasca-bedah III
 kanker
 Menjelaskan mengenai gizi seimbang dan memberikan contoh makanan bergizi
seimbang untuk pasien pasca bedah
 Memberikan contoh bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak anjurkan
 Menjelaskan kaitan antara makanan dan zat gizi dengan penyakit
 Menjelaskan tentang pola hidup sehat
3. Aplikatif :
 Menanyakan kembali terkait materi yang telah disampaikan
D. Rencana Monitoring Evaluasi

Parameter Target/Tujuan Capaian/ Evaluasi Tindak


Hasil Lanjut
Monitor
Antropometri:
a. BB BBI : 54 kg Belum ada
b. IMT IMT normal: 18,5-25 rencana
(Kemenkes) penurunan berat
badan
Biokimia : Jika GDS
Normal : <200 g/dl tinggi/rendah
a. GDS Normal : 3,5 – 5 g/dl maka diet
b. Albumin Normal : 135- dievalusi
145 mmol/L Jika masih
c. Na normal normal
maka diet
dilanjutkan

Jika albumin
masih rendah
maka diet
dievalusi
Jika albumin
sudah normal
maka diet
dilanjutkan

Jika Na masih
tinggi maka diet
dievalusi Jika Na
sudah normal
maka
diet
dilanjutkan
Klinis/Fisik:
a. Tekanan Normal : 120/80 Jika tekanan
darah mmHg darah
b. Luka Normal : tidak masih maka
operasi diet
bernanah bernanah dievaluasi dan
menu
dimodifikasi
Jika tekanan
darah
sudah normal
maka
diet dilanjutkan

Jika luka operasi


masih bernanah
maka diet dievaluasi
Jika luka operasi
masih sudah tidak
bernanah dan kering
maka diet dilanjutkan
Dietary:
a. Asupan energi Normal : 90-110% Jika asupan
b. Asupan protein Normal : 90-110% kurang/lebih maka
c. Asupan lemak Normal : 90-110% diet dievaluasi dan
d. Asupan KH Normal : 90-110% memotivasi pasien
e. Vit A
f. Vit B
g. Vit C
h. K
Jika asupan cukup
maka diet dilanjutkan
H

Anda mungkin juga menyukai