NIM : 2013411010
Kelas : Reguler 1 Tingkat 3
Kelompok 4
Kasus 1 Preeklamsia
Seorang wanita hamil anak kedua dengan usia kehamilan 25 minggu, usia 35 th TB 157 cm
BB 75 kg. Pasien mengalami kenaikan BB sebanyak 13 kg dari sebelum hamil. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 180/100 mmhg. Protein dalam urin ++, pasien di diagnosis
menderita pre eklamsia. Pasien mengeluh sakit kepala dan tidak nafsu makan. Sebelum hamil
pasien mempunyai riwayat hipertensi , kontrol kehamilan secara rutin sebulan sekali ke
bidan, tetap memperhatikan asupan natrium dalam dietnya , dan sering mengkonsumsi
sambel terasi, walaupun sudah diberikan konsultasi diet sebelumnya. Keluarga kurang
memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi pasien. Buat penatalaksanaan diet nya
dengan NCP.
Diketahui :
- Wanita
- TB : 157 cm
- BB : 75 kg
- Umur : 35 th
- Usia kehamilan : 25 minggu
- Kenaikan BB : 13 kgr
- Hasil pemeriksaan fisik =
Sakit kepala
Tidak nafsu makan
Tekanan darah 180/100 mmhg
- Pemeriksaan laboratorium:
Protein dalam urin ++
- Pasien di diagnosis menderita pre eklamsia.
- Punya riwayat hipertensi sebelum hamil
- Kontrol kehamilan rutin 1 bulan sekali ke bidan
- Sering konsumsi sambel terasi
Status gizi
IMT = (BB- BB SH) /TB (m2)
= 75- 13 /2,46
= 25,2 (Obes 1 menurut WHO)
BBI = (157-100)-10%
= 51.3 kg
= 46,17 kg – 56,43 kg
Serat = 34 g
Ca = 1200 mg
Fe = 27 mg
Na = 1500 mg
Zn = 12 mg
Vit A = 900 mcg
Vit B1 = 1,4 mg
Vit C = 85 mg
A. Assesment Gizi
DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING/ MASALAH/GAP
NILAI NORMAL
Antropometri :
BB = 75 kg
Kenaikan BB 13 kg (25 BB = 7,5 kg – 8,5 kg NC.3.3 Kenaikan BB yang
TB = 157 cm
IMT = 18,5 – 25,0 kg/m² NC. 3.3.3.Obese, klas I
IMT = 25,1 kg/m² (obese 1)
(kemenkes)
Biokimia :
Protein dalam urin ++ Normal : Negative NI.5.1 Peningkatan
kebutuhan protein
Klinis/Fisik:
Tekanan darah 180/100 120/80 mmHg NI.5.3. Penurunan
mmhg (tinggi) kebutuhan zat gizi
Pasien mengeluh sakit Negative
kepala natrium
Tidak nafsu makan Negative
Dietary/Riwayat Gizi:
Sering mengkonsumsi NB.1.6.Kurang patuh
sambel terasi
mengikuti rekomendasi
gizi
Riwayat Individu:
Usia : 35 tahun
JK : wanita
NB.1.3. Tidak siap untuk
Sudah diberikan
konsultasi diet diet atau merubah perilaku
sebelumnya. Keluarga
kurang memperhatikan
jenis makanan yang
dikonsumsi pasien
B. Diagnosis Gizi
Problem Etiologi/akar masalah Sign/symptom
C. Intervensi Gizi
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI
P NC.3.3 Kenaikan BB yang Tujuan:
tidak diharapkan Menurunkan BB hingga mencapai status gizi normal
NC. 3.3.3.Obese, klas I sesuai usia kehamilan
Preskripsi Diet
Jenis diet : Diet pre-eklamsia
Tujuan diet :
1. Menurunkan BB hingga mencapai status gizi normal sesuai usia kehamilan
2. Mencapai tekanan darah normal
3. Mengganti protein yang hilang lewat urine
4. Mencegah retensi garam dan air
5. Mengurangi atau mencegah resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau
saat setelah melahirkan
Syarat diet :
1. Kebutuhan energi diberikan yaitu 1.944,83 Kkal
9. Hindari makanan berbumbu tajam, kopi, alkohol, tanin, dan zat adiktif
(pengawet dan pewarna) yang dapat meningkatkan asam lambung
Nilai gizi :
Energi = 1.944,83 kkal
Protein = 87 gr
Lemak = 54,02 gr
KH = 277,65gr
Konseling Gizi :
1. Tujuan :
Memotivasi pasien agar dapat mengikuti anjuran diet untuk
memperbaiki status gizi menuju normal
2. Basic Theory :
Pola makan dan pengetahuan yang kurang mengenai gizi seimbang
3. Strategy :
Konseling tentang pola makan yang baik dan benar untuk pasien.
Monitoring Evaluasi
Parameter Target/Tujuan Capaian/ Evaluasi Tindak
Hasil Lanjut
Monitor
Antropometri:
BB BBI 51,3 kg
IMT IMT normal: 18,5 -25
Biokimia :
Jika protein dalam
Protein dalam urin ++ Negative urin masih positif
maka diet dievalusi
Dietary:
E Normal : 90-110% Jika asupan
P Normal : 90-110% kurang/lebih maka
L Normal : 90-110% diet dievaluasi dan
KH Normal : 90-110% memotivasi pasien
Cairan 2.170 ml/hr Jika asupan cukup
Vitamin B1 1,4 mg maka diet dilanjutkan
Vitamin B6 1,9 mg
Vitamin B12 4,5 mg
Vitamin C 85 mg
Fe 27 mg
Natrium
1500 mg
Kalium
4700 mg
Magnesium
340 mg
Folat
600 mcg
Yodium
220 mcg
Ca
1500 mg/hr